P PENGEMBANGAN MODEL PELATIHAN PLC BERBASIS KOPETENSI PADA KARYAWAN PT BUKAKA TEKNIK UTAMA JAKARTA.

49 diketahui langkah selanjutnya adalah mengkaji teori-teori yang melingkupi masalah tersebut.

2. Design

Kegiatan dalam tahap design dilakukan dalam dua bentuk yaitu merumuskan dan menyusun tugas beserta tujuannya. Langkah yang dilakukan meliputi 1 menyiapkan referensi yang berkaitan dengan materi pemrograman PLC, 2 menyusun desain perangkat pelatihan yaitu buku panduan, jobsheet, dan simulator aplikasi PLC, 3 menyusun desain instrumen penilaian. Hasil dari rancangan yang telah dibuat dikonsultasikan dengan instruktur pelatihan dan kepala diklat, apabila desain sudah disetujui maka langkah berikutnya yaitu realisasi design pelatihan yang telah disetujui.

3. Development

Pada tahap ini, akan dikembangkan model pelatihan PLC berbasis kompetensi yang dijabarkan dalam perangkat model pelatihan PLC berbasis kompetensi. Perangkat model pelatihan tersebut terdiri dari 3 tiga macam produk, yaitu buku panduan pelatihan, jobsheet, dan simulator aplikasi PLC. Langkah-langkah pengembangan akan dideskripsikan sebagai berikut: a. Pengembangan buku panduan pelatihan Buku panduan dicetak dengan kertas ukuran A5, didalamnya berisi cover, gambaran umum model pelatihan berbasis kompetensi, strategi pelaksanaan pelatihan PLC berbasis kompetensi, persiapan dan pelaksanaan pelatihan PLC 50 berbasis kompetensi, penilaian hasil belajar, soal dan kunci jawaban, silabus serta daftar pustaka. b. Pengembangan jobsheet Jobsheet berisi materi praktis tentang pemrograman PLC mulai dari pemrograman dasar yaitu logika AND, logika OR, program pengunci Flag, Timer, Counter, dan pemrograman lanjut yaitu instruksi KEEP, MOV, DIFU, Binary Increment dan Decrement, Signed Binary Multiply, Hidro Power System, Oil Control System. c. Pengembangan simulator aplikasi PLC Simulator dibuat dengan menggunakan software CX-Designer yang diintegrasikan dengan software CX-Programmer. Jumlah simulator yang dibuat menyesuaikan dengan jumlah soal pemrograman PLC yang disampaikan yaitu sejumlah 12 buah. d. Pengembangan instrumen penilaian dan angket tanggapan peserta pelatihan Dalam pengembangan instrumen penilaian, akan didasarkan pada poin- poin syarat perangkat pelatihan yang baik. Selain itu juga dikembangkan angket tanggapan peserta. Angket tanggapan peserta tersebut akan disesuaikan dari syarat model pelatihan yang baik dengan mengubah struktur bahasanya menjadi bahasa yang komunikatif bagi peserta pelatihan, serta didasarkan pada tujuan pengembangan model pelatihan. e. Validasi ahli Tahap ini dilakukan untuk mengetahui aspek kevalidan produk yang dikembangkan. Hal ini dilakukan dengan menguji validitas desain produk oleh 51 dosen ahli dan instruktur untuk mendapat saran dan kritik dari validator terhadap produk yang dikembangkan.

4. Implementation

Kegiatan yang dilakukan dalam tahapan ini berupa uji coba, pengujian lapangan, dan revisi pedoman pembelajaran serta implementasi pelatihan. Langkah-langkah yang dilakukan yaitu melakukan pelatihan pada waktu dan tempat yang telah disepakati dimulai dengan pretest, pengisian materi dan praktik tentang pemrograman PLC serta diakhiri dengan posttest.

5. Evaluation

Evaluasi adalah proses untuk menganalisis efektifitas model pelatihan yang dikembangkan pada tahap Analysis, Design, Development, dan Implementation. Dalam tahap evaluasi, data-data yang diperoleh dianalisis untuk mengetahui kekurangan dari model pelatihan yang hendak dibuat, data hasil evaluasi berupa saran dan angket. C. jk l mn o pqr O l m n o P n r n st u t qr Subjek penelitian ini adalah 10 orang peserta pelatihan, kepala diklat dan instruktur pelatihan PLC dari PT Bukaka Teknik Utama Jakarta serta seorang instruktur pelatihan dari PT SMC. Objek penelitian ini adalah kelayakan model pelatihan dan beberapa perangkat pembelajaran yaitu buku panduan pelaksanaan pelatihan, jobsheet, dan simulator penerapan PLC. 52 D. vw x yz { |} | Penelitian pengembangan ini menggunakan data deskriptif yang terdiri atas beberapa jenis data, yaitu: 1. Data proses pengembangan perangkat model pelatihan PLC berbasis kompetensi. Data ini diperoleh berdasarkan tinjauan dan masukan dari dosen ahli. Data ini berupa saran tertulis yang akan digunakan sebagai dasar untuk melakukan revisi terhadap masing-masing produk yang dikembangkan. 2. Data penilaian kualitas perangkat model pelatihan PLC berbasis kompetensi. Data ini diperoleh berdasarkan penilaian setiap produk menggunakan angket oleh 3 orang reviewer. Data ini berupa data kualitatif, dan selanjutnya digunakan untuk menilai kualitas perangkat model pelatihan PLC berbasis kompetensi yang dihasilkan secara kuantitatif. 3. Data penilaian model pelatihan PLC berbasis kompetensi yang dikembangkan. Data ini diperoleh berdasarkan penilaian model pelatihan PLC berbasis kompetensi menggunakan angket oleh 3 orang reviewer. Data ini berupa data kualitatif, yang digunakan untuk menilai kualitas model pelatihan PLC berbasis kompetensi. E. ~ x z }  € wx { | x ‚ w ƒ x yƒ P w x „ €  …€ †| x D |} | 1. ~ x z }  € wx P wx w †y} y| x Instrumen dalam penelitian ini terdiri atas instrumen penilaian kualitas setiap produk perangkat model pelatihan PLC serta instrumen penilaian model pelatihan PLC. Instrumen penilaian kualitas setiap produk perangkat 53 model pelatihan dikembangkan berdasarkan tujuan penyusunan, kandungan isi serta tampilan. Instrumen penilaian kualitas model pelatihan PLC berbasis kompetensi dikembangkan berdasarkan kriteria model pelatihan berbasis kompetensi menurut Gianni Rossas dan Masnur Muslich dengan penyesuaian dan penambahan beberapa aspek yang dianggap perlu. Tabel 2. Kisi-Kisi Instrumen Penilaian Buku Panduan pelatihan No. Aspek Penilaian Jumlah Butir Nomor Indikator 1. Isi: a. Materi atau isi 5 1, 2, 3, 4, 5 b. Pedoman penilaian hasil belajar 4 6, 7, 8, 9 2. Kemudahan penggunaan 4 10, 11, 12, 13 3. Kebahasaan 3 14, 15, 16 4. Penyajian dan tampilan fisik 4 17, 18, 19, 20 Total 20 Hadi Amrillah 2012: 29 Tabel 3. Kisi-Kisi Instrumen Penilaian Kualitas Jobsheet PLC No. Aspek penilaian Jumlah Butir Nomor Indikator 1. Kesesuaian jobsheet dalam pelatihan 2 1, 2 2. Penggunaan jobsheet untuk membantu peserta pelatihan 2 3, 4 3. Kelengkapan materi 2 5, 6 4. Kemudahan pemahaman materi 1 7 5. Keruntutan penyajian materi 3 8, 9, 10 6. Tampilan jobsheet 2 11, 12 Total 12 Muhtar 2015: 45 Tabel 4. Kisi-Kisi Instrumen Penilaian Kualitas Simulator PLC No. Aspek penilaian Jumlah Butir Nomor Indikator 1. Kemudahan penggunaan 1 1 2. Kualitas tampilan visual 1 2 3. Isi desain simulator 1 3 4. Kesesuaian dengan pelatihan 1 4 Total 4 Muhtar 2015: 45 54 Tabel 5. Kisi-Kisi Instrumen Model Pelatihan Berbasis Kompetensi No. Aspek penilaian Jumlah Butir Nomor Indikator 1. Hasil pelatihan 3 1, 2, 3 2. kurikulum 8 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11 3. Penyampaian 4 12, 13, 14, 15 4. Penilaian 2 16, 17 5. Dokumentasi kompetensi 2 18, 19 Total 19 Gianni Rosas 2004:25-26 Masnur Muslich 2007:25-27 2. ‡ˆ ‰Š ‹‰ P ˆ Š Œ  Ž    ‘ Š D ‘ ’ ‘ Metode angket terbuka digunakan untuk mengumpulkan data proses pengembangan produk secara deskriptif yang berisi masukan tertulis dari dosen ahli dan peer reviewer mengenai produk yang dikembangkan. Metode angket tertutup digunakan untuk mengumpulkan data kualitas setiap produk yaitu; buku panduan pelaksanaan pelatihan PLC berbasis kompetensi, jobsheet dan desain simulator program PLC serta penilaian model pelatihan PLC yang dikembangkan. Data tersebut diperoleh melalui penilaian oleh 3 orang reviewer yaitu instruktur pelatihan di PT Bukaka Teknik Utama untuk penilaian perangkat pelatihan dan peserta pelatihan untuk menilai model pelatihan. Setiap reviewer akan mengisi angket penilaian berupa daftar isian yang dijabarkan menjadi beberapa butir berdasarkan aspek tertentu yang akan dinilai dengan skor 1, 2, 3, atau 4. F. ‡ˆ ‰Š ‹‰ A Š ‘ ‹ “ ‹ “ D ‘ ’ ‘

1. D

‘ ’ ‘ ”• – “ ˆ “ P ˆ Š ŒˆŽ — ‘ Š Œ ‘ Š P • –˜  ‰ Data proses pengembangan diperoleh dari hasil tinjauan dosen ahli, peer reviewer dan dosen pembimbing yang memberi masukan terhadap 55 perangkat model pelatihan PLC berbasis kompetensi. Data yang diperoleh tersebut kemudian dirangkum, disimpulkan, dan digunakan sebagai dasar melakukan revisi setiap komponen dari perangkat model pelatihan PLC berbasis kompetensi yang dibuat sebelum dinilai oleh reviewer.

2. D

™š ™ › œ ™  žš ™ Ÿ P ¡ ¢ œ £ ¤™¥ ¦ D ž§ ™ Ÿ ž  £ ™¥ Data kualitas produk diperoleh dari angket tertutup yang diisi oleh reviewer dan peserta sehingga langsung menghasilkan data kuantitatif yang berupa skor untuk setiap butir indikator yang dinilai. Data kualitas produk terdiri atas data kualitas setiap perangkat model pelatihan PLC berbasis kompetensi dan data penilaian model pelatihan berbasis kompetensi yang dikembangkan. a. Data kualitas perangkat model pelatihan PLC berbasis kompetensi Penentuan kualitas perangkat model pelatihan PLC yang dihasilkan dilakukan dengan menganalisis hasil penilaian reviewer terhadap setiap produk. Adapun langkah-langkah analisis penentuan kualitas setiap produk yang dihasilkan sebagai berikut: 1 Menghitung skor rata-rata yang diperoleh dari reviewer, yaitu jumlah skor keseluruhan dibagi dengan jumlah reviewer. x = Keterangan : x = skor rata-rata dari setiap reviewer = jumlah reviewer = jumlah skor total 2 Mengubah skor rata-rata dari reviewer menjadi nilai kualitatif sesuai dengan kriteria kategori penilaian ideal Djemari Mardapi, 2008: 123 yang disajikan dalam tabel 6. 56 x = skor tertinggi ideal + skor terendah ideal SB x = . skor tertinggi ideal skor terendah ideal Tabel 6. Kriteria Penilaian Ideal No. Rentang Skor Kategori 1. x x + 1.SB x Sangat Baik SB 2. x + 1.SB x x x Baik B 3. x x x 1. SB x Kurang K 4. x x 1.SB x Sangat Kurang SK Keterangan : x = rata-rata skor ideal SB x = simpangan baku skor ideal Skor tertinggi ideal = butir indikator x skor tertinggi Skor terendah ideal = butir indikator x skor terendah 3 Menentukan persentase keidealan produk dilakukan dengan membandingkan perolehan skor rata-rata dengan skor maksimal ideal. Presentase kualitas = x 100 b. Data kualitas model pelatihan PLC berbasis kompetensi Penilaian model pelatihan PLC berbasis kompetensi adalah dengan menganalisis hasil review angket yang diisi oleh peserta pelatihan. Langkah- langkah analisis penilaian kualitas model pelatihan PLC berbasis kompetensi secara umum sama dengan langkah menentukan kualitas perangkat model pelatihan berbasis kompetensi di atas. Skor maksimal produk Skor rata-rata produk 57 ¨ © ¨ ª V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

« ¬ r ­® ¯ ® r ° ® ± ² ¬ ± ¬³´ µ ´ ® ± ¶¬ ±· ¬ ±® ´ ²¬±· ¬¶ ¸® ±·® ± ¶ ¹ ­ ¬³ ² ¬ ³ ® t ´ º ® ± » ¼½ ¸ ¬ r ¸® ¯´¯ ° ¹ ¶ ² ¬ t ¬ ± ¯´ y ® ±· t ¬ ³ ® º ­ ´³ ® ° u ° ® ± ¾ ­ ´ ² ¬¿ ¹ ³¬ º º® ¯´³ ² ¬ ±¬ ³ ´ µ ´ ® ± ¯¬¿ µ® ² ¬ ¶ ¸® º ® ¯ ® ±± À ® ²® ­ ® ¶ ® ¯ ´ ±· Á ¶ ® ¯´ ±· µ® º ® ² ÂÃÄ Å ÆÇÈ Ç É Ê ËÇ È Ì Ã , Ê ËÍË Å Î ÏÐËÃÑ , Ò ÐÏ ÅË Ð Ë Ã Ñ Ä Ñ È Î Ã ­® ± Ó Í Ä Å Ô Ä Ñ È Î Ã ® ­® ³ ® º ¯¬ ¸® ·® ´ ¸ ¬ ¿ ´° Õ µ Ö

1. Analysis Analisis

× ® º® ² ® ±® ³ ´¯´¯ ¶ ¬ ¿ Õ ²® ° ® ± ³ ® ±· ° ® º ²® ³´ ±· ® Ø® ³ À ® ±· ­ ´³ ® ° Õ ° ® ± ­® ³ ® ¶ ² ¬± ¬³´ µ ´ ® ± ´ ± ´ Ö ×® º® ² ® ±® ³´ ¯´¯ ­® ³ ® ¶ ² ¬ ± ¬³´ µ ´ ® ± ´ ± ´ ¶¬³´ ² Õ µ ´ ® ±® ³ ´¯´¯ ° Õ ¿ ´° Õ ³ Õ ¶ ­® ± ® ±® ³´¯´¯ ° ® ¿ ® °µ ¬¿ ´¯ µ ´° ¯´¯Ø ® Ö ® Ö Ù­ ¬ ±µ ´ Ú ´° ® ¯´ Û ¹ ¶ ² ¬µ¬± ¯ ´ » ¬³ ® µ ´ º® ± Ü ® ³ ® ¶ ² ¬³ ® µ ´ º® ± ² ¬¶¿ ¹ · ¿ ® ¶ ® ± » ¼½ ¾ Ñ Ý Ä ÈÃÈÃ Ì Þ ËÃ Ñ Ë Ý » × « Õ ° ® ° ® × ¬° ± ´ ° ß µ® ¶ ® ¯¬ ¸® ·® ´ ³ ¹ ° ® ¯´ µ ¬¶ ²® µ Õà ´ á ¹ ¸® ¶ ¹ ­ ¬ ³ ²¬³ ® µ ´ º® ± Ö » ® ­® µ® º® ² ® ± ® ³´ ¯´¯ ° ¹ ¶ ² ¬ µ ¬± ¯ ´¾ ² ¬± ¬³´ µ´ ¶ ¬ ±· ´ ­ ¬ ±µ ´ Ú ´° ® ¯´ ¯ µ® ± ­® ¿ ° ¹ ¶ ² ¬ µ ¬ ± ¯´ ­® ± ° ¹ ¶ ² ¬µ ¬ ± ¯´ ­® ¯ ® ¿ À ® ±· ­ ´¸ Õ µ Õ º ° ® ± ­® ³ ® ¶ ² ¬ ±· ¬ ¶ ¸® ±· ® ± ¶ ¹ ­ ¬³ ² ¬³ ® µ ´ º® ± » ¼½ ¸ ¬ ¿ ¸® ¯´¯ ° ¹ ¶ ² ¬ µ ¬± ¯ ´ Ö » ® ­® ² ¬± ¬³´ µ ´ ® ± ´ ± ´¾ ² ¬ ± ¬ ³ ´ µ ´ ¶¬³ ® ° Õ ° ® ± ² ¬±·¬ ¶ ¸® ±·® ± ° ¹ ¶ ² ¬ µ ¬± ¯ ´ ­® ¯ ® ¿ ­® ± ¯µ ¿ ® µ ¬· ´ ²¬ ³ ® µ ´ º® ± ¾ ­¬±·® ± µ ÕàÕ ® ± ® ·® ¿ ² ¬ ¯¬¿ µ® µ ´ ­® ° ¸¹ ¯ ® ± ­® ³ ® ¶ ² ¿ ¹ ¯¬¯ ² ¬ ¶¸ ¬³ ® à ® ¿ ® ± Ö × ® ¸ ¬³ ¸¬ ¿ ´° Õ µ ´ ± ´ ® ­® ³ ® º ¯ µ® ±­® ¿ ° ¹ ¶ ² ¬ µ ¬± ¯ ´ ­® ± ° ¹ ¶ ² ¬µ ¬ ± ¯´ ­® ¯ ® ¿ À ® ±· µ ¬ ¿ á ® ±µ Õ ¶ ­® ³ ® ¶ ¯´ ³ ® ¸ Õ ¯ » ¼½ ­ ´ Ñ Ý Ä ÈÃÈÃ Ì Þ ËÃ Ñ Ë Ý » × « Õ ° ® ° ® × ¬° ± ´ ° ß µ ® ¶ ® â ® ° ® ¿ µ® Ö 58 ã ä åæç èé ê t ä ëì ä r í î ï ð æ t æëñ ò ì ä ë í î ïð æ t æëñ ò ó ä s ä r ô r î õ r ä ï ô ö÷ ê t ä ë ì ä r í î ï ð æ t æ ëñ ò í î ïð æ t æëñ ò ó ä ñ ä r ó ä ñ ä r ô ö÷ øé ù æ ïä ú ä ïò ñæûä ü ä ý æ î ü ò ì ä ë ï ä ï ð þ ï æ ï åþ ä ý ð ü î õ ü ä ï ìæëõ ä ë ï æëõõþë ä ÿ ä ë ñ î ý ä ü æ ô ö÷ ìæëõ ä ë ì ä ñ ä ü ô ö÷ ä é ô æ ëõæë ä çä ë ðü î õ ü ä ï ô ö÷ åé ô æ ëõõþ ë ä ä ë ì ä ë û ä ü ä ÿ æ ü ä ô ö÷ û é ùæïåþ ä ý ðü î õ ü ä ï ì æ ëõ ä ë ì ä ñ ä ü ô ö÷ åé ë ä çò ñ òñ í æ åþ ýþú ä ë ô æ çä ýò ú ä ë æü ì ä ñ ä ü ÿ ä ë ä ä ë û ä ü ä ìæëõ ä ë ñ ýä ÿ ä ü ä ä ë å ä õ òä ë ì ò ÿ çä ý ñæ û ä ü ä ý æ ÿ ë ò ñ tr in in n t r ïæçä ÿ þ ÿ ä ë ñæçæ ÿ ñ ò ðæ ñ æ ü ý ä ð æç ä ýò ú ä ë ìæëõ ä ë û ä ü ä ï æëõæ ä ç þ ä ñ ò ÿ ò ëæ ü ä ÿ ä ü ä ä ë ë ä ýòä ð ýä úþë î çæ ú ïä ñ ò ëõ ïä ñ ò ëõ ÿ æðä çä ìæðä ü ýæïæ ë ä ëõ ñæ çä ë þ ý ë ä ì ä ýä ì òçä ðî ü ÿ ä ë ÿ æ ó é êæ ý æç ä ú ì ä ýä ïä ñþ ÿ ó ä ÿ ä ë ï æëõ ä ë ä ç ò ñ ò ñ ïä ñ ä çä ú ì ä ë ï æëæ ë ý þ ÿ ä ë ý æ ðä ý ýò ì ä ÿ ë ä ì òçä ÿ þ ÿ ä ë ð æ çä ýò ú ä ë þë ý þ ÿ ïæ ëõ ä ýä ñ ò ï ä ñä çä ú ý æü ñæåþ ý é ä ï þë þë ý þ ÿ ñ æïþ ä ÿ ä ü ä ä ë å ä ü þ ì ò ä ò å ÿ ä ë þë ý þ ÿ ï æëõ ò ÿ þ ý ò ñæïþ ä æë ò ñ ð æ çä ý ò ú ä ë ì ä ñ ä ü é û é åñ æü ä ñ ò í æõ òä ýä ë ô æ çä ýò ú ä ë ä ñ òç î åñæ ü ä ñ ò ý æ ü ú ä ì ä ð ÿ æõ òä ýä ë ð æ ï åæ ç ä ä ü ä ë ð æëæ çòýò ì ä ð ä ý ï æë òïðþ ç ÿ ä ë åæåæ ü ä ðä ÿ ä ü ä ÿ ý æü ò ñ ý ò ÿ ð æ ñæ ü ýä ì ä çä ï ð æ çä ý ò ú ä ë ä ë ýä ü ä çä òë ø ô æñæ ü ý ä ÿ þ ü ä ëõ åæü ñæ ïä ëõ ä ý ì ä çä ï ÿ æõ òä ýä ë åæ çä ä ü ý æ ü çòú ä ý ì ä ü ò ä ÿ ýò òý ä ñ ð æñæ ü ýä ì ò ì ò ÿ ðä ì ä ñ ä ä ý ðü î ñæñ ð æ ï åæ çä ä ü ä ë ä ëõ ú ä ë ä ìþ ìþ ÿ ïä ë ò ñ ì ä ë ìæëõ ä ü . 2 í æ ý æü çò å ä ýä ë ðæ ñæ ü ýä ð æ çä ý ò ú ä ë ì ä çä ï ðü î ñ æ ñ ð æ ï åæ çä ä ü ä ë ï ä ñ ò ú ñ ä ëõ ä ý ü æ ë ì ä ú , ñ æ ú òëõõ ä ð æñæ ü ý ä ð æ çä ýò ú ä ë û æëìæü þëõ ð ä ñ ò ì ä ë ï þì ä ú æ ë þú . 3 ù æ ýî ìæ ð æ ï åæ çä ä ü ä ë y ä ëõ ì òõþë ä ÿ ä ë ïä ñ ò ú ì ò ì î ïò ë ä ñ ò ìæ ë õ ä ë ï æ ýî ì æ û æü ä ï ä ú , ñ æ ú òëõõ ä ð æï ä ú ä ïä ë ÿ î ëñæ ð ì ä ë ú ä ñ òç åæ çä ä ü y ä ëõ ì òûä ðä ò 59 rt r + r , t r - t . t r t u r + t . t 0 123 - + - 4 5 tr 6 in 7 rkit 8 5 5 5. 8 9 4 : ; 4 4 + -- 4 + 4 +8 4 8 + 4 8 8 4 - 58 + - 585 + 5 85 9 . . 8 585+ 8 4 . 5 85+ - + 8+ 9 8 = . . 8 1 2: . + 4 85 3 . 8 - + 9 . . 8 12 - 4 - + 9 8 : ? . 585 + - 4 + 9 8 = 3 9 . . 8 8 . 4 4 8 4 5+ 854 . . 8 4 + 4 8 + . - + 8 . - . A 4 :

2. Design Perancangan

B . 4 8 8 . . +5+ 9 . . - - 4 +58 C : 5 5 , 4 + D E FG H 77 I A J E FG H 77 I - 4 54 8 4 4 +8 3 . 8 9 . 8 9 4 8 : K 9 5. 5 5 L 4 54 58 8 4 4 4 8 4 4 8 4 8 + 8 . A 58: - : 85 ? 8 8 + ? 8 8 + 8 5 54 58 A 8 4 4 + A - 4 8 4 + 9 8 + 9 8 4 8 . 8 8 + A + 8 9 4 M + 8 9 4 : N . . . 8 -5 8 54 58 A 8 4 - - 4 +58C