PENGEMBANGAN MODEL PELATIHAN PLC BERBASIS KOPETENSI PADA KARYAWAN PT BUKAKA TEKNIK UTAMA JAKARTA.

(1)

PENGEMBANGAN MODEL PELATIHAN PLC

BERBASIS KOMPETENSI PADA KARYAWAN

PT BUKAKA TEKNIK UTAMA JAKARTA

TUGAS AKHIR SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Teknik

Universitas Negeri Yogyakarta

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Teknik

Oleh :

MOHAMMAD TAUFIQ HIDAYAT

10518241011

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MEKATRONIKA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

2015

(2)

Oleh:

Mohamamad Taufiq Hidayat

NIM. 10518241011

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang bertujuan untuk

(1) mengembangkan model pelatihan PLC berbasis kompetensi yang efektif

untuk diterapkan pada

training center

PT Bukaka Teknik Utama Jakarta; (2)

mengetahui kualitas model pelatihan PLC berbasis kompetensi; (3) mengetahui

kualitas perangkat model pelatihan yang dihasilkan.

Pengembangan model pelatihan PLC berbasis kompetensi menggunakan

model prosedural, yaitu model yang bersifat deskriptif, menggariskan

langkah-langkah yang harus diikuti untuk menghasilkan produk. Produk awal ditinjau dan

diberi masukan oleh ahli model,

peer reviewer,

dan ahli media. Penilaian

perangkat pelatihan dilakukan oleh

reviewer,

yaitu 2 orang instruktur pelatihan

dan 1 orang kepala diklat di industri yang meliputi penilaian kualitas

masing-masing produk yaitu buku panduan pelaksanaan pelatihan,

jobsheet,

dan

simulator penerapan PLC. Sedangkan penilaian model pelatihan dilakukan oleh

peserta pelatihan untuk mengetahui respon peserta terhadap model pelatihan

yang dikembangkan.

Hasil penelitian ini adalah model pelatihan PLC berbasis kompetensi yang

memuat materi pemrograman PLC mulai dari pemrograman dasar sampai pada

tingkat lanjut. Kualitas perangkat model pelatihan PLC berbasis kompetensi

secara keseluruhan termasuk dalam kategori sangat baik (SB) dengan persentase

83,9%. Buku panduan pelaksanaan pelatihan termasuk dalam kategori sangat

baik (SB) dengan persentase 83,3%,

jobsheet

termasuk dalam kategori sangat

baik (SB) dengan persentase 81,9% dan simulator penerapan PLC termasuk

dalam kategori sangat baik (SB) dengan persentase 91,7%. Kualitas model

pelatihan PLC berbasis kompetensi yang dikembangkan termasuk dalam kategori

sangat baik (SB) dengan persentase 78,9%. Model pelatihan PLC berbasis

kompetensi masih perlu dilakukan pengembangan dalam ruang lingkup yang

lebih luas agar dapat terus disempurnakan dan layak menjadi model pelatihan

yang siap digunakan dalam kegiatan belajar mengajar di industri.

Kata kunci:

Penelitian pengembangan, Model Pelatihan, Pelatihan di industri, Pelatihan

Berbasis Kompetensi.

(3)

!" # #$ %" & ! ' "%( )" )" ) #)(" " *" )" ! "

By:

Mohamamad Taufiq Hidayat

NIM. 10518241011

"%&!"

This research is a developmental research which aims to (1) develop PLC

training model based on effective competence to be applied in the training center

at PT Bukaka Teknik Utama Jakarta; (2) learn the quality of PLC training model

based of competence; (3) learn the quality of the training model equipment

which is resulted.

The development of PLC training model based of competence used

prosedural model, which is a descriptive model, lines the steps which should be

followed to produce the product. The early product was observed and adviced by

the model expert, peer reviewer, and the media expert. The assesment of the

training equipment was done by the reviewer, which were two training

instructors and one chief of training and education program in industry covered

quality assesment of each the product which are training manual, jobsheet, and

PLC application simulators. Where as the assesment of training model was done

by the training participants to know the participants response toward the

developed training model.

The result is PLC training model based of competence which covered PLC

programming content from basis programming to advanced one. The quality of

PLC training model based of competence in a whole was categorized as exellent

(SB) with the percentage of 83,9%. The training manual was also categorized as

exellent (SB) with the percentage 83,3%, jobsheet categorized as exellent (SB)

with the percentage 81,9% and PLC application simulator categorized as exellent

(SB) with the percentage of 91,7%. The quality of PLC training model based of

competence developed categorized as exellent (SB) with the percentage of

78,9%. PLC training model based of competence needs to be developed in a

larger scope, so that it can be more perfect and proper to be training model

ready to use in the teaching learning process in industry.

Keywords:

Developmental research, training model, training in industry, training based of

competence.

(4)

(5)

y

567 89:

t

56 ; 5

t

56756; <8 5=5><6 <?

@5A 5 BCD> 5AA5;E 5F G<HI <;5J 5K @LC

MNOMPQR MNMM

S: D; < BS96; <; <T56E9T6 <TC9T5K: D6 <T5

UF;FVS969V<K<56 BS9679A8 567 56

CD;9V

S9V5K<> 56

S WX

Y9:8 5Z<Z [ DA \9K96Z<

\ 5; 5

[ 5:J5 =56

YFT5T5

E 9T6<T ] K5A5U5T5: K5

A96J 5 K5T56 8 5> =5 ZT: <\Z< <6 < 896 5 :^896 5 : T5:J 5 Z5J 5 Z96; <: <_ 49\56 `567 \9679 K5>F 56 Z5J 5 K<;5T K9:; 5\ 5K T5 :J 5 5K5F \96 ; 5\ 5 K J567 ; <KFV<Z 5K5F ; <K9 :8 <KT56

D : 567

V5 <6 T9aF 5V< Z98 57 5< 5aF 56 5K5F

TF K<\ 56

;967 56

A 967<TF K< K5 K5 \96FV<Z56T5 :J 5<VA <5>J 567 K9V5>V5b<A _

cD7

y

5T5 :

t

5? @Dd9A89 :Q NMO c567

A96

y

t

5T56

C D>5A A 5;E5FG<HI<; 5J5 K @LC_MNOMPQR MNMM

(6)

Yogyakarta.

Januar!

zyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA

2016

Fakultas Teknil< Univc<$!aS Negeri Yogyakarta

~ It>

_,:l.)

_~Io

...t

.

11 -

01-

.l(I1'

...

'"

.

T80OO81

,,~.I-

:l,O lb

...

,

...

NamafJabatan

Pr.

Gld WIVlIop.

M.T.

Ketua PenguJ1fPemblmbing

IImawao

Mustaglm.

S.PdX M.T:"

Sekretarls

Dr.

SunaNo

Soenarto.

M.Pd.

Pengujl

TIM PENGUJI

da Tangao

L-,

...

".

~""""'"

Telah dlpertahankan didepan Tim PenguJITugas Akhlr 5mpsi Program

Studt

PendJdlkanTeknlk Mekatromka UnhleBrtaS

Nege1

Yogyakarta Pada Tanggal4

Desember

2015.

Disusun Oleh:

Motlammad

Taufiq

Hldayat

NIM 10518241011

NlI&1I1UMiHI

MOOIL IlBATDWIIiU

IUUSIS

ICOMPEliENSI MDA

ICAIlYAWAII

_{zyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA}

P r

IUICAKA TtIC'UIC UTAMA JAlCARTA

(7)

MOTTO & PERSEMBAHAN

teruslah bergerak menjadi lebih baik sekalipun tak begitu

cepat, karena pergerakan yang lambatpun akan

berdampak besar apabila dilakukan dengan konsisten

.

Dengan rasa syukur yang berlimpah kepada Allah SWT.

Penulis memberikan persembahan terbesar karya ini

kepada kedua orang tua Ibu Nok Likha dan Bapak Slamet

Untung

Maafkan anakmu yang sampai saat ini masih belum bisa

memberikan kebanggaan, namun tak pernah lelah kalian

mendoakan di sepertiga malam.

Doa restu dan ridho kalian yang selalu mengiringi langkah

selama ini, yang membuat kuat menjalani semuanya.

Terimaksih untuk semua arahan, motivasi, dukungan dan

didikan.

Penulis juga mempersembahkan karya ini untuk adikku

Wildan Solikhan dan kakak-kakakku yang selalu

mendoakan dan memberi semangat dalam pengerjaan

(8)

m nop qr ns nt s uvwx w

Allah SWT atas rahmat dan nikmat yang

dilimpahkan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi. Skripsi ini berjudul

Pengembangan Model Pelatihan PLC Berbasis Kompetensi Pada Karyawan PT

Bukaka Teknik Utama Jakarta, ditulis untuk memenuhi syarat memperoleh gelar

Sarjana Pendidikan.

Penulis menyadari bahwa dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini tidak

lepas dari dukungan dan bantuan berbagai pihak, baik yang terlibat secara

langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis

menyampaikan terima kasih kepada :

1. Orang tua ku Ibu Nok Likha dan Bapak Slamet Untung serta adikku Wildan

Solikhan dan seluruh keluarga yang telah memberikan semangat lahir batin.

2. Dr. Giri Wiyono, M.T yang telah memberikan bimbingan, pengarahan,

nasehat, dan ilmu penyusunan skripsi

3. Bambang Indradi, Azdi Mustafa, dan Sunu Adiansyah selaku instruktur

pelatihan dan kepala diklat di PT Bukaka Teknik Utama dan PT SMC Jakarta.

4. Ilmawan Mustaqim, S.Pd.T.,M.T dan Yuwono Indro Hatmojo, S.Pd.,M.Eng.

sebagai dosen ahli serta temanku Muhtar Lutfi yang telah memberikan

waktunya untuk memberikan masukan dan saran terhadap instrumen dan

perangkat pelatihan.

5. Staf dan karyawan PT Bukaka, Rudini, Ika, Saefuddin, Yasin, Dipo, dan

teman-teman lainnya atas kerjasama dan kesempatan yang diberikan selama

penelitian.

6. Dr. Istanto Wahyu Djatmiko, M.Pd. selaku pembimbing akademik yang selalu

memberikan perhatian akan kelangsungan proses akademik.

7. Herlambang Sigit Pramono, S.T., M.Cs. selaku Kepala Program Studi

Pendidikan Teknik Mekatronika Fakultas Teknik Universitas Negeri

Yogyakarta.

8. Ketut Ima Ismara, M.Pd.,M.Kes. selaku ketua jurusan Pendidikan Teknik

Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta.

(9)

9. Dr. Moch Bruri Triyono selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri

Yogyakarta.

10. Teman-teman seperjuangan Prodi Pendidikan Teknik Mekatronika 2010 kelas

E, terima kasih atas ilmu dan pengalaman yang kalian berikan saat masih

bersama.

11. Teman-teman pengurus dan pengajar TPA Al Inayah Iromejan dan seluruh

masyarakat disekitarnya.

12. Teman-teman pengajar dan wali murid Insan Madani condong catur, Bu Sita,

Bu Nateen, Bu ari, Mbak ajeng, Pak Rozaq, Pak Alfa dan yang lainnya.

13. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang turut

membantu dalam menyelesaikan skripsi ini.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan skripsi ini masih belum

sempurna, untuk itu saran dan kritik dari semua pihak sangat penulis harapkan

demi perbaikan dan penyempurnaan skripsi ini. Akhirnya, penulis berharap

semoga penulisan skripsi ini dapat memberikan manfaat kepada banyak pihak.

Amin.

Yogyakarta, November 2015

Penulis

(10)

y z{| z}~~

Halaman

HALAMAN JUDUL...

i

ABSTRAK ...

ii

ABSTRACT ...

iii

LEMBAR PERSETUJUAN...

iv

SURAT PERNYATAAN ...

v

HALAMAN MOTTO & PERSEMBAHAN ...

vi

KATA PENGANTAR ...

vii

DAFTAR ISI...

ix

DAFTAR TABEL...

xi

DAFTAR GAMBAR ...

xii

Daftar LAMPIRAN ...

xiii

z~ y zz

...

1 A. Latar Belakang ...

1 B. Identifikasi Masalah ...

4 C. Batasan Masalah ...

5 D. Rumusan Masalah ...

5 E. Tujuan Penelitian...

6 F. Spesifikasi Produk yang Dikembangkan ...

6 G. Manfaat Penelitian...

7

z~~zy zz|}~

...

8 A. KajianTeori ...

8

1. Logic Controller (PLC)

...

8 2. Dasar Pendidikan dan Pelatihan ...

11 3. Model Pembelajaran dalam Pendidikan dan Pelatihan ...

17 4. Model Pendidikan dan Pelatihan Berbasis Kompetensi...

28 5. Portofolio Sebagai Alat Penilaian Hasil Belajar ...

33 B. Penelitian yang Relevan ...

37 C. Kerangka Berfikir...

40

(11)

...

47 A. Model Pengembangan ...

47 B. Prosedur Pengembangan ...

47

1. Analysis

...

48

2. Design

...

49

3. Development

...

49

4. Implementation

...

51

5. Evaluation

...

51 C. Subjek dan Objek Penelitian ...

51 D. Jenis Data ...

52 E. Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data ...

52 F. Teknik Analisis Data...

54 ...

57 A. Hasil Penelitian...

57

1. Analysis

...

57

2. Design

...

59

3. Development

...

61

4. Implementation

...

66

5. Evaluation

...

68 ...

73 A. Simpulan ...

73 B. Saran ...

74 DAFTAR PUSTAKA ...

76

(12)

¡ ¢ £¤¢ ¥¤¢¦§¨

1.

± °² ¯°³ ªª ± °« ª´µ ¶ª

B

°² ¯ª·µ·¸ ¹ ¬º °´ °·µ³ª® ² ª³µ ·µ¹ ª«

...

31

® ª¯°«

2.

¸µ ·µ»¸µ ·µ ¼·´ ²½¬°

± °µ«ªµ ª

¾½¿ ½± ª³½ª

± °«ª´µ ¶ª

ÀÀ ÀÀ ÀÀ ÀÀ ÀÀ ÁÂ ® ª¯°«ÂÀ ¸µ ·µ»¸µ ·µ ¼·´ ²½¬° ± °µ«ªµ ª ¸½ª«µ´ ª ·

J

Ã ÄÅÆÆ Ç ±ÈÉÀÀ ÀÀ ÀÀ ÀÀÀ ÀÀ ÀÀ ÀÀ ÀÀ ÁÂ ® ª¯°«ÊÀ ¸µ ·µ»¸µ ·µ ¼·´ ²½¬° ± °µ«ªµ ª ¸½ª«µ´ ª · Ëµ ¬½« ª´ ¹ ²±È ÉÀÀ ÀÀÀ ÀÀ ÀÀ ÀÀ ÀÀÀ ÁÂ ® ª¯°«ÁÀ¸µ ·µ»¸µ ·µ ¼·´ ²½¬° Ì ¹ ³°«± °« ª´ µ ¶ª¾°²¯ª ·µ · ¸ ¹ ¬º °´ ° ·µÀ ÀÀ ÀÀ À ÁÊ ® ª¯°«ÍÀ¸ ²µ´ °²µ ª± °µ « ªµ ª¼³°ª«ÀÀ ÀÀ ÀÀ ÀÀ ÀÀ ÀÀÀ ÀÀ ÀÀ ÀÀ ÀÀÀ ÀÀ ÀÀ ÀÀ ÀÀ ÀÀÀ ÀÀ ÀÀÀ ÀÀ ÀÀ ÀÀ ÀÀ ÀÀÀ ÀÀ ÀÀ ÀÀ ÁÍ ® ª¯°«ÎÀË´ ª³ª ²¸ ¹ ¬º °´° ·µ ³ª ¸ ¹ ¬º °´ ° ·µÏ ª ·ª² ± ²¹ Ð² ª¬±È ÉÀ ÀÀ ÀÀ À ÁÑ ® ª¯°«ÑÀÏµ ·´ ²µ ¯½·µÌ ª´ °²µ± ª³ªÌ¹³½«ÀÀ ÀÀ ÀÀ ÀÀÀ ÀÀ ÀÀ ÀÀ ÀÀÀ ÀÀ ÀÀ ÀÀ ÀÀ ÀÀÀ ÀÀ ÀÀÀ ÀÀ ÀÀ ÀÀ ÀÀ ÀÀÀ ÀÀ ÍÒ ® ª¯°«

ÓÀ © ª ·µ«

Ôª«µ·µ ·¾ ½¿½ ± ª³½ª

± °« ª´µ¶ª

À ÀÀ ÀÀÀ ÀÀ ÀÀ ÀÀ ÀÀ ÀÀÀ ÀÀ ÀÀ ÀÀ ÀÀÀ ÀÀ ÀÀ ÀÀÀ ÍÓ ® ª¯°«ÕÖÀ© ª ·µ«Ôª«µ·µ ·

J

Ã ÄÅ×ÆÆÇÀÀ ÀÀÀ ÀÀ ÀÀ ÀÀ ÀÀÀ ÀÀ ÀÀ ÀÀ ÀÀ ÀÀÀ ÀÀ ÀÀ ÀÀ ÀÀÀ ÀÀ ÀÀ ÀÀÀ ÀÀ ÀÀ ÀÀ ÀÀÀ ÀÀ ÀÀ ÍÓ ® ª¯°«ÕÕÀ© ª ·µ«Ôª«µ·µ ·Ëµ ¬½« ª´ ¹ ²Ôº«µ¿ª·µ ±ÈÉÀÀ ÀÀ ÀÀ ÀÀ ÀÀ ÀÀÀ ÀÀ ÀÀ ÀÀ ÀÀÀ ÀÀ ÀÀ ÀÀ ÀÀ ÀÀÀ ÀÀ ÎÖ ® ª¯°«ÕÒÀ© ª ·µ«Ôª«µ·µ ·ÔÐ¿°´Ø °·º ¹ ± °·°²´ ªÀ ÀÀ ÀÀÀ ÀÀ ÀÀ ÀÀ ÀÀ ÀÀÀ ÀÀ ÀÀ ÀÀ ÀÀÀ ÀÀ ÀÀ ÀÀÀ ÎÕ

(13)

Ù ÚÛÜ ÚÝÞ Úß àÚÝ

á âã âä âå

æâ äçâè

1. Glaser s Basic Teaching Model

...

20

æâ äçâè

2.

é êëêèìâíëâ åîêïèí ðñï òêãðòâ åóëè âëêôí õ êäçêã âöâè âå

...

21

æâ äçâè

3.

óí ìã÷øõ êã âëí ùâ å

B

êè çâøí øé ïäúêëêåøí

...

31

æâ äçâè

4.

é êèâåô ìâ

B

êèûí ìíè

... ...

40

æâ äçâè

5. A

åâãíøí øñï òêãõ êã âëí ùâå

B

êè çâøí øé ïäúêëêåøí

...

42

æâ äçâè

6.

üâ åô ìâùñï òêã õ êã âëíùâåõü

C B

êèçâøí øéïäúêëêåøí

...

43

æâ äçâè

7.

õèï øêò÷èõ êåô êäçâ åôâ åñïòêã

ADD

E...

48

æâ äçâè

8. B

÷ ì÷õâ åò÷âåòâ å

Jobsheet

... ...

63

æâ äçâè

9. D

êøâíåó íä÷ãâëïè

A

úãíìâøí õü

C ...

64

(14)

þ ÿ ÿ ÿ ÿ

# $ ! %

& ' ( $) *+

,

, --./-01-2--.

, A

/ -01- 2-.3

5.

% $

C B

6.

% $

C B

7. C B

:



B

$$ $



45 678--9



A

C

8. -

$ )

9. D

(15)

BAB

I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

u

B CDE F G

y

G H GI

u

J KG L AF HM

y

GIN CDEOP GQ KR GJ B DEP SGO G I JGQGT J GRP OP IUKO DCDET GJ KQG IV G EKO DBGWP G I JPGRPK IVPJR E KX SDEQP GV GI

y

GBGIG WDBDI AF H

y

GI N CG KO G NGE

tu

WP G I KIV

u

JR E K V G SG

t t

DE UG SGK Y HG

r

KTZR L[\\

7: 9

M B DI

y

GR GO G I RP WP G I B GI GW DB DI JPB C DE V G

y

G BGIP J KG GV G QGT P IRPO B DIKINOGRO GI VPOP ING IJPBCDEV G

y

GBGIP J KGP IR POBDIUG SGKRP WPGIZENG IKJGJ KGR GP KIVP JR E K GR GP QDCKT J SDJ K]KO P IRPO B DIKI NO GRO G I SEZVPORK^KR GJX O DSP GJGI O DEWG X QZ_G QKR GJX V GI B DIP EP IO G I O DBGI NO K E GI O DEWG O GE

y

w

GIY HG IG WDBDI GR GP SDI NDQZQ GG I AF H V GQGB K IV

u

t

EK J GING

t

SDIK IN

t

V GI B DBKQKO K CGI

y

t

G I

t

G INGIX

s

DCGC B G I

us

KG B DB K QKO K O G

r

t

r

KJ R KO

y

GIN

s

GING

t

r

CDV G V KCG IV KINOGI VDINGI

su

BCD

r

V G

y

G Q GKIX IGB

u

I WKO G T G Q

t

rs

ut

CKJG V KO DQZQG V DI NGI CG KO GO GI

t

r

UKS

t

su

BCD

r

V G

y

G B G I

us

K G

y

G IN CD

r

O DBCGINX CD

r

y

G N

u

IG X V G I BGBS

u

tu

OBDIV

u

INK IV

ustr

KBDIUG SGK

tu

WP G II

y

` DNK G

t

G I

y

GIN

t

r

V GSG

t

V G QGB KIV

ustr

K S

r

ZJ D

s s

DSD

rt

K a bY c

u

O GO G b DO IKO d

t

GBG e GO G

rt

G X SD

r

G I

t

DOIZQZNK K I

stru

B DI

t

s

KX OZI

tr

ZQ V GI ZRZB G

s

GI NG

t

B DIDI

tu

O G I O DCD

r

s

KQ GI V GI SDIKINO G

t

GI O KID

r

WG V G QGB S

r

ZJ D

s

r

u

s

KY f GO

t

ZE g]GO

t

ZE DOZIZBKX O D

s

DQGB G

t

GI V GI O DG B G IGI S

r

ZJD

s

r

u

s

rt

G SDQ D

st

r

KGI QKI NO

u

ING I BDBC

u

t

r

ODBCGING I

t

DO IZQZNK KI

stru

B DI

t

s

KX OZI

tr

ZQ V GI ZRZBG

s

K BDI WGV K

s

DBGO KI SDI

t

KINY a D

r

O DB CG ING I KQB

u

SDI ND

t

u

G I V GI

t

DO IZQZNK

y

GIN

s

DBGO KI UDSG

t

X B DIWGV KO G I

s

u

G S

r

ZJD

s

r

u

s

DBGO K I B

u

V GT X B

ur

GTX UDSG

t

V G I D]DO

t

K]Y F DING I V DBKO KG I

s

DCGNG K

(16)

t

u

j kl hmh

rus

nopo mqrs

t

r s m

s

hto mqqs ns us

t

l hm

y

su

s or s m noi o

t

r

ts ns u u h

r

r hlvs mqs m

t

hr mw xwq o

y

s mq

s

hxs xyvh

ru

vs tz

{or xs

t y

s mq vh

r

u

s xo

t

s

l h

ru

us rs m

s

s xs t

s

tu

r

s h}hr

t

u

tu

r lhmomqrs

t

rs m u hmq h

t

s t

u

s m ns m r h

t

r

s lu oxs m ~{

u

tu

t

su lhmq or

ut

o u h

r

r hlvs mqs m

t

hr mw xwqoz s x omo

s

su

s o nhmqs m mns mqk

u

m ns mq hu

u

vxor mnw mh

s

os w l wi s t

u

t

s mq h

r

omn

ustr

os m us ns s v

VI Pasal 18

(2014: 13) menyatakan bahwa pendidikan dan pelatihan dilakukan untuk

menghasilkan SDM industri yang mempunyai kompetensi kerja dibidang industri

sesuai dengan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia

(SKKNI).

Keberhasilan suatu program pelatihan sangat tergantung kesesuaian program

yang dijalankan dengan spesifik kebutuhan dan aplikasi sebenarnya.

r

g

t

r

di industri dituntut untuk dapat merencanakan,

melaksanakan, dan mengevaluasi dampak diklat secara professional, karena hal

ini merupakan proses dalam penyediaan tenaga kerja yang berkompeten

dibidangnya. Upaya yang perlu dilakukan untuk menjawab tantangan tersebut

adalah melakukan pembenahan diklat secara komprehensif, dimulai dari seleksi

peserta pelatihan, penetapan tenaga pengajar atau instruktur, pengembangan

kurikulum,

inovasi

pembelajaran,

penerapan

model

pelatihan,

dan

pengembangan evaluasi untuk mengetahui manfaat dari pelatihan.

Keberhasilan diklat dipengaruhi oleh berbagai faktor antara lain kualitas

pendidik dan peserta, bahan, media, strategi dan kondisi pelatihan (Daryanto,

2014: 120). Penerapan model pelatihan sebagai bagian dari keterlakasanaan

proses belajar mengajar, berkaitan erat dengan kualitas pengembangan model

pembelajaran, artinya jika suatu desain model pelatihan dikembangkan secara

(17)

t

y

r

s

r

t

r

u

s

r

s

r

s

r

s

rv

s

¦§

a

¨© ¨© ª

c

«© ¦«§ ¬ £

u

t

rt

t

° ±

r

²³´µ¡ ¥

t

y

u

s

t

¬¶· ¦§

a

¨© ¨© ª

c

«© ¦«§ ¬£ ¤

u

t

rt

t

s

st

t

tu

t

s

t

¡ ¸

w

t

s

rt

t

¥ ¥

v

s

t

u

r

£ ¹

s

rv

s

v

s

t

¡ ¥

s

u

y

t

r

) sebagian peserta merasa

tidak meningkat kemampuannya karena sebagian materi yang diberikan kurang

sesuai dengan materi yang diharapkan, b) peserta tidak mempunyai motivasi

yang tinggi untuk datang ditempat pelatihan karena menganggap hadirnya ke

tempat pelatihan sebagai sarana

§ «»§«¼¨© ª

dari kejenuhan bekerja dan untuk

menggugurkan kewajiban saja, c) disiplin peserta lemah karena tidak merasa

terpacu untuk belajar sesuatu yang baru, d) sebelum waktu habis, peserta

sudah merasa jenuh karena tidak ada tantangan secara individu, e) hasil diklat

tidak diikuti dengan laporan (deskripsi) sehingga tidak bisa dijadikan bahan

belajar pada waktu di lapangan.

Model pelatihan sistem paket bersifat

½«© ªª¾§¾¨

(menganggap peserta

diklat

belum

bisa apa-apa) dan mempersepsikan peserta mempunyai

kemampuan yang sama. Model pelatihan PLC seharusnya berbeda dengan

model pelatihan yang diterapkan pada pelatihan manajemen atau pelatihan

lainnya yang bersifat teori, karena pada pelatihan PLC harus ada praktik

langsung atau minimal menggunakan simulator yang mirip dengan yang ada

(18)

¿À ÁÂÃ ÂÄÅÂ ÄÆ

s

ÇÈÀ ÄÅÅ Â È Â

s

ÀÁ ¿ Â

r

À Ã ÇÁÂ

t

ÀÈ ÂÄ ÁÂ ÄÅ

su

Ä Å ¿ ÂÃ Â

t

¿À ÂÃ ÁÀÉ Â

s

ÀÉ Â Ä ¿ÇÄÅÂ Ä

r

ÇÂ ÁÀÊ Â¿ÀÁÂÃ ÂÄÅ ÂÄË

ÌÇ

r

¿ Â

s

r

É Â Ä Ã Ç

r

ÍÂ

s

Â ÁÂÈ ÂÄ ¿ Â Ä Ã Ç

rt

ÀÍÎÂÄÅÂ Ä Ã ÇÍÀÉÀÏÂÄ ¿À Â

t

s

Æ ÍÂÉ Â Ã ÇÄ ÇÁÀ ÊÀ ÎÇ

r

ÍÂÉ

su

u

tu

É ÍÇÄÅÇÍÎÂ ÄÅÉ Â Ä ÍÐ ¿ÇÁ Ã ÇÁ Â

t

ÀÈÂÄ ¿À ÑÒ

a

ÓÔÓÔ Õ

c

ÖÔ ÑÖÒ × ØË Ì

u

É ÂÉ Â Ø ÇÉ ÄÀÉ Ù

t

ÂÍÂ ÚÂÉ Â

rt

ÂË ÛÐ ¿ ÇÁ

y

Â ÄÅ ÂÉ ÂÄ ¿ÀÉ ÇÍÎÂÄÅÉ Â Ä Â¿ Â ÁÂÈ ÍÐ ¿ ÇÁ Ã ÇÁÂ

t

ÀÈ ÂÄ × ÜÝ ÎÇ

r

ÎÂ

s

ÀÞ ÉÐÍÃ Ç

t

ÇÄ

s

ÀÆ

y

ÂÀÊ

u su

tu

ÍÐ ¿ ÇÁ Ã ÇÁÂ

t

ÀÈ Â Ä

y

Â ÄÅ ÍÇÄÇÉ ÂÄÉ Â Ä Ã Â¿ Â Ã

r

Ð ÞÇ

s

¿ Â Ä È Â

s

À Á ÂÉÈÀÏ ¿ ÇÄÅÂÄ

s

À ÞÊ ÇÍ ÎÇÁ ÂßÂ

r

ÍÇÁÂ ÁàÀ ÎÇ

r

u

t

Ë áÂ

r

À Þ ÎÇ

s

r t

ÂÈ ÂÃ ÂÄ Ã ÇÁÂÉ

s

ÂÄ ÂÂ Ä ÃÇÁÂ

t

ÀÈ Â Ä ÎÇ

r

ÎÂ

s

ÀÞ ÉÐÍÃÇ

t

ÇÄ

s

À ¿À Â

w

Â ÁÀ ¿ÇÄÅÂ Ä

t

ÇÐÏÀ Ã ÇÍÂÈ ÂÍÂ Ä × ÜÝÆ É

u

ÄßàÄÅÂ Ä ÁÂÃ ÂÄ ÅÂÄÆ

t

ÇÐÏÀ Ã ÇÍÂÈ ÂÍÂÄ Ã ÇÍ

r

Ð Å

r

ÂÍÂÄ Æ Ã

r

ÂÉ

t

ÀÉ ÍÇÍÃ

r

Ð Å

r

ÂÍ × ÜÝ ¿ ÇÄÅÂÄ

s

ÀÍ

u

ÁÂ

t

ÐÏÆ ¿ ÂÄ ÂÃ ÁÀÉ Â

s

À Ã

r

Ð Å

r

ÂÍ Ã Â¿ Â × ÜÝ

s

ÇÎÇÄÂ

r

y

Â ¿À Á ÂÃ Â ÄÅÂÄË âÀ È Â

r

ÂÃÉÂÄÆ ÍÐ ¿ ÇÁ Ã ÇÁÂ

t

À È ÂÄ ×ÜÝ ÎÇ

r

ÎÂ

s

ÀÞ ÉÐÍÃ Ç

t

ÇÄ

s

À ¿ ÂÃ Â

t

ÍÇÍÎ

u

t

Ã ÇÁ Â

t

ÀÈÂÄ ÎÇ

r

ßÂ ÁÂÄ Çã ÇÉ

t

Àã Æ ÇãÀÞÀ Ç ÄÆ ¿ ÂÄ ¿ ÂÃ Â

t

ÍÇÄÀ ÄÅÉ Â

t

É ÂÄÉÐÍÃ Ç

t

ÇÄ

s

ÀÉ Â

ry

w

Â Ä×ØËÌ

u

É ÂÉ ÂØ ÇÉ ÄÀÉÙ

t

ÂÍÂÚÂÉ Â

rt

Â Ë

B. Identifikasi Masalah

ÌÇ

r

¿ Â

s

r

É Â Ä Á Â

t

r

ÎÇÁÂÉ Â ÄÅ

y

ÂÄ Å

t

ÇÁÂÈ ¿Àà

r

ÂÀÉÂ ÄÆ Ã Ç

r

ÍÂ

s

ÂÁÂÈ ÂÄ

y

Â ÄÅ Í

u

Ää

u

Á¿ ÂÃ Â

t

¿ÀÀ¿ ÇÄ

t

ÀãÀÉ Â

s

ÇÎÂ ÅÂÀÎÇ

r

ÀÉ

ut

æË ç

ur

ÀÉ

u

Áà Í¿ÀÉ ÁÂ

t

ÎÇ

r

ÎÂ

s

ÀÞÉÐÍÃ Ç

t

ÇÄ

s

ÀÎÇ

r

ßÇÄßÂ ÄÅÎÇÁà Í

t

rwu

ßà¿

èË ÌÇÁà Í Â¿ ÂÄ

y

Â ÍÐ ¿ ÇÁ Ã ÇÁÂ

t

À È ÂÄ

y

Â ÄÅ äÐäÐ É ¿ Â Ä Çã ÇÉ

t

Àã

u

tu

É ¿ÀÉ Á Â

t

× ÜÝ ¿À × Ø ËÌ

u

É ÂÉ ÂØÇÉ ÄÀÉÙ

t

ÂÍÂÚÂÉ Â

rt

é Ë ê

tr

t

ÇÅÀ ¿ Â Ä Ã ÇÄ¿ ÇÉ Â

t

ÂÄ Ã ÇÍÎÇÁÂßÂ

r

Â Ä

y

ÂÄ Å ¿ÀÊ Ç

r

ÂÃÉ Â Ä ÎÇÁà Í

t

rst

Â Ä¿ Â

r

¿ ÂÄäÇÄ¿ Ç

ru

ÄÅ

t

À¿ ÂÉ

t

r

Ð Å

r

ÂÍ

s

Çä Â

r

ÂÎÂÀ É

ëË × ÇÁ ÂÉ

s

Â ÄÂ ÂÄ Ã ÇÍÎÇÁÂßÂ

r

Â Ä ÎÇÁà Í ÍÇÄÅÂÉ

u

À É ÇÍÂÍÃ

u

ÂÄ Â

w

ÂÁ Ã Ç

s

rt

Â Ã ÇÁÂ

t

ÀÈ Â Ä

(19)

C. Batasan Masalah

ìíî ïðñ ðî òðó ô ïíó

t

ôõô òðñ ô ö ðñ ð÷ðø

y

ðó ù

t

í÷ðø ïô úîðôòðó û ü ðïð ü íóí ÷ô ýôðó ôóô üíó í÷ôýôöíöþð

t

s

ôü í

r

öð

s

ð÷ðø ðó

y

ðô ý

u

ïí÷ üí ÷ð

t

ôø ðó þðùôòð

ry

w

ðó ì

u

òð òðíòó ô ò

t

ðö ð

t

rut

ðö ðü ð ïð

t

ðø ðü ðóüí ÷ð ò

s

ðóððó ü

r

s

üí÷ ð

t

ôø ðó

r

u

y

ðóù ïô òíöþðóùòðó þí

ru

ü ð üí

r

ðóùòð

t

ö ïí ÷ üí÷ð

t

ôø ðó þí

r

þð

s

ò öüí

t

íó

s

y

ðóù

t

r

ïô

r

ô ïð

r

ô þ

u

üðó ï

u

ðó üí ÷ðò

s

ðó ð ðó üí ÷ð

t

ôø ðóû

,

ïðó

s

ôö

u

÷ ð

t

îüíóí

r

ðü ðó

D. Rumusan Masalah

ìðù ðô ö ðó ð

s

ôñ ýíö üí ÷ð

t

ô ø ðó

y

ðóù

s

í ÷ðö ð ôó ô

su

ï ðø ïô ÷ð ò

s

ðó ðò ðó ïô

a

c

u

òðòðí òóôò

t

ðöðð òð

rt

?

2. Bagaimana analisis kebutuhan pelatihan pemrograman PLC di PT. Bukaka

Teknik Utama Jakarta?

3. Bagaimana desain model pelatihan pemrograman PLC berbasis kompetensi

yang dikembangkan di

a

c

PT. Bukaka Teknik Utama Jakarta?

4. Bagaimana pengembangan model pelatihan pemrograman PLC berbasis

kompetensi di

a

c

PT. Bukaka Teknik Utama Jakarta?

5. Bagaimana

penerapan model pelatihan pemrograman PLC berbasis

kompetensi di

a

c

PT. Bukaka Teknik Utama Jakarta?

6. Bagaimana mengukur efektifitas model dan perangkat pelatihan yang

dikembangkan ?

(20)

E. Tujuan Penelitian

u

! " #

u

$ % "

t

y

& '$

t

' " "

t

" !($ " " $

t

)*+ "

a

. /. /0

c

1/, 1-)2

u

$ $ $ $ 4

t

5$ (

t

6" &$

tu

7 #( 8 ! " #9

:2 ;

u

$ %"

t

y

&'$

t

'" "

t

" $

s

$ "" $

t

) *+ " )2 3

u

$ $ $ $ 4

t

rt

< 8 $

u

s

(a) bagan

model pelatihan, (b) perencanaan pelatihan, (c) pelaksanaan pelatihan, dan

(d) evaluasi hasil pelatihan.

2. Mengukur tingkat keterlaksanaan model pelatihan yang dikembangkan

dilihat dari: (a) tingkat pengetahuan peserta (b) kemampuan penguasaan

kompetensi pemrograman, (c) kemampuan mengimplementasikan program

ke produk riil.

3. Mengetahui tingkat kelayakan perangkat pelatihan yang terdiri dari buku

panduan pelatihan,

b

?@ 11,

, dan simulator aplikasi PLC.

F. Spesifikasi Produk yang Dikembangkan

Produk yang akan dikembangkan dalam penelitian ini terdiri dari beberapa

perangkat yaitu:

1. Buku

panduan

pelaksanaan

pelatihan

memuat

landasan

teoritik

pengembangan model pelatihan PLC berbasis kompetensi, petunjuk teknis

pelaksanaan pelatihan, baik pada saat persiapan, pelaksanaan sampai

evaluasi pelatihan.

2.

A> B

s

@ 11

t

berisi materi praktis tentang pemrograman PLC dengan

menggunakan

s

t

r

1FGH

r

E II1

r

dan

FGJ1

s

.0 /1

r

(21)

LM NO P

u

t

ST UTSVTRP WOX

u

t

W YZV RZ

tu

[\RZ

u

tu

PYPX YT O] RZ V RPX RT RZ PYZV YZRO UYZ YTRURZ ^ _` W RQR P RUQO] RaOZ

y

RM NO PQR

u

t

ST OZ O WOX

u

t

WYZV RZ bc def

a

g h ij k h

s

lmn h

r

y

RZV X YT OaO aO P

u

QRaO UYPTSVTRP RZ

t

OZV] R

t

W RaRT W RZ

t

OZV] R

t

QRZ [\

t

G. Manfaat Penelitian

oRaO Q W RTO UYZ YQOpO RZ OZO WOqRTR U] RZ W R UR

t

P YPX YT O PRZrRR

t

s WO RZ

t

r

y

R RW R QRq

s

YX RV ROX Y

r

ut

uM vRVO ^ YZ YQOpOs WOqR

r

RU] RZ W RUR

t

PYZ R PX Rq W RZ PYZOZV] R

t

] RZ

w

s

RZs UYZV Y

t

u

s

rt

s

YXRV RO R [RZV

u

tu

] P YZ VO PUQYPYZ

t

s

O] RZ

t

YSTOw

t

YSTO

y

RZV UY

r

ZRqWOUYQR[R

r

OWOX RZ V]

u

]

u

QO RqM

xM vRVO yZW

ustr

Os WOqR

r

RU]RZ qR

s

O Q UYZYQOpO RZ OZO W R UR

t

WOV

u

Z R] RZ

s

YXRV RO PR

su

] RZ W RQR P

r

RZV ] R UYZOZV] R

t

RZ ]

u

RQOpR

s

WO] QR

t

W YZV RZ PYPR]

s

O P RQ]RZ U

r

Sa Y

s

X YQ R[R

r

PYZV R[ R

r

tr

z ln ln

g

{hn

t

r

W RZ PYPU

u

y

RO PYWO R UYQR

t

OqRZ

y

RZV |

u

]

u

UYrY]

t

u

tu

] PYZ [YQ R

s

] RZ PR

t

r

O^_`M

LM vRVO }

urus

RZ ^ YZ WOWO] RZ ~ Y]Z O] Y] R

tr

SZO ] Rs WOqR

r

R U] RZ qR

s

O Q UYZYQOpO RZ OZ O W RUR

t

WOV

u

Z R] RZ

s

YX RV RO

t

S QS]

u

]

ur

] YPR PU

u

RZ P RqR

s

Oa R W R QRP PYZVO PUQ YP YZ

t

s

O]RZ qR

s

O QX YQ R[R

r s

YQR PR]

u

QO Rq

t

OW R] qRZ

y

RWON Z R P

u

Z [\V R WO OZW

ustr

s

rt

u

tu

] P YZ R PX Rq ]S QY]

s

O U

ust

R] R

y

RZV W R UR

t

WOV

u

Z R] RZ

s

YX RV RO

r

YrY

r

s

u

tu

]P YZ V YPX RZV]RZ UYZ YQOpO RZ

s

YQRZ [\

t

y

(22)

II

KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Teori

1. Programable Logic Control (PLC)

a. Sejarah

Programable Logic Controller (PLC)

u

n

u

str

n

t m

m

tu

u

n

m

o

to

m

r

n

t

u

n

tu

u

n

tu

m

n

p

ro

u

m

r

n

w

tu

t

u

y

t

u

t

u

tu

u

tu

y

t

y

t

tu

t

u

t

u

General Motor

Corporation

tu

u

t

u

¡ ¢£

y

¡ ¢£

u

y

t

y

¡ ¤

w

¡ ¢ £

y

t

u

t

u

t

¡¢£

t

u

t

u

(

¦ ¥ §¨¨ © §ª

) .

u

t

E

(National Electrical Manufacturers Association USA),

¡ ¢£

t

y

u

programable memory

u

tu

y

st

u

-

u

su

s

t

,

squence

(u

u

t

),

timing

(

w

tu

),

u

t

u

tu

s (

¦ ¥ §¨¨ © §ª

).

(23)

® ¯°±°²³ ±´ ±µ±¶·

n

µ²¸· ¹· ±

su

tu

¸ ²

n

tu

¶ ¶²

t

u

p

m

o

r

±´ °

u

str

±¶º

u

su

s u

n

tu

m

n

¹·

w

· µ ± °· ´ »²´ ¹²´ °· ¼ ±¶· ´ ½¾¿ µ²µ ±´ °

u

µÀ ¾ ± » ²´ ¹¹

u

´· ¶·´ ¸·º· µ· ½²» ¾¿ ¹¾· »·´¶º

u

µÁµ

u

tu

¶¶¿ ´

t

¾¿¼ ±´°

u

µÀ ¾±

(

ladder diagram

),

°± °²µ· ±´

u

tu

t

·º ·´

t

²¾º· °· ½ ¼ ±´¹¶

u

´ ¹· ´ ±´ °¾±

st

u

y

·´¹ ¸·´

y

·¶ ¹·´ ¹¹

u

· ´

(noise, vibration,

shock, temperature, humidity)

(

Â ±Ã· ¶ µ¿ ´¿ ÄÅÆÆÇÈÅÇ

).

b. Komponen dasar PLC

® ¯

t

²¾

su

´ ·

t

s

¸ ²¸²¾· ½· ¶¿ »½¿ ´ ²´ °· µ· ¾

y

·´ ¹ µ· ¼ ±´ ¹

t

²¾¶· ±

t

(

É· ¼ Ê·

,

ÅÆÆËÈÌ

), y

· ±À È

u

.

CPU (Central Processing Unit)

ÎÀ·¶ °· ¾ ± ® ¯

y

·´ ¹ » ²´¹²¾Ï·¶· ´ ¸ ²¾¸· ¹· ± ¿ ½²¾· µ±Ä · ´· ¾·

t

¼· ±´ »²´ ¹²¶µ²¶

u

µ± ½¾¿ ¹¾· »

,

»²´

y

±» ½·´ °·

t

· °·´ »²´ ¹· »¸ ±¼ °··

t

°· ¾± » ²»¿ ¾ ±Ä »²»¸· Ã· ¶¿ ´ °±µ ± ·

t

u

´ ±¼· ±

input

µ²¾·

t

»²´ ¹·

tu

¾ ´ ±¼· ±

output

,

»²»²¾ ±¶·

s

· °· ´

y

· ¶ ²¾

u

µ·¶· ´

(

self diagnostic

),

µ²¾

t

· » ²¼· ¶

u

¶·´ ¶¿ »

u

´ ±¶· µ± °²´ ¹· ´ ½²¾·´¹¶·

t

¼· ±´

.

Input

É· ¹±· ´ ®¯

y

·´¹ ¸ ²¾º

u

´ ¹·´ °²´ ¹·´ ½²¾·´¹¶·

t

¼Á· ¾

y

·´ ¹ »²»¸ ²¾±¶·´ »·

su

¶· ´ ¶ ²½· °· ¯ Ð

.

²¾· ´ ¹¶·

t

¼Á· ¾

input

°· ½·

t

¸ ²¾

u

½·

t

¿ »¸¿ ¼ Ä

switch,

µ²´ µ¿ ¾·

t

u

½±¾·´

t

u

¾¼· ±´

.

Output

»²¾

u

½· ¶· ´ ¸· ¹· ±·´ ® ¯

y

·´¹ ¸ ²¾º

u

´ ¹·´ °²´ ¹· ´ ½²¾· ´ ¹¶·

t

¼Á· ¾

y

· ´ ¹ »²»¸ ²¾±¶·´ ¶ ²¼Á· ¾· ´ °· ¾ ± ¯ Ð

.

²¾ · ´¹¶·

t

¼Á· ¾ ¯ Ð °· ½·

t

¸²¾

u

½· ¼· » ½

u

,

¶·½

tu

(

valve

),

»¿

t

¿ ¾

,

¹²´ ²¾·

t

¿ ¾°· ´¼ · ±´

-

¼· ±´

.

(24)

ÒÓ ÔÕ

m

o

r

× Ø ÖÙ

u

t

m

p

t u

tu

n

m

n

y

ÖÛ

p

n

p

r

Ü Ý

r

m

Þ Ø

n

Þ Ø

t

y

n

Ý ØÚØ

n

Þ ÖßØàØ

n

Ú Ø

n

Þ Ø

n

ÞÖÜàØáÜàÕáâã äÓ

åÓ æ ØçÖàÖÙØ

s

o

m

u

n

ÖÚ ØçÖ

ãÕ

r

n

ÝÚØ

t y

n

Ý èÕ

r

u

n

ÝÖ Ú

n

tu

u

m

èØ

n

tu

âãä Þ ØàØ

m

ÕàØÚ

u

ÚØ

n

p

rtu

ÚØ

r

n

Þ Ø

t

Ø Þ Õ

n

ÝØ

p

n

r

n

ÝÚØ

t

àØÖêë

t

ÕìÛ Øçí Ú ßí Ý Ø èÕì ÚÜ Û

u

êÖÚØç Ö Þ ÕêÝØ êÚÜ Ûî

t

Õì

u

tu

ÚÛÕàØ Ú

u

ÚØê îÕÛ ìÜ ÝìØÛ ØêÞ Ø êîÕÛØê

t

u

ØêÓ ïÓ æ ØçÖàÖÙØç ð ÚçÙÕêçÖ

ñ Õìé

u

ê ÝçÖ

u

tu

Ú Û Õê Ýá

u

êÝÚØê Û ÜÞ

u

ãòâ Þ ÕêÝØê Û ÜÞ

u

îÕêÝÕÛèØêÝØ ê

input

t

u

output

çÕáÖê ÝÝØ ßÛàØá

u

t

ÕìÛ Öê Øà Öêî

u

t

u

Üí

t

u

t

Þ ØîØ

t

Þ ÖÙ ÖêÝÚØ

t

ÚØêÓ

óÓ âØ

tu

ôØ

y

ñ Õìé

u

êÝ çÖ

u

tu

ÚÛ ÕêîàØ Ö

u

y

Þ Ø

y

ØÚÕîØÞ Ø çÕÛ

u

ØÚÜ ÛîÜ êÕêÞØàØÛãòâÓ

c. Pemrograman PLC

ãòâ èÕÚÕìßØ èÕìÞ Ø çØ ìÚØ ê îÕì Öê

t

Øá ØØ

t

u

îìÜ ÝìØÛ

y

ØêÝ Þ Ö è

u

t

îÕêÝÝ

u

êØÓ

International Electrotechnical Commission,

èØÞ Ø ê çÙ ØêÞ Ø ìÖ çØçÖ Þ

u

êÖ Ø Þ ØàØÛ èÖÞ Ø êÝ

t

ÕÚêÖÚ ÕàÕÚ

t

ìÜ ÛÕê ÝÖÞ Õê

t

Öé ÖÚØç ÖÚØê îÕÛ ìÜ ÝìØÛ Ø ê

y

ØêÝ Þ ÖÝ

u

êØÚØ ê ãòâë

y

Ø Ö

tu

(

)

Ladder Diagram,

(

)

Functional Blok Diagram,

(

)

Structured Text,

(

)

Instruction List,

(

)

Sequential Function Chart. PLC

îÕì

t

ØÛ Ø ÚØàÖ Þ ÖùÖî

t

ØÚØê ÛÕêÝ Ý

u

êØ ÚØ ê ÛÕ

t

Ü Þ Õ îÕÛìÜ Ýì ØÛØê

Ladder

Diagram,

çÕáÖêÝÝØ ÛÕ

t

ÜÞ Õ îÕÛìÜ Ýì ØÛØê

ladder

Ö êÖ îØàÖêÝ îÜî

u

àÕì ÞÖØê

t

Øì Ø

Û Õ

t

Ü Þ Õ îÕÛ ìÜ Ýì ØÛ Ø ê àØ Öêê

y

.

st

ÖàØá

ladder

Þ ÖÝ

u

êØÚØ ê Ú Øì ÕêØ è Õê

tu

Ú èØáØ çØÖê ÖÛÖì ÖîÞ ÕêÝØ ê

t

ØêÝÝ Ø

(

ladder

) (

ûÖù ØÚÜ êÜ ë

s

÷üüýõ åö

).

(25)

2. Dasar Pendidikan dan Pelatihan

þÿ

n

r

p

s o

m

o

r

t

u

n

t

n

t

n

p

r

ÿ ÿ

t

y

u

t

s

u

tu

ÿÿÿ ÿ

t

ÿ ÿ ÿ

y

u

,

w

tu

y

t

y

u

t

(

y

t

).

.

"ÿÿ

s

#þ $ "ÿ ÿ$ %$ & $ ! ÿ

t

s

ÿ ÿ ÿ

t

,

ÿ ÿ

t

u

ÿ ÿ ÿ

t

ÿ ÿ ÿ

t

tu

s

u

y

(

y

t

,

).

ÿ ÿ

y

t

w

t

u

tu

ÿÿ

performance

w

t

y

t

u

y

u

t

ÿÿ

t.

u

t

u

s

t

ÿ ÿ ÿ ' ÿ

tu

u

tu

ÿ ÿ

t

u

tu

-

u

tu

.

(ÿ

t

u

s

u

tu

ÿÿ

u

tu

y

u

tu

w

(

y

t

).

)ÿ ÿ ÿ

t

s

t

w

t

u

t

su

tu

s y

t

u

tu

ÿÿ

t

u

,

t

y

ÿ ÿ

tu

s

ÿÿ ÿ

t

ÿÿ

u

,

y

ÿÿ

u

t

ÿÿ

.

t

ÿ ÿ ÿ

t

y

u

st

u

tu

t

u

t

ÿ ÿ

t

u

tu

ÿÿ ÿÿ

t

su

y

u

(26)

* +,-

t

./-

n

m

ru

p

- 0-

n

tu

0 +

p

n

2. 2. 0-

n

r

0 +,-

n

t

n

u

n

tu

m

n

5 +

m

n

50 -

n

0 +

m

p

u

n

p

+6 +

rt

- 2. 2.0 2+

n

p

n

+0-

n

p

2-p

n

u

-6- -

n

0 +

t

r

m

p

.,-

n

68-92-: 0;<=+

t

+96 .7 =+95 +<1-95-9 0 +

w

.:-6- /--9 7

u

2-9 =+95 +<1-95-9 0 +=:.1- 2.-9 =:;>+66.; 9- ,? @- ,-< =+93+,- 6-9

t

+:6+1

u

t

2-=-

t

2.0-

t

-0-9 1- /

w

- =+,-./-9

t

<+:

u

=-0-9 1- 5.-9 2-:. 0 +5. -

t

-9 =+92. 2.0-9? A-, .9. 2.8+5-60-9 2- ,-< =- 6- , BC7 -

y

t

(

) y

-95 <+9

y

t

-0-9 1- /

w

- E, +<1-5- =+, -

t

. /-9 <+:

u

=-0-9 6-

tu

-9 =+92. 2.0-9 9; 9>;:<- ,7 2.6-<=.95 6-

tu

-9 =+92. 2.0-9 , -.9

,

6 +=+:

t

. 0

u

su

s,

0 +,; <=;0 1+,- 3-:

,

<- 3+,.6

t

-0, .<

,

0+,; <=;0 1+:<- .9

, t

-<-9 =+9.8.=-9 -9-0

,

u

t

0 +5. -

t

-9 1+,- 3-: <-

sy

-:- 0-

t, s

t

- 6 -

tu

-9 =+92. 2.0-9 6 +3+9.6 F

(

GG H;?B I

t

u

9B IIJ

).

* +92. 2.0-9 -

t

u

=+,-

t

./ -9 <+:

u

=-0-9 6-, -/ 6 -

tu

-6=+0 =+9

t

.95 =+<1-95

u

9-9

.

Training, education

2-9

development

2. 2+>.9.6 .0-9 6 +1- 5-. 1+:.0

u

t

Training is those activities which design to improve human performance

on the job the employes is presently doing or is being hired to do.

Education is those human resource development activities which are

designed to improve the overall competence of the employee in a

specified direction and beyond the job new held. Development is

concerned with preparing the employees so they can move with the

organization as it develops, changes, and grows

(

L- .:2

,

B IIJKMD

).

* +92. 2.0-9

t

. 2-0 /-9

y

- <+<1

u

t

; :-95 <+95 +:

t

-=. 2. /-:-=0-9 2-=-

t

<+95+<1-950-9 =+95 +

t

u

-9

,

<+9.950 -

t

0-9 0 +

t

+:-<=.,-9

,

2-9 <+:

u

1- /

t

.950- / , -0

u

.

@.8.93-

u

2-:. =+6 +:

t

- 2.2. 0

,

=+92.2.0-9 2.5;,; 950-9 <+93- 2.2-

u

, y

-.8

u

=+92.2.0-9-9-0

(

children education

)

2-9=+92. 2.0-9;:-95 2+

w

-6 -

(

adult education

).

N-,O;,<

(

M PQR KJ

)

<+93+,- 60-91- /

w

Andragogy-the art and science of helping adult learn and how it differs from

(27)

pedagogy-the art and science of teaching youth, this is pedagogy-the mark of pedagogy-the pro .

STUVW XY

u

Z VX T[Y \]Y

n

UY W

w

Y ^ _Z T[ ` TaZ VZ V]Y a _ bYa c Z TY \Y

w

t

u

YaZbY c _c V UTbZY \Y b ]Ya `Y ZY ]T` Ta

t

VacY a _ bYac Z T

w

Y \Y

y

Yac Vac Va

(

)

^ Tac T

t

Y W

u

V ^ TacY`Y ^ TbT]Y WY b

u

s

^T^ ` T[YXY bV \ T

su

tu

, (

)

^Tac T

t

Y W

u

V ]TZY [Y ^Y a

]T^ YaZ V bVY a \T\T_ bY ac

, (

)

^ T^`

u

aY V

y

` TbUTZY Ya UY a

y

Y ] ZYa ]

u

Y [ VgY

s

` TacY [Y ^Y a Z VUYaZ Va c Z TacYa Ya Y ] ^

u

, (

)

UT[Y XY b ]T

t

V]Y ` Ta cY [Y ^Y a WVZ

u

y

Y UV\Y Z VXYZV]Ya Y [Y

t u

tu

^ T^` b T\ Ta

t

Y \V ] Ya Z Vb V [TUVW TiT]

t

Vi ZYa aY^ Ya

y

, (

)

Va c Va ^T^ ` T[YXY bV ` Ta cY [Y ^Y a Z TacY a ^T^i_ ]

u

\]Y a `Y ZY _b VTa

t

Y \VUT[YXY b

,

Z Ya

(

)

Va c Va UT[Y XY bZ Ta cYa^ T^Y Z

u

]Ya ^ _g VlY \VWY ]V]VZYa ^ _g VlY \V

y

Yac ZY

t

YacZYb V[mY b

.

y

\_a

(

dophq e

)

^ Ta

y

t

Y ]Ya

,

` TaZ VZV]Ya _ bY ac Z T

w

Y \Y \T UYcY V

person who have enganged in the ordinary bussines of life as worker, parent

citizen, and who return to school or college as full time student can be

considered as enganging in adult education.

rT[Y

t

VWY a ^T^ `

u

y

Y V

tu

X mYa \` T\ViV]

y

Y Vg

u

^ Ta Vc ]Y

t

]Y a ]T^Y^ `

u

,

]Y`Y \VgY

s,

ZY a ]Va TbXY

.

s TtY bY

u

,

` T[Y

t

VWYa

(

training

)

ZV]Y

t

Tc _b V]Ya ^ TaXYZ V

on the job training

ZYa

off the job training.

(

uY bVW _

t,

evveqdph

)

.

On the job training

Y ZY [Y W ` T[Y

t

VWY a

y

Yac Z V[Y ]\YaY ]Ya Z V

t

T^`Y

t

]TbXY

,

ZY [Y^\Vg

u

Y \V a _ b^ Y [ UT]Tb XY

,

^ Tacc

u

aY ]Y aY [Y

t,

` TbY [Y

t

Y a

,

Z _ ]

u

^Ta

,

ZY a UY WYa

-

UY WY a

y

YacZ VcaY ]Ya

u

UT]TbXY \TWY bV

-

WY b Vw

.

Off the job training

YZY [Y W ` T[Y

t

V WYa

y

Yac ^ TacY^UV[ [ _]Y \V Z V [mY b \Vg

u

Y\V ]TbXY

y

Ya c \TUTaY ba

y

,

WY [ Va V ^ TaccY^UY b ]Y a UY W

w

Y ` T\Tb

t

Y ` T[Y

t

VWYa

t

VZY ]

t

Tb[ VUY

t

[ Y ac

su

a c `Y ZY ` b _ \T

s

` b _Z]

u

s

Off the job training

^T^

u

ac]Va ]Y a ` T\Tb

t

Y ` T[Y

t

VWY a ^ Ta VaccY []Y a ` T]TbXYY aa

y

Y ZYa

(28)

m

yz{|{ }

u

n

p

}~ }

p

x }

t

}

n

x | x}

t

} xyx{

t

y x } } } { z |x ~ } ~x

On the job training

(

x }

t

} }

su

t

x }

t

{x}

)

x }~ | } }

| }

tu

t

z~x x}

t

}

t

x } {

,

{ } ~ x } }{ } ~x} x}

t,

~ z} | }| { } ~x} } {

,

~ } ~ }{| }}{ } ~

t

x }

t

{ x}

.

On the job

training

|x }}

u

x }~ x

t

z~x

u

t

} }

y

} ~

u

}{ }

u

tu

{

x}| } {xx}}

t

,

x{ }

t

} z~ {

u

t

}

s,

~ } zz{

u

tu

{ xx }} {x } } {x

t

x} } ~ } x{x}} {

s,

u

su

t

} x }

t

} }}

t

~ } y}| }

s

}

u

.

z} z~

u

{

t

v

}

s,

~ } z yx| z}|x z }| }|

u

y

} }{ } x { }

t

} } } x}{| } }} z}

on the job training

xyx{

t

.

{ }

t

~ }~ }{ } { }

t

x}~ {x| x }} xx

t

}

u

} ~ } {x

t

x}}

y

} ~ { x}

w

} ~x}

st

}~ }

y

} ~

u

tu

{ }

.

} ~

(

)

t

}{ }

training need exist when an employee lack the knowledge or

skill to perform an assigned task satisfactory .

x| x }} x } } {x} ~x}

st

}~ }

y

} ~

u

tu

{ } ~ |x }{ } zx

t

} x| {x{

u

}}

(deficiency),

y

}

u

deficiency of

knowledge, deficiency of practice,

~ }

deficiency of execution. Deficiency of

knowledge

}~ } } {x|x}}

y

} ~ }{ }

t

{ } z x { x

t

~ }{

t

}

u

} x{x}

~ }} }

u

t

}

u

}

,

|xx

t

}} } } }} xx }{ }

,

}} } } }} xzx}| { }

,

}} } } }} x

u

}

t

~} }

-

}

.

Deficiency of practice

} ~ } } { x|x }} {x }

u

} x}

w

} ~ } } }

x}{| } } } }{

t

{ }

t

}

u

t

x} } }{

t

| x}

w

} x

u

y

} xx

t

}

u

} }} } } }}

y

} x zx}|{ }

su

}

tu

x} }

t

} }

t

}

u

(29)

p

rm

n

t

¡ ¢¢

u

y

t

£ ¢ ¤

u

tu

¢ ¥£ ¦¡ §

Deficiency of execution

¤¨ ¡

u

£ ¥

y

¡¥¥

u

w

¤¢

¢¤ ¡¡ ¡£ ¦

t

u

t

¡ ¦¤

y

¡£ ¦

y

¥ ¡ ¡ £ ¦¡

t

u

¥ ¡

t

¤ ¡£ ¥

u

y

¢©ª « ¡£ ¦§ ¬ ¤ ¥

t

¥ £

u

¨ ©¤ ¨ ¡ © © ¤

t

¡£ ¦ ¡¨

tu

u

¡ © ®¡ £

u

¥ ¡£¦

(

¯£

,

°±± ²³´±

).

t

u

£ ¦¶¢¤ ¨ £

s

t

y

¥ ¡ ¤

t

,

¤ ¢

su

tu

¡ ¤

t

¨ ¡ ¢ ¦

u

t

¥¡

t, y

u

t

¥¡

t

¢ ¡£ ©

t

¥¡

t

¢¡£©§ · ¤

t

¥¡

t

¢¡£©

tu

¦¶¡¡ ¡ ©£¥

t

u

¡ ¤ © ¢ ©¡ ¡¸¤ ¥ £ ¥ ¤

t

£ ¤

u

tu

¡ £ © ¢ ©

t

£®£

t

u

t

¡£¦

,

¨ ¤

v

¤¶

t

u

¤ ¡£ ¦

,

£ ©¥£¢ £ ¸ ¡ £ £

,

y

¡¸¤¡

t

u

y

u

¤ ¢ ©£ ¥ § · ¤

t

¥¡

t

¢ ¡£© ¤ ¨ ¤

t

y

¥ ª

u

¦¶¡ ¡ ¥ £ ¥

w

¤ ¢ ¥ ¡£¦ ¦ ¡ £

y

¡ ¦¡ £

u

,

y

u

£©

u

t

«ª

s

¡£ ¦ ¥

w

y

£¤

t

u

£¢ £

u

,

y

u

¨ ¥ ¢ ¥ ©£ ¥

t

u

y

£ ©

u

£¡£ ¦ £

u

.

¬ ¤ ª ¥ ¡ ©¤ ¨ ¯£

(

°±± ² ³ ¹°

)

micro training need exist in large group of

employee-frequently in the entire population with the same job classification .

µ£

y

t

(

°±º» ³ ²»

)

¢¦¤ ¡ ¨

w

¤¢ £ ¸ ¤

t

¨ £ ¤¶ ª ¢

u

¨¤ ¥¡ ¨

-

¤¥¡ ¨ ¥ £¡

u

t

(1) training need assesment,

(2) training objective, (3) training design, (4) training implementation,

(5)

training evaluation.

(30)

¼½

n

¾ ¿½ À ÁÂ½ Ã¾½ ÀÄÅ½

t

½ Æ ÄÅÇÈ ½ Å¿½ ÃÆÉÊ½¾½ ÅÊÉÈÅ¿

u

t

(1) Training need assesment

Ì½ Ä½ ÍÈÅÃÆ ÅÆÍÃ

y

½ ÎÉ Â½ ¿¿½ Ã

u

ÍÉÃ¾ ¿½ÏÅ½ Ã

t

É Ã

t

½ Ã¾ ½ Ä½

t

ÅÄ½ ¿Ã

y

½ ¿ÉÆ ÉÃÏ½ Ã¾½ Ã Ä½ Â½Î ÍÉ Ã½ÎÍÅÂ½ Ã ¿ÉÈÏ½

y

½ ÅÐ

u

¿ÉÆÉÃÏ½ Ã¾½ Ã ½ Ã

t

½È ½ ½Í½

y

½ Ã¾ ÆÉÀ ½È

u

ÆÃ

y

½ÄÅÂ½ ¿

u

¿½ ÃÄÉÃ¾½ Ã¿É½ Ä½½ ÃÆ É¿½ È½ Ã¾ Ñ

(2) Training objective

Ò½ ÅÐ

u

ÎÉÈ

u

ÎÆ¿½ Ã

u

ÆÉÓ½ È ½

t

ÉÍ½

t

Ä½ Ã ÊÉ Ã½È ¿ÉÆÉ ÃÏ½ Ã¾½ Ã ¿ÅÃÉÈÏ½

y

½ Ã¾

t

ÉÈÏ½ ÄÅÔ½¾ ½ÈÎÉÃÏ½ÄÅÏÉÂ½Æ ¿ÉÎ½ÎÍ

u

½ Ã½Í½

y

½ Ã¾ Î½ Æ ÅÀ À½ ÈÆ

u

ÄÅÐÅÃ¾¿½

t

¿½ ÃÑ

(3) Training design

ÕÖÎÍÉ

t

É ÃÆ Å

y

½ Ã¾ ÅÃ¾ Å Ã ÄÅÓ½Í½ Å ÄÅÏ½ Ê½ È ¿½ Ã Ä½ Â½Î ¿É¾ Å½

t

½ Ã ÖÍÉÈ ½Æ ÅÖ Ã½ Â

y

½ Ã¾ Ä½Í½

t

Ä ÅÇ¿

u

ÈÑ ÌÈ ÖÆÉÆ ÅÃÅ ÎÉ Ã¾À½ Æ ÅÂ ¿½ Ã ¿

u

ÈÅ¿

u

ÂÇÎ Ä½ Ã È½ ÃÓ½ Ã¾½Ã ½ ÂÇ È ÍÈÖ ÆÉÆ ÍÉ Â½

t

ÅÀ½ Ã Ñ

(4) Training implementation

Ò½ ÅÐ

u

¿É¾ Å½

t

½ Ã ÍÉÂ½ ¿Æ½ Ã½½ Ã ÍÈÖ ¾È ½Î ÍÉ Â½

t

ÅÀ½ ÃÔ ÍÉ ÄÖÎ½ Ã Í½ Ä½ ¿ÈÅ¿

u

ÂÇÎÔ ÎÉ

t

Ö ÄÉ ÍÉ Â½ ¿Æ½ Ã½½ Ã Ä½ Ã È ½ ÃÓ½ Ã¾½ Ã ½ ÂÇÈ ÍÈÖ ÆÉÆ ÍÉ Â½

t

ÅÀ½ ÃÑ ×Í½ ÊÅ Â½ ÍÉÂ½ ¿Æ½ Ã½½ Ã ÅÃÅ

t

ÅÄ½ ¿ÄÅ Â½¿

u

¿½ ÃÆ ÉÆ Ç½ ÅÄÉ Ã¾½ Ã

y

½ Ã¾ Æ Ç Ä½À ÄÅÈÉ ÃÓ½ Ã½ ¿½ ÃÎ½ ¿½

tu

ÏÇ½ Ã ÍÉÂ½

t

ÅÀ½ Ã Ä½ Â½Î À½ Â ÅÃÅ ¿ÖÎÍÉ

t

É ÃÆ Å

y

½ Ã¾ ÄÅÀ½ È½Í¿½ Ã

t

ÅÄ½ ¿ ½ ¿½ Ã

t

ÉÈÓ½Í½ ÅÑ

(5) Training evaluation

ØÉÈ

u

Í½ ¿½ Ã ¿É¾ Å½

t

½ ÃÍÉÃ ÅÂ½ Å½ Ã

t

ÉÈÀ½ Ä½Í ÍÉ Â½ ¿Æ½ Ã½ ½ ÃÍÈ Ö ¾È½Î ÍÉ Â½

t

ÅÀ½ ÃÔ ÎÉ ÂÅÍ

u

t

Å ÍÉ ÃÅÂ½ Å½ Ã ÍÉÆÉÈ

t

½Ô ÍÉ ÃÅÂ½ Å½ Ã Ê½¾ Å ÍÉÃ

y

ÉÂÉ Ã¾¾½ È½ Ô ÆÉÈ

t

½ ÍÉ ÃÓ½Í½ Å½ Ã

tu

ÏÇ½ ÃÍÉ Â½

t

ÅÀ½ Ã Ñ

ÌÉÈÉ ÃÓ½ Ã½ ½ Ã ÍÉ Â½

t

ÅÀ½ Ã Æ½ Ã¾½

t

ÄÅÍÉÈÂÇ ¿½ Ã

u

tu

¿ ÎÉ ÃÓ½Í½ Å

tu

ÏÇ½ Ã

(31)

p

n

ÚÙÛ

y

n

Ý ÞÜ ßÛ ÚÜ

n

m

ÜÜ

t

n

Ý à á Ù âßãÝÝÜ ÚÜ äÜ

t

åÙ ãÙ ã

tu

ÛÜ ã æÙ ãßá äÙçÜ

t

ßâÜ ã áÙáèÜ ß ÚÙ ãÝÜ ã

v

ßáß à åßáß à

tu

æèÜ ã é êÝÜ ã ßáÜ áßà ÛÙÞ

u

t u

âÜ ã äÙÛÙ êæÜ Ü ãà ÚÜ ã äÙãÝÙå ÞÜ ãÝÜ ãé êÝÜ ãßáÜ áßÚßå Ü áÜÚÜ

t

Ü ãÝë

3. Model Pembelajaran dalam Pendidikan dan Pelatihan

ì ãÚÜ ãÝ íì ãÚÜ ãÝ î ßáïÙå ð ÙãÚ ßÚßÛÜ ã ñÜ á ßé ãÜ ç ñéë òó ôÜ â

u

ã òóóõ åÙ ã

y

t

ÜÛÜ ã äÙå ÞÙçÜ æÜ êÜ ã Ü ÚÜ çÜ â äêé áÙ á ßã

t

Ù êÜ Û áß äÙ áÙ ê

t

Ü ÚßÚßÛ ÚÙ ãÝÜ ã äÙãÚß ÚßÛ ÚÜ ã áèå ÞÙê ÞÙ çÜ æÜê äÜ ÚÜ áèÜ

tu

çß ãÝÛ

u

ãÝÜ ã ÞÙçÜ æÜ ê ë ð ÙåÞÙ çÜ æÜ êÜ ã áÙÞ ÜÝÜ ß äêé áÙá ÞÙçÜ æÜ ê

y

Ü ãÝ ÚßÞÜ ãÝ

u

ã é çÙ â Ý

u

tu

Û åÙ ãÝÙåÞÜ ãÝÛÜ ã

Û êÙÜ

t

ßö ßïÜ áÞÙê äßÛ ß ê

y

Ü ãÝÚÜ äÜ

t

å Ùã ßãÝÛÜ

t

ÛÜ ã ÛÙå Üå ä

u

Ü ãÞÙ êäßÛßê á ßá÷Ü à áÙ ê

t

Ü ÚÜ äÜ

t

åÙ ãßãÝÛ Ü

t

ÛÜ ã ÛÙåÜ å ä

u

Ü ã å ÙãÝÛé ã á

t

u

Û áßÛ Ü ã äÙ ãÝÙ

t

Ü â

u

Ü ã ÞÜ ê

u

áÙÞ ÜÝÜ ß

u

äÜ

y

Ü åÙ ãßãÝÛÜÛÜ ã

t

äÙ ãÝ

u

Ü áÜ Ü ã

y

ÜãÝ ÞÜ ßÛ

t

Ù ê âÜ ÚÜ ä åÜ

t

Ù êß äÙçÜ æÜ êÜ ã

(

øÙåÙ ãÚßÛ ãÜ

s,

òóóõùò

).

úé ÚÙç Úßå ÜÛ ãÜ ÛÜ ã áÙÞÜÝÜ ß Ü

su

tu

é Þ æÙÛ ÜÜ

t

u

Ûé ãáÙ ä

y

Ü ãÝ ÚßÝ

u

ãÜÛÜ ã

u

tu

Û åÙå ä êÙ áÙ ã

t

Ü áßÛÜ ã áÙ

su

tu

âÜ çë úéÚÙ ç Ü ÚÜ çÜ â áÙ

su

tu

y

Ü ãÝ åÙ ãÝÝÜå ÞÜ êÛÜ ã Ü ÚÜ ã

y

Ü äé çÜ ÞÙ êäßÛßê ÚÜ ã åÙ ãÝÝÜ åÞÜ êÛ Ü ã ÛÙ áÙ çè ê

u

âÜ ã Ûé ãáÙ ä

y

Ü ãÝ áÜ çßãÝ ÞÙ êÛÜ ßïÜ ã

.

úé ÚÙ ç æèÝÜ ÚÜ äÜ

t

Ú ßäÜ ãÚÜ ãÝ áÙÞÜÝ Ü ß

u

äÜÜ

y

u

tu

Û åÙ ãÝÛé ãÛ êÙ

t

ÛÜ ã

s

ÙÞ

u

Ü â

t

Ùé êßáÙÛÜ ç ßÝ

u

s

æèÝÜåÙ ê

u

äÜ ÛÜ ã áÙÞ

u

Ü âÜ ã Ü çé Ý ß

ÚÜ ã êÙäêÙ áÙã

t

Ü á ß ÚÜ ê ß

v

Ü ê ßÜ ÞÙç

y

Ü ãÝ

t

Ùê ÚÜ äÜ

t

Úß ÚÜ çÜå

t

Ùé ê ß

t

Ùê áÙÞ

u

t (

ûÙãã

y

,

òóó üùýþ

).

úÙ ã

u

t

u

ãÜ ãÚÜ ê

(

òóó üù ü

),

äÙåÞÙ çÜ æÜ êÜ ã âÜ Û ßÛÜ

t

y

Ü Ü ÚÜ çÜ â

w

u

æè Ú ÚÜ

y

u

äÜ

y

Ü äÙ ãÚßÚßÛÜ ã å ÙçÜ çè ß ÛÙ ãÚÜ êÜ Ü ã Û

u

ê ßÛ

u

çèåÿ äÙå ÞÙçÜ æÜ êÜ ã

w

u

æè Ú äÙçÜ Û áÜ ãÜÜ ã Û

u

ê ßÛ

u

çèå

.

ß áÙÛé çÜ â

,

äÙãÚ ßÚßÛ áÙ çÜÛ

u

äÙ çÜ Û áÜ ãÜ Û

u

ê ßÛ

u

çèå

,

åÙ ã

u

ãÜ ßÛÜ ã

tu

ÝÜ

s y

Ü ãÝ çÜ

z

ßå ÚÜ ãÚßÛÙ ãÜ ç åÜ

sy

Ü êÜÛÜ

t u

u

, y

Ü ßï

u

åÙ ãÝÜ æÜ ê

.

(32)

r

tu

s p

n

u

t p

m

r

n

y

n

m

n

u

n

m

n

u

n

m

u

t p

rt

r

t

u

y

t

u

t

u

tu

t

u

tu

t

(

).

t

u

su

tu

y

u

y

t

u

tu

t

tu

,

u

t

s

.

t

v

s

-

u

t

tu

y

t

.

u

tu

(

).

t

u

tu

u

y

.

$ %

u

w

u

y

t

s y

su

u

t

st

t

,

t

u

(

).

-

t

u

t

)

t

s y

su

t

u

(

y

)

t

(33)

)

+,- ./012 0 /

u

3 4- .05 06

y

0- . 7, 84629 /0- 0.0 6 3 : 742

t

46; 4<

u

t

7080

t

7,20/; 0- 0 /0-74- .0-< 461 0;,2 =

70->

)

?,-./

u

-.0- < 42 05 06

y

0- . 7, 84629 /0- 0.0 6

tu

59 0- 843<42 05 06 0- ,@

u

7080

t

46A0 80, B

u

tu

3 : 742 843< 42 0506 0- 7, / 0

t

0 /0- < 0,/ 5,/0 3434-

u

1, / 6,@46, 0 ; 4<0.0, < 46, /

u

t

D E 46

t

030

, v

02, 7

.

F;84/

v

02, 7,

t

s

7, /0,@/0- 74- .0- 7

u

0 1 02

y

0,@

u

(

)

0 80/01 3 : 742

y

0- . 7, /43< 0- ./0- 7,70; 0 6 /0- 80706 0;, :-02

t

4: 6,@, /

y

0- . /

u

t

= 70-

(

)

080 /01

t

46 7080

t

/: -;,;@4-; , ,-

t

46- 02 BI 47

u

,

860 /,;B

t

F; 84/ /486 0 /

t

,; 0- 1 0-

y

0 7 080

t

7, 84-

u

1, 5, /0D

(

)

806 0 012, 70- 86 0/

t

,;, 34-

y

t

0 /0-< 01

w

0 0 80

y

0- . 7,/43< 0- ./0- 7080

t

7,@460 8/0-=

(

)

/4-

y

00 0-

t

3 4-

u

- 59 //0- < 01

w

0 08 0

y

0-. 7, / 43< 0- ./0- 70 80

t

46 08/ 0-

.

I 4

t

, .0

,

4J4/

t

, J

.

K46 /0,@0- 74-.0- 0; 84/ 4J4/

t

, L,@0

s

, -,M N, 4

v

44- 343< 46, /0-806 034

t

46 ; 4< 0 .0, < 4 6, /

u

t

(

)

012, 70- 860 /

t

,; , < 46 70; 0 6/ 0- 84- .0203 0--

y

0 3 4-0

y

t

0/0- < 01

w

0 3: 742

t

46; 4<

t

u

4J4/

t

, J= 70-

(

)

; 4A0 60 : 8460;,: - 02 3 : 742

t

46; 4<

u

t

3 43< 46, /0- 1 0;,2 ; 4

su

0, 74- .0-

y

0-. 7,106 080 /0-

(

O, J F1 307, M HPGGDGP

).

u

tu

3: 742 8 43 < 42 05 06 0- 7,2 ,1 0

t

70 6, , - ./0

t

/42 0

y

0/ 0-

u

tu

/ 0; 84/

v

02,7,@0

s

3 43<

u

tu

1 /0- 012, 70- 86 0/

t

,;,

u

tu

/ 3 43

v

02, 70;, 3: 742 843 < 4205 0 60-

y

0- . 7, /43< 0- ./0-

.

C470- ./ 0-

u

tu

/ 0; 84/ /486 0/

t

, ; 0- 70-4J4/

t

, L,@0

s

7, 84629 /0-

su

tu

8460- ./0

t

843< 4205 06 0-

u

tu

/ 342 0 /; 0- 0 /0-3: 742 843< 42 05 06 0-

y

0-. 7, /43 < 0- ./0-

.

C41,- ..0

u

tu

/ 342, 1 0

t

/47

u

0 0; 84/ ,-, 84629 7, /43<0- ./0-

su

tu

846 0-./0

t

843< 42 05 06 0-

u

tu

su

tu

t

(34)

QRST UV UW

u

XUYR

m

n

[YT

p

n

u

ST UV

stru

m

n

p

n

RS UW UT

y

n

[ \R

su

T UXR

n

tu

]^T

n

y

n

[XUUV[UVYT

n

m

ZRST ]T

r

n

p

t

ZR]TST

r

n

RaRY

t

Ua XT

n

RaU\UR

n

p

TZ UST

p

r

n

bT VT T V

cRdZRS T]T eT V XU\^\^ V\RbTe T\ U\WR dT

t

U\f dR VReT c YT V \We T

t

R [UXT V cR VXR YT

t

T V

y

T V[

t

RcT

t

XT ST dcRST Y\T VTT VcRdZRST ]T eT V_

gT dZTe h_

Glaser s Basic Teaching Model

(

u

dZ ReijS UkT

,

lmhn

)

gT dZT e XU T

t

s

dRV]RST

s

YT V

t

R V

t

T V[Yo V\RcgST

s

ReZT p

w

Tc Re RVbT VTT V cRdZRS T]T eT V

(instructional design)

XT V

st

e T

t

R [U cRdZRST ]T eT V

(instructional

strategies)

\T V[T

t

dRVRVYT V

tu

cRe T VT V [

u

XT V \U \qT XTST d ce o \R

s

t

ReT Y\UZRST ]TedR V[T]T e

.

`ReT VbT V[T V XT V

st

t

R [UcRdZRS T]T eT V XUWR V

tu

YT V oS Rp YR

t

RcT

t

T V XTST d dRd US Up d o XRS c Rd ZRST ]Te T V

,

XR V[T V XR dUYUT V cRd US UpT V do XRS cR dZRST]T e T V dR dZRe UYT V c U]T YT V XT ST d cR V[R dZT V[T V cRVXR YT

t

T VXT V

st

t

R [UcR dZRST ]Te T V

.

rRoeU cR dZRST ]Te T V

(theories of instruction)

dRe

u

cT YT V e

u

]^ YT V XTST d dR VRV

tu

YT Vd o XRScRdZRST ]Te T V

(instructional model)

,

UVUZReT e

t

U ZT pT

w

t

R oe U cRdZRS T]T eT V dRdT V X

u

\R\R oe T V[ XTST d dRV [RdZT V[YT V d o XRS cRdZRS T]T eT V

,

dReT VbT V[ cR dZRST ]Te T V

,

XT V dR VR

t

Tc YT V

st

t

R [U cRdZRS T]T eT V

.

`Re cT X

u

T V T V

t

T eT e T VbTV[T V cRdZRST]T e T V XRV[T V

st

t

R [U cRdZRS T]T eT V dRe

u

cT YT VcR VXRYTT V

t

cRdZRST ]Te T V

(instructional approach).

sVe

st

u

t

Uo VT S jZ]Rb

t

UkR

s

(

)

E

t

ReUV[ tR pT

v

Uoe

(

)

st

u

t

Uo VTS `eobR X

u

s

(

)

`Reaoe dT VbR u \\R \dRV

t

(35)

m

y x

r

z{ | }

t

}

r

~ x x

n

}

r

o

} x

n

xx x

t

} } y}xx x

(

u

y} x

u

)

}

u

t

(

-

)

} }y}xx x ~ }~~ x }x

(

t)

u

, y

u

} } x x

(information

processing),

(personal),

t

}x~ x

(social interaction),

x }x~

u

(behavioral).

.

} } x x

(information processing),

}}~ x~ x x x x}~ }} }x

,

}

u

x x x

,

x }x x x

y

x }} }x x }

s

} y} xx x

.

} }~

u

~ x x x }}yx x

u

t

,

t

y

x x}~ ~ }} }

t

}y} x x x }}yx x }x x }

s

}y}x xx

.

(personal),

}} yx ~ x x x }}yx x ~ } }xx

u

y

x }

u

t

} } yx x }

s

u

}yxx xxx } } x

u

tu

}yx

u

x }x x ~ x

y

u

~ x y}y} x

. F

u

s

} x xx ~

s

}

y

x }x x

Teori Pembelajaran

Model Pembelajaran

Rancangan

Pembelajaran

Strategi

Pembelajaran

Pendekatan

Pembelajaran

(36)

m

u

t

n

m

n

u

n

u

n

p

r

¥¡

u

t

¦ ¡

n

y

n

£ §¨

rt

§ £

u

n

ª© «

n

t

r

¨ ¨ ¥¨

(social interaction),

m

n

p

n

¡ ¤

u

n

s

¥¨ ¡

n

p

ro

r

n

t

r

m

n

u

¨ ¬ ¦¥

u

¨ ¥¡ § ¡ ¤ ® §£ ¢ §£ § ®

u

§¨ ¨ ¯ ¡ ¢°¤

u

§£ §¡ §£ § §

u

¨ §¬ ¡ ®° ¥¨ ¨ ¡ ¥° ¨¡ §¢° ± ¡ ¨² °

t

¨ ³ ° ®° ¥¡

u

t

¦©

´© µ°

u

(behavioral),

§ § § ® ¡ ®°

u

¢ ¤ § ®°

u

¨ ± § ¡ §£ § ®§£ ¢ § £ § ¥ §¨ ® ¡ ° ¬ ¡ §£ § §¡ ¨ ° § ® ¡

t

¥° ¨ ¶

u

·¨ ¸°¨ ®¥ § ¡ §

t

¥° ® §£

u

t

(reinforcement theories),

¨°

t

§ § § ¢ ¤

w

®¢ ± ° § °

u

® § ° §£ § ® §

y

¨ §

tu

£ ¨ ¨ ³ ° ¢° ¤ ®

t

¡ §¨ ¨ ¶

t

¨©

¹ ®° ¢ §£ §§

y

¬ ¥¡®

t

¤ § ¨· ¡ ¤ ¢ §

y

¡ ³®

t

§¡ § ¡ ¶

u

§¬ ¡ °

y

§£ ¨¡° ¤ § ¨ ®

y

t

° ¨¢

u

t

tu

y

®§

u

y

¢¢° ® ¢ ¤ § ¡ §

u

° §£ §

y

t

¤ §

y

§£ ¡ ¢ §£ § ¨±

t

u

§ § ®

u

·¤ § ¡ ¤¨¢ £ ¢°

u

t

(

.

,

¼½½¾¿ ´À ¼

)

º ¥¡

E

t

Â §£ ¤

º ¥¡ § ¡ ¢ §£ § ¥¤ Â ¥·¨ Ã§³ ¡ §£ § ¦¥

u

s

t

¤ §

t

° ® §

u

tu

¨ § §

tu

s

t

u

®° ± §

t

tu

(Skills

Training for The Job).

Â §£ ¤

-

§£ ¤ §

y

¡ ¤¿

(

)

§£ ± ¡ ¨ ° ¡ §

¨ § ® §

y

§££ ° § ®

t

¤ §

, y

§£ ®

u

t

¨¢ ¤

u

¢ ± §

,

§¡ ¨ §

t

¥°¶¨¬ ± § ®°

,

¡§

t

¦ ¨ ¢¤ §

tu

u

,

® § §

tu

±· § ®

t

¤ §

,

§ ¨ ¨ ¡ § ® §£¥°£ §¨ ¨ § ®°¥ £° ®

t

¤ §

, (

)

° §³ §£ £ §

t

® ¨ § § ®

t

¤ §

, (

)

¤ ¡ § §

t

® § ¨ ± § ®

u

t

(37)

m

n

tu

ÅÆ

n

Ç ÄÈ É

n

ÉÆ ÇÈÆ

n

Ê Å Ë ËÌ ÍÈÎÆ ÉÈ ÏÈÎÐÅ

u

ÎÐÆÎ ÑÄÏÆ

t

ÈÒÆÎ ÉÄÑÄÌ

t

È ÓÆ ÉÈ ÏÈ ÔÆ ÉÊ Æ ÏÆ

t

ÑÄÕÖ ÄÏÆÇÆ ÌÆ Î Ê ÍÆ Î ÕÄÍÈÆ Å Ë ÕÎÈÅÆ ÉÈ Ê

u

(

)

ÕÄÏÆÅ ÉÆÎ ÆÅÆ Î ÍÆÎ ÕÄÎÐ Ä

v

Æ Ï×Æ ÉÈ ÒÆ ÉÈ ÏÑÄÏÆ

t

ÈÒÆ Î

(

Å Ä

t

ÄÌ Æ ÕÑÈ ÏÆ Î

,

Å ËÐÎÈ ÉÈ ÊÆ ÓÄÅÉÈ

,

ÍÆÎ ÏÆ ÈÎ

-

ÏÆ ÈÎ

).

)

ÙËÍ ÄÏÚÈÕÆÚÆ ÎÐÅÆÒ

ÙËÍ ÄÏ ÈÎÈ ÍÈÅ ÄÕÖÆ ÎÐÅÆÎ ËÏ ÄÒ Û Ô

t

Ë ÍÆ Î ÜÏÆ ÉÄÌ ÕÄÎÐ ÄÕ

u

ÅÆÅÆ Î ÖÆ ÒÆ

w

ÕËÍ ÄÏ ÏÈ ÕÆ ÏÆÎ ÐÅÆÒ É ÄÖÆ ÐÆÈ

st

ÌÆ

t

ÄÐÈ ÑÄÏÆÈÒ ÆÎ

t

Í ÄÎÐÆ Î

u

t

ÆÎ Ý

(

)

ÕÆ ÎÐÆÎÆ ÏÈ ÉÈÉ ÕÆ ÉÆ ÏÆÒ ÑÄÏÆ

t

ÈÒÆ Î

, (

)

ÕÄÌÕ

u

ÉÅÆÎ

tu

Ç×Æ Î ÑÄÏÆ

t

È ÒÆÎ

, (

)

ÕÄÕÈ ÏÈ Ò ÖÆ ÒÆÎ

,

Õ Ä

t

ËÍ Ä

, t

ÄÅÎÈÅ

,

ÍÆ Î ÕÄÍÈÆ ÑÄÏÆ

t

È ÒÆÎ

, (

)

Õ ÄÎ

y

u

su

Î ÍÆ Î ÕÄÏÆÅ ÉÆÎÆ ÅÆÎÅ

u

Ì ÈÅ

u

Ï× Õ

,

ÍÆ Î

(

)

ÕÄÎÈ ÏÆ È ÒÆ ÉÈ ÏÑ ÄÏÆ

t

ÈÒÆ Î

.

)

ÙËÍ ÄÏ

E

ÎÆ ÕÚÆÎÐÅÆ Ò

.

ÙËÍ ÄÏ ÈÎÈ ÍÈÅ ÄÕÖÆ ÎÐÅÆ Î Ë ÏÄÒ àÄÏÆ á

.

àÆÎÆÒ

t

y

ÍÄÎÐÆ Î

u

ÌÆÎ

u

t

ÏÆÎÐÅ ÆÒÝ

(

)

Õ ÄÌ

u

ÉÅÆ Î

tu

Ç×Æ Î

(formulate objective),

(

)

ÑÄÎÐ ÄÕÖÆÎÐÆ Î

t

s

(develop test),

(

)

Õ ÄÎÐÆ ÎÆ ÏÈ ÉÈ É Å ÄÐÈÆ

t

ÆÎ ÑÄÕÖ ÄÏÆÇÆ ÌÆ Î

(analyze learning

task),

(

)

ÕÄÎÍ ÄÉÆ ÈÎ ÉÈ ÉÔÄÕÑÄÕÖÄÏÆ ÇÆÌ Æ Î

(design system),

(

)

Õ ÄÏÆÅ ÉÆ Î Æ ÅÆÎ

Å ÄÐÈ Æ

t

Æ Î ÍÆÎ ÕÄÎÐ Ä

t

s

ÒÆ ÉÈ Ï

(implement and test output),

ÍÆ Î

(

)

ÕÄÎÐÆÍÆ ÅÆ ÎÑÄÌ ÖÆÈÅÆ Î

(change to improve).

)

ÙËÍ ÄÏã

u

Ç×ÒÚÆÎÐ ÅÆ Ò

ÙËÍ ÄÏ È ÎÈ Í ÈÅ ÄÕÖÆÎÐÅÆÎ ËÏ ÄÒ ãÌ ÄÆÍÆ

w

y

.

åÆÌ Å ÄÌ

.

u

Ç× Ò ÏÆÎÐÅÆÒ

t

ÄÌÉÄÖ

t

u

ÆÍÆ ÏÆÒ

(

)

Õ ÄÎÐÆ ÎÆ ÏÈ ÉÈ É Å ÄÖÒÆÎ

u

tu

ÑÄÏÆ

t

È ÒÆÎ

, (

)

Õ ÄÎÐ ÄÕÖ ÆÎÐÅÆ Î

tu

Ç ×ÆÎ ÑÄÏÆ

t

ÈÒÆÎ

, (

)

Õ ÄÌÆ ÎÞÆ ÎÐ ÅÌ ÈÅ

u

Ï× Õ ÑÄÏÆ

t

ÈÒÆ Î

, (

)

ÕÄÕÈ ÏÈ Ò ÍÆ Î ÕÄÌÆ ÎÞÆ ÎÐ ÕÄ

t

ËÍ Ä ÑÄÏÆ

t

ÈÒ ÆÎ

, (

)

ÕÄÌ ÆÎÞÆÎÐ ÑÄÎÍ ÄÅÆ

t

Æ Î ÍÆÎ ÑÄÎÈ ÏÆÈÆ Î

, (

)

ÕÄÏÆÅ ÉÆÎÆ ÅÆÎ ÑÌËÐÌÆ Õ ÑÄÏÆ

t

ÈÒÆ Î

,

ÍÆÎ

(

)

Õ ÄÎ ÐÅ

u

Ì ÒÆ ÉÈ Ï ÑÄÏÆ

t

È ÒÆÎ

.

æÈÅÆ ÍÈ ÏÈÒÆ

t

ÍÆ ÌÈÕÆ ÎÆÇ ÄÕÄÎ ÑÄÏÆ

t

ÈÒÆ Î

,

Å ÄÇ×Ò

tu

ÏÆ ÎÐÅÆ Ò

t

ÄÌÉÄÖ

u

t

ÍÆ ÑÆ

t

ÍÈÐ Ë ÏËÎÐÅÆÎ

(1)

Lampiran 9

(2)

(3)

(4)

Lampiran 10

(5)

(6)