Penyelesaian Masalah Pidana di Luar Pengadilan Tanpa

± Rp70.000,00 4. Parimin, Sumarjo 5 Oktober 2013 1 botol ukuran ½ liter Getah Pinus. Kerugian ± Rp 7.500,00 Hutan Seper Balepanjang, Jatipurno, Jatisrono, Kab Wonogiri. Damai 5. Manto, Yadi 25 Januari 2014 1 botol ukuran 1 liter getah pinus. Kerugian ± Rp 15.000,00 Hutan Pinus, Desa. Gumewang, Kec. Wuryantoro, Kab. Wonogiri. Damai 6. Molyadi 10 Maret 2014 5 batang tunggak pinus, diameter 30 Cm. Kerugian ± Rp 60.000,00 Hutan Pinus Desa Pasekan, Petak 3 A, Kec. Eromoko, Kab. Wonogiri. Damai 7. Sarimin 18 Juli 2014 3 ikat Ranting kayu pinus masing-masing terdiri 30 batang ranting. Kerugian ± Rp 95.000,00 Hutan Pinus Gunung Belah, Betal, Batu Retno, Kab. Wonogiri Damai 8. Katijo 25 Desember 2014 3 batang pohon pinus berdiameter 6 Cm. Kerugian ± Rp 55.000,00 Petak 30 B Sindukarto, Eromoko, Kab Wonogiri. Damai Sumber: Unit POLHUT Polres Wonogiri, Tanggal 31 Juli 2015

b. Penyelesaian Masalah Pidana di Luar Pengadilan Tanpa

Melibatkan Aparat Kepolisian Tidak hanya berupa peringatan dan teguran saja Polisi Hutan yang mendapati adanya pelanggaran di wilayah hutan Wonogiri yang sudah dikemukakan diatas, dalam hal ini kasus yang tidak diproses ke pengadilan yang berjumlah 8 seperti data tabel tersebut diatas tidak begitu saja didiamkan tanpa di proses selanjutnya. Polisi Hutan Polres Wonogiri bekerjasama dengan SATBINMAS Polres Wonogiri, yang telah membentuk POLMAS Kawasan Hutan yang merupakan perwakilan dari masyarakat skitar hutan akan melakukan musyawarah dengan pelaku, aparat desaRT,RW petugas perhutani, maupun dengan Polisi Hutan, melakukan musyawarah penyelsaian dengan membuat surat pernyataan yang isinya tidak akan mengulangi tindakannya lagi, yang kemudian akan di tandatangani pelaku bersama dengan, Polisi Hutan yang bertugas pada saat itu, aparat desa, dan petugas perhutani. Dengan adanya musyawarah yang dilakukan petugas perhutani, Polisi Hutan, dan aparat desa setempat dengan mendatangkan perwakilan masyarakat setempat, tindakan pelanggaran terhadap tindak Pidana Kehutanan yang terjadi di Hutan Wonogiri selesai dengan tidak melibatkan aparat penegak hukum dan bahkan perkara tidak sampai pengadilan. 21 Dengan adanya 8 kasus yang tidak di proses ke Pengadilan ini juga sudah menjadi tugas SATBINMAS Polres Wonogiri untuk melakukan tindakan terhadap pelaku, kemudian secara berkala akan diminta untuk hadir mendapatkan pembinaan, penyuluhan yang diadakan SATBINMAS Polres Wonogiri sebulan sekali sesuai dengan KPH dimana kasus tersebut ditemukan. Dari penindakan kasus tindak Pidana Kehutanan yang sifatnya ringan ini diharapkan akan memutus mata rantai kasus tindak pidana bidang kehutanan yang ada di wilayah Wonogiri, jadi dari pembrantasan kasus 21 Wawancara dengan KASAT POLHUT Polres Wonogiri, Wonogiri 31 Juli 2015. pidana kehutanan yang sifatnya ringan ini akan berpengaruh pada kasus yang sifatnya berat yang sudah sampai kepengadilan. 22 Dalam rangka melaukan penindakan terhadap tindak pidana bidang kehutanan yang terjadi di wilayah hutan Wonogiri SATRESKRIM Polres Wonogiri bersama POLHUT Polres Wonogiri secara rutin setiap harinya melakukan Patroli langsung di Kekuasaan Wilayah Hutan KPH yang tersebar di wilayah hutan Wonogiri. Di Wilayah Wonogiri sendiri terdapat empat KPH yang tersebar, dianataranya : a KPH Kota Wonogiri, Polsek yang menaungi adalah Polsek Wonokarto, b KPH Jatisrono, Polsek yang menaungi adalah Polsek Jatisrono, c KPH Baturetno, Polsek yang menaungi adalah Polsek Baturetno, d KPH Purwantoro, Polsek yang menaungi adalah Polsek Purwantoro. Dengan KPH yang tersebar dan bersama Kapolsek yang menaungi, dipimpin POLHUT Polres Wonogiri melakukan Patroli langsung ke hutan-hutan yan tersebar di wilayah Wonogiri dengan tujuan untuk melihat langsung kondisi hutan, meminimalisir terjadinya kegiata kejahatan kehutanan, melakukan penindakan langsung bila terjadi tindakan kejahatan kehutanan. Untuk jumlah personil POLHUT setiap melakukan Patrolipaling sedikit ada 4 anggota POLHUT yang bertugas setaiap harinya di PTP yang tersebar di wilayah hutan Wonogiri. 23 22 Wawancara dengan KANIT BINPOLMAS Polres Wonogiri, Wonogiri 31 Juli 2015. 23 Wawancara dengan KANIT POLHUT Polres Wonogiri, Wonogiri 14 Juli 2015.

c. Penegakan Secara Preventif

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Modus Operandi Tindak Pidana Pencurian dengan Kekerasan: Studi Kasus pada Polres Salatiga T1 312012088 BAB I

0 0 21

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Modus Operandi Tindak Pidana Pencurian dengan Kekerasan: Studi Kasus pada Polres Salatiga T1 312012088 BAB II

0 3 38

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penegakan Hukum terhadap Tindak Pidana di Bidang Kehutanan: studi kasus di Polres Wonogiri

0 0 4

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penegakan Hukum terhadap Tindak Pidana di Bidang Kehutanan: studi kasus di Polres Wonogiri T1 312012029 BAB I

0 0 17

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penegakan Hukum terhadap Tindak Pidana di Bidang Kehutanan: studi kasus di Polres Wonogiri

0 1 17

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penegakan Hukum terhadap Pasal 296 KUHP tentang Tindak Pidana Prostitusi oleh Polres Salatiga T1 312007078 BAB I

0 0 12

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penegakan Hukum terhadap Pasal 296 KUHP tentang Tindak Pidana Prostitusi oleh Polres Salatiga T1 312007078 BAB II

0 3 35

T1__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kekuatan Pembuktian Tindak Pidana ECommerce Berbasis Nilai Keadilan T1 BAB II

0 0 42

T1__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Tanggungjawab Pidana Korporasi dalam Tindak Pidana Pembakaran Hutan T1 BAB II

0 1 29

T1__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sanksi Pidana terhadap Pelaku Tindak Pidana Terorisme Berbasis Keadilan Bermartabat T1 BAB II

0 0 48