2. Pengertian Membantu Melakukan
Penyertaan adalah pengertian yang meliputi semua bentuk turut serta terlibatnya orang atau orang-orang baik secara psikis maupun fisik dengan
melakukan masing-masing perbuatan sehingga melahirkan suatu tindak pidana. Orang-orang yang terlibat dalam kerja sama yang mewujudkan tindak pidana,
perbuatan masing-masing dari mereka berbeda satu dengan yang lain, demikian juga bisa tidak sama apa yang ada dalam sikap batin mereka terhadap tindak
pidana maupun terhadap peserta yang lain. Tetapi dari perbedaan-perbedaan yang ada pada masing-masing itu terjalinlah suatu hubungan yang demikian rupa
eratnya, dimana perbuatan oleh yang satu menunjang perbuatan oleh yang lainnya yang semuanya mengarah pada satu terwujudnya tindak pidana.
12
Pembagian “Peserta” inilah yang dipergunakan KUHPidana, ialah : a.
Pasal 55 KUHPidana ayat 2 menyebutkan “peristiwa pidana”, jadi baik kejahatan maupun pelanggaran.
1 Yang melakukan pleger
Ia sendiri telah berbuat dan perbuatan itu memenuhi unsur-unsur dari delik yang bersangkutan.
2 Yang menyuruh melakukan doen pleger
Minimal ada 2 orang yaitu menyuruh melakukan dan yang disuruh melakukan. Jadi bukan orang itu sendiri yang melakukan suatu delik,
melainkan ia menyuruh orang lain, walaupun demikian tetap dipandang dan dihukum sebagai orang yang melakukan sendiri. Agar
12
Adami Chazawi, Pelajaran Hukum Pidana, Rajawali Pers, Jakarta, 2002, halaman 68
Universitas Sumatera Utara
sup aya masuk dalam pengertian “menyuruh melakukan” maka orang
yang disuruh itu harus hanya merupakan alat saja, maksutnya ia tidak dapat dihukum karena tidak dapat dipertanggungjawabkan atas
perbuatannya. 3
Yang turut melakukan medepleger, yang berarti “bersama-sama melakukan”, jadi sedikit-dikitnya harus ada dua orang ialah yang
melakukan dan turut melakukan. 4
Yang membujuk uitlokker, minimal 2 orang, yaitu yang membujuk dan yang dibujuk. Dan caranya membujuk harus dengan jalan seperti
yang tercantum dalam pasal 55 ayat 1 2e KUHPidana dan tidak boleh dengan cara lainnya
b. Pasal 56 :
Dihukum sebagai orang yang membantu melakukan kejahatan : 1 Barang siapa dengan membantu melakukan kejahatan itu.
2 Barang siapa dengan sengaja memberi kesempatan, dan upaya atau keterangan untuk melakukan kejahatan itu.
13
Pelajaran umum “Turut Serta” termasuk diatas dibuat untuk menuntut pertanggungjawaban mereka yang memungkinkan pembuat melakukan suatu
delik, walaupun perbuatannya sendiri tidak memuat semua unsur delik tersebut. Menurut pendapat VAN HATTUM, pasal 55 dan 56 KUHPidana itu memuat
ketentuan-ketentuan yang
memperluas lingkungan
orang-orang yang
bertanggungjawab menurut Hukum Pidana atas terjadinya atau percobaan
13
R.Atang Ranoemiharjo, Hukum Pidana, Tarsito, Bandung 1983, halaman 113-118
Universitas Sumatera Utara
melakukan suatu delik yang unsur-unsurnya disebut dalam Undang-Undang Pidana. Seseorang dapat dipersalahkan membantu melakukan jika ia sengaja
memberikan bantuan tersebut dan waktu atau sebelum delik itu dilakukan.
14
Pertimbangan bahwa pembantu pembuat itu bukan pembuat dalam suatu perbuatan pidana, yaitu bahwa peranannya jauh lebih santun dibandingkan dengan
semua peserta lainnya. Kedudukan yang lebih menguntungkan diri si pembantu pembuat terungkap dalam pengurangan maksimum pidana dan dalam ketentuan
bahwa pembantuan dalam pelanggaran-pelanggaran tak dapat dipidana.
15
Tetapi apakah yang membedakan peranan pembantu pembuat dari peranan peserta-peserta lainnya, sehingga kedudukan yang menguntungkan itu dibenarkan
Bagaimanapun juga, adalah pasti bahwa prakarsa si pembuat harus sudah ada pada saat si pembantu pembuat dalam tahap pembuatan rencana-rencana atau
dalam tahap pelaksanaannya tercampur dalam perkara. Oleh karena itu pembantuan itu secara singkat dapat didefinisikan sebagai kalau diminta,
memberikan bantuan pada atau, dalam suatu bentuk tertentu yang ditetapkan oleh undang-undang, supaya orang lain dapat berbuat kejahatan. Dalam hal ini si
pembantu pembuat berdiri sendiri, yaitu semua peserta lainnya, jadi yang tersebut pada 2, 3 dan 4 telah mengambil prakarsa sendiri.
16
3. Pengertian Kejahatan