20
1. Program ekonomi, yaitu program perusahaan yang melakukan tindakan untuk terjun langsung di dalam masyarakat untuk
membantu memperkuat ketahanan ekonomi dan menjadikan masyarakat yang tangguh dan mandiri.
2. Program lingkungan, yaitu program perusahaan yang bertujuan untuk menjaga ekosistem dan lingkungan agar terjaga dari
kerusakan dan meminimalisir terjadinya polusi akibat dari aktivitas perusahaan.
3. Program sosial, yaitu program perusahaan yang melakukan kegiatan kedermawanan untuk membangun masyarakat dan
meningkatkan taraf hidup manusia. Di dalam program sosial ada berbagai macam program yang dapat dijalankan oleh perusahaan,
pendidikan, dan pelayanan kesehatan umum.
2.5 Ukuran Perusahaan Firm size
Ukuran perusahaan adalah nilai yang menunjukkan besar kecilnya perusahaan Hasan, 2009. Jumlah karyawan, jumlah aset, jumlah penjualan,
dan kapitalisasi pasar merupakan proksi yang digunakan untuk mengukur ukuran perusahaan. Ukuran Perusahaan berhubungan degan fleksibilitas dan
kemampuan untuk mendapatkan dana dan laba dengan melihat pertumbuhan penjualan saham Haruman, 2008. Menurut Guna dan Herawaty 2010
dalam Sudarmadji dan Sularto 2007 jika perusahaan memiliki total aset yang besar maka modal yang ditanam oleh investor juga banyak. Oleh sebab
Universitas Sumatera Utara
21
itu penjualan, perputaran uang, dan kapitalisasi pasar dalam perusahaan tersebut semakin dikenal oleh masyarakat.
2.6 Penelitian Terdahulu
Penelitian yang berkaitan dengan nilai perusahaan telah banyak dilakukan di dalam maupun luar negeri dengan karakteristik perusahaan
yang berbeda-beda dan hasil penelitian yang berbeda-beda pula. Paranita 2007 menggunakan “5 variabel yaitu, insider ownership,
kebijakan hutang, tingkat profitabilitas, ukuran perusahaan, dan nilai perusahaan. Hasil penelitian tersebut menyebutkan bahwa insider ownersip,
kebijakan hutang, tingkat profitabilitas, dan ukuran perusahaan berpengaruh positif pada nilai perusahaan”.
Handoko 2010 menggunakan “5 variabel yaitu, ROA, ROE, CSR, Komisaris Independen, dan Nilai Perusahaan. Hasil penelitian tersebut
menyebutkan bahwa ROA dam ROE berpengaruh positif pada nilai perusahaan, sedangkan CSR dan Komisaris Independen berpengaruh positif
pada nilai perusahaan”. Permanasari 2010 menggunakan “4 variabel yaitu, kepemilikan
manajemen, kepemilikan institusional, corporate governance responsibility, dan nilai perusahaan. Hasil penelitian tersebut menyebutkan bahwa
kepemilikan manajemen dan kepemilikan institusional berpengaruh negatif pada nilai perusahaan, sedangkan corporate social responsibility
berpengaruh positif pada nilai perusahaan”.
Universitas Sumatera Utara
22
Praditia 2010 menggunakan “6 variabel yaitu, kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, komisaris independen, kualitas
auditor, manajemen laba, dan nilai perusahaan. Hasil penelitian tersebut menyebutkan bahwa kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial,
komisaris independen, kualitas auditor, tidak mempunyai pengaruh terhadap manajemen laba dan nilai perusahaan”.
Yunita 2011 menggunakan “8 variabel yaitu, ROA, DER, DPR, Kebijakan utang, Kebijakan deviden, Size, Komisaris independen, dan nilai
perusahaan. Hasil penelitia tersebut menyebutkan bahwa ROA, DER, DPR, dan Size berpengaruh positif pada nilai perusahaan, sedangkan kebijakan
utang, kebijakan deviden, komisaris independen berpengaruh negatif pada nilai perusahaan”.
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu
No Nama
Peneliti dan Tahun
Penelitian Judul Penelitian
Variabel Penelitian Hasil Penelitian
1 Paranita
2007 Analisis
Pengaruh Inseder Ownership,
Kebijakan Hutang,
Profitabilitas, dan Ukuran
Perusahaan terhadap Nilai
Perusahaan. X1 : insider
ownership X2 : kebijakan hutang
X3 : ROA X4 : ROE
X5 : ukuran perusahaan
Y : nilai perusahaan Insider ownership,
kebijakan hutang, tingkat
profitabilitas, ukuran perusahaan,
berpengaruh signifikan pada nilai
perusahaan.
2 Handoko
2010 Pengaruh kinerja
keuangan terhadap nilai
XI : ROA X2 : ROE
X3 : CSR Kinerja Keuangan
berpengaruh signifikan pada nilai
Universitas Sumatera Utara
23
perusahaan dengan
pengungkapan Corporate Social
Responsibility dan Good
Corporate Governance
sebagai Variabel Pemoderasi.
X4 : Komisaris Independen
Y : Nilai Perusahaan perusahaan.CSR dan
GCG berpengaruh positif pada kinerja
keuangan dan nilai perusahaan.
3 Permanasari
2010 Pengaruh
kepemilikan manajerial,
kepemilikan institusional dan
corporate social responsibitilty
terhadap nilai perusahaan.
XI : kepemilikan manajemen
X2: kepemilikan institusional
X3 : corporate social responsibility
Y : nilai perusahaan Kepemilikan
manajerial, kepemilikan
institusional tidak berpengaruh
signifikan pada nilai perusahaan.
Sedangkan corporate social
responsibility mempunyai
pengaruh signifikan pada nilai
perusahaan.
4 Praditia
2010 Analisis
Pengaruh Mekanisme
Corporate Governance
Terhadap Manajemen Laba
dan Nilai Perusahaan
X1 : kepemilikan institusional
X2 : kepemilikan manajerial
X3 : komisaris independen
X4 : kualitas auditor Y1 : manajemen laba
Y2 : nilai perusahaan Kepemilikan
institusional, kepemilikan
manajerial, komisaris
independen, kualitas auditor tidak
berpengaruh signifikan pada
manajemen laba dan nilai perusahaan.
5 Yunita
2011 Analisis
Pengaruh X1 : ROA
X2 : DER ROA, DER, DPR,
Size mempunyai
Universitas Sumatera Utara
24
Profitabilitas, Kebijakan Utang,
Kebijakan Deviden, Size,
dan Mekanisme Good Corporate
Governance terhadap Nilai
Perusahaan. X3 : DPR
X4 : Kebijakan Utang X5 : Kebijakan
Deviden X6 : Size
X7 : Komisaris Independen
Y : Nilai Perusahaan pengaruh signifikan
pada nilai perusahaan.
Sedangkan Kebijakan utang,
kebijakan deviden, GCG tidak
berpengaruh pada nilai perusahaan.
2.7 Kerangka Konseptual