Kesimpulan Saran KESIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa disiplin belajar siswa kurang berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa dalam mata
pelajaran produktif. Hal demikian dapat disebabkan karena kecenderungan disiplin siswa dalam belajar adalah dalam bidang mata pelajaran umum
normatif dan adaptif, khususnya pada murid kelas X yang belum pernah mendapatkan mata pelajaran produktif.
Disiplin belajar siswa perlu ditingkatkan, khususnya disiplin belajar dalam mata pelajaran produktif, karena menurut hasil dari penelitian, disiplin
belajar siswa kurang berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran produktif. Disiplin belajar siswa perlu ditingkatkan mulai dari awal
kelas X, supaya para siswa dapat lebih meningkatkan disiplin belajarnya , khususnya dalam mata pelajaran produktif. Ini dikarenakan, sebagian besar
siswa baru belum mempunyai pengalaman di dalam mata pelajaran produktif di sekolah sebelumnya.
88
DAFTAR PUSTAKA
A. M, Sardiman. 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Press.
Astuti , Kartika Widiyah 2007. Hubungan antara Kegiatan Ekstrakurikuler di Sekolah dan Komunikasi Siswa-Guru dengan Kemandirian Belajar Siswa
Tingkat XI Pada SMK Negeri 1 Tempel Tahun Ajaran 20062007. Skripsi. UNY : Yogyakarta.
Dianingtyas, Anindita 2010. Pengaruh Keaktifan Siswa dalam kegiatan Ekstra Kurikuler di sekolah dan Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar
Akuntansi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 5 Yogyakarta Tahun Ajaran 20092010. Skripsi. UNY: Yogyakarta.
Dalyono. 2001. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta. Depdiknas. 2006. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 22 tahun 2006
tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta.
http:repository.usu.ac.idbitstream123456789174683Chapter20II.pdf Diakses pada tanggal 9 Maret 2013. Pukul 15.00.
Direktorat Jendral Pendidikan Menengah Umum. 2003. Kerjasama Pengembangan Guru Dan Peserta Didik Di Bidang Filateli .
http:newsindo.comfilateliskb.htm Diakses pada tanggal 9 Januari 2013. Pukul 19.00.
Fadlisyah; M. Sayuti 2009 . ROBOT VISI. Yogyakarta: Graha Ilmu. Gulo, W. 2002. Strategi Belajar - Mengajar. Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana
Indonesia. Gunarsa, Singgih, D. 2004. Psikologi Perkembangan Anak, Remaja dan Keluarga.
Jakarta : PT. Gunung Mulia. Hamalik, Oemar 2008. Proses belajar mengajar. Jakarta : Bumi Aksara.
89
Hasibuan, Malayu SP. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta:Bumi Aksara
.
Matoyo, Susilo 1996. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi 3. Yogyakarta. BPFE UGM.
M. Dalyono. 2005. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta. Melayu, P. Hasibuan. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Keenam.
Jakarta : Haji Masagung, CV Mulyasa E. 2003. Kurikulum Berbasis Kompetensi Konsep Karakteristik dan
Implementasi. Bandung : PT Remaja Rosdakarya. Mulyono, Anton M. 2001. Kamus Besar Bahas Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Ngalim Purwanto, M. 2006. Psikologi Pendidikan. Bandung : Remaja Rosdakarya. Oemar Hamalik. 2004. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Purwanto, M. Ngalim. 2006. Psikologi Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Rahmanto, Muhammad Harizka 2012. : Pengaruh Keaktifan Siswa Dalam
Kegiatan Ekstrakurikuler Di Sekolah Dan Motivasi Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pengurus Organisasi Ekstrakurikuler
SMK Negeri 2 Depok Sleman Yogyakarta Tahun Ajaran 20112012. Skripsi. UNY: Yogyakarta
Rudi Salam. 2007. Hubungan Kegiatan Estrakurikuler dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas X SMA Negeri 3 Semarang Tahun Ajaran 20062007.
Skripsi.UNNES : Semarang.
Rusyan, Tabrani. 1989. Penuntun Belajar yang Sukses. Jakarta: Nine Karya Jaya. Saifudin Azwar. 1996. Pengantar Psikologi Intelegensi. Pustaka Belajar Offset.
Sanjaya, W. 2007. Strategi Pembelajaran, Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: