Jenis Penelitian Metode Pengumpulan Data Definisi Operasional Aspek Pengukuran 1.Penentuan Tingkat Stres Kerja

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Penelitian ini bersifat deskriptif tentang kerja pada perawat di Unit Rawat Inap Rumah Sakit Jiwa Daerah Propinsi Sumatera Utara Tahun 2010 dengan desain cross sectional. 3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian 3.2.1. Lokasi Penelitian Penelitian ini mengambil tempat diruang unit rawat inap rumah sakit jiwa yang terletak dijalan Tali Air I No.21 Medan Kecamatan Medan Tuntungan dengan pertimbangan belum pernah dilakukan penelitian mengenai stres perawat dirumah sakit tersebut dan juga adanya kemudahan serta dukungan yang diberikan untuk melaksanakan penelitian.

3.2.2. Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan pada bulan Juni hingga November tahun 2010 3.3. Populasi dan Sampel 3.3.1. Populasi Populasi adalah semua perawat yang bekerja dibagian unit rawat inap Rumah Sakit Jiwa Medan yaitu 14 ruangan yang berjumlah 117 orang.

3.3.2. Sampel

Sampel ditentuan dengan cara simple random sampling yaitu pengambilan sampel dari anggota populasi secara acak dan sederhana. Universitas Sumatera Utara Jumlah sample dihitung dengan menggunakan rumus Taro Yamane Ridwan 2007 , yaitu : n = 1 . 2 + d N N dimana : n = Jumlah Sampel penelitian N = Jumlah Populasi d² = Presisi yang di tempatkan 10 0,1 jadi : n = 1 1 , . 117 117 2 + n = 53,91 = 54 Berdasarkan perhitungan di atas maka jumlah sampel adalah sebanyak 54 orang, maka penarikan sampel setiap ruangan adalah sebagai berikut : ni = Nxn Ni dimana : ni = Jumlah sampel menurut stratum. Ni = Jumlah populasi menurut stratum. N = Jumlah populasi seluruhmya. n = Jumlah sampel seluruhnya. Universitas Sumatera Utara Ruangan Jumlah Populasi Jumlah Sampel Ruangan Cempaka 8 ni = 54 117 8 x = 3,69 = 4 Ruangan Mawar 9 ni = 54 117 9 x = 4,15 = 4 Ruangan G.sitoli 8 ni = 54 117 8 x = 3,69 = 4 Ruangan Singgalang 9 ni = 54 117 9 x = 4,15 = 4 Ruangan S. Merapi 9 ni = 54 117 9 x = 4,15 = 4 Ruangan Sibul-buli 9 ni = 54 117 9 x = 4,15 = 4 Ruangan Kamboja 9 ni = 54 117 9 x = 4,15 = 4 Ruangan Anggrek 9 ni = 54 117 9 x = 4,15 = 4 Ruangan Sinabung 8 ni = 54 117 8 x = 3,69 = 4 Ruangan Sipiso-piso 8 ni = 54 117 8 x = 3,69 = 4 Ruangan Pusuk Bukit 8 ni = 54 117 8 x = 3,69 = 4 Ruangan Melur 8 ni = 54 117 8 x = 3,69 = 4 Ruangan Napza 7 ni = 54 117 7 x = 2.23 = 2 Ruangan Bukit Barisan 8 ni = 54 117 8 x = 3,69 = 4 Universitas Sumatera Utara

3.4. Metode Pengumpulan Data

Data yang dikumpulkan terdiri dari data primer dan data skunder : 1. Data primer diperoleh dengan wawancara dengan membagikan kuesioner pada perawat dibagikan di unit rawat inap. 2. Data sekunder yang diperoleh dari bagian personalia Rumah Sakit Jiwa Daerah Propinsi Sumatera Utara.

3.5. Definisi Operasional

1. Perawat yaitu paramedis yang bekerja di unit rawat inap Rumah Sakit Jiwa Daerah Propinsi Sumatera Utara. 2. Umur yaitu ulang tahun yang terakhir dari perawat sampai saat penelitian ini dihitung dalam tahun. 3. Jenis kelamin adalah perbedaan organ biologis responden yang terdiri dari laki-laki dan perempuan. 4. Masa kerja yaitu lamanya responden menjalankan pekerjaannya sebagai perawat di ruang unit rawat inap Rumah Sakit Jiwa Daerah Propinsi Sumatera Utara. 5. Status perkawinan yaitu keterangan perawat yang bekerja di ruang unit rawat inap Rumah Sakit Jiwa Daerah Propinsi Sumatera Utara dalam keluarga apakah sudah kawin apa belum. 6. Stres kerja yaitu tanggapan yang menyeluruh dari seorang perawat terhadap setiap tuntutan yang berasal dari pekerjaan, individu itu sendiri maupun lingkungan kerjanya. Universitas Sumatera Utara 7. Beban kerja yaitu beban yang dirasakan perawat dalam menyelesaikan pekerjaannya. 8. Hubungan interpersonal yaitu interaksi dan komunikasi perawat dengan rekan kerja. 9. Tanggung jawab kerja semua pekerjaan yang harus diselesaikan dipenuhi sesuai dengan tugasnya. 10. Keamanan kerja yaitu suasana nyaman, tenang dan tenteram yang dirasakan oleh perawat selama bekerja di ruang unit rawat inap. 3.6. Aspek Pengukuran 3.6.1.Penentuan Tingkat Stres Kerja Menurut Grant Brecht 2000, penilaian stres dapat dilakukan berdasarkan gejala- gejala yang timbul akibat stres. Aspek pengukuran stres menurutnya adalah sebagai berikut : - Skor 60 : Stres - Skor 60 : Tidak Stres 3.6.2.Penentuan Beban Kerja Untuk pengukuran beban, hubungan interpersonal, tanggung jawab dan keamanan kerja diukur berdasarkan jawaban responden dalam bentuk jawaban “Ya” dan “Tidak” dari semua pertanyaan yang diajukan melalui kuisioner. Penilaian untuk beban kerja di ruang Inap diajukan masing- masing 6 pertanyaan. Universitas Sumatera Utara Untuk kriteria penilaian beban kerja : 0 = Tidak 1 = Ya Nilai untuk beban kerja adalah : a. Ringan, jika total skor 3 b. Sedang, jika total skor 3 - 4 c. Berat, jika total skor 4 3.6.3.Penentuan Hubungan Interpersonal Penilaian untuk hubungan interpersonal di ruang Inap diajukan masing- masing 6 pertanyaan. Untuk kriteria penilaian hubungan interpersonal adalah : 0 = Tidak 1 = Ya Nilai untuk hubungan interpersonal adalah : a. Baik, jika total skor 3 b. Sedang, jika total skor 3 - 4 c. Kurang, jika total skor 4 3.6.4.Penentuan Tanggung Jawab Penilaian untuk tanggung jawab di ruang Inap diajukan masing- masing 6 pertanyaan. Untuk kriteria penilaian tanggung jawab adalah : 0 = Tidak 1 = Ya Universitas Sumatera Utara Nilai untuk tanggung jawab adalah : a. Kecil, jika total skor 3 b. Sedang, jika total skor 3 – 4 c. Besar, jika total skor 4 3.6.5.Penentuan Keamanan Kerja Penilaian untuk keamanan kerja di ruang Inap diajukan masing- masing 6 pertanyaan. Untuk kriteria penilaian keamanan kerja adalah : 0 = Tidak 1 = Ya Nilai untuk keamanan kerja adalah : a. Aman, jika total skor 3 b. Kurang aman, jika total skor 3 – 4 c. Tidak aman, jika total skor 4

3.7. Analisa Data