Gambaran Klinis dan Diagnosis

dengan berat badan lahir rendah, adanya infeksi otak, trauma kepala, kejang, sindrom tourette, riwayat retardasi mental, dan lain sebagainya. 6,8

2.1.4 Gambaran Klinis dan Diagnosis

Perilaku yang ditunjukan oleh anak ADHD tampak berlebihan dibandingkan anak lainnya. Tanda-tanda utama dari kurangnya perhatian, impulsivitas, hiperaktivitas, dan sulitnya interaksi dengan lingkungan sangat bergantung dengan usia anak, semakin kecil usianya maka semakin sulit anak tersebut mengendalikan perilakunya. 4,8 ADHD pada bayi ditandai dengan terlalu sensitifnya bayi terhadap rangsang dan mudah marah yang disebabkan oleh kebisingan, cahaya, suhu, dan perubahan lingkungan lainnya. Dapat juga tanda tidur yang sedikit, menangis banyak, tidak mau diam dalam gendongan. 8 Pada anak usia pra sekolah dengan ADHD akan bergerak aktif di dalam ruangan, sering melompat-lompat, berlari, atau memanjat tanpa kontrol. Sering menyentuh dan memanipulasi benda sesuka hati, berisik, dan sulit dikendalikan saat berinteraksi dengan teman sebayanya. Anak dengan usia sekolah mungkin menunjukan perilaku yang lebih ringan, seperti sulit memusatkan perhatian dalam kelas, tampak melamun, atau tampak gelisah di sekolah. Di rumah, orang tua mengeluhkan sikap anak yang tidak patuh. 4 Terkadang ADHD melibatkan gangguan membaca, aritmatika, bahasa, dan berkoordinasi. 8 Diagnosis ADHD dapat ditegakan dengan menggunakan kriteria diagnosis berdasarkan Diagnosis and Stastitical Manual of Mental Disorders IV-Text Revition DSM-IV TR, maka kriterianya sebagai berikut : 4 Tabel 2. 1 Kriteria Diagnostik Attention DeficitHyperactivity Disorders A. Salah satu dari 1 atau 2: 1 Enam atau lebih gejala-gejala kurangnya perhatian telah berlangsung selama minimal 6 bulan sampai tingkat yang maladaptif dan tidak sesuai dengan tingkat perkembangan anak : a Sering gagal untuk memberikan perhatian yang baik terhadap hal yang rinci atau membuat kesalahanceroboh terhadap pekerjaan sekolah atau kegiatan lainnya. b Sering memiliki kesulitan mempertahankan perhatian dalam tugas atau kegiatan bermain. c Sering tampak tidak mendengarkan acuh ketika diajak berbicara. Tabel 2. 2 Kriteria Diagnostik Attention DeficitHyperactivity Disorders lanjutan d Sering tidak mengikuti instruksi dan gagal menyelasaikan tugas sekolah atau tugas di tempat kerja bukan karena gangguan perilaku menentang atau kesulitan memahami instruksi. e Sering memiliki kesulitan mengorganisasikan tugas dan aktivitas lainnya. f Sering menghindar, tidak suka, atau enggan terlibat dalam kegiatan yang memerlukan konsentrasi lebih seperti pekerjaan sekolah atau pekerjaan rumah. g Sering kehilangan hal-hal yang diperlukan untuk tugas-tugas atau kegiatan seperti mainan, pensil, buku, atau alat lainnya. h Sering kali mudah terganggu oleh stimulus luar. i Mudah lupa dalam kegiatan sehari-hari. 2 Enam atau lebih gejala hiperaktif-impulsif telah berlangsung selama minimal 6 bulan sampai tingkat yang maladaptif dan tidak sesuai dengan tingkat perkembangan: Hiperaktif a Sering gelisah dengan tangan atau kaki yang menggeliat atau tidak bisa duduk diam. b Sering meninggalkan tempat duduk dalam kelas atau dalam situasi lain yang diharapkan duduk diam. c Sering berlari atau memanjat secara berlebihan pada situasi yang tidak sesuai misalnya pada remaja atau orang dewasa, mungkin terbatas pada perasaan kegelisahan subjektif. d Sering mengalami kesulitan bermain atau terlibat dalam kegiatan bersama yang memerlukan ketenangan. e Sering “bergerak” atau sering bertindak seolah-olah “digerakan oleh mesin”. f Sering berbicara berlebihan. Impulsif a Sering memberikan jawaban sebelum pertanyaan selesai diajukan. b Sering kesulitan menunggu giliran. c Sering menyela atau mencampuri orang lain seperti memotong percakapan atau permainan. B. Beberapa gejala hiperaktif-impulsif atau inatensi hadir sebelum anak berusia 7 tahun. C. Beberapa gejala hadir dalam dua atau lebih situasitempat yang berbeda misalnya di sekolah, tempat kerja atau di rumah. D. Harus ada bukti yang jelas penurunan klinis yang signifikan dalam sosial, akademik, atau fungsi pekerjaan lain. E. Gejala tidak muncul secara eksklusif selama perjalanan gangguan perkembangan, skizofrenia, atau gangguan psikotik lainnya dan tidak dapat dijelaskan dengan gangguan mental lain misalnya, gangguan mood, gangguan kecemasan, gangguan disosiatif, atau gangguan kepribadian. Sumber : Wiguna T. Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas 2010 Berdasarkan tipe gangguan, penulisan kode ADHD adalah sebagai berikut : 4  314.01 ADHD, Tipe Kombinasi: bila terdapat baik kriteria A1 maupun A2 dalam 6 bulan terakhir;  314.00 ADHD, Tipe Inatensi: bila terdapat kriteria A1, tetapi tidak terdapat kriteria A2 dalam 6 bulan terakhir;  314.01 ADHD, Tipe Hiperaktif-Impulsif bila terdapat kriteria A2 tetapi tidak terdapat kriteria A1 dalam 6 bulan terakhir. Catatan pengkodean: Untuk individu terutama remaja dan dewasa yang saat ini mempunyai gejala-gejala, yang tidak lagi memenuhi kriteria secara utuh, sebaiknya dimasu kkan “Dalam Remisi Parsial”.

2.1.5 Pemeriksaan