Istilah Seksio sesarea Indikasi

Paritas adalah banyaknya kelahiran hidup yang dimiliki oleh seorang wanita dan umur adalah lamanya hidup seseorang dalam tahun yang dihitung sejak dilahirkan.

B. Seksio Sesarea 1. Pengertian

Seksio sesarea adalah Suatu tindakan untuk melahirkan bayi dengan berat diatas 500 gr, melalui sayatan pada dinding uterus yang masih utuh Sarwono, 2002 : 536. Seksio sesarea adalah sebuah bentuk melahirkan anak dengan melakukan sebuah irisan pembedahan yang menembus abdomen seorang ibu dan uterus untuk mengeluarkan satu bayi atau lebih. Cara ini biasanya dilakukan ketika kelahiran melalui vagina akan mengarah pada komplikasi-komplikasi media, kendati cara ini semakin umum sebagai pengganti kelahiran umum Dewi, 2007.

2. Istilah Seksio sesarea

a. Seksio sesarea primer Dari semula telah direncanakan bahwa janin akan dilahirkan secara seksio sesaria, tidak diharapkan lagi kelahiran biasa, misalnya pada panggul sempit. b. Seksio sesarea sekunder Dalam hal ini kita bersikap menunggu kelahiran biasa partus percobaan, bila tidak ada kemajuan persalinan atau partus gagal, baru dilakukan seksio sesaria. Universitas Sumatera Utara c. Seksio sesarea ulang Ibu pada kehamilan yang lalu menggalami seksio sesaria dan pada kehamilan selanjutnya dilakukan seksio sesaria ulang. d. Seksio sesrea histerektomi Adalah suatu operasi dimana setelah janin dilahirkan dengan seksio sesaria, langsung dilakukan histerektomi oleh karena suatu indikasi. e. Operasi poro Adalah suatu operasi tanpa mengeluarkan janin dari kavum uterijanin sudah mati dan lngsung dilakukan histerektomi, misalnya pada keadaan infeksi rahim yang berat Mochtar 2000

3. Indikasi

a. Dalam persalinan ada beberapa faktor yang menentukan keberhasilan suatu persalinan, yaitu passage jalan lahir, passenger janin, power kekuatan ibu, psikologi ibu dan penolong. Apabila terdapat gangguan pada salah satu faktor tersebut akan mengakibatkan persalinan tidak berjalan dengan lancar bahkan dapat menimbulkan komplikasi yang dapat membahayakan ibu dan janin jika keadaan tersebut berlanjut Manuaba, 1999. b. Seksio sesarea dilakukan bila diyakini bahwa penundaan persalinan yang lebih lama akan menimbulkan bahaya yang serius bagi janin, ibu, atau bahkan keduanya, atau bila persalinan pervaginam tidak mungkin dapat dilakukan dengan aman. Berdasarkan laporan mengenai indikasi terbanyak di negara-negara maju seperti yang diperlihatkan pada tabel 2.1 di Norwegia diperoleh hasil bahwa indikasi terbanyak untuk seksio sesarea adalah distosia 3,6 diikuti oleh presentasi bokong Universitas Sumatera Utara 2,1, gawat janin 2,0, riwayat seksio sesarea sebelumnya 1,4 dan lain-lain 3,7 dari 12,8 kasus seksio sesarea yang terjadi Cunningham dkk, 2005. c. Di Skotlandia diperoleh bahwa distosia sebagai indikasi seksio sesarea terbanyak yaitu 4,0 sedangkan riwayat seksio sesarea sebelumnya 3,1, gawat janin 2,4, presentasi bokong 2,0 dan lain-lain 2,7 dalam 14,2 kasus seksio sesarea. Riwayat seksio sesarea sebelumnya merupakan indikasi terbanyak dari 10,7 kasus seksio sesarea yang terjadi di Swedia yaitu 3,1 diikuti oleh distosia dan presentasi bokong yang masing-masing berkisar 1,8 sedangkan gawat janin hanya 1,6 dan lain-lain 2,4. Di USA, riwayat seksio sesarea sebelumnya merupakan indikasi terbanyak dari 23,6 kasus seksio sesarea yang terjadi yaitu 8,5, dan distosia berperan dalam 7,1, presentasi bokong 2,6, gawat janin 2,2 dan lain-lain 3,2 Cunningham dkk, 2005. d. Macam-macam indikasi dilakukannya seksio sesarea 1 Placenta previa sentralis dan lateralis 2 Panggu l sempit 3 Disproporsi sefalo pelvic 4 Rupture uteri mengancam 5 Partus lama 6 Partus tak maju 7 Distosia serviks 8 Pre eklampsi dan Hipertensi 9 Malprsentasi janin 10 Gamelli Universitas Sumatera Utara

4. Jenis-jenis operasi seksio sesaria

Dokumen yang terkait

Penilaian Usia Kehamilan Bayi yang Dilahirkan Secara Seksio Sesarea Menggunakan Skor Ballard di Rumah Sakit Muhammadiyah Medan Periode Tahun 2013 sampai April 2014

0 49 65

Penilaian Usia Kehamilan Bayi yang Dilahirkan Secara Seksio Sesarea Menggunakan Skor Ballard di Rumah Sakit Muhammadiyah Medan Periode Tahun 2013 sampai April 2014

0 32 65

Faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan mobilisasi dini pada ibu post partum normal dan seksio sesarea di RSU.H. Abdul Manan Simatupang Kisaran’’

6 87 90

Tingkat Mobilisasi Dini Pasien Pasca Laparotomi dan Seksio Sesarea dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya di RSUD dr. Pirngadi Medan

1 43 108

Hubungan Motivasi Pasien dengan Pelaksanaan Mobilisasi Dini Pasca Seksio Sesarea di RSU Mitra Sejati Medan

30 192 66

Bladder Training Pada Ibu-ibu Pasca Seksio Sesarea di RSUD. Dr. Pirngadi Medan Tahun 2010.

10 139 52

Efektifitas Mobilisasi Dini Terhadap Penyembuhan Pasien Pasca Seksio Sesarea Di RSUD. Dr. Pirngadi Medan

8 92 76

Pengetahuan Ibu tentang Mobilisasi Dini Pasca Persalinan Normal Pervaginam di Dusun IX Desa Bandar Klippa Kec. Percut Sei Tuan Kab. Deli Serdang Tahun 2010

1 32 56

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Mobilisasi 2.1.1. Defenisi Mobilisasi - Tingkat Mobilisasi Dini Pasien Pasca Laparotomi dan Seksio Sesarea dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya di RSUD dr. Pirngadi Medan

1 3 35

Faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan mobilisasi dini pada ibu post partum normal dan seksio sesarea di RSU.H. Abdul Manan Simatupang Kisaran’’

0 0 27