Latar Belakang Rumusan Masalah Batasan Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dunia pendidikan memerlukan cara baru, membutuhkan teknologi yang dapat menyediakan pendidikan yang pengadaanya cepat, metodenya lebih efektif, dan persiapannya lebih singkat. E-Learning menjawab semua tantangan tersebut. Seiring dengan berkembangnya internet di dunia, semua aktivitas coba dibawa ke internet . Akibatnya, konektivitas semua individu selalu terjaga, melampaui batas kota dan negara. Dunia pendidikan merambah keunggulan internet . Apabila sedang surfing di internet , pasti mudah menemukan situs-situs yang menawarkan layanan edukasi secara online .Effendi dan Zhuang, 2005, hal:3 Dipilihnya jurusan Diploma 3 Ilmu Komputer Universitas Sumatera Utara D3 ILKOM USU, karena masih sulitnya mendapatkan informasi yang tepat tentang materi perkuliahan yang akan diberikan oleh dosen. Dengan sistem pembelajaran yang konvensional maka mahasiswa cenderung menunggu sehingga kurang efektif dan efisien. Sehingga diharapkan agar mahasiswa dapat lebih aktif dalam proses pembelajaran sehingga dapat meningkatkan sumber daya manusia di lingkungan Universitas. Universitas Sumatera Utara

1.2 Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah yang melatar belakangi pada penelitian ini adalah sulitnya mendapat materi mata kuliah yang sesuai dengan materi yang dibutuhkan dalam menunjang pembelajaran mahasiswa. Dengan sistem pembelajaran yang konvensional saja juga tidaklah cukup untuk meningkatkan kualitas mahasiswa. Oleh karena itu, penulis mencoba merancang sebuah sistem informasi e-Learning untuk memudahkan mahasiswa dalam pencarian materi pembelajaran dan juga menghemat waktu, karena dengan melalui internet maka modul dapat diakses kapan saja selama masih dalam wilayah USU sehingga pembelajaran lebih efektif dan efisien.

1.3 Batasan Masalah

Batasan masalah yang terdapat dalam e-Learning ini adalah dengan memperhatikan kondisi infrastruktur dimana internet belum menjangkau semua kota di Indonesia. Layanan broadband baru ada di kota-kota besar. Akibatnya, belum semua orang atau wilayah belum dapat merasakan e-Learning dengan internet . Modul yang di upload hanya berupa materi perkuliahan, tugas ataupun kisi-kisi. Modul-modul yang akan di download juga hanya dapat di akses di wilayah USU untuk kepentingan validasi. E-Learning pada D3 ILKOM USU menggunakan pengembangan Web centric course , yakni penggunaan internet yang memadukan antara belajar tanpa tatap muka jarak jauh dan tatap muka konvensional. Sebagian materi disampaikan melalui internet , dan sebagian lagi melalui tatap muka. Fungsinya saling melengkapi. Dalam model ini pengajar bisa memberikan petunjuk pada siswa untuk mempelajari materi pelajaran melalui web yang telah dibuatnya. Siswa juga diberikan arahan untuk Universitas Sumatera Utara mencari sumber lain dari situs-situs yang relevan. Dalam tatap muka, peserta didik dan pengajar lebih banyak diskusi tentang temuan materi yang telah dipelajari melalui internet tersebut.

1.4 Tujuan Penelitian