Model RPP Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan

(1)

MODEL

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

KURIKULUM 2013

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan


(2)

(3)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 03)

Sekolah : SMP …

Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan

Kelas/Semester : VII/Dua

Materi Pokok : Aktivitas Senam Lantai

Alokasi Waktu : 2 pertemuan (6 JP)

A. Kompetensi Inti

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jang-kauan pergaulan dan keberadaannya.

3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memod-iikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan menga-rang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang /teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

KI Kompetensi Dasar Indikator

1

1.1 Menghayati dan mengamalkan nilai-nilai agama yang dianut dalam melaku-kan aktivitas jasmani, permainan, dan olahraga, dicerminkan dengan: b. Selalu berusaha secara maksimal

dan tawakal dengan hasil akhir.

1.1.b.1 Semangat dalam mencoba suatu gerakan.

1.1.b.2. Tidak mudah putus asa di saat mene-mui kesulitan dalam berlatih.

2

2.2 Bertanggung jawab dalam penggunaan sarana dan prasarana pembelajaran serta menjaga keselamatan diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar.

2.4 Menunjukkan kemampuan kerjasama dalam melakukan berbagai aktivitas isik.

2.2.1 Mengembalikan alat-alat olahraga ke tempatnya semula.

2.2.2 Berhati-hati dalam melakukan gera-kan olahraga.

2.2.3 Menjalankan peraturan keselamatan dalam senam (menyadari ruang gerak, menjaga teman yang sedang melaku-kan).

2.4.1 Bersama-sama kelompok men-yaksikan video yang diperlihatkan oleh guru.

2.4.2 Bersama kelompok merumuskan konsep rangkaian dalam senam lantai.

3

3.6 Memahami konsep gabungan pola gerak dominan dalam bentuk rangkaian keterampilan dasar senam lantai.

3.6.1 Menjelaskan konsep rangkaian gerak guling depan dan guling belakang dengan benar.

3.6.2 Menjelaskan konsep rangkaian gerak guling belakang dan guling lenting dengan benar.

3.6.3 Menjelaskan konsep rangkaian gerak guling depan dan guling lenting dengan benar.


(4)

4

4.6. Mempraktikkan gabungan pola gerak dominan menuju teknik dasar senam lantai.

4.6.1 Melakukan rangkaian gerakan guling depan dan guling belakang dengan koordinasi yang baik.

4.6.2 Melakukan rangkaian gerakan guling belakang dan guling lenting dengan koordinasi yang baik.

4.6.3 Melakukan rangkaian gerakan guling depan dan guling lenting dengan benar.

C. Tujuan Pembelajaran

Tujuan pembelajaran KI 1 dan KI 2

Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik: 1.b.1.1 bersemangat dalam berlatih suatu gerakan. 1.b.2.1 tidak putus asa dalam mencoba suatu gerakan.

2.2.1.1 bertanggung jawab dengan mengembalikan peralatan yang digunakan ke tempat semula. 2.2.2.1 berhati-hati dalam melakukan latihan.

2.2.3.1 menjaga temannya yang sedang melakukan latihan.

2.4.1.1 bekerja sama dengan anggota kelompok dalam mengamati video/ gambar/model yang diperlihat-kan guru.

2.4.2.1 merumuskan konsep rangkaian dalam senam lantai bersama kelompoknya.

Tujuan pembelajaran KI 3 & KI 4

Pertemuan Kesatu

Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik dapat:

3.6.1.1 menjelaskan cara melakukan rangkaian guling depan dan guling belakang dengan benar. 3.6.2.1 menjelaskan konsep rangkaian dalam senam lantai dengan benar.

3.6.3.1 memperagakan rangkaian guling depan dan guling belakang dengan benar. Pertemuan Kedua

Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik dapat:

3.6.3.1 memberi beberapa contoh rangkaian gerak senam lantai dengan benar.

3.6.3.2 menjelaskan cara melakukan rangkaian guling belakang dan guling lenting dengan benar. 3.6.3.3 memperagakan rangkaian guling belakang dan guling lenting dengan koordinasi yang baik. 3.6.3.4 memperagakan rangkaian guling depan dan guling lenting dengan koordinasi yang baik.

D. Materi Pembelajaran

1. Pertemuan Kesatu

Rangkaian guling depan dan guling belakang 2. Pertemuan Kesatu

Rangkaian guling belakang dan guling lenting Rangkaian guling depan dan guling lenting

E. Metode Pembelajaran

1. Pendekatan Saintiik

2. Pembelajaran Kooperatif (tipe TGT)

F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


(5)

dan Kesehatan SMP/MTs Kelas VII, Cetakan Ke-1. 2013. Jakarta: Kemendikbud. (hal. 147)

b. Gambar: Rangkaian Guling Belakang dan Guling Lenting: Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahra-ga, dan Kesehatan SMP/MTs Kelas VII, Cetakan Ke-1. 2013. Jakarta: Kemendikbud. (hal. 147) c. Gambar: Rangkaian Guling Depan dan Guling Lenting: Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga,

dan Kesehatan SMP/MTs Kelas VII, Cetekan Ke-1. 2013. Jakarta: Kemendikbud. (hal. 147) d. Video : Lomba senam Lantai O2SN. 2012.PERSANI

2. Alat dan bahan

a. Laptop : 1 buah b. LCD : 1 buah c. Screen monitor : 1 buah d. Matras : 8 buah

e. Arena : Ruang serba guna SMP... 3. Sumber Pembelajaran

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Buku Guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kese-hatan SMP/MTs Kelas VII. Cetakan Ke-1. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (hal. 169-182).

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kese-hatan SMP/MTs Kelas VII. Cetakan Ke-1. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (hal. 138-143).

G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

1. Pertemuan Kesatu

1. Pendahuluan (15 menit)

1) Menyiapkan peserta didik dalam barisan empat bersyaf melengkung (semua peserta didik dapat melihat guru)

2) Dipimpin berdoa untuk keselamatan dalam pembelajaran dan kebermanfaatan.

3) Mengecek kehadiran semua peserta didik dan menanyakan kesehatan mereka secara umum. 4) Menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada hari itu.

5) Memotivasi siswa dengan menjelaskan manfaat aktivitas senam lantai untuk kebugaran jasmani, untuk membangun sikap keberanian.

6) Melakukan apersepsi dengan mengaitkan materi sebelumnya dengan materi yang akan dipela-jari. Mengecek kemampuan awal siswa dalam materi guling depan dan guling belakang dengan cara menanyakannya kepada siswa.

7) Melakukan pemanasan dalam bentuk bermain aksi reaksi, penguluran, pelemasan, penguatan diutamakan untuk otot-otot yang akan banyak digunakan untuk melakukan guling ke depan dan guling ke belakang: otot perut, otot punggung, otot lengan, persendian (sambil menjelaskan fungsi dari setiap gerakan).

2. Kegiatan inti (90 menit) 1) Mengamati

a) Peserta didik membagi diri ke dalam kelompok kecil yang terdiri dari 4 orang (putra/putri sendi-ri).

b) Dalam kelompok kecil peserta didik mengidentiikasi gerakan senam yang ditunjukkan dalam video/gambar senam. (dituangkan dalam lembar observasi) dalam waktu 10 menit:


(6)

Hal yang diamati Video 1 Video 2

Nama gerakan Jumlah elemen gerak Gerakan awal Gerakan akhir

Gambar: Cara melakukan rangkaian gerakan guling depan dan guling belakang c) Peserta didik memperhatikan penjelasan mengenai peraturan keselamatan dari guru. 2) Menanya

Dalam kelompok peserta didik membuat pertanyaan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan kon-sep rangkaian gerak dalam senam lantai (misalnya: (1) Berapa jumlah elemen gerakan dalam satu rangkaian? (2) Apakah ada syarat-syarat sehingga gabungan gerakan disebut rangkaian?

3) Mencoba/mengumpulkan data (informasi) Dalam kelompok kecil peserta didik:

a) Mencoba melakukan gerak guling ke depan untuk lebih menguasai teknik tersebut.


(7)

c) Setiap anggota kelompok bergantian mencoba gerakan guling depan dan guling belakang (Penekanannya agar setiap anggota kelompok saling menjaga keselamatan anggota kelompokn-ya). Teman yang tidak melakukan mengamati gerakan temannya. (waktu 10 menit).

Fokus yang diamati Keterangan

Bentuk tubuh diawal

gerakan Bulat Mendekati bulat Tidak bulat Bentuk tubuh saat

bergerak Bulat Mendekati bulat Tidak bulat Bentuk tubuh diakhir

gerakan Bulat Mendekati bulat Tidak bulat Arah Gerakan Mengguling lurus Mengguling tidak

lurus Tidak mengguling Kesimpulan

d) Peserta didik melakukan rangkaian guling depan dan guling belakang dibantu temannya dalam kelompok.

e) Saat mencoba latihan, salah satu siswa dalam kelompok ada yang mencermati kesalahan atau kesulitan temannya dalam melakukan rangkaian gerakan.

Setiap siswa harus bertanggung jawab atas hasil observasi kelompok. 4) Mengasosiasi/menganalisis data (informasi)

a) Setiap kelompok menemukan kesalahan yang sering dilakukan pada rangkaian gerakan guling depan dan guling belakang.

b) Peserta didik dalam kelompoknya saling memperbaiki berdasarkan hasil amatan.

c) Menemukan cara untuk melakukan rangkaian guling depan dan guling belakang dengan benar. d) Peserta didik dalam kelompoknya dapat menemukan konsep rangkaian.

Fokus yang diamati Kesalahan yang sering

terjadi Perbaikan

Gerakan guling depan Gerakan guling belakang Gabungan gerakan langsung/ tidak langsung

Kesimpulan

5) Mengkomunikasikan

a) Semua kelompok dikumpulkan, masing-masing kelompok mempresentasikan hasil pengamatan mengenai konsep rangkaian (gabungan gerakan).

b) Setiap kelompok mewakilkan salah satu anggotanya untuk memperagakan rangkaian guling de-pan dan guling belakang.

c) Setelah setiap kelompok presentasi dilanjutkan berdiskusi dan melakukan releksi.

d) Peserta didik menunjukkan sikap respek pada orang lain dengan mendengarkan secara seksama setiap ada orang lain yang berpendapat.

e) Kegiatan lomba senam lantai beregu: Peraturan lomba:


(8)

• Lomba rangkaian gerak guling depan dan guling belakang. • Rangkaian minimal terdiri dari dua elemen gerakan • Setiap kelompok mengirimkan tiga anggota kelompok

• Yuri perlombaan terdiri dari 8 orang peserta didik yang berasal dari perwakilan kelompok. (Rata-rata nilai pemotongan = enam nilai yuri di rata-rata, setelah nilai tertinggi dan ter-endah dihilangkan)

• Nilai penampilan: Nilai Dasar (10) – Rata –Rata Nilai Pemotongan

• Skor kelompok adalah gabungan nilai yang diperoleh dari setiap anggota kelompok. • Skor tertinggi menjadi juara

3. Penutup (15 menit)

1) Peserta didik melakukan pelemasan dan pelepasan 2) Peserta didik bersama guru, melakukan releksi.

Ajukan kepada peserta didik pertanyaan: a) Apa yang telah kalian pelajari hari ini?

b) Apa yang kalian pikirkan tadi pada saat akan melakukan guling ke depan atau guling ke be-lakang?

c) Bagaimana perasaan kalian sebelum dan setelah melakukan gerakan? d) Mengapa kalian tadi mendekatkan dagu ke dada selama berguling ke depan? e) Bagaimana cara membantu teman yang akan berguling ke depan?

f) Bagaimana cara membantu teman yang akan berguling ke belakang?

g) Apa yang harus diperhatikan ketika menggabungkan dua gerakan atau lebih?

3) Peserta didik bersama guru menyimpulkan konsep rangkaian gerakan guling depan dan guling belakang.

4) Peserta didik menerima tugas latihan penguatan otot perut (sit up) dan otot tangan (pushup) untuk persiapan materi minggu depan rangkaian guling depan dan guling lenting.

5) Peserta didik bersama-sama guru berdoa

6) Setiap kelompok mengembalikan alat ke tempat penyimpanan dengan tertib. 2. Pertemuan Kedua

a. Pendahuluan (15 menit )

1) Menyiapkan peserta didik dalam barisan empat bersyaf setengah lingkaran (semua peserta didik dapat melihat guru)

2) Dipimpin berdoa untuk keselamatan dalam pembelajaran dan kebermanfaatan.

3) Mengecek kehadiran semua peserta didik dan menanyakan kesehatan mereka secara umum. 4) Menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada hari itu.

5) Melakukan apersepsi dengan mengajukan pertanyaan kepada peserta didik tentang berbagai ger-akan dasar senam lantai yang sudah dipelajari peserta didik.

6) Mendiskusikan berbagai kemungkinan menggabungkan pola gerak dasar (gerak stabil dan labil). 7) Melakukan pemanasan dalam bentuk bermain aksi reaksi berkelompok, penguluran, pelemasan,

penguatan diutamakan untuk otot-otot yang akan banyak digunakan untuk melakukan guling dan sikap lilin: otot tangan, otot punggung, otot perut, persendian (sambil menjelaskan fungsi dari setiap gerakan).

b. Kegiatan inti (80 menit) 1) Mengamati

Peserta didik mengamati guru melakukan rangkaian gerakan guling belakang dan guling lenting, rangkaian guling depan dan guling lenting, serta mengamati gambarnya.


(9)

Gambar: Cara melakukan rangkaian gerakan guling belakang dan guling lenting

Gambar:Cara melakukan rangkaian gerakan guling depan dan guling lenting 2) Menanyakan

a) Dalam kelompok kecil, peserta didik merumuskan pertanyaan konsep rangkaian.

b) Peserta didik merumuskan pertanyaan dalam kelompoknya, dengan panduan guru: Ber-dasarkan hasil pengamatan, kembangkanlah sejumlah pertanyaan yang akan kalian tanya-kan, diskusikan pertanyaan apa yang akan kalian ajutanya-kan, dan kemudian tuliskan dalam LKS yang telah tersedia?

c) Guru memeriksa pertanyaan yang dikembangkan oleh kelompok, dan meminta kelompok yang paling baik mengajukan pertanyaan untuk membacakannya.

3) Mencoba/mengumpulkan data (informasi)

a) Peserta didik mengulang latihan guling ke depan bergiliran, berbaris rapi dibagi sesuai jum-lah matras yang tersedia. Setiap peserta didik harus antri sesuai giliran, menghargai teman, dan melakukan aktivitas sesuai peraturan dan perintah guru.

b) Dengan mencermati gambar, peserta didik mencoba melakukan latihan guling lenting dari sikap terlentang tanpa bantuan teman.


(10)

c) Dengan mencermati gambar guling lenting yang diberikan guru, peserta didik dalam kelom-pok kecil mempelajari dan mencoba melakukan latihan guling lenting dibantu teman.

d) Peserta didik melakukan latihan rangkaian guling belakang dan guling lenting. 4) Mengasosiasi/menganalisis data (informasi)

Dalam kelompok kecil peserta didik menemukan cara yang tepat untuk melakukan rangkaian gerakan guling depan dan guling lenting dengan mencoba melakukan latihan guling lenting berulang-ulang, mengamati gambar, menanyakannya kepada nara sumber, dan membaca buku sumber. Sehingga dapat menyimpulkan cara melakukan rangkaian guling depan dan guling lenting.

5) Mengomunikasikan

Setiap kelompok mewakilkan tiga orang anggotanya untuk mengikuti lomba rangkaian guling belakang dan guling lenting serta rangkaian guling depan dan guling lenting.

Penampilan akan dinilai oleh guru dan perwakilan dari tiap kelompok. Peraturan lomba:

• Lomba rangkaian gerak belakang, guling depan, dan guling lenting. • Rangkaian minimal terdiri dari dua elemen gerakan

• Setiap kelompok mengirimkan tiga anggota kelompok

• Yuri perlombaan terdiri dari 8 orang peserta didik yang berasal dari perwakilan kelompok. (Rata-rata nilai pemotongan = enam nilai yuri di rata-rata, setelah nilai tertinggi dan ter-endah dihilangkan)

• Nilai penampilan: Nilai Dasar (10) – Rata –Rata Nilai Pemotongan

• Skor kelompok adalah gabungan nilai yang diperoleh dari setiap anggota kelompok. • Skor tertinggi menjadi juara

3. Kegiatan Penutup

a. Seluruh kelompok dikumpulkan, guru mengumumkan juaranya. Dalam kegiatan ini guru menggir-ing siswa pada sikap menghargai kemenangan dengan pertanyaan:

1) Bagaimana perasaan kalian sebagai pemenang?

2) Bagaimana perasaan kalian sebagai kelompok yang kalah? 3) Mengapa bisa menang, mengapa kalah?

Dalam kelompok masing-masing, peserta didik melakukan pendinginan dengan melakukan pijat berantai.

b. Melakukan releksi: dengan mengajukan kepada peserta didik pertanyaan: 1) Apa yang telah kalian pelajari hari ini?

2) Apa yang kalian pikirkan tadi pada saat akan melakukan rangkaian dua gerakan? 3) Bagaimana perasaan kalian sebelum dan setelah melakukan gerakan?

4) Bagaimana perasaan kalian saat membantu teman yang melakukan latihan?

5) Apa yang harus diperhatikan ketika kita melakukan gabungan dua gerakan atau lebih? 6) Otot-otot apa saja yang harus kuat saat melakukan guling lenting?


(11)

c. Member i tugas kelompok: mencari bentuk-bentuk varisasi gerakan guling depan, guling kebelakang, dan guling lenting. Identiikasi kesalahan yang sering terjadi dan bagaimana memperbaikinya.

No. Tugas Gerak Cara Melakukan Kesalahan yang

terjadi

Perbaikan Kesalahan 1. Praktikkan gerakan guling

ke depan.

2. Praktikkan gerakan guling ke belakang.

3. Praktikkan gerakan guling lenting.

4.

Praktikkan gerakan kombi-nasi guling ke depan dilan-jutkan guling ke belakang.

5.

Pembelajaran gerakan kom-binasi guling ke belakang, guling depan dilanjutkan dengan guling lenting.

d. Menyampaikan materi untuk pertemuan yang akan datang.

e. Mengakhiri pembelajaran dengan doa untuk mensyukuri keselamatan dan kesehatan dalam pembe-lajaran.

H. Penilaian

1. Kompetensi Sikap Spiritual a. Teknik Penilaian: Observasi

b. Bentuk Instrumen: Lembar observasi c. Kisi-kisi:

No. Butir Nilai

(Sikap Spiritual) Indikator Sikap spiritual

Jumlah Butir Instrumen

1. Tawakal

Semangat berlatih (indikator 1) 1 Tidak putus asa jika menemui

kesulitan (indikator 2) 1 d. Instrumen: lihat Lampiran 1A

e. Pedoman Penskoran: Lihat Lampiran 1B 2. Kompetensi Sikap Sosial

a. Teknik Penilaian: Observasi

b. Bentuk Instrumen: Lembar observasi c. Kisi-kisi:

No. Butir Nilai (Sikap sosial) Sikap Sosial Butir Instrumen 1. Tanggung jawab Tanggung jawab terhadap alat (indikator 1) 1, 2

Tanggung jawab diri dan orang lain (indikator 2) 3, 4

2. Kerjasama

Bersama kelompok mengamati video/gambar

yang diperlihatkan oleh guru (indikator 3) 5, 6 Bersama kelompok merumuskan konsep


(12)

d. Instrumen: lihat Lampiran 2A

e. Pedoman Penskoran: Lihat Lampiran 2B 3. Kompetensi Pengetahuan

a. Teknik Penilaian: tes tertulis

b. Bentuk Instrumen: datar pertanyaan c. Kisi-kisi:

No. Indikator Jumlah

Butir Soal

Nomor Butir Soal

1. Mengurutkan tahapan gerak guling depan. 1 1 2. Mengurutkan tahapan gerak guling belakang. 1 2 3. Mengurutkan tahapan gerak guling lenting. 1 3 4. Menyebutkan kesalahan yang sering terjadi dalam

melakukan guling depan. 1 4 5. Menyebutkan kesalahan yang sering terjadi dalam

melakukan guling belakang. 1 5 6. Menyebutkan kesalahan yang sering terjadi dalam

melakukan guling lenting. 1 6 7. Menjelaskan konsep rangkaian dalam senam lantai

dengan benar. 1 7 8. Menjelaskan pola gabungan gerakan guling depan dan

gulung belakang dengan rangkaian yang benar. 1 8 9. Menjelaskan pola gabungan gerakan guling belakang

dan guling lenting dengan rangkaian yang benar. 1 9 10. Menjelaskan pola gabungan gerakan guling depan dan

guling lenting dengan rangkaian yang benar. 1 10

JUMLAH 10

d. Instrumen: lihat Lampiran 3A

e. Pedoman Penskoran: Lihat Lampiran 3B 4. Kompetensi Keterampilan

a. Teknik Penilaian: Observasi

b. Bentuk instrument : Lembar Observasi c. Kisi-kisi:

No. Keterampilan Nomor Butir Instrumen

1. Merangkai guling ke depan dan guling belakang 1, 2, 3 2. Merangkai guling belakang dan guling lenting 4, 5, 6 3. Merangkai guling depan dan guling lenting 7, 8, 9 d. Instrumen : lihat Lampiran 4A

e. Pedoman Penskoran : lihat Lampiran 4B

..., ... 20... Menyetujui:

Kepala SMP Guru Mata Pelajaran


(13)

LAMPIRAN 1A

INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL (LEMBAR OBSERVASI)

A. Petunjuk Umum

1. Instrumen penilaian sikap spiritual ini berupa Lembar Observasi. 2. Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai.

B. Petunjuk Pengisian

Berdasarkan pengamatan Anda selama dua minggu terakhir, nilailah sikap setiap peserta didik Anda den-gan memberi skor 4, 3, 2, atau 1 pada Lembar Observasi denden-gan ketentuan sebagai berikut:

4 = apabila SELALU melakukan perilaku yang diamati 3 = apabila SERING melakukan perilaku yang diamati

2 = apabila KADANG-KADANG melakukan perilaku yang diamati 1 = apabila TIDAK PERNAH melakukan perilaku yang diamati

C. Lembar Observasi

LEMBAR OBSERVASI

Kelas : VII Semester : 2 (dua) Tahun Pelajaran : 2014

Periode Pengamatan : Tanggal … s.d. ...

Butir Nilai : Selalu berusaha secara maksimal dan tawakal dengan hasil akhir. Indikator Sikap : CONTOH

1. Bersemangat dalam mencoba suatu gerakan. 2. Tidak mudah putus asa disaat menemui kesulitan.

No. Nama Peserta Didik

Skor Indikator Sikap

Spiritual (1 – 4) Jumlah Perolehan

Skor

Skor Akhir Tuntas/ Tidak Tuntas Indikator

1

Indikator 2

1 Abadi 4 3 7 (7:8)x4=3,5 Tuntas 2 Asri 2 3 5 (5:8)x4=2,5 Tuntas 3 Dst…

4 5 6 7


(14)

8 9 1 1

No. Nama Peserta Didik

Skor Indikator Sikap

Spiritual (1 – 4) Jumlah Perolehan

Skor

Skor Akhir Tuntas/ Tidak Tuntas Indikator

1

Indikator 2 1

1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2


(15)

3 3 3

Guru Mata Pelajaran,

_______________________________ NIP.


(16)

Lampiran 1B

PETUNJUK PENGHITUNGAN SKOR SIKAP SPIRITUAL 1. Rumus Penghitungan Skor

Skor Akhir = Jumlah Perolehan Skor x 4 Skor Maksimal

Skor Maksimal = Banyaknya Indikator x 4

2. Kategori nilai sikap peserta didik didasarkan pada Permendikbud No 81A Tahun 2013 yaitu:

Sangat Baik (SB) : apabila memperoleh Skor Akhir: 3,33 < Skor Akhir ≤ 4,00 Baik (B) : apabila memperoleh Skor Akhir: 2,33 < Skor Akhir ≤ 3,33 Cukup (C) : apabila memperoleh Skor Akhir: 1,33 < Skor Akhir ≤ 2,33 Kurang (K) : apabila memperoleh Skor Akhir: Skor Akhir ≤ 1,33


(17)

Lampiran 2A

INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SOSIAL (LEMBAR OBSERVASI)

A. Petunjuk Umum

1. Instrumen penilaian sikap sosial ini berupa Lembar Observasi.

2. Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai.

B. Petunjuk Pengisian

Berdasarkan pengamatan Anda selama dua minggu terakhir, nilailah sikap setiap peserta didik Anda den-gan memberi skor 4, 3, 2, atau 1 pada Lembar Observasi denden-gan ketentuan sebagai berikut:

4 = apabila SELALU melakukan perilaku yang diamati 3 = apabila SERING melakukan perilaku yang diamati

2 =apabila KADANG-KADANG melakukan perilaku yang diamati 1= apabila TIDAK PERNAH melakukan perilaku yang diamati

C. Lembar Observasi

LEMBAR OBSERVASI 1

Kelas : VII Semester : 2 (dua) Tahun Pelajaran : 2013/2014 Periode Pengamatan : Tanggal … s.d. ...

Butir Nilai : Bertanggung jawab dalam penggunaan sarana dan prasarana pembelajaran serta menjaga keselamatan diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar. Indikator Sikap : Tanggung jawab

1. Mengembalikan alat-alat olahraga ke tempatnya semula. 2. Berhati-hati dalam melakukan gerakan olahraga.

3. Menjalankan peraturan keselamatan dalam senam (menyadari ruang gerak, menjaga teman yang sedang melakukan)

No. Nama Peserta Didik

Skor Indikator Sikap

Tanggung jawab (1 – 4) Jumlah Perolehan

Skor

Skor Akhir

Tuntas/ Tidak Tuntas Indikator

1

Indikator 2

Indikator 3

1 Abadi 4 3

2

9 (9:12)x4=3.00 Tuntas 2 Asri 2 3

3

8 (8:12)x4=2,67 Tuntas 3 Dst…

4 5 6 7


(18)

No. Nama Peserta Didik

Skor Indikator Sikap

Tanggung jawab (1 – 4) Jumlah Perolehan

Skor

Skor Akhir

Tuntas/ Tidak Tuntas Indikator

1

Indikator 2

Indikator 3

8 Abadi 4 3

2

9 (9:12)x4=3.00 Tuntas 9 Asri 2 3

3

8 (8:12)x4=2,67 Tuntas 1 Dst…

1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2


(19)

3 3

Guru Mata Pelajaran,

_______________________________ NIP.

LEMBAR OBSERVASI 2

Kelas : VII Semester : 2 (dua) Tahun Pelajaran : 2013/2014 Periode Pengamatan : Tanggal … s.d. ...

Butir Nilai : Menunjukkan kemaunan kerjasama dalam melakukan berbagai aktivitas isik.

Indikator Sikap : Kerjasama

1. Bersama-sama kelompok mengamati video yang diperlihatkan oleh guru. 2. Bersama kelompok merumuskan konsep rangkaian dalam senam lantai.

No. Nama Peserta Didik

Skor Indikator Sikap

Spiritual (1 – 4) Jumlah Perolehan

Skor

Skor Akhir Tuntas/ Tidak Tuntas Indikator

1

Indikator 2 1

2 3 4 5 6 7 8 9 1


(20)

1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3

Guru Mata Pelajaran,


(21)

Lampiran 2B

PETUNJUK PENSKORAN SIKAP SOSIAL 1. Rumus Penghitungan Skor Akhir

Skor Akhir = Jumlah Perolehan Skor x 4 Skor Maksimal

Skor Maksimal = Banyaknya Indikator x 4

2. Kategori nilai sikap peserta didik didasarkan pada Permendikbud No 81A Tahun 2013 yaitu:

Sangat Baik (SB) : apabila memperoleh Skor Akhir: 3,33 < Skor Akhir ≤ 4,00 Baik (B) : apabila memperoleh Skor Akhir: 2,33 < Skor Akhir ≤ 3,33 Cukup (C) : apabila memperoleh Skor Akhir: 1,33 < Skor Akhir ≤ 2,33 Kurang (K) : apabila memperoleh Skor Akhir: Skor Akhir ≤ 1,33

Lampiran 3A

INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN (DAFTAR PERTANYAAN)

A. Petunjuk Umum

1. Instrumen penilaian pengetahuan berupa datar pertanyaan. 2. Instrumen ini diisi oleh peserta didik.

B. Petunjuk Pengisian

Kerjakan soal berikut dengan benar!

Anda akan mendapat skor 10 untuk jawaban yang benar dari setiap butir soal.

C. Soal

No. Butir Pertanyaan

1. Urutkan tahapan gerak guling depan! 2. Urutkan tahapan gerak guling belakang! 3. Urutkan tahapan gerak guling lenting!

4.

Sebutkan kesalahan yang sering terjadi dalam melakukan guling depan!

5.

Sebutkan kesalahan yang sering terjadi dalam melakukan guling belakang!

6.

Sebutkan kesalahan yang sering terjadi dalam melakukan guling lenting!

7.

Jelaskan konsep rangkaian gerakan dalam senam lantai.

8.

Jelaskan pola gabungan gerakan guling depan dan guling belakang.

9.

Jelaskan pola gabungan gerakan guling belakang dengan guling lenting.


(22)

Lampiran 3B

PETUNJUK PENENTUAN SKOR KOMPETENSI PENGETAHUAN A. Kunci Jawaban

No. Butir Pertanyaan Kunci Jawaban

1

Urutkan tahapan gerak guling depan!

1) Sikap awal jongkok, kedua kaki rapat, letakkan lutut ke dada. kedua tangan menumpu di depan ujung kaki kira-kira 40 cm.

2) Kemudian bengkokkan kedua tangan, letakkan pun-dak pada matras dengan menundukkan kepala, dan dagu sampai ke dada. Setelah itu dilanjutkan dengan melakukan gerakan berguling ke depan.

3) Ketika panggul menyentuh matras, peganglah tulang kering dengan kedua tangan menuju posisi jongkok. 4) Teruskan gerakan sampai posisi berdiri.

2

Urutkan tahapan gerak guling belakang!

1) Kedua tangan yang bertumpu tidak tepat (dibuka terlalu lebar atau terlalu sempit, terlalu jauh atau terlalu dekat) dengan ujung kaki.

2) Tumpuan salah satu atau kedua tangan kurang kuat, sehingga keseimbangan badan kurang sempurna dan akibatnya badan jatuh ke samping.

3) Bahu tidak diletakkan di atas matras saat tangan dibeng-kokkan.

4) Saat gerakan berguling ke depan kedua tangan tidak ikut menolak.

3

Urutkan tahapan gerak guling lenting!

Sikap Awal

a) Berdiri tegak dengan kedua kaki rapat dan kedua lengan diangkat lurus. dengan melambungkan badan, letak-kan kedua tangan di lantai kira-kira satu langkah dari kaki.

b) Kemudian letakkan tengkuk di antara kedua tan-gan sambil mengambil sikap guling depan.

c) Kedua kaki dijaga agar tetap lurus. Sikap Pelaksanaannya

a) Ketika posisi untuk guling depan telah tercapai, segeralah pesenam mengguling ke depan.

b) Saat badan sudah berada di atas kepala, kedua kaki segera dilecutkan ke depan lurus dibantu oleh kedua tangan mendorong badan dengan menekan lantai. c) Lecutan ini menyebabkan badan melenting ke depan. Sikap Akhir

a) Ketika layangan selesai, kedua kaki segera mendarat. b) Badan tetap melenting dan kedua lengan tetap terangkat

lurus.


(23)

4

Sebutkan kesalahan yang sering terjadi dalam melakukan guling depan!

1) Kedua tangan yang bertumpu tidak tepat (dibuka terlalu lebar atau terlalu sempit, terlalu jauh atau terlalu dekat) dengan ujung kaki.

2) Tumpuan salah satu atau kedua tangan kurang kuat, sehingga keseimbangan badan kurang sempurna dan akibatnya badan jatuh ke samping.

3) Bahu tidak diletakkan di atas matras saat tangan dibeng-kokkan.

4) Saat gerakan berguling ke depan kedua tangan tidak ikut menolak.

5

Sebutkan kesalahan

yang sering terjadi

da-lam melakukan guling

belakang!

1) Sikap tubuh kurang bulat, sehingga keseimbangan tubuh kurang baik saat mengguling ke belakang.

2) Salah satu tangan yang menumpu kurang kuat atau bu-kan telapak tangan yang digunabu-kan untuk menumpu di atas matras.

3) Tangan yang digunakan untuk menolak kurang kuat, sehingga tidak bisa mengguling ke belakang.

4) Kepala menoleh ke samping, akibatnya posisi menggul-ing tidak sempurna

(menyamping).

5) Mendarat dengan menggunakan lutut, sehingga keseim-bangan tidak terjaga dan oleng.

6

Sebutkan kesalahan

yang sering terjadi

da-lam melakukan guling

lenting!

1) Pada saat kedua kaki dilemparkan, kedua lutut bengkok. 2) Kedua kaki terbuka/tidak rapat.

3) Badan kurang melenting, atau terlalu melenting (mem-busur).

4) Kurang tolakan tangan.

7

Jelaskan konsep

rang-kaian gerakan dalam

senam lantai.

1) Gabungan dua gerakan atau lebih.

2) Sikap akhir gerakan pertama menjadi sikap awal gerakan kedua dst.

3) Tidak ada jeda waktu berhenti untuk mengambil an-cang-ancang.

4) Nilai tiap elemen gerakan harus mendekati sempurna (pengurangan nilai kecil boleh)

8

Jelaskan pola gabungan

gerakan guling depan

dan guling belakang.

1) Diawali gerakan guling depan dilanjutkan guling be-lakang atau sebaliknya.

2) Rangkaian gerakan lurus

3) Rangkaian langsung tanpa jeda berhenti 4) Rangkaian terlihat dinamis

9

Jelaskan pola gabungan

gerakan guling belakang

dengan guling lenting.

1) Melakukan setengah guling belakang dilanjutkan lentin-gan badan

2) Rangkaian gerakan lurus

3) Rangkaian langsung tanpa jeda berhenti 4) Rangkaian terlihat dinamis

10

Jelaskan pola gabungan

gerakan guling depan

dan guling lenting.

1) Melakukan guling depan dilanjutkan lentingan badan 2) Rangkaian gerakan lurus

3) Rangkaian langsung tanpa jeda berhenti 4) Rangkaian terlihat dinamis


(24)

B. Kriteria Penentuan Skor

1. Setiap butir soal memiliki rentang skor 0-10 2. Skor total apabila semua jawaban benar adalah 100 Catatan:

Besar skor ditentukan oleh tiap guru mata pelajaran berdasarkan jenjang pengetahuan yang diukur (C1-C6) dan tingkat kesulitan soal.

3. Nilai Peserta didik menggunakan rumus:


(25)

LAMPIRAN 4A

INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN (LEMBAR OBSERVASI PRAKTIK) A. Petunjuk Umum

1. Instrumen penilaian keterampilan ini berupa Lembar Observasi. 2. Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar, peserta didik yang dinilai.

B. Lembar Observasi

LEMBAR OBSERVASI PRAKTIK

Kelas : VII Semester : 2 (dua) Tahun Pelajaran : 2013/2014 Periode Pengamatan : Tanggal … s.d. ...

Aspek yang diamati : Mempraktikkan gabungan pola gerak dominan menuju teknik dasar senam lantai.

Indikator keterampilan:

1. Melakukan rangkaian gerakan guling depan dan guling belakang dengan koordinasi yang baik 2. Melakukan rangkaian gerakan guling belakang dan guling lenting dengan koordinasi yang baik 3. Melakukan rangkaian gerakan guling depan dan guling lenting dengan benar

No. Aspek yang dinilai pada rangkaian guling depan dan guling belakang

Kualitas Gerakan

1 2 3 4

1. Rangkaian 2. Guling Belakang 3. Guling depan

Jumlah skor

No. Aspek yang dinilai pada rangkaian guling belakang dan

guling lenting 1 2 3 4

1 Rangkaian gerak guling belakang dan guling lenting 2 Guling belakang

3 Guling lenting Jumlah skor

No. Aspek yang dinilai pada rangkaian guling depan dan

guling lenting 1 2 3 4

1 Rangkaian guling depan dan guling lenting 2 Guling depan

3

Guling lenting


(26)

C. Kriteria Pengamatan

Aspek Indikator Deskriptor Rubrik

Rangkaian guling depan dan guling belakang

Rangkaian guling depan dan guling belakang

1. Melakukan guling depan dilanjutkan guling be-lakang atau sebaliknya. 2. Rangkaian gerakan

dilakukan dengan lin-tasan lurus

3. Rangkaian langsung tanpa jeda berhenti 4. Rangkaian terlihat

dina-mis

1. 4 jika memenuhi kriteria 1,2,3,4 2. 3 jika memenuhi

kriteria 1,2,3 3. 2 jika memenuhi

kriteria 1,2 4. 1 jika memenuhi

kriteria 1

Guling depan 1. Kedua tangan menumpu meletakkan tengkuk di matras

2. Badan dibulatkan 3. Menjaga arah gerakan

lurus

4. Kembali ke posisi semu-la

5. 4 jika memenuhi kriteria 1,2,3,4 6. 3 jika memenuhi

kriteria 1,2,3 7. 2 jika memenuhi

kriteria 1,2 8. 1 jika memenuhi

kriteria 1 Guling belakang 1. Kedua tangan diangkat

disamping telinga 2. Badan dibulatkan 3. Kedua tangan

men-dorong badan ke be-lakang

4. Kembali ke posisi semu-la

9. 4 jika memenuhi kriteria 1,2,3,4 10. 3 jika memenuhi

kriteria 1,2,3 11. 2 jika memenuhi

kriteria 1,2 12. 1 jika memenuhi

kriteria 1 Rangkaian guling

belakang dan guling lenting

Guling belakang

1. Kedua tangan diangkat

disamping telinga 2. Badan dibulatkan 3. Kedua tangan

men-dorong badan ke be-lakang

4. Kembali ke posisi semu-la

13. 4 jika memenuhi kriteria 1,2,3,4 14. 3 jika memenuhi

kriteria 1,2,3 15. 2 jika memenuhi

kriteria 1,2 16. 1 jika memenuhi

kriteria 1

Guling lenting

1. Awalan guling depan,

angkat panggul 2. Kedua kaki lurus dan

rapat (tidak terbuka) saat dilemparkan 3. Badan melenting (tidak

kurang dan tidak terlalu melenting)

4. Kedua tangan kuat me-nolak badan

17. 4 jika memenuhi kriteria 1,2,3,4 18. 3 jika memenuhi

kriteria 1,2,3 19. 2 jika memenuhi

kriteria 1,2 20. 1 jika memenuhi


(27)

Rangkaian

guling belakang

dan guling

lent-ing

1. Melakukan guling belakang dilanjutkan guling lenting

2. Rangkaian gerakan lurus 3. Rangkaian langsung

tanpa jeda berhenti 4. Rangkaian terlihat

dina-mis

21. 4 jika memenuhi kriteria 1,2,3,4 22. 3 jika memenuhi

kriteria 1,2,3 23. 2 jika memenuhi

kriteria 1,2 24. 1 jika memenuhi

kriteria 1

Rangkaian

gul-ing depan dan

guling lenting

Guling depan

1. Kedua tangan menumpu

meletakkan tengkuk di matras

2. Badan dibulatkan 3. Menjaga arah gerakan

lurus

4. Kembali ke posisi semu-la

25. 4 jika memenuhi kriteria 1,2,3,4 26. 3 jika memenuhi

kriteria 1,2,3 27. 2 jika memenuhi

kriteria 1,2 28. 1 jika memenuhi

kriteria 1

Guling lenting

1. Awalan guling depan,

angkat panggul 2. Kedua kaki lurus dan

rapat (tidak terbuka) saat dilemparkan 3. Badan melenting (tidak

kurang dan tidak terlalu melenting)

4. Kedua tangan kuat me-nolak badan

29. 4 jika memenuhi kriteria 1,2,3,4 30. 3 jika memenuhi

kriteria 1,2,3 31. 2 jika memenuhi

kriteria 1,2 32. 1 jika memenuhi

kriteria 1

Rangkaian

guling belakang

dan guling

lent-ing

1. Melakukan guling belakang dilanjutkan guling lenting

2. Rangkaian gerakan lurus 3. Rangkaian langsung

tanpa jeda berhenti 4. Rangkaian terlihat

dina-mis

33. 4 jika memenuhi kriteria 1,2,3,4 34. 3 jika memenuhi

kriteria 1,2,3 35. 2 jika memenuhi

kriteria 1,2 36. 1 jika memenuhi

kriteria 1 Guru Mata Pelajaran,

_______________________________


(28)

LAMPIRAN 4B

PETUNJUK PENGHITUNGAN SKOR 1. Rumus Penghitungan Skor Akhir

Skor Akhir = Jumlah Perolehan Skor x 4 Skor Maksimal

Skor Maksimal = Banyaknya Indikator x 4

2. Kategori nilai keterampilan peserta didik didasarkan pada Permendikbud No 81A Tahun 2013 yaitu:

Sangat Baik (SB) : apabila memperoleh Skor Akhir: 3,33 < Skor Akhir ≤ 4,00 Baik (B) : apabila memperoleh Skor Akhir: 2,33 < Skor Akhir ≤ 3,33 Cukup (C) : apabila memperoleh Skor Akhir: 1,33 < Skor Akhir ≤ 2,33 Kurang (K) : apabila memperoleh Skor Akhir: Skor Akhir ≤ 1,33


(1)

4

Sebutkan kesalahan yang sering terjadi dalam melakukan guling depan!

1) Kedua tangan yang bertumpu tidak tepat (dibuka terlalu lebar atau terlalu sempit, terlalu jauh atau terlalu dekat) dengan ujung kaki.

2) Tumpuan salah satu atau kedua tangan kurang kuat, sehingga keseimbangan badan kurang sempurna dan akibatnya badan jatuh ke samping.

3) Bahu tidak diletakkan di atas matras saat tangan dibeng-kokkan.

4) Saat gerakan berguling ke depan kedua tangan tidak ikut menolak.

5

Sebutkan kesalahan

yang sering terjadi

da-lam melakukan guling

belakang!

1) Sikap tubuh kurang bulat, sehingga keseimbangan tubuh kurang baik saat mengguling ke belakang.

2) Salah satu tangan yang menumpu kurang kuat atau bu-kan telapak tangan yang digunabu-kan untuk menumpu di atas matras.

3) Tangan yang digunakan untuk menolak kurang kuat, sehingga tidak bisa mengguling ke belakang.

4) Kepala menoleh ke samping, akibatnya posisi menggul-ing tidak sempurna

(menyamping).

5) Mendarat dengan menggunakan lutut, sehingga keseim-bangan tidak terjaga dan oleng.

6

Sebutkan kesalahan

yang sering terjadi

da-lam melakukan guling

lenting!

1) Pada saat kedua kaki dilemparkan, kedua lutut bengkok. 2) Kedua kaki terbuka/tidak rapat.

3) Badan kurang melenting, atau terlalu melenting (mem-busur).

4) Kurang tolakan tangan.

7

Jelaskan konsep

rang-kaian gerakan dalam

senam lantai.

1) Gabungan dua gerakan atau lebih.

2) Sikap akhir gerakan pertama menjadi sikap awal gerakan kedua dst.

3) Tidak ada jeda waktu berhenti untuk mengambil an-cang-ancang.

4) Nilai tiap elemen gerakan harus mendekati sempurna (pengurangan nilai kecil boleh)

8

Jelaskan pola gabungan

gerakan guling depan

dan guling belakang.

1) Diawali gerakan guling depan dilanjutkan guling be-lakang atau sebaliknya.

2) Rangkaian gerakan lurus

3) Rangkaian langsung tanpa jeda berhenti 4) Rangkaian terlihat dinamis

9

Jelaskan pola gabungan

gerakan guling belakang

dengan guling lenting.

1) Melakukan setengah guling belakang dilanjutkan lentin-gan badan

2) Rangkaian gerakan lurus

3) Rangkaian langsung tanpa jeda berhenti 4) Rangkaian terlihat dinamis

Jelaskan pola gabungan

gerakan guling depan

1) Melakukan guling depan dilanjutkan lentingan badan 2) Rangkaian gerakan lurus


(2)

B. Kriteria Penentuan Skor

1. Setiap butir soal memiliki rentang skor 0-10 2. Skor total apabila semua jawaban benar adalah 100 Catatan:

Besar skor ditentukan oleh tiap guru mata pelajaran berdasarkan jenjang pengetahuan yang diukur (C1-C6) dan tingkat kesulitan soal.

3. Nilai Peserta didik menggunakan rumus:


(3)

LAMPIRAN 4A

INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN (LEMBAR OBSERVASI PRAKTIK) A. Petunjuk Umum

1. Instrumen penilaian keterampilan ini berupa Lembar Observasi. 2. Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar, peserta didik yang dinilai. B. Lembar Observasi

LEMBAR OBSERVASI PRAKTIK

Kelas : VII

Semester : 2 (dua)

Tahun Pelajaran : 2013/2014 Periode Pengamatan : Tanggal … s.d. ...

Aspek yang diamati : Mempraktikkan gabungan pola gerak dominan menuju teknik dasar

senam lantai.

Indikator keterampilan:

1. Melakukan rangkaian gerakan guling depan dan guling belakang dengan koordinasi yang baik 2. Melakukan rangkaian gerakan guling belakang dan guling lenting dengan koordinasi yang baik 3. Melakukan rangkaian gerakan guling depan dan guling lenting dengan benar

No. Aspek yang dinilai pada rangkaian guling depan dan guling belakang

Kualitas Gerakan

1 2 3 4

1. Rangkaian 2. Guling Belakang 3. Guling depan

Jumlah skor

No. Aspek yang dinilai pada rangkaian guling belakang dan

guling lenting 1 2 3 4

1 Rangkaian gerak guling belakang dan guling lenting 2 Guling belakang

3 Guling lenting Jumlah skor

No. Aspek yang dinilai pada rangkaian guling depan dan

guling lenting 1 2 3 4

1 Rangkaian guling depan dan guling lenting 2 Guling depan


(4)

C. Kriteria Pengamatan

Aspek Indikator Deskriptor Rubrik

Rangkaian guling depan dan guling belakang

Rangkaian guling depan dan guling belakang

1. Melakukan guling depan dilanjutkan guling be-lakang atau sebaliknya. 2. Rangkaian gerakan

dilakukan dengan lin-tasan lurus

3. Rangkaian langsung tanpa jeda berhenti 4. Rangkaian terlihat

dina-mis

1. 4 jika memenuhi kriteria 1,2,3,4 2. 3 jika memenuhi

kriteria 1,2,3 3. 2 jika memenuhi

kriteria 1,2 4. 1 jika memenuhi

kriteria 1

Guling depan 1. Kedua tangan menumpu meletakkan tengkuk di matras

2. Badan dibulatkan 3. Menjaga arah gerakan

lurus

4. Kembali ke posisi semu-la

5. 4 jika memenuhi kriteria 1,2,3,4 6. 3 jika memenuhi

kriteria 1,2,3 7. 2 jika memenuhi

kriteria 1,2 8. 1 jika memenuhi

kriteria 1 Guling belakang 1. Kedua tangan diangkat

disamping telinga 2. Badan dibulatkan 3. Kedua tangan

men-dorong badan ke be-lakang

4. Kembali ke posisi semu-la

9. 4 jika memenuhi kriteria 1,2,3,4 10. 3 jika memenuhi

kriteria 1,2,3 11. 2 jika memenuhi

kriteria 1,2 12. 1 jika memenuhi

kriteria 1 Rangkaian guling

belakang dan guling lenting

Guling belakang

1. Kedua tangan diangkat

disamping telinga 2. Badan dibulatkan 3. Kedua tangan

men-dorong badan ke be-lakang

4. Kembali ke posisi semu-la

13. 4 jika memenuhi kriteria 1,2,3,4 14. 3 jika memenuhi

kriteria 1,2,3 15. 2 jika memenuhi

kriteria 1,2 16. 1 jika memenuhi

kriteria 1

Guling lenting

1. Awalan guling depan,

angkat panggul 2. Kedua kaki lurus dan

rapat (tidak terbuka) saat dilemparkan 3. Badan melenting (tidak

kurang dan tidak terlalu melenting)

4. Kedua tangan kuat me-nolak badan

17. 4 jika memenuhi kriteria 1,2,3,4 18. 3 jika memenuhi

kriteria 1,2,3 19. 2 jika memenuhi

kriteria 1,2 20. 1 jika memenuhi


(5)

Rangkaian

guling belakang

dan guling

lent-ing

1. Melakukan guling belakang dilanjutkan guling lenting

2. Rangkaian gerakan lurus 3. Rangkaian langsung

tanpa jeda berhenti 4. Rangkaian terlihat

dina-mis

21. 4 jika memenuhi kriteria 1,2,3,4 22. 3 jika memenuhi

kriteria 1,2,3 23. 2 jika memenuhi

kriteria 1,2 24. 1 jika memenuhi

kriteria 1

Rangkaian

gul-ing depan dan

guling lenting

Guling depan

1. Kedua tangan menumpu

meletakkan tengkuk di matras

2. Badan dibulatkan 3. Menjaga arah gerakan

lurus

4. Kembali ke posisi semu-la

25. 4 jika memenuhi kriteria 1,2,3,4 26. 3 jika memenuhi

kriteria 1,2,3 27. 2 jika memenuhi

kriteria 1,2 28. 1 jika memenuhi

kriteria 1

Guling lenting

1. Awalan guling depan,

angkat panggul 2. Kedua kaki lurus dan

rapat (tidak terbuka) saat dilemparkan 3. Badan melenting (tidak

kurang dan tidak terlalu melenting)

4. Kedua tangan kuat me-nolak badan

29. 4 jika memenuhi kriteria 1,2,3,4 30. 3 jika memenuhi

kriteria 1,2,3 31. 2 jika memenuhi

kriteria 1,2 32. 1 jika memenuhi

kriteria 1

Rangkaian

guling belakang

dan guling

lent-ing

1. Melakukan guling belakang dilanjutkan guling lenting

2. Rangkaian gerakan lurus 3. Rangkaian langsung

tanpa jeda berhenti 4. Rangkaian terlihat

dina-mis

33. 4 jika memenuhi kriteria 1,2,3,4 34. 3 jika memenuhi

kriteria 1,2,3 35. 2 jika memenuhi

kriteria 1,2 36. 1 jika memenuhi

kriteria 1

Guru Mata Pelajaran,

_______________________________


(6)

LAMPIRAN 4B

PETUNJUK PENGHITUNGAN SKOR 1. Rumus Penghitungan Skor Akhir

Skor Akhir = Jumlah Perolehan Skor x 4 Skor Maksimal

Skor Maksimal = Banyaknya Indikator x 4

2. Kategori nilai keterampilan peserta didik didasarkan pada Permendikbud No 81A Tahun 2013 yaitu: Sangat Baik (SB) : apabila memperoleh Skor Akhir: 3,33 < Skor Akhir ≤ 4,00

Baik (B) : apabila memperoleh Skor Akhir: 2,33 < Skor Akhir ≤ 3,33 Cukup (C) : apabila memperoleh Skor Akhir: 1,33 < Skor Akhir ≤ 2,33 Kurang (K) : apabila memperoleh Skor Akhir: Skor Akhir ≤ 1,33