49 diketahui langkah selanjutnya adalah mengkaji teori-teori yang melingkupi
masalah tersebut.
2. Design
Kegiatan dalam tahap design dilakukan dalam dua bentuk yaitu
merumuskan dan menyusun tugas beserta tujuannya. Langkah yang dilakukan meliputi 1 menyiapkan referensi yang berkaitan dengan materi pemrograman
PLC, 2 menyusun desain perangkat pelatihan yaitu buku panduan, jobsheet,
dan simulator aplikasi PLC, 3 menyusun desain instrumen penilaian. Hasil dari rancangan yang telah dibuat dikonsultasikan dengan instruktur pelatihan dan
kepala diklat, apabila desain sudah disetujui maka langkah berikutnya yaitu realisasi
design pelatihan yang telah disetujui.
3. Development
Pada tahap ini, akan dikembangkan model pelatihan PLC berbasis kompetensi yang dijabarkan dalam perangkat model pelatihan PLC berbasis
kompetensi. Perangkat model pelatihan tersebut terdiri dari 3 tiga macam produk, yaitu buku panduan pelatihan,
jobsheet, dan simulator aplikasi PLC. Langkah-langkah pengembangan akan dideskripsikan sebagai berikut:
a. Pengembangan buku panduan pelatihan Buku panduan dicetak dengan kertas ukuran A5, didalamnya berisi cover,
gambaran umum model pelatihan berbasis kompetensi, strategi pelaksanaan pelatihan PLC berbasis kompetensi, persiapan dan pelaksanaan pelatihan PLC
50 berbasis kompetensi, penilaian hasil belajar, soal dan kunci jawaban, silabus
serta daftar pustaka. b. Pengembangan
jobsheet Jobsheet berisi materi praktis tentang pemrograman PLC mulai dari
pemrograman dasar yaitu logika AND, logika OR, program pengunci Flag,
Timer, Counter, dan pemrograman lanjut yaitu instruksi KEEP, MOV, DIFU, Binary Increment dan Decrement, Signed Binary Multiply, Hidro Power System,
Oil Control System. c. Pengembangan simulator aplikasi PLC
Simulator dibuat dengan menggunakan software CX-Designer yang
diintegrasikan dengan software CX-Programmer. Jumlah simulator yang dibuat
menyesuaikan dengan jumlah soal pemrograman PLC yang disampaikan yaitu sejumlah 12 buah.
d. Pengembangan instrumen penilaian dan angket tanggapan peserta pelatihan Dalam pengembangan instrumen penilaian, akan didasarkan pada poin-
poin syarat perangkat pelatihan yang baik. Selain itu juga dikembangkan angket tanggapan peserta. Angket tanggapan peserta tersebut akan
disesuaikan dari syarat model pelatihan yang baik dengan mengubah struktur bahasanya menjadi bahasa yang komunikatif bagi peserta pelatihan, serta
didasarkan pada tujuan pengembangan model pelatihan. e. Validasi ahli
Tahap ini dilakukan untuk mengetahui aspek kevalidan produk yang dikembangkan. Hal ini dilakukan dengan menguji validitas desain produk oleh
51 dosen ahli dan instruktur untuk mendapat saran dan kritik dari validator
terhadap produk yang dikembangkan.
4. Implementation
Kegiatan yang dilakukan dalam tahapan ini berupa uji coba, pengujian lapangan, dan revisi pedoman pembelajaran serta implementasi pelatihan.
Langkah-langkah yang dilakukan yaitu melakukan pelatihan pada waktu dan tempat yang telah disepakati dimulai dengan
pretest, pengisian materi dan praktik tentang pemrograman PLC serta diakhiri dengan
posttest.
5. Evaluation
Evaluasi adalah proses untuk menganalisis efektifitas model pelatihan yang dikembangkan pada tahap
Analysis, Design, Development, dan
Implementation. Dalam tahap evaluasi, data-data yang diperoleh dianalisis untuk mengetahui kekurangan dari model pelatihan yang hendak dibuat, data
hasil evaluasi berupa saran dan angket.
C.
jk l mn o
pqr
O
l m n o
P
n r
n st u t
qr
Subjek penelitian ini adalah 10 orang peserta pelatihan, kepala diklat dan instruktur pelatihan PLC dari PT Bukaka Teknik Utama Jakarta serta seorang
instruktur pelatihan dari PT SMC. Objek penelitian ini adalah kelayakan model pelatihan dan beberapa
perangkat pembelajaran yaitu buku panduan pelaksanaan pelatihan, jobsheet,
dan simulator penerapan PLC.
52
D.
vw x yz { |} |
Penelitian pengembangan ini menggunakan data deskriptif yang terdiri atas beberapa jenis data, yaitu:
1. Data proses pengembangan perangkat model pelatihan PLC berbasis kompetensi. Data ini diperoleh berdasarkan tinjauan dan masukan dari
dosen ahli. Data ini berupa saran tertulis yang akan digunakan sebagai dasar untuk
melakukan revisi
terhadap masing-masing
produk yang
dikembangkan. 2. Data penilaian kualitas perangkat model pelatihan PLC berbasis kompetensi.
Data ini diperoleh berdasarkan penilaian setiap produk menggunakan angket oleh 3 orang
reviewer. Data ini berupa data kualitatif, dan selanjutnya digunakan untuk menilai kualitas perangkat model pelatihan PLC berbasis
kompetensi yang dihasilkan secara kuantitatif. 3. Data penilaian model pelatihan PLC berbasis kompetensi yang
dikembangkan. Data ini diperoleh berdasarkan penilaian model pelatihan PLC berbasis kompetensi menggunakan angket oleh 3 orang
reviewer. Data ini berupa data kualitatif, yang digunakan untuk menilai kualitas model
pelatihan PLC berbasis kompetensi.
E.
~ x z
}
wx { |
x
w
x y
P
w x
| x
D
|} |
1.
~ x z
}
wx
P
wx w y} y| x
Instrumen dalam penelitian ini terdiri atas instrumen penilaian kualitas setiap produk perangkat model pelatihan PLC serta instrumen penilaian
model pelatihan PLC. Instrumen penilaian kualitas setiap produk perangkat
53 model pelatihan dikembangkan berdasarkan tujuan penyusunan, kandungan
isi serta tampilan. Instrumen penilaian kualitas model pelatihan PLC berbasis kompetensi dikembangkan berdasarkan kriteria model pelatihan berbasis
kompetensi menurut Gianni Rossas dan Masnur Muslich dengan penyesuaian dan penambahan beberapa aspek yang dianggap perlu.
Tabel 2. Kisi-Kisi Instrumen Penilaian Buku Panduan pelatihan No.
Aspek Penilaian Jumlah
Butir Nomor
Indikator 1.
Isi: a. Materi atau isi
5 1, 2, 3, 4, 5
b. Pedoman penilaian hasil belajar 4
6, 7, 8, 9 2.
Kemudahan penggunaan 4
10, 11, 12, 13 3.
Kebahasaan 3
14, 15, 16 4.
Penyajian dan tampilan fisik 4
17, 18, 19, 20 Total
20 Hadi Amrillah 2012: 29
Tabel 3. Kisi-Kisi Instrumen Penilaian Kualitas Jobsheet PLC
No. Aspek penilaian
Jumlah Butir
Nomor Indikator
1. Kesesuaian
jobsheet dalam pelatihan 2
1, 2 2.
Penggunaan jobsheet untuk membantu
peserta pelatihan 2
3, 4 3.
Kelengkapan materi 2
5, 6 4.
Kemudahan pemahaman materi 1
7 5.
Keruntutan penyajian materi 3
8, 9, 10 6.
Tampilan jobsheet
2 11, 12
Total 12
Muhtar 2015: 45 Tabel 4. Kisi-Kisi Instrumen Penilaian Kualitas Simulator PLC
No. Aspek penilaian
Jumlah Butir
Nomor Indikator
1. Kemudahan penggunaan
1 1
2. Kualitas tampilan visual
1 2
3. Isi desain simulator
1 3
4. Kesesuaian dengan pelatihan
1 4
Total 4
Muhtar 2015: 45
54 Tabel 5. Kisi-Kisi Instrumen Model Pelatihan Berbasis Kompetensi
No. Aspek penilaian
Jumlah Butir
Nomor Indikator
1. Hasil pelatihan
3 1, 2, 3
2. kurikulum
8 4, 5, 6, 7, 8, 9,
10, 11 3.
Penyampaian 4
12, 13, 14, 15 4.
Penilaian 2
16, 17 5.
Dokumentasi kompetensi 2
18, 19 Total
19 Gianni Rosas 2004:25-26
Masnur Muslich 2007:25-27
2.
P
D
Metode angket terbuka digunakan untuk mengumpulkan data proses pengembangan produk secara deskriptif yang berisi masukan tertulis dari
dosen ahli dan peer reviewer mengenai produk yang dikembangkan.
Metode angket tertutup digunakan untuk mengumpulkan data kualitas setiap produk yaitu; buku panduan pelaksanaan pelatihan PLC berbasis
kompetensi, jobsheet dan desain simulator program PLC serta penilaian
model pelatihan PLC yang dikembangkan. Data tersebut diperoleh melalui penilaian oleh 3 orang
reviewer yaitu instruktur pelatihan di PT Bukaka Teknik Utama untuk penilaian perangkat pelatihan dan peserta pelatihan
untuk menilai model pelatihan. Setiap reviewer akan mengisi angket
penilaian berupa daftar isian yang dijabarkan menjadi beberapa butir berdasarkan aspek tertentu yang akan dinilai dengan skor 1, 2, 3, atau 4.
F.
A
D
1. D
P
P
Data proses pengembangan diperoleh dari hasil tinjauan dosen ahli, peer reviewer dan dosen pembimbing yang memberi masukan terhadap
55 perangkat model pelatihan PLC berbasis kompetensi. Data yang diperoleh
tersebut kemudian dirangkum, disimpulkan, dan digunakan sebagai dasar melakukan revisi setiap komponen dari perangkat model pelatihan PLC
berbasis kompetensi yang dibuat sebelum dinilai oleh reviewer.
2. D
P
¡ ¢ £
¤¥ ¦
D
§
£
¥
Data kualitas produk diperoleh dari angket tertutup yang diisi oleh reviewer dan peserta sehingga langsung menghasilkan data kuantitatif yang
berupa skor untuk setiap butir indikator yang dinilai. Data kualitas produk terdiri atas data kualitas setiap perangkat model pelatihan PLC berbasis
kompetensi dan data penilaian model pelatihan berbasis kompetensi yang dikembangkan.
a. Data kualitas perangkat model pelatihan PLC berbasis kompetensi Penentuan kualitas perangkat model pelatihan PLC yang dihasilkan
dilakukan dengan menganalisis hasil penilaian reviewer terhadap setiap
produk. Adapun langkah-langkah analisis penentuan kualitas setiap produk yang dihasilkan sebagai berikut:
1 Menghitung skor rata-rata yang diperoleh dari reviewer, yaitu jumlah skor
keseluruhan dibagi dengan jumlah reviewer.
x = Keterangan :
x = skor rata-rata dari setiap
reviewer = jumlah
reviewer = jumlah skor total
2 Mengubah skor rata-rata dari reviewer menjadi nilai kualitatif sesuai
dengan kriteria kategori penilaian ideal Djemari Mardapi, 2008: 123 yang disajikan dalam tabel 6.
56
x
= skor tertinggi ideal + skor terendah ideal SB
x
= . skor tertinggi ideal skor terendah ideal
Tabel 6. Kriteria Penilaian Ideal No.
Rentang Skor Kategori
1. x
x
+ 1.SB
x
Sangat Baik SB 2.
x
+ 1.SB
x
x
x
Baik B 3.
x
x
x
1. SB
x
Kurang K 4.
x
x
1.SB
x
Sangat Kurang SK Keterangan :
x
= rata-rata skor ideal SB
x
= simpangan baku skor ideal
Skor tertinggi ideal = butir indikator x skor tertinggi
Skor terendah ideal = butir indikator x skor terendah
3 Menentukan persentase
keidealan produk
dilakukan dengan
membandingkan perolehan skor rata-rata dengan skor maksimal ideal.
Presentase kualitas = x 100
b. Data kualitas model pelatihan PLC berbasis kompetensi Penilaian model pelatihan PLC berbasis kompetensi adalah dengan
menganalisis hasil review angket yang diisi oleh peserta pelatihan. Langkah-
langkah analisis penilaian kualitas model pelatihan PLC berbasis kompetensi secara umum sama dengan langkah menentukan kualitas perangkat model
pelatihan berbasis kompetensi di atas. Skor maksimal produk
Skor rata-rata produk
57
¨ © ¨ ª
V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
« ¬
r
® ¯ ®
r
° ® ±
² ¬ ±
¬³´ µ ´ ® ±
¶¬ ±· ¬ ±®
´ ²¬±·
¬¶ ¸® ±·® ± ¶ ¹
¬³ ²
¬ ³
®
t
´ º ® ±
» ¼½ ¸
¬
r
¸® ¯´¯
° ¹ ¶ ²
¬
t
¬ ± ¯´
y
® ±·
t
¬ ³
® º
´³ ®
°
u
° ® ± ¾
´ ²
¬¿ ¹ ³¬ º
º® ¯´³
² ¬ ±¬
³ ´ µ ´ ® ±
¯¬¿ µ® ²
¬ ¶
¸® º ®
¯ ® ±± À
® ²®
® ¶
® ¯ ´ ±·
Á ¶
® ¯´
±· µ®
º ® ²
ÂÃÄ Å ÆÇÈ Ç
É Ê
ËÇ È Ì Ã
,
Ê ËÍË
Å Î ÏÐËÃÑ
,
Ò ÐÏ ÅË Ð
Ë Ã Ñ Ä
Ñ È Î Ã
® ± Ó
Í Ä Å
Ô Ä Ñ È
Î Ã ® ®
³ ®
º ¯¬ ¸®
·® ´
¸ ¬
¿ ´° Õ
µ Ö
1. Analysis Analisis
× ® º® ²
® ±® ³ ´¯´¯
¶ ¬ ¿
Õ ²®
° ® ±
³ ® ±· ° ®
º ²®
³´ ±· ®
Ø® ³
À ®
±·
´³ ® °
Õ ° ® ±
® ³ ®
¶ ²
¬± ¬³´ µ
´ ®
± ´ ±
´ Ö
×® º® ²
® ±® ³´ ¯´¯
® ³
® ¶
² ¬ ±
¬³´ µ ´ ® ±
´ ± ´
¶¬³´ ² Õ
µ ´
® ±® ³ ´¯´¯
° Õ
¿ ´° Õ
³ Õ
¶ ®
± ® ±®
³´¯´¯ ° ®
¿ ®
°µ ¬¿ ´¯ µ
´° ¯´¯Ø ®
Ö ®
Ö Ù
¬ ±µ ´ Ú
´° ® ¯´
Û ¹ ¶
² ¬µ¬±
¯ ´ »
¬³ ® µ ´ º® ±
Ü ®
³ ® ¶
² ¬³ ®
µ ´
º® ±
² ¬¶¿
¹ · ¿ ®
¶ ® ± » ¼½
¾ Ñ
Ý Ä ÈÃÈÃ
Ì Þ
ËÃ Ñ Ë
Ý » ×
« Õ
° ® ° ®
× ¬° ±
´ °
ß µ®
¶ ®
¯¬ ¸® ·®
´ ³ ¹
° ® ¯´
µ ¬¶ ²® µ
Õà ´
á ¹ ¸®
¶ ¹ ¬
³ ²¬³ ® µ
´ º® ± Ö
» ® ®
µ® º® ²
® ± ®
³´ ¯´¯ ° ¹
¶ ² ¬ µ
¬± ¯ ´¾
² ¬±
¬³´ µ´ ¶
¬ ±· ´
¬ ±µ ´ Ú
´° ® ¯´
¯ µ® ± ®
¿ ° ¹
¶ ² ¬ µ
¬ ± ¯´
® ± °
¹ ¶ ²
¬µ ¬ ±
¯´ ®
¯ ® ¿
À ® ±·
´¸
Õ µ
Õ º
° ® ± ®
³ ® ¶
² ¬ ±·
¬ ¶
¸® ±· ®
± ¶ ¹
¬³ ²
¬³ ® µ ´ º® ±
» ¼½
¸ ¬
¿ ¸® ¯´¯
° ¹ ¶ ²
¬ µ ¬±
¯ ´ Ö
» ® ® ²
¬± ¬³´ µ
´ ® ± ´ ±
´¾ ²
¬ ± ¬
³ ´ µ ´
¶¬³ ® °
Õ ° ®
± ²
¬±·¬ ¶
¸® ±·® ±
° ¹ ¶ ²
¬ µ ¬±
¯ ´ ®
¯ ® ¿
® ± ¯µ
¿ ® µ
¬· ´ ²¬
³ ® µ ´ º® ±
¾ ¬±·®
± µ
ÕàÕ ®
± ®
·® ¿
² ¬
¯¬¿ µ® µ
´ ® °
¸¹ ¯
® ±
® ³ ®
¶ ²
¿ ¹
¯¬¯ ²
¬ ¶¸
¬³ ® à
® ¿
® ±
Ö × ®
¸ ¬³
¸¬ ¿ ´°
Õ µ
´ ± ´
® ®
³ ® º
¯ µ® ±® ¿
° ¹ ¶
² ¬ µ
¬± ¯ ´
® ± ° ¹
¶ ²
¬µ ¬ ±
¯´ ®
¯ ® ¿
À ® ±·
µ ¬
¿ á
® ±µ Õ
¶ ®
³ ® ¶
¯´ ³ ® ¸
Õ ¯
» ¼½
´ Ñ
Ý Ä ÈÃÈÃ
Ì Þ
ËÃ Ñ Ë
Ý » ×
« Õ
° ® ° ®
× ¬° ±
´ ° ß
µ ®
¶ ® â
® ° ®
¿ µ®
Ö
58
ã ä åæç
èé ê
t
ä ëì ä
r
í î ï ð
æ
t
æëñ ò ì ä
ë í î ïð
æ
t
æëñ ò ó
ä
s
ä
r
ô
r
î õ
r
ä ï
ô ö÷ ê
t
ä ë ì ä
r
í î ï ð
æ
t
æ ëñ
ò í î ïð
æ
t
æëñ ò ó
ä ñ ä
r
ó ä
ñ ä
r
ô ö÷ øé
ù æ ïä
ú ä ïò ñæûä
ü ä ý
æ î ü ò ì ä
ë ï ä
ï ð þ
ï æ ï
åþ ä
ý ð ü
î õ ü ä
ï ìæëõ ä
ë ï
æëõõþë ä ÿ
ä ë
ñ î ý
ä ü æ
ô ö÷ ìæëõ ä
ë ì ä
ñ ä ü
ô ö÷ ä
é ô æ
ëõæë ä çä ë
ðü î õ ü
ä ï ô ö÷
åé ô æ
ëõõþ ë ä ä
ë ì ä
ë û
ä ü ä ÿ
æ ü
ä ô ö÷
û é
ùæïåþ ä ý
ðü î õ ü ä ï
ì æ ëõ ä
ë ì ä
ñ ä ü ô
ö÷ åé
ë ä çò ñ òñ
í æ
åþ ýþú ä ë
ô æ çä ýò ú ä
ë æü
ì ä ñ ä
ü ÿ
ä ë
ä ä
ë û ä ü ä
ìæëõ ä ë
ñ ýä ÿ
ä ü ä
ä ë
å ä õ òä
ë ì ò
ÿ çä ý
ñæ û ä ü
ä ý
æ ÿ
ë ò
ñ
tr in
in n
t r
ïæçä ÿ
þ ÿ
ä ë
ñæçæ ÿ
ñ ò
ðæ ñ
æ ü ý ä
ð æç ä
ýò ú
ä ë
ìæëõ ä ë
û ä ü ä
ï æëõæ
ä ç
þ ä ñ ò
ÿ ò
ëæ ü ä
ÿ ä
ü ä ä
ë ë ä ýòä ð
ýä úþë
î çæ
ú ïä
ñ ò ëõ
ïä ñ ò
ëõ ÿ
æðä çä ìæðä ü
ýæïæ ë
ä ëõ
ñæ çä ë þ ý
ë ä ì ä
ýä ì òçä
ðî ü ÿ
ä ë
ÿ æ
ó é
êæ ý æç ä
ú ì ä
ýä ïä
ñþ ÿ
ó ä
ÿ ä
ë ï
æëõ ä ë ä
ç ò ñ ò
ñ ïä
ñ ä
çä ú
ì ä ë
ï æëæ
ë ý
þ ÿ
ä ë
ý æ ðä
ý ýò
ì ä ÿ
ë ä ì òçä
ÿ þ
ÿ ä
ë ð
æ çä ýò ú ä
ë þë ý
þ ÿ
ïæ ëõ ä ýä
ñ ò ï ä
ñä çä ú
ý æü
ñæåþ ý é
ä ï þë
þë ý þ
ÿ ñ æïþ ä
ÿ ä
ü ä ä
ë å ä ü
þ ì ò
ä ò
å ÿ
ä ë
þë ý þ
ÿ ï
æëõ ò ÿ
þ ý ò
ñæïþ ä æë ò
ñ ð
æ çä ý ò
ú ä ë
ì ä ñ ä
ü é
û é
åñ æü ä
ñ ò
í æõ òä ýä
ë ô æ çä
ýò ú
ä ë
ä ñ òç
î åñæ ü
ä ñ ò
ý æ ü
ú ä ì ä ð
ÿ æõ òä
ýä ë
ð æ ï
åæ ç ä
ä ü ä
ë ð
æëæ çòýò ì ä ð
ä ý
ï æë òïðþ ç
ÿ ä
ë åæåæ ü
ä ðä ÿ
ä ü ä
ÿ ý
æü ò ñ ý ò
ÿ ð
æ ñæ ü ýä
ì ä çä ï
ð æ çä
ý ò ú ä
ë ä
ë ýä ü ä çä
òë ø
ô æñæ ü ý ä
ÿ þ ü
ä ëõ
åæü ñæ ïä
ëõ ä ý
ì ä çä ï
ÿ æõ òä ýä
ë åæ çä
ä ü
ý æ ü
çòú ä ý
ì ä ü ò
ä ÿ
ýò òý
ä ñ
ð æñæ ü
ýä ì ò
ì ò ÿ
ðä ì ä
ñ ä
ä ý ðü î
ñæñ ð
æ ï åæ çä
ä ü ä
ë ä
ëõ ú ä
ë ä
ìþ ìþ ÿ
ïä ë ò
ñ ì ä
ë ìæëõ ä
ü
. 2
í æ ý
æü çò å ä ýä
ë ðæ
ñæ ü ýä ð
æ çä ý ò
ú ä ë
ì ä çä ï ðü î
ñ æ ñ
ð æ ï
åæ çä ä
ü ä ë
ï ä ñ
ò ú
ñ ä ëõ ä
ý ü
æ ë ì ä
ú
,
ñ æ ú òëõõ ä
ð æñæ ü
ý ä
ð æ çä ýò
ú ä ë
û æëìæü
þëõ ð
ä ñ ò
ì ä
ë ï
þì ä ú
æ ë þú
. 3
ù æ ýî
ìæ ð
æ ï åæ çä
ä ü ä
ë
y
ä ëõ
ì òõþë ä ÿ
ä ë
ïä ñ ò
ú ì ò
ì î ïò ë ä
ñ ò ìæ
ë õ ä ë
ï æ ýî
ì æ
û æü ä
ï ä ú
,
ñ æ ú òëõõ ä
ð æï ä
ú ä
ïä ë
ÿ î
ëñæ ð ì ä
ë ú ä
ñ òç åæ çä
ä ü
y
ä ëõ
ì òûä ðä ò
59 rt
r
+
r
,
t r
-
t
.
t r
t u
r
+
t
.
t
0 123 -
+ -
4 5
tr
6
in
7
rkit
8 5 5
5. 8 9
4 : ;
4 4 +
-- 4
+ 4
+8 4
8 +
4 8 8
4 - 58
+ -
585 + 5 85
9 .
. 8
585+ 8
4 .
5 85+ -
+ 8+
9 8 =
. . 8
1 2:
. + 4
85 3 .
8 -
+ 9
. .
8 12
- 4
- + 9 8
: ?
. 585 +
- 4 +
9 8
= 3
9 .
. 8
8 .
4 4
8 4
5+ 854 .
. 8
4 +
4 8
+ . -
+ 8
. -
. A 4
:
2. Design Perancangan
B .
4 8
8 .
. +5+ 9
. .
- -
4 +58 C
: 5 5
, 4
+ D
E FG H
77 I
A J
E FG H 77
I -
4 54
8 4
4 +8
3 . 8
9 .
8 9
4 8
: K 9
5. 5
5 L
4 54 58
8 4
4 4
8 4
4 8
4 8
+ 8
. A 58:
- :
85 ?
8 8
+ ?
8 8 +
8 5 54 58
A 8
4 4 +
A -
4 8
4 + 9
8 + 9
8 4
8 .
8 8
+ A
+ 8 9 4
M +
8 9 4 :
N .
. .
8 -5 8
54 58 A
8 4
- -
4 +58C