PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN SUIS BUTCHER STEAK HOUSE:Survei pada Wisatawan yang Menjadi Konsumen Suis Butcher Steak House Setiabudi Bandung.

(1)

Juan Silva Febrianto Pasaribu, 2013

Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen Suis Butcher Steak House

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

No. Daftar FPIPS :1541/UN.40.2.5.2/PL/2013

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN SUIS BUTCHER STEAK HOUSE

(Survei Pada Wisatawan Yang Menjadi Konsumen Suis Butcher Steak House Setiabudi Bandung)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Menempuh Ujian Sidang Sarjana Program Studi

Manajemen Pemasaran Pariwisata

Oleh: Juan Silva F.P

0607429

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PEMASARAN PARIWISATA FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2013


(2)

Juan Silva Febrianto Pasaribu, 2013

Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen Suis Butcher Steak House

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN SUIS BUTCHER STEAK HOUSE

(Survei Pada Wisatawan Yang Menjadi Konsumen Suis Butcher Steak House Setiabudi Bandung)

Oleh: Juan Silva F.P

0607429

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan dan Sosial

© Juan Silva F.P 2013 Universitas Pendidikan Indonesia

Mei 2013

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.


(3)

Juan Silva Febrianto Pasaribu, 2013

Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen Suis Butcher Steak House

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

LEMBAR PENGESAHAN

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Survei Pada Wisatawan yang Menjadi Konsumen Suis Butcher Steak House Setiabudi Bandung)

Skripsi ini disetujui oleh:

Pembimbing I Pembimbing II

Ridwan Purnama, SH.,M.Si Gitasiswhara, SE.,Par., MM

NIP. 19600915 198803 1 003 NIP. 19730510 200812 1 002

Mengetahui

Ketua Program Studi

Manajemen Pemasaran pariwisata

HP. Diyah Setiyorini, MM NIP. 19761031 200812 2 001

Tanggung Jawab Yuridis Ada Pada Penulis

Juan Silva F.P NIM. 0607429


(4)

Juan Silva Febrianto Pasaribu, 2013

Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen Suis Butcher Steak House

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul “Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen” (Survei Pada Wisatawan Yang Menjadi Konsumen Suis Butcher Steak House Setiabudi Bandung) beserta seluruh isinya adalah benar-benar karya saya sendiri, dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan.

Atas pernyataan ini, saya siap menanggung resiko/sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila di kemudian hari ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika-etika keilmuan dalam karya saya ini, atau ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.

Bandung, Mei 2013 Yang Membuat Pernyataan


(5)

i

Juan Silva Febrianto Pasaribu, 2013

Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen Suis Butcher Steak House

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

ABSTRAK

Juan Silva F.P (0607429) “ Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan

Konsumen Suis Butcher Steak House”. ( Survei pada Wisatawan yang Menjadi Konsumen Suis Butcher Steak House Setiabudi Bandung), di bawah bimbingan Ridwan Purnama. SH., M.Si dan Gitasiswhara. SE.,Par., MM

Restoran merupakan bagian dari industri pariwisata yang berperan sebagai penyedia jasa, makan dan minum bagi orang-orang yang sedang berada jauh dari tempat tinggalnya. Kebutuhan konsumen akan nilai jasa yang dimiliki sebuah restoran mendorong para penyedia jasa makanan dan minuman untuk ikut terlibat dalam persaingan dan memenangkannya. Tolak ukur keunggulan yang dimiliki pihak manajemen restoran berpusat pada kepuasan konsumen. Hal ini dikarenakan konsumen adalah sumber daya utama yang mampu menopang perkembangan bisnis restoran. Setiap aktivitas restoran yang ada harus difokuskan pada upaya manajemen untuk memberikan kinerja jasa yang melebihi harapan konsumen. Upaya tersebut dapat dilakukan melalui kualitas pelayanan yang terdiri dari Tangible, Reliability, Responsiveness, Assurance, dan Emphaty.

Perbedaan yang ditonjolkan harus berbeda dari pesaing. Berdasarkan uraian di atas, maka dilakukan penelitian mengenai kepuasan konsumen dilihat dari kualitas pelayanan. Unit analisis dari penelitian ini adalah Wisatawan yang menjadi konsumen di Suis Butcher Steak House Setiabudi bandung dalam jumlah populasi sebanyak 100 konsumen. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan verifikatif, penelitian ini dilakukan dalam kurun waktu kurang dari satu tahun, maka metode yang digunakan adalah metode cross sectional method. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder yang dilakukan melalui studi kepustakaan dan kuesioner. Untuk mengukur besarnya pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan konsumen digunakan analisis regresi berganda. Berdasarkan statistik hipotesis, kualitas Pelayanan yang terdiri dari Tangible, Reliability, Responsiveness, Assurance, dan Emphaty dapat mempengaruhi kepuasan konsumen serta berpengaruh positif dan signifikan secara parsial maupun simultan. Oleh karena itu, manajemen restoran diharapkan mampu meningkatkan kinerja pelayanan untuk meningkatkan nilai kepuasan konsumen.


(6)

ii

Juan Silva Febrianto Pasaribu, 2013

Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen Suis Butcher Steak House

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

ABSTRACT

Juan Silva F.P (0607429) “ Influence Of Service Quality on Customer Satisfaction

Suis Butcher Steak House”(Survey to Tourist that a Consumers Suis Butcher Steak

House Setiabudi Bandung), under the guidance of Ridwan Purnama. SH., M.Si and Gitasiswhara SE.,Par., MM.

The restaurant is part of the tourism industry that serves as a provider of services, food and beverage for people who are far away from where she lived. Needs of consumers will value the services of a restaurant owned by providers to encourage the food and beverage to be involved in the competition and win. Benchmark advantages restaurant management based on customer satisfaction. This is because consumers are the main resources that can support the development of the restaurant business. Every existing restaurant activity should be focused on efforts to provide performance management services that exceed customer expectations. hese efforts can be made through the service quality in the performance of services Tangible, Reliability, Responsiveness, Assurance, and Emphaty.

Differences are highlighted must be different from competitors. Based on the above descriptions, then conducted research on consumer satisfaction views of service performance. Unit of analysis of this research is a tourist that a be consumers Suis Butcher Steak House Setiabudi Bandung in the number of population of 100 guests.The used method in the study is a descriptive and verifikatif, this research was conducted in less than one year, then the method used is the method of cross-sectional method. The data used are primary data and secondary data is conducted through literature study and questionnaire. To measure the amount of influence on service quality customer satisfaction is the Regresion Multiple Analysis. Based on the statistical hypothesis, the quality of service in the performance of service Tangible, Reliability, Responsiveness, Assurance, and Emphaty can affect customer satisfaction and positive and also significant impact to partial or simultaneously. Therefore, management of restaurants expected to improve the performance of services to improve customer satisfaction score.


(7)

vi Juan Silva Febrianto Pasaribu, 2013

Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen Suis Butcher Steak House

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN SURAT PERNYATAAN

ABSTRAK……….…. i

ABSTRACT………. ii

KATA PENGANTAR...iii

UCAPAN TERIMA KASIH……….. iv

DAFTAR ISI...vi

DAFTAR TABEL...xii

DAFTAR GAMBAR...xv

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian……….. 1

1.2 Rumusan Masalah………... 14

1.3 Tujuan Penelitian……… 14

1.4 Kegunaan Penelitian………... 15

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka……… 16

2.1.1 Konsep Kepariwisataan …..………...……….. 16

2.1.1.1 Konsep Restoran dan Klasifikasinya ………...……. 17

2.1.2 Konsep Kualitas Pelayanan………...………..... 19

2.1.2.1 Pengertian Jasa (pelayanan)... 21

2.1.2.2 Karakteristik Jasa……..……… 23

2.1.2.3 Klasifikasi Jasa………..………. 25


(8)

vii Juan Silva Febrianto Pasaribu, 2013

Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen Suis Butcher Steak House

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

2.1.2.5 Dimensi Kualitas Pelayanan………...….. 33

2.1.2.6 Model Kualitas Pelayanan………....………. 36

2.1.2.7 Pengukuran Kualitas Pelayanan………. 39

2.1.3 Kepuasan Konsumen………... 40

2.1.3.1 Pengertian Kepuasan Konsumen…..………. 40

2.1.3.2 Konsep Kepuasan Konsumen……… 42

2.1.3.3 Harapan Konsumen……… 43

2.1.3.4 Tipe Kepuasan Konsumen………. 44

2.1.3.5 Mengukur Kepuasan Pelanggan……… 45

2.1.3.6 Dimensi Kepuasan Konsumen……….. 50

2.1.4 Resume Hasil Penelitian Terdahulu dan Orisinalitas Penelitian... 51

2.2 Kerangka Pemikiran………..…… 52

2.3 Hipotesis………..………..…… 56

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian... 59

3.2 Metode Penelitian... 59

3.2.1 Jenis Penelitian dan Metode yang Digunakan………. 59

3.2.1.1 Jenis Penelitian……….. 59

3.2.1.2 Metode yang Digunakan……….. 60

3.2.2 Operasionalisasi Variabel... 61

3.2.3 Jenis dan Sumber Data... 66

3.2.4 Populasi, Sampel dan Teknik Sampling... 68

3.2.4.1 Populasi... 68


(9)

viii Juan Silva Febrianto Pasaribu, 2013

Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen Suis Butcher Steak House

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

3.2.4.3 Teknik Sampling... 70

3.2.5 Teknik Pengumpulan Data... 72

3.2.6 Hasil Pengujian Validitas dan Reliabilitas... 74

3.2.6.1 Hasil Pengujian Validitas... 74

3.2.6.2 Hasil Pengujian Reliabilitas... 78

3.2.7.1 Rancangan Analisis Data Deskriptif... 81

3.2.7.2 Rancangan Analisis Data Verifikatif... 82

3.2.8 Pengujian Hipotesis... 86

3.2.8.1 Pengujian Sub Hipotesi……….. 89

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN...91

4.1 Profil Perusahaan dan Konsumen Suis Butcher……….…91 4.1.1 Profil Perusahaan……… 91 4.1.1.1 Identitas Perusahaan………... 91 4.1.1.2 Sejarah Perusahaan………. 92 4.1.1.3 Produk dan Jasa Yang Ditawarkan……… 95 4.1.2 Profil Konsumen Restoran Suis Butcher Steak House Setiabudi….98 4.1.2.1 Jenis Konsumen Restoran Suis Butcher Steak House Setiabudi dilihat Dari Jenis Kelamin dan Usia………….. 98

4.1.2.2 Konsumen Restoran Suis Butcher Steak House Setiabudi Berdasarkan Pekerjaan dan Pendidikan………. 99 4.1.2.3 Konsumen Restoran Suis Butcher Steak House

Setiabudi Berdasarkan Penghasilan Per Bulan………….. 101 4.1.2.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Tempat Tinggal…. 102

4.1.2.5 Pengalaman Responden………. 103

4.1.2.6 Konsumen Restoran Suis Butcher Steak House

Setiabudi Bersama Siapa Konsumen Berkunjung……... 103


(10)

ix Juan Silva Febrianto Pasaribu, 2013

Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen Suis Butcher Steak House

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Setiabudi Berdasarkan Alasan Berkunjung

Ke Restoran Suis Butcher Steak House Setiabudi………. 104 4.1.2.8 Konsumen Restoran Suis Butcher Steak House

Setiabudi Berdasarkan Frekuensi Kunjungan……… 107

4.1.2.9 Konsumen Restoran Suis Butcher Steak House Setiabudi mengetahui informasi mengenai Restoran

Suis Butcher Steak House Setiabudi……….. 108 4.2. Pelaksanaan Kualitas Pelayanan Restoran Suis Butcher Steak House

Setiabudi Bandung……….. 108

4.2.1 Tanggapan Konsumen Mengenai Tangible yang Dirasakan di

Restoran Suis Butcher Steak House Setiabudi……… 109 4.2.2 Tanggapan Konsumen Mengenai Reliability yang Dirasakan di

Restoran Suis Butcher Steak House Setiabudi………... 112 4.2.3 Tanggapan Konsumen Mengenai Responsiveness yang Dirasakan

Di Restoran Suis Butcher Steak House Setiabudi…………..…… 115 4.2.4 Tanggapan Konsumen Mengenai Assurance yang Dirasakan di

Restoran Suis Butcher Steak House Setiabudi………119 4.2.5 Tanggapan Konsumen Mengenai Emphaty yang Dirasakan di

Restoran Suis Butcher Steak House Setiabudi………122 4.2.6 Rekapitulasi Tanggapan Konsumen Mengenai

Kualitas PelayananYang Dirasakan di Restoran Suis Butcher

Steak House Setiabudi……… 126

4.2.7 Tanggapan Konsumen Mengenai Tingkat Kepentingan

Tangible di Restoran Suis Butcher Steak House Setiabudi………. 129 4.2.8 Tanggapan Konsumen Mengenai Tingkat Kepentingan

Reliability di Restoran Suis Butcher Steak House Setiabudi.……. 130 4.2.9 Tanggapan Konsumen Mengenai Tingkat Kepentingan

Responsiveness di Restoran Suis Butcher Steak House Setiabudi... 131 4.2.10 Tanggapan Konsumen Mengenai Tingkat Kepentingan


(11)

x Juan Silva Febrianto Pasaribu, 2013

Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen Suis Butcher Steak House

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Assurance di Restoran Suis Butcher Steak House Setiabudi…..…. 132

4.2.11 Tanggapan Konsumen Mengenai Tingkat Kepentingan

Emphaty di Restoran Suis Butcher Steak House Setiabudi………. 133 4.2.12 Rekapitulasi Tanggapan Konsumen Mengenai

Tingkat Kepentingan Kualitas Pelayanan di Restoran

Suis Butcher Steak House Setiabudi……….. 134 4.3 Gambaran Tingkat Kepuasan Konsumen Restoran Suis Butcher

Steak House Setiabudi……… 136

4.3.1 Expected Quality……….. 136

4.3.2 Perceived Quality………. 140

4.3.3 Rekapitulasi Hasil Penilaian Tentang Tanggapan Mengenai Harapan dan Persepsi Terhadap Produk di Restoran

Suis Butcher Steak House Setiabudi………. 144 4.4 Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen…..….…… 146

4.4.1 Hasil Uji Asumsi Variabel…….………...……… 146

4.4.1.1 Pengujian Asumsi Regresi……… 146 4.4.1.2 Hasil Uji Asumsi Normalitas……..………. 146

4.4.1.3 Hasil Uji Asumsi Heteroskedastisitas……….. 148

4.4.2 Koefisien Korelasi dan Koefisien Determinasi……… 149 4.4.3 Pengujian Hipotesis dan uji Signifikasi secara Simultan (Uji F)…. 150 4.4.4 Pengujian Hipotesis dan Uji Signifikasi secara Parsial (Uji t)……. 151 4.4.5 Model Persamaan Regresi Berganda Pengaruh

Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen Suis Butcher

Steak House Setiabudi Bandung………. 153

4.5 Hasil Uji asumsi Sub Variabel……… 154

4.6 Implikasi Temuan Penelitian……….. 157

4.6.1 Implikasi Penelitian Bersifat Teoritik…………..……… 157 4.6.2 Implikasi Penelitian Bersifat Empirik……….. 158


(12)

xi Juan Silva Febrianto Pasaribu, 2013

Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen Suis Butcher Steak House

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI……….…. 160

5.1 Kesimpulan……… 160

5.2 Rekomendasi………. 162

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN


(13)

xii Juan Silva Febrianto Pasaribu, 2013

Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen Suis Butcher Steak House

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

DAFTAR TABEL

No Judul Tabel Hal

1.1 Data Kunjungan Wisatawan Mancanegara dan Domestik...2 1.2 Data Kunjungan Wisatawan ke Jawa Barat………..3

1.3 Kategori dan Jumlah Restoran di Kota Bandung………...4

1.4 Klasifikasi Restoran Berdasarkan Jenisnya di Kota Bandung…………..6 1.5 Nama dan Jumlah Restoran Steak di Kota Bandung…………..…..……7

1.6 Jumlah Data Pembelian di Suis Butcher Steak House Setiabudi dan

Riau……….………. 8

1.7 Masalah Dominan KetidakPuasan Konsumen Berdasarkan Guest

Comment Suis Butcher Steak House Setiabudi Bandung……..……… 10 1.8 Implementasi Kualitas Pelayanan Suis Butcher Steak House

Setiabudi Bandung……….. 12

2.1 Tipe-tipe kepuasan dan Ketidakpuasan Konsumen………..…….. 45 2.2 Penelitian yang Berkaitan dengan Kualitas Pelayanan Terhadap

Kepuasan Konsumen………...….. 52

3.1 Operasionalisasi Variabel………... 62 3.2 Jenis dan Sumber Data Dikaitkan Dengan Tujuan Penelitian yang

Digunakan………... 68

3.3 Teknik Pengumpulan dan Sumber Data………. 73 3.4 Interpretasi Koefisien Korelasi………...….... 75

3.5 Hasil Uji Validitas Kualitas Pelayanan dan Kepuasan Konsumen…... 76 3.6 Hasil Uji Reliabilitas Persepsi………..……….. 80

3.7 Hasil Uji Reliabilitas Kepuasan Konsumen……… 81


(14)

xiii Juan Silva Febrianto Pasaribu, 2013

Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen Suis Butcher Steak House

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

4.1 Jenis Kelamin dan Usia Konsumen………. 98

4.2 Pekerjaan dan Pendidikan Konsumen………..…. 100

4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Penghasilan………..… 101

4.4 Profil Responden Berdasarkan Tempat Tinggal………... 102

4.5 Bersama siapa konsumen Berkunjung………. 103

4.6 Alasan Konsumen Berkunjung………. 104

4.7 Jenis Konsumen berdasarkan Frekuensi Kunjungan……… 107

4.8 Konsumen Restoran Suis Butcher Steak House Setiabudi Bandung

Berdasarkan Media Informasi………... 108

4.9 Tanggapan Konsumen Mengenai Tangible yang Dirasakan…………. 109 4.10 Tanggapan Konsumen Mengenai Reliability yang Dirasakan…...…... 113 4.11 Tanggapan Konsumen Mengenai Responsiveness yang Dirasakan….. 116 4.12 Tanggapan Konsumen Mengenai Assurance yang Dirasakan……….. 119 4.13 Tanggapan Konsumen Mengenai Emphaty yang Dirasakan………… 123 4.14 Rekapitulasi Tanggapan Konsumen Mengenai Kualitas Pelayanan yang

Dirasakan……….. 126

4.15 Tanggapan Konsumen Mengenai Tingkat Kepentingan Tangible…… 129 4.16 Tanggapan Konsumen Mengenai Tingkat Kepentingan Reliability…. 130 4.17 Tanggapan Konsumen Mengenai Tingkat Kepentingan

Responsiveness………..131

4.18 Tanggapan Konsumen Mengenai Tingkat Kepentingan Assurance…. 132 4.19 Tanggapan Konsumen Mengenai Tingkat Kepentingan Emphaty...… 133 4.20 Rekapitulasi Tanggapan Konsumen Mengenai Tingkat Kepentingan

Kualitas Pelayanan di Suis Butcher Steak House Setiabudi…………135 4.21 Tingkat Harapan Konsumen dengan Fasilitas yang Diberikan…….. 137 4.22 Tingkat Harapan Konsumen Terhadap Kualitas Pelayanan yang

Diberiikan………. 138

4.23 Tingkat Harapan Konsumen Terhadap Respon Karyawan Restoran


(15)

xiv Juan Silva Febrianto Pasaribu, 2013

Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen Suis Butcher Steak House

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

4.24 Tingkat Harapan Konsumen dalam Melakukan Interaksi……… 140 4.25 Tingkat Persepsi Konsumen dengan Fasilitas yang Diberikan…….... 141 4.26 Tingkat Persepsi Konsumen Terhadap Pelayanan yang Diberikan….. 142 4.27 Pesepsi Konsumen akan Respon Karyawan Restoran Terhadap Keluhan

Konsumen……….. 143

4.28 Persepsi Konsumen dalam melakukan Interaksi……...……… 144 4.29 Rekapitulasi Hasil Penilaian tentang Tanggapan Mengenai Harapan dan

Kenyataan Terhadap Kepuasan Konsumen……….. 145 4.30 Output Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen Suis

Butcher Steak House Setiabudi Bandung………. 149

4.31 Output Anova………... 150

4.32 Output Koefisien Regresi……….. 151

4.33 Matriks Korelasi Antar Sub Kualitas Pelayanan dengan Kepuasan


(16)

xv Juan Silva Febrianto Pasaribu, 2013

Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen Suis Butcher Steak House

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

DAFTAR GAMBAR

No Judul Gambar Hal

2.1 Gambar Konseptual Servqual…...………37 2.2 Konsep Kepuasan Konsumen………...…..………...43 2.3 Kerangka Pemikiran Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan

Konsumen...………55 2.4 Paradigma Penelitian Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan

Konsumen Suis Butcher Steak House ………...………56 3.1 Regresi Berganda……….………..86

4.1 Jenis Kelamin dan Usia Konsumen………99

4.2 Pekerjaan dan Pendidikan Konsumen………..101

4.3 Alasan Konsumen Berkunjung………107

4.4 Garis Kontinum Tangible yang Dirasakan………..112 4.5 Garis Kontinum Reliability yang Dirasakan………115 4.6 Garis Kontinum Responsiveness yang Dirasakan………118 4.7 Garis Kontinum Assurance yang Dirasakan……….122 4.8 Garis Kontinum Emphaty yang Dirasakan………..…125 4.9 Rekapitulasi Tanggapan Konsumen Mengenai Kualitas Pelayanan

yang Dirasakan………...………..127

4.10 Garis Kontinum Kualitas Pelayanan yang Dirasakan……….129 4.11 Rekapitulasi Tanggapan Konsumen Mengenai Tingkat Kepentingan


(17)

xvi Juan Silva Febrianto Pasaribu, 2013

Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen Suis Butcher Steak House

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

4.12 Histogram Dependent Variable………..147

4.13 Normal Probablity Plot………..147

4.14 Uji Heteroskedastisitas………..148


(18)

1 Juan Silva Febrianto Pasaribu, 2013

Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen Suis Butcher Steak House

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Penelitian

Pariwisata merupakan kegiatan yang bertujuan menyelenggarakan jasa pariwisata, menyediakan atau mengusahakan obyek dan daya tarik wisata, usaha sarana pariwisata dan usaha lain yang terkait dibidang tersebut. Organisasi internasional seperti PBB, Bank Dunia dan World Tourism Organization (WTO), telah mengakui bahwa pariwisata merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia terutama menyangkut kegiatan sosial dan ekonomi.

Perkembangan dunia pariwisata internasional saat ini sangat tinggi menurut data dari United Nation World Tourism Organization (UNWTO) tercatat pada tahun 2010 pengeluaran wisatawan rata - rata mencapai lebih dari US$ 2 milyar per hari nya dengan jumlah total pengeluaran sebesar US$ 725 milyar, UNWTO telah memperkirakan mobilitas wisatawan dunia dapat mencapai 1.046 milyar di tahun 2011 dan 1.802 milyar wisatawan di tahun 2020.

Perkembangan pariwisata di dunia dapat dilihat dari perkembangan kedatangan wisatawan yang terjadi antar benua di dunia. Benua Asia mempunyai kunjungan wisatawan tertinggi dibandingkan benua lain, yaitu sebesar 92%. Hal itu membuktikan kesuksesan Benua Asia dalam mendatangkan wisatawan.


(19)

2

Juan Silva Febrianto Pasaribu, 2013

Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen Suis Butcher Steak House

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Negara Indonesia sebagai negara yang berada di Benua Asia mengalami peningkatan jumlah wisatawan mancanegara dibidang pariwisata.

Di Indonesia sektor pariwisata kini sudah mulai menjadi perhatian pemerintah dalam meningkatkan pendapatan negara, karena mendatangkan pendapatan yang cukup besar dan melibatkan banyak industri baik industri besar maupun industri kecil di dalamnya seperti industri perjalanan, industri perhotelan, industri penerbangan, industri transportasi darat, MICE, dan lain- lain.

Menurut Undang - Undang RI No.10 tahun 2009 tentang Kepariwisataan menjelaskan bahwa pengertian wisata adalah sebagai kegiatan perjalanan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang dengan mengunjungi tempat tertentu untuk tujuan rekreasi, pengembangan pribadi, atau mempelajari keunikan daya tarik wisata yang dikunjungi dalam jangka waktu sementara.

TABEL 1.1

STATISTIK KUNJUNGAN WISATAWAN MANCANEGARA DAN WISATAWAN DOMESTIK DI INDONESIA TAHUN 2009-2011

TAHUN WISATAWAN MANCANEGARA WISATAWAN NUSANTARA

2009 6.323.730 85.623.452 2010 7.002.944 80.556.753 2011 7.649.731 96.240.645

www.bps.go.id, 2011

Berdasarkan Tabel 1.1 bahwa wisatawan mancanegara maupun wisatwan domestik yang melakukan kegiatan wisata dari tahun 2009 ke tahun 2011 mengalami kenaikan. Hal ini dikarenakan Indonesia merupakan salah satu destinasi wisata yang menarik. Indonesia memiliki banyak daerah tujuan wisata


(20)

3

Juan Silva Febrianto Pasaribu, 2013

Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen Suis Butcher Steak House

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

yang menarik diantaranya Bali, Lombok, Jakarta, Jawa Barat, Jogjakarta, Batam, Bunaken.

Indonesia yang terdiri dari banyak daerah memiliki potensi pariwisata yang dapat dikembangkan menjadi objek wisata. Salah satunya adalah Jawa Barat dibanding dengan daerah lain dengan keindahan alam dan keanekaragaman budaya yang dimiliki oleh Jawa Barat menjadikan salah satu daerah yang banyak dikunjungi oleh wisatawan baik oleh wisatawan mancanegara maupun domestik. Berikut Tabel 1.2 mengenai data kunjungan wisatawan mancanegara dan domestik ke jawa barat.

TABEL 1.2

DATA KUNJUNGAN WISATAWAN KE JAWA BARAT TAHUN 2009-2011

Tahun Wisman Wisnus % Pertumbuhan

2009 361.256 28.356.987 3,87 2010 750.324 34.056.978 21,2 2011 800.678 36.154.376 6,1 Sumber : Disbudpar Jawa Barat 2011

Berdasarkan tabel 1.2 dapat dilihat jumlah kunjungan dari tahun 2009 - 2011. Terdapat kenaikan yang signifikan pada jumlah total kunjungan wisatawan baik mancanegara maupun domestik antara 2009-2010 sebesar 21,2%. Sedangkan pada tahun 2011 terjadi kenaikan 6,1% dari tahun sebelumnya. Setiap tahunnya terjadi peningkatan kunjungan wisatawan yang sangat tinggi di Jawa Barat, baik wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara. Hal ini dikarenakan Jawa Barat memiliki banyak daerah kunjungan wisata. Kota Bandung banyak memiliki


(21)

4

Juan Silva Febrianto Pasaribu, 2013

Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen Suis Butcher Steak House

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

daerah kunjungan wisata, dan saat ini kota bandung menjadi salah satu daerah tujuan wisata.

Menurut data dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata kota Bandung telah berhasil meningkatkan kunjungan wisatawan, kedatangan wisatawan juga mendorong peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) Kota Bandung. Saat ini, 37% (Disbudpar Kota Bandung, 2011) PAD Kota Bandung berasal dari pajak pariwisata.

Selain kebudayaan, alam, serta factory outlet yang dapat menarik wisatawan di Bandung, wisata makanan atau yang sering disebut wisata kuliner juga merupakan daya tarik wisata Kota Bandung. Sejak 1941 Kota Bandung sudah diposisikan sebagai sentra kuliner nusantara karena memiliki jumlah rumah makan terbanyak di Indonesia (sumber: www.bandung-tourism.com). Hal ini dapat kita lihat dari Tabel 1.3 mengenai kategori dan jumlah restoran di kota Bandung di bawah ini:

TABEL 1.3

KATEGORI DAN JUMLAH RESTORAN DI KOTA BANDUNG

No Kategori Jumlah

1 Restoran Sunda 74

2 Restoran Indonesia 179

3 Restoran Asia 80

4 Restoran Eropa 115

5 Bar dan Café 85

6 Restoran Siap Saji 10

Total 543


(22)

5

Juan Silva Febrianto Pasaribu, 2013

Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen Suis Butcher Steak House

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Tabel 1.3 menunjukkan bahwa industri restoran atau kuliner di Kota Bandung mempunyai jumlah yang tinggi dan dapat menjadi bisnis yang menguntungkan, baik untuk pebisnis, wisatawan yang berkunjung ke Kota Bandung, maupun pemerintah. Dari sisi ekonomi, wisata ini mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang terlibat dalam kegiatan wisata itu sendiri.

Bisnis pariwisata merupakan usaha yang menyediakan barang dan jasa bagi pemenuhan kebutuhan wisatawan dan penyelenggaraan pariwisata (RUU RI, 2008). Industri pariwisata di dalamnya terdapat usaha-usaha seperti hotel, restoran dan transportasi. Menurut Marsum (1994:7) mendefinisikan bahwa “Restoran adalah suatu tempat atau bangunan yang diorganisasi secara komersil, yang menyatakan pelayanan dengan baik kepada semua tamu, berupa makanan maupun minuman”.

Restoran sebagai salah satu komponen pariwisata sangat menentukan wisatawan untuk memutuskan kunjungannya ke suatu daerah. Restoran tersebut memiliki bermacam-macam variasi jenis yang berbeda, antara lain restoran sunda, restoran khas Indonesia, Eropa dan Internasional, Asia. Berikut Tabel 1.4 mengenai klasifikasi jenis restoran berdasarkan jenisnya yang ada di kota Bandung.


(23)

6

Juan Silva Febrianto Pasaribu, 2013

Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen Suis Butcher Steak House

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

TABEL 1.4

KLASIFIKASI RESTORAN BERDASARKAN JENISNYA DI KOTA BANDUNG

Sumber: Dinas Pariwisata Kota Bandung (2009)

Kota Bandung banyak menawarkan sajian yang unik, yang pada saat ini banyak menjadi trend dan secara otomatis juga menjadi bagian dari wisata kuliner, baik makanan tradisional maupun makanan modern yang di modifikasi sehingga mempunyai daya tarik yang berbeda. Sering kali makanan-makanan tersebut dijadikan buah tangan oleh para wisatawan yang datang ke Kota Bandung.

Salah satu keragaman makanan di Kota Bandung yaitu steak. Steak atau bistik (dari beef steak) adalah sepotong besar daging, biasanya daging sapi tetapi ada juga bahan dasar dari daging ayam dan ikan (www.wikipedia.com,2012). Sebuah Restoran yang spesialisasi dalam steak biasanya dikenal sebagai rumah steak (steak house). Saat ini restoran steak sangat ramai diminati oleh pelanggan di Kota Bandung, sehingga membangkitkan para pebisnis mendirikan restoran

Jenis Restoran Nama Restoran

Restoran Sunda AA Laksana, Panineungan Endah, Ma Uneh, Ponyo, Riung Panyileukan, Riung Sari, Kedai Bumbu Desa, Sindang Reret, Sari Sunda, Dago Panyawangan, Sari Parahyangan, Saung Kabayan, simpang raya.

Restoran khas Indonesia

Ayam Goreng Cianjur, Ayam Goreng Suharti, Ayam Goreng Tojoyo, Saung Hurip, Sate Maulana Yusuf, Sari Bundo, Nasi Kapau, Merdeka Kapau Jaya, Ayam Panaitan, Sate Pak Karjan, Ikan Bakar Cianjur, roemah Keboen.

Restoran Eropa dan International

Suis Butcher Steak House, Angus House Steak, Braga Permai, Cafe Venezia, California Fried Chicken, Canary, Dunkin Donuts, Glosis, President, Kentucky Fried Chicken, Mc. Donalds, Pizza Hut.

Restoran China Asiatique, Flamboyan, Imperial, Inti Laut, Kartika, King Garden, Laut Utara, Pancoran, Paramount, Sun Dragon, Talaga Sari, Tjoen Kie, Queen.

Restoran Jepang, Korea, Thailand

Daishogun, Hanamasa, Hoka Hoka, Bento, Korean House Internasional, Royal Siam.


(24)

7

Juan Silva Febrianto Pasaribu, 2013

Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen Suis Butcher Steak House

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

steak. Tingginya tingkat persaingan restoran steak di Kota Bandung mendorong perusahaan untuk dapat menarik perhatian pelanggan dengan berbagai strategi agar tetap bertahan. Berikut adalah tabel 1.5 data nama dan jumlah restoran steak di Kota Bandung tahun 2011.

TABEL 1.5

NAMA DAN JUMLAH RESTORAN STEAK DI KOTA BANDUNG

NamaRestoran Jumlah

Warung Steak & Shake 8

Obong Steak 3

Suis Butcher Steak House 3

Double Steak 1

Abuba Steak 1

The Grill 1

Glosis 1

The Peak 1

Sumber:www.wisatanet.com.2011

Berdasarkan Tabel 1.5 terdapat beberapa restoran steak house yang mendominasi di Kota Bandung diantaranya yaitu Warung Steak & Shake mendominasi pasar steak house dengan memiliki jumlah outlet terbanyak. Obong Steak dan Suis Butcher Steak House memiliki tiga outlet, sedangkan steak house lainnya diantaranya Abuba Steak, Double Steak, The Grill, Glosis, The Peak hanya memiliki satu outlet di Kota Bandung.

Salah satu restoran steak house yaitu Suis Butcher Steak House. Suis Butcher Steak house berlokasi di Bandung Utara yaitu daerah Setiabudi, tidak lain merupakan strategi meraih pangsa pasar Bandung Utara. Untuk memperluas pangsa pasarnya, Suis Butcher Steak House membuka outlet di daerah Martadinata. Dengan adanya cabang Suis Butcher Steak House Martadinata pelanggan yang berada di Bandung selatan dapat dengan mudah mengaksesnya,


(25)

8

Juan Silva Febrianto Pasaribu, 2013

Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen Suis Butcher Steak House

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

sehingga pelanggan berpresepsi untuk menikmati daging steak tidak perlu datang ke outlet Setiabudi. Outlet Suis Butcher Steak House Setiabudi dan Martadinata merupakan strategi untuk meraih pangsa pasar terutama segmen wisatawan dan keluarga. Hal ini terlihat dari lokasinya yang merupakan jalur utama dalam melakukan kegiatan wisata.

Suis Butcher Steak House mencoba memperluas pangsa pasarnya kembali dengan mendirikan steak house di Bandung Tengah tepatnya di Dago Plaza. Dengan hadirnya outlet Suis Butcher Steak House di Dago Plaza, Suis Butcher Steak House tidak hanya mentargetkan segmentasinya kepada keluarga dan wisatawan. Hal ini dikarenakan Dago Plaza merupakan tempat yang berfungsi sebagai tempat perbelanjaan juga sebagai tempat berkumpulnya anak muda.

. Berikut tabel 1.6 mengenai data jumlah pembelian di Suis Butcher Steak house Setiabudi Bandung pada tahun 2010-2012:

TABEL 1.6

DATA PEMBELIAN DI SUIS BUTCHER

STEAK HOUSE OUTLET SETIABUDI DAN OUTLET RIAU

BANDUNG 2010-2012

TAHUN SETIABUDI RIAU

2010 82382 114392

2011 84753 121837

2012 81759 139842

JUMLAH 248894 376071

Sumber: Suis Butcher Steak House 2013

Berdasarkan Tabel 1.6 terlihat bahwa secara tiga tahun berturut-turut outlet riau memiliki tingkat pembelian tertinggi dibandingkan dengan outlet setiabudi. Adapun dari jumlah keseluruhan konsumen yang mengunjungi Suis


(26)

9

Juan Silva Febrianto Pasaribu, 2013

Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen Suis Butcher Steak House

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Butcher Steak House Setiabudi yang merupakan wisatawan adalah sebesar 40% yaitu sebesar 32.703 wisatawan (Marketing Suis Butcher Steak House, 2013).

Tingkat pembelian yang dimiliki Suis Butcher Steak House tidaklah selamanya akan berlangsung sesuai dengan keinginan. Hal ini disebabkan akan hadirnya steak house yang saat ini sudah mulai bermunculan mengingat Kota Bandung adalah salah satu tujuan wisata kuliner di Jawa Barat. Masyarakat Kota Bandung sangat sensitif terhadap harga, sedikit restoran menaikan harga tidak menutup kemungkinan untuk pelanggan beralih ke restoran lainnya. Mengingat akan pentingnya pelanggan maka Suis Butcher Steak House melakukan usaha-usaha dalam mempertahankan dan meningkatkan kepuasan konsumen dengan berbagai strategi.

Suis Butcher Steak House dituntut untuk terus memberikan pelayanan yang baik terhadap pelanggannya, sebagai restoran steak yang mengutamakan kepuasaan pada pelanggannya guna memperoleh kepercayaan, sehingga pelanggan akan menjadi puas dan loyal sehingga perusahaan akan memperoleh keuntungan yang maksimal. Konsumen yang merasa puas akan datang berkunjung kembali dan merekomendasikannya kepada orang lain, dan konsumen akan merasa nyaman bila dilayani dengan baik sehingga konsumen akan merasa terpuaskan (Cook Sarah, 2004). Jika tidak mempertahankan tingkat kepuasaan konsumennya maka restoran Suis Butcher Steak House akan kehilangan konsumen dan hal ini dapat berdampak buruk bagi kelangsungan


(27)

10

Juan Silva Febrianto Pasaribu, 2013

Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen Suis Butcher Steak House

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

restoran. Berikut adalah data rekapitulasi masalah dominan faktor penyebab ketidakpuasan konsumen Suis Butcher Steak House setiabudi pada tahun 2011:

TABEL 1.7

MASALAH DOMINAN KETIDAKPUASAN KONSUMEN

BERDASARKAN GUEST COMMENT SUIS BUTCHER STEAK HOUSE SETIABUDI BANDUNG TAHUN 2011

BULAN RASA MAKANAN RASA MINUMAN PELAYANAN/SERVICE FASILITAS

B C K B C K B C K B C K

JANUARI 3 2 - 4 1 - - 3 2 2 2 1

FEBRUARI 4 1 - 3 2 - 1 2 2 4 1 -

MARET 3 5 - 6 2 - 2 3 1 5 - 1

APRIL 1 - - - 1 - - 1 - 1 - -

MEI 1 1 - 2 - - - 1 1 2 - -

JUNI 2 1 - 3 - - 1 - 2 3 - -

JULI 3 2 - 1 4 - - - 5 3 2 -

AGUSTUS 2 2 - 3 1 - 1 2 1 3 1 -

SEPTEMBER 1 - 1 - 2 - - 2 - 2 - -

OKTOBER 1 2 - 3 - - - 3 - 3 - -

NOVEMBER 1 3 - 2 2 - - 1 3 4 - -

DESEMBER 4 2 - 2 4 - - 5 1 6 - -

JUMLAH 26 21 1 29 19 0 5 23 18 32 6 2

Sumber: F&B Dept. Suis Butcher Steak House, 2012

Berdasarkan data guest comment di Suis Butcher Steak House Setiabudi Bandung, dapat diketahui bahwa mayoritas konsumen yang datang ke Suis Butcher Steak House Setiabudi Bandung merasa bergitu tidak puas akan kualitas pelayanan yang diberikan. Hal ini dapat dilihat dari suatu indikasi berupa guest comment maupun komentar yang langsung diberikan tamu ketika sedang menikmati pelayanan tersebut. Faktor pelayanan menjadi faktor utama penyebab ketidakpuasan konsumen Suis Butcher Steak House Setiabudi, pelayanan yang diberikan belum cukup untuk memberikan nilai kepuasan terhadap konsumen


(28)

11

Juan Silva Febrianto Pasaribu, 2013

Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen Suis Butcher Steak House

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

yang berkunjung dan melakukan pembelian karena dalam hal ini pelayanan yang diberikan akan memberikan dampak yang sangat besar terhadap konsumen.

Adapun strategi-strategi Suis Butcher Steak House Setiabudi yaitu melakukan pelayanan prima kepada pelanggan, melakukan informasi tentang produknya melalui publikasi kepada publik baik internal maupun eksternal, melakukan pelatihan kepada pegawai sehingga dapat menciptakan produk dan pelayanan yang baik bagi pelanggan, serta memberikan pernyataan bahwa restoran berkompeten dalam menjual produk dan menyampaikan jasanya melalui media. Perusahaan harus mampu memberikan kepuasan kepada pelanggannya, misalnya dengan memberikan produk yang mutunya lebih baik, penyerahan produk yang lebih cepat dan pelayanan yang lebih baik.

Strategi yang dilakukan Suis Butcher Steak House pada dasarnya bertujuan untuk menciptakan kepuasan pelanggan. Kepuasan menjadi sebuah ukuran yang mutlak diberikan oleh setiap perusahaan jasa dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan pada setiap konsumennya. Menurut Kotler dan Keller (2009:164) mendefinisikan kepuasan konsumen sebagai berikut:

A person feeling of pleasure or dissapoinment that result from comparing a product’s perceived performance (or outcome) to their expectations. If the performance falls short of expectations, the customer is dissatisfied. If the performance matches the expectations, the customer is higly satisfied or delighted”. Pengertian menurut Kotler dan Keller (2009:164) menjelaskan bahwa tingkat perasaan seseorang setelah membandingkan kinerja atau hasil yang ia


(29)

12

Juan Silva Febrianto Pasaribu, 2013

Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen Suis Butcher Steak House

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

rasakan dibandingkan dengan harapannya, apabila persepsi terhadap kinerja tidak bias memenuhi harapan, maka yang terjadi adalah ketidakpuasan. Sebaliknya jika persepsi terhadap kinerja bisa memenuhi harapan konsumen akan merasa sangat puas.

Pelanggan yang terpuaskan oleh pelayanan waiters merupakan modal dasar bagi Suis Bucther Steak House. Ada lima faktor atau penentu program kualitas pelayanan menurut Valarie Zeithaml, Leonard Berry, dan A. Parasuraman dalam Christopher Lovelock dan Jochen Witz (406:2011), yaitu: Tangibles, Reliability, Responsiveness, Assurance, Empathy.

Salah satu faktor yang menentukan kepuasan konsumen adalah persepsi konsumen mengenai kualitas pelayanan yang berfokus pada dimensi kualitas pelayanan. Berikut adalah bukti penerapan program yang dijalankan Suis Butcher Steak House Setiabudi dalam dimensi kualitas pelayanan.

TABEL 1.8

IMPLEMENTASI KUALITAS PELAYANAN SUIS BUTCHER

STEAK HOUSE SETIABUDI BANDUNG

NO DIMENSI KUALITAS PELAYANAN IMPLEMENTASI KUALITAS PELAYANAN

1 Tangible Kebersihan, kerapihan, dan kenyamanan ruangan Penataan eksterior dan interior ruangan

Kelengkapan, kesiapan, dan kebersihan alat-alat yang dipakai

Kerapian dan kebersihan penampilan karyawan 2 Reliability Prosedur penerimaan konsumen yang cepat dan tepat

Pelayanan yang cepat dan tepat

Kemampuan karyawan dalam menangani kebutuhan dan keinginan konsumen

3 Responsiveness Kemampuan karyawan untuk cepat tanggap menyelesaikan keluhan konsumen

Karyawan memberikan informasi yang jelas, mudah dimengerti


(30)

13

Juan Silva Febrianto Pasaribu, 2013

Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen Suis Butcher Steak House

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Tindakan cepat pada saat konsumen membutuhkan 4 Assurance Pengetahuan dan kemampuan para karyawan

Keterampilan karyawan dalam bekerja Pelayanan yang sopan dan ramah

Jaminan keamanan pelayanan dan kepercayaan terhadap pelayanan

5 Emphaty Kesopanan dan keramahan karyawan terhadap konsumen

Memberikan perhatian individual kepada para konsumen

Karyawan memperlakukan konsumen secara penuh perhatian

Memberikan uang kembalian sesuai dengan jumlah yang tertera dalam bukti pembayaran

Greeting pada konsumen yang datang

Mengantarkan konsumen ke meja yang diinginkan Memberikan menu list pada konsumen

Mengantarkan pesanan konsumen ke mejanya Waktu beroperasi yang nyaman

Sumber: Food & Beverage Department Suis Butcher Steak House 2012

Berdasarkan implementasi kualitas pelayanan melalui dimensinya diatas bahwa kinerja yang dilakukan senantiasa mengacu pada dimensi kualitas pelayanan yang diharapkan dapat meningkatkan kepuasan konsumen Suis Butcher Steak House Setiabudi Bandung. Pengaruh kualitas pelayanan yang baik dapat meningkatkan keuntungan bagi perusahaan, Hal ini sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Farida Jasfar (2009: 47) mengatakan bahwa “Kualita pelayanan adalah tanggapan konsumen terhadap pelayanan yang dikonsumsi atau yang dirasakan”.

Beberapa data diatas menjelaskan, permasalahan yang timbul pada Suis Butcher Steak House Setiabudi Bandung ini adalah kurangnya pelayanan yang diberikan, kualitas pelayanan yang diberikan tidak sesuai dengan keinginan pelanggan atau konsumennya, maka diperlukan suatu penelitian yang mendalam


(31)

14

Juan Silva Febrianto Pasaribu, 2013

Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen Suis Butcher Steak House

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

mengenai perancangan dan pengembangan jasa yang dihasilkan sesuai dengan keinginan konsumen sehingga hal ini berpengaruh terhadap kepuasan konsumennya. Berdasarkan latar belakang di atas maka perlu diadakan suatu penelitian tentang “PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP

KEPUASAAN KONSUMEN SUIS BUTCHER STEAK HOUSE (Survei

pada wisatawan yang menjadi konsumen Suis Butcher Steak House Setiabudi Bandung).

1.2Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan masalah penelitian sebagai berikut:

1. Bagaimana Kualitas Pelayanan yang dilakukan Suis Butcher Steak House Setiabudi

2. Bagaimana kepuasaan konsumen Suis Butcher Steak House Setiabudi. 3. Bagaimana pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap kepuasan konsumen

Suis Butcher Steak House Setiabudi. 1.3Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh hasil temuan mengenai :

1. Kualitas pelayanan Suis Butcher Steak House Setiabudi 2. Kepuasan konsumen Suis Butcher Steak House Setiabudi

3. Mengetahui pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan konsumen Suis Butcher Steak House Setiabudi.


(32)

15

Juan Silva Febrianto Pasaribu, 2013

Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen Suis Butcher Steak House

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

1.4Kegunaan Penelitian

Penulisan penelitian ini diharapkan bisa memberikan manfaat kegunaan teoritis maupun praktis.

1. Kegunaan Teoritis

Memberikan suatu masukan penting bagi peneliti serta memperluas kajian ilmu pemasaran pariwisata khususnya ilmu food and beverage, khususnya kualitas pelayanan terhadap kepuasaan konsumen Suis Butcher Steak House, serta dapat memberikan masukan bagi peneliti dalam mengembangkan ilmu pemasaran pariwisaata

2. Kegunaan Praktis

Memberikan informasi bagi Suis Butcher Steak House serta kebijakan yang sangat berkaitan dengan kualitas pelayanan perusahaan terhadap kepuasan konsumen.


(33)

59 Juan Silva Febrianto Pasaribu, 2013

Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen Suis Butcher Steak House

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

BAB III

OBJEK DAN METODE PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis mengenai kualitas pelayanan sebagai variabel bebas (variabel independent) yang terdiri dari Tangible (berwujud), Reliability (keandalan), Responsiveness (daya tanggap), Assurance (jaminan), Emphaty (empati). Kepuasan pelanggan sebagai variabel terikat (variabel dependent) yang meliputi Expected quality dan Perceived quality.

Adapun yang menjadi objek penelitian ini adalah konsumen Suis Butcher Steak House Setiabudi di Jl. Setiabudi No. 174 Bandung. Oleh karena itu akan diteliti mengenai pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan konsumen Suis Butcher Steak House.

3.2 Metode Penelitian

3.2.1 Jenis penelitian dan metode yang digunakan 3.2.1.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian berupa deskriptif dan verifikatif. Menurut Sugiyono (2008:11) bahwa, “Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih tanpa membuat perbandingan, atau menghubungkan dengan variabel yang lain.” Melalui ini, data-data dikumpulkan dari sumber data-data primer dan sekunder. Data primer diperoleh


(34)

60

Juan Silva Febrianto Pasaribu, 2013

Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen Suis Butcher Steak House

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

dengan menyebarkan kuisioner kepada sampel responden untuk memperoleh fakta yang relevan dan up to date. Pengumpulan data melalui kuisioner dilakukan langsung dilapangan. Penelitian deskriptif bertujuan untuk mengetahui tanggapan konsumen mengenai objek yang sedang diteliti.

Sifat penelitian verifikatif pada dasarnya ingin menguji kebenaran dari suatu hipotesis yang dilaksanakan melalui pengumpulan data dilapangan, dalam penelitian ini akan diuji apakah terdapat pengaruh yang signifikan antara kualitas pelayanan terhadap kepuasan konsumen di Suis butcher steak house.

3.2.1.2 Metode yang Digunakan

berdasarkan jenis penelitian di atas yaitu penelitian deskriptif dan verifikatif yang dilakukan melalui pengumpulan data di lapangan, maka metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif survey dan metode explanatory survey. Menurut Sugiyono (2008:11) bahwa, Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih tanpa membuat perbandingan, atau menghubungkan dengan variabel yang lain.

Menurut Ker Linger yang dikutip oleh Sugiyono (2008:7): “ yang dimaksud dengan metode survey yaitu metode penelitian yang dilakukan pada populasi besar maupun kecil, tetapi data yang dipelajari adalah data dari sampel yang diambil dari populasi tersebut, sehingga ditemukan kejadian-kejadian relatif, distribusi, dan hubungan-hubungan antar variabel sosiologis maupun psikologis.”


(35)

61

Juan Silva Febrianto Pasaribu, 2013

Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen Suis Butcher Steak House

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Metode deskriptif survey dan metode explanatory survey merupakan metode penelitian yang dilakukan pada populasi besar maupun kecil, tetapi data yang dipelajari adalah data dari sampel yang diambil dari populasi tersebut, sehingga ditemukan deskripsi dan hubungan-hubungan antar variabel. Penelitian yang menggunakan metode ini, informasi dari sebagian populasi dikumpulkan langsung ditempat kejadian secara empirik dengan tujuan untuk mengetahui pendapat dari sebagian populasi terhadap objek yang sedang diteliti.

Penelitian ini dilakukan dalam kurun waktu kurang dari satu tahun, maka metode yang digunakan adalah metode cross sectional. Husain Umar (2003:45), mengemukakan, “ Metode cross sectional adalah metode penelitian dengan cara mempelajari objek dalam satu kurun waktu tertentu (tidak berkesinambungan dalam jangka waktu panjang).”

3.2.2 Operasionalisasi Variabel

Variabel yang dikaji dalam penelitian ini yaitu kualitas pelayanan sebagai variabel bebas dan kepuasan konsumen sebagai variabel terikat. Kualitas pelayanan yang meliputi Tangible (berwujud), Reliability (keandalan), Responsiveness (daya tanggap), Assurance (jaminan), Emphaty (empati). Kepuasan konsumen yang meliputi Expected quality dan Perceived quality. Hal tersebut dapat dijadikan orisinalitas dalam penelitian ini dimana adanya berbagai perbedaan yang akan dikaji di dalam penelitian ini. Secara rinci dapat terlihat berdasarkan operasionalisasi variabel pada Tabel 3.1 berikut ini.


(36)

62

Juan Silva Febrianto Pasaribu, 2013

Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen Suis Butcher Steak House

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

TABEL 3.1 OPERASIONALISASI VARIABEL Variabel Kualitas Pelayanan (X) Sub Variabel Tangible (X1) Konsep Variabel Kualitas pelayanan merupakan tingkat keunggulan (excellence) yang diharapkan dan pengendalian atas keunggulan tersebut untuk memenuhi keinginan pelanggan. Wykof dalam Lovelock (2009:203) Meliputi penampilan fisik seperti gedung dan ruangan, kebersihan, kerapihan dan kenyaman ruangan, kelengkapan peralatan komunikasi dan penampilan karyawan. Parasuraman dalam Lovelock (2011:406) Indikator 1. Bentuk ruangan restoran 2. Lampu penerangan restoran (lighting) 3.Kerapihan pakaian karyawan

4. Desain interior unik dan menarik Ukuran Tingkat kemenarikan ruangan restoran Tingkat penerangan ruangan restoran Tingkat kerapihan pakaian karyawan Tingkat kemenarikan fisik/bangunan restoran Skala Ordinal No. Item A.1 A.2 A.3 A.4

Reliability (X2) Kemampuan untuk memberikan pelayanan yang sesuai dengan janji yang ditawarkan. Parasuraman dalam Lovelock (2011:406) 1. Respon karyawan dalam memenuhi keinginan konsumen 2. Ketepatan dalam memberikan informasi produk yang ditawarkan Tingkat kecepatan karyawan dalam merspon keinginan konsumen Tingkat ketepatan dalam memberikan informasi produk kepada konsumen Ordinal A.5 A.6


(37)

63

Juan Silva Febrianto Pasaribu, 2013

Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen Suis Butcher Steak House

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 3. Kesesuaian karyawan dalam memberikan pelayanan Tingkat kesesuaian karyawan dalam memberikan pelayanan A.7 Responsiveness (X3) Respon atau kesigapan karyawan dalam membantu pelanggan dan memberikan pelayanan yang cepat dan tanggap. Parasuraman dalam Lovelock (2011:406) 1.Keramahan karyawan saat menangani keluhan konsumen 2. Kecepatan dalam pelayanan 3. Kesigapan karyawan dalam menangani keluhan konsumen Tingkat keramahan karyawan saat menangani keluhan konsumen Tingkat kecepatan karyawan dalam melayani konsumen Tingkat kesigapan karyawan dalam menangani keluhan konsumen Ordinal A.8 A.9 A.10

Assurance (X4) Tingkat kemampuan karyawan atas pengetahuan produk yang ditawarkan secara tepat, keramahtamahan, perhatian dan kesopanan dalam memberikan informasi, kemampuan dalam 1.Pengetahuan karyawan tentang produk yang ditawarkan 2. Keramahan karyawan dalam berkomunikasi Tingkat pengetahuan karyawan tentang produk yang ditawarkan Tingkat keramahan karyawan dalam berkomunikasi Ordinal A.11 A.12


(38)

64

Juan Silva Febrianto Pasaribu, 2013

Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen Suis Butcher Steak House

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu menanamkan kepercayaan konsumen. Parasuraman dalam Lovelock (2011:406) 3. kepercayaan konsumen terhadap karyawan Tingkat kepercayaan konsumen terhadap karyawan A.13

Emphaty (X5) Perhatian secara individual diberikan perusahaan pada pelanggan seperti kemudahan menghubungi perusahaan, kemampuan karyawan untuk berkomunikasi dengan pelanggan dan usaha perusahaan untuk memahami keinginan dan kebutuhan konsumennya. Parasuraman dalam Lovelock (2011:406) 1. Perhatian dalam menanggapi saran dan keluhan 2. Mengantarkan bukti pembayaran kepada tamu 3. Perhatian karyawan terhadap konsumen secara personal 4. Kemudahan dalam memberikan saran dan keluhan Tingkat perhatian karyawan dalam menanggapi saran dan keluhan Tingkat kemudahan dalam transaksi pembayaran Tingkat perhatian karyawan terhadap konsumen secara personal Tingkat kemudahan dalam memberikan saran dan keluhan Ordinal A.14 A.15 A.16 A.17


(39)

65

Juan Silva Febrianto Pasaribu, 2013

Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen Suis Butcher Steak House

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Kepuasan Pelanggan (Y) Kepuasan akan ditentukan oleh ekspektasi dan persepsi pelanggan, jika daya guna sangat kecil dan harapan maka pelanggan akan tidak puas dan tidak senang, jika daya guna tersebut cocok dengan harapannya maka pelanggan akan puas dan jika daya guna melebihi harapannya maka pelanggan akan senang. Kotler & keller (2009:16) Expected Quality

(Y1)

Gambaran dari manfaat suatu produk yang digunakan pelanggan (Kotler & Keller, 2009:161) 1Fasilitas yang diberikan di Suis Butcher Steak House 2. Pelayanan 3. Respon terhadap keluhan konsumen 4. Kemudahan dalam berinteraksi Tingkat harapan konsumen dengan fasilitas yang diberikan Suis Butcher Steak House Tingkat harapan akan kualitas pelayanan yang diberikan Tingkat harapan akan respon karyawan restoran terhadap keluhan konsumen Tingkat harapan konsumen dalam melakukan interaksi Ordinal B.18 B.19 B.20 B.21


(40)

66

Juan Silva Febrianto Pasaribu, 2013

Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen Suis Butcher Steak House

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Perceived Quality

(Y2)

Keyakinan mengenai produk atau jasa yang dialami atau jumlah atribut produk yang diterima. (Fandy Tjiptono & Gregorius Chandra, 2005:206) 1. Fasilitas yang diberikan di Suis Butcher Steak House 2. Pelayanan 3. Respon terhadap keluhan konsumen 4. Kemudahan dalam berinteraksi Tingkat persepsi konsumen dengan fasilitas yang diberikan Suis Butcher Steak House Tingkat persepsi akan kualitas pelayanan yang diberikan Tingkat persepsi akan respon karyawan restoran terhadap keluhan konsumen Tingkat persepsi konsumen dalam melakukan interaksi Ordinal B.22 B.23 B.24 B.25

Sumber: hasil Pengolahan Data

3.2.3 Jenis dan Sumber Data

Jenis dan sumber data yang diperlukan dalam penelitian ini dikelompokan kedalam dua kelompok data yaitu data sekunder dan data primer.

a. Data Primer

Data primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data (Sugiyono, 2008:402). Sedangkan menurut Sekaran (2006:242) “Data primer merupakan data yang diperoleh dari tangan pertama untuk dianalisis berikutnya untuk menemukan solusi atau masalah yang diteliti”. Dalam penelitian ini yang menjadi sumber data primer adalah seluruh data yang diperoleh dari kuesioner yang disebarkan


(41)

67

Juan Silva Febrianto Pasaribu, 2013

Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen Suis Butcher Steak House

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

kepada sejumlah konsumen yang sesuai dengan target sasaran dan dianggap mewakili seluruh populasi penelitian, yaitu konsumen Suis Butcher Steak House.

b. Data Sekunder

Data sekunder adalah merupakan sumber data yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data (Sugiyono, 2008:402). Menurut Sugiama (2008:129) bahwa “Data sekunder adalah data yang dikumpulkan dari pihak lain yang mana data tersebut mereka jadikan sebagai sarana untuk kepentingan mereka sendiri. Sedangkan menurut Sekaran (2006:245) yaitu “Data sekunder adalah data yang telah dikumpulkan oleh para peneliti, data yang diterbitkan dalam jurnal statistik dan lainnya, dan informasi yang tersedia dari sumber publikasi atau non publikasi entah di dalam atau di luar organisasi, semua yang dapat berguna bagi peneliti”.

Penelitian ini yang menjadi sumber data sekunder adalah literature artikel, jurnal ilmiah, serta situs di internet yang berkenaan dengan penelitian. Lebih jelasnya mengenai data yang digunakan dalam penelitian, maka peneliti mengumpulkan dan menyajikan data dalam tabel 3.2 berikut ini:


(42)

68

Juan Silva Febrianto Pasaribu, 2013

Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen Suis Butcher Steak House

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

TABEL 3.2

JENIS DAN SUMBER DATA DIKAITKAN DENGAN TUJUAN PENELITIAN YANG DIGUNAKAN

No Data Sumber Data Jenis

Data

1 Profil restoran Restoran Suis Butcher Steak House serta artikel di internet dan media cetak

Primer

2 Operasional kegiatan restoran Restoran Suis Butcher Steak house Primer 3 Data ketidakpuasan konsumen

berdasarkan guest comment

Restoran Suis Butcher Steak house Primer

4 Strategi kualitas pelayanan yang dilakukan

Restoran Suis Butcher Steak house Sekunder

5 Persepsi konsumen terhadap kualitas pelayanan

Konsumen restoran Suis Butcher Steak

House

Primer

6 Persepsi konsumen terhadap kepuasan terhadap restoran

Konsumen restoran Suis Butcher Steak

House

Primer

Sumber: Hasil pengolahan dan referensi 2012

3.2.4 Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling

3.2.4.1 Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2008:115). Menurut Sekaran (2006:123) “Populasi adalah keseluruhan kelompok orang, peristiwa atau hal yang ingin peneliti investigasi”. Sedangkan menurut Sugiama (2008:115) “Populasi (population/universe) adalah sekumpulan data individu yang memiliki karakteristik yang diterapkan oleh peneliti”. Berdasarkan uraian di atas, maka populasi dalam penelitian ini yaitu wisatawan yang menjadi konsumen Suis Butcher Steak House Setiabudi pada tahun 2012 yaitu sebanyak 40% dari total kunjungan Suis Butcher Steak House Setiabudi sebanyak 32.703 konsumen (marketing restoran Suis Butcher Steak House 2012).


(43)

69

Juan Silva Febrianto Pasaribu, 2013

Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen Suis Butcher Steak House

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

3.2.4.2 Sampel

Pengambilan sampel dari populasi agar diperoleh sampel yang presentatif atau mewakili, maka diupayakan setiap subjek dalam populasi mempunyai peluang untuk menjadi sampel. Menurut Sugiyono (2008:73), yang dimaksud dengan sampel adalah “bagian dari jumlah karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”.

Semua populasi tidak mungkin diteliti dalam suatu penelitian, hal ini disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya keterbatasan biaya, tenaga, dan waktu yang tersedia. Maka dari itu peneliti diperkenankan mengambil sebagian dari objek populasi yang ditentukan, dengan catatan, bagian yang diambil tersebut mewakili yang lain yang tidak diteliti, sehingga yang menjadi sampel dari penelitian ini adalah sebagian konsumen dari Suis Butcher Steak House khususnya di daerah Setiabudi Bandung.

Data yang telah dimiliki dari hasil pra penelitian berupa populasi homogen sebesar 32.703 pengunjung pada tahun 2012. maka sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagian dari populasi penelitian, yaitu sebagian wisatawan yang menjadi konsumen di Suis Butcher Steak House Setiabudi.

Husein Umar (2002:59), mengemukakan bahwa untuk menghitung besarnya ukuran sampel dapat dilakukan dengan menggunakan teknik Slovin dengan rumus:

n = 2

1

Ne

N

Keterangan : n = ukuran sampel N = ukuran populasi


(44)

70

Juan Silva Febrianto Pasaribu, 2013

Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen Suis Butcher Steak House

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

e = presentase kelonggaran ketelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang masih dapat ditolerir. (e=0,1)

Berdasarkan rumus Slovin, maka ukuran sampel pada penelitian ini adalah sebagai berikut :

n = 32.703 1+ (32.703 x (0,1)²) n = 99,9 = 100 Sampel

Jadi dalam penelitian ini ukuran sampel minimal dalam penelitian ini adalah 100 responden. Untuk memperoleh jumlah sampel sebanyak 100 orang responden dari 100 wisatawan yang menjadi konsumen yang berkunjung ke Suis Butcher Steak House Setiabudi.

3.2.4.3 Teknik Sampling

Teknik sampling merupakan teknik pengambilan sampel untuk menentukan sampel yang akan digunakan dalam penelitian. Sugiyono (2010:62) mengemukakan bahwa teknik sampling adalah teknik pengambilan sampel. Pada dasarnya ada dua tipologi dari teknik pengambilan sampel yaitu probability sampling dan nonprobability sampling (Ulbert Silalahi,2009:257)

Probabilty sampling meliputi sampling acak sederhana (simple random sampling), sampling sistematik (systematic sampling), sampling distratifikasi (stratified sampling), dan sampling bergugus (cluster sampling). Nonprobability sampling meliputiconvenience sampling, jugement sampling, quota sampling, dan snowball sampling.


(45)

71

Juan Silva Febrianto Pasaribu, 2013

Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen Suis Butcher Steak House

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan simple random sampling yang termasuk ke dalam probability sampling. Menurut Ulber Silalahi (2009:261) bahwa pemilihan sampel acak sederhana adalah proses pemilihan sampel dalam cara tertentu yang di dalamnya semua elemen dalam populasi yang didefinisikan mempunyai kesempatan yang sama, bebas, dan seimbang dipilih menjadi sampel.

Syarat-syarat yang harus dilakukan untuk mengambil sampel secara acak adalah memperoleh atau membuat kerangka sampel atau yang dikenal dengan Sampling Frame. Kerangka sampel adalah daftar yang berisikan setiap elemen populasi yang bisa diambil sebagai sampel.

Berikut langkah-langkah yang dilakukan dalam melakukan simple random sampling:

1. Membuat kerangka sampling yaitu berupa daftar yang berisi nomor urut dari unit sampling yang akan di amati.

2. Menentukan banyak n sample yang akan diamati dan dalam penelitian ini adalah 100 pelanggan.

3. Melakukan pemilihan angka acak dari tabel secara sembarang dalam penelitian ini menggunakan Microsoft Excel.

4. Setelah menentukan ketiga tahapan diatas, langkah selanjutnya menentukan sampel yang akan dijadikan responden secara acak.

Selanjutnya Ulber Silalahi (2009:261) juga mengatakan bahwa “Simple random sampling merupakan cara terbaik memperoleh sampel yang representatif karena probabilitas dalam teknik ini sangat tinggi dibandingkan dengan yang lain”.


(46)

72

Juan Silva Febrianto Pasaribu, 2013

Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen Suis Butcher Steak House

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Rancangan simple random sampling efektif digunakan jika populasi tersebut relatif bersifat homogen, tersediakerangka sampling atau kerangka populasi, populasi tidak tersebar dan biasanya secara geografis, populasi relatif tidak besar, sifat generalisasi dari temuan untuk populasi adalah tujuan dari penelitian, atau tidak ada lagi teknik sampling yang dianggap efektif. Berdasarkan hal tersebut, setiap wisatawan yang menjadi konsumen Suis Butcher Steak House Setiabudi dapat dijadikan sampel penelitian.

3.2.5 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan proses pengadaan data untuk keperluan penelitian dimana data yang terkumpul adalah untuk menguji hipotesis yang telah dirumuskan. Sedangkan teknik pengumpulan data yang penulis gunakan adalah:

1. Wawancara, yaitu penelitian berhubungan langsung atau tatap muka dengan melakukan tanya jawab secara lisan kepada pihak manajer pemasaran Suis Butcher Steak House untuk memperoleh data mengenai profil perusahaan, kualitas pelayanan dan kepuasan konsumen ke Suis Butcher Steak House. 2. Observasi, yaitu dilakukan dengan meninjau serta melakukan pengamatan

langsung terhadap objek yang diteliti yaitu Suis Butcher Steak House, khususnya kualitas pelayanan yang ditawarkan agar konsumen merasa puas dengan produk yang ditawarkan.

3. Kuesioner, yaitu merupakan teknik pengumpulan data melalui penyebaran seperangkat daftar pertanyaan tertulis. Kuesioner ini berisi pertanyaan dan pernyataan mengenai karakteristik konsumen, pengalaman konsumen pada


(47)

73

Juan Silva Febrianto Pasaribu, 2013

Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen Suis Butcher Steak House

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Suis Butcher Steak House, mengenai kualitas pelayanan dan kepuasan konsumen di Suis Butcher Steak House. Kuesioner ditunjukan kepada wisatawan yang menjadi konsumen yang datang ke Suis Butcher Steak House Setiabudi.

4. Studi dokumentasi/literatur, peneliti mencari data dengan mempelajari buku, catatan, surat kabar, majalah dan literatur lainnya yang berkaitan dengan masalah dan variabel yang diteliti yang terdiri dari kualitas pelayanan dan kepuasan konsumen.

Studi literature tersebut didapat dari berbagai sumber, yaitu: 1. Perpustakaan UPI, STPB, Akparindo, dan Unpad

2. Skripsi, tesis

3. Jurnal Manajemen Pemasaran Pariwisata 4. Internet

Lebih jelasnya mengenai teknik pengumpulan data dalam penelitian ini maka peneliti mengumpulkan dan menyajikan dalam tabe berikut ini:

TABEL 3.3

TEKNIK PENGUMPULAN DAN SUMBER DATA

No Teknik

Pengumpulan Data Sumber Data

1 Wawancara Pihak manajer pemasaran Suis Butcher Steak House 2 Observasi Kualitas pelayanan yang ditawarkan pada konsumen 3 Kuesioner Wisatawan yang menjadi konsumen Suis Butcher Steak

House Setiabudi

4 Studi Literatur Kualitas pelayanan dan kepuasan konsumen Sumber: Hasil pengolahan dan referensi (2012)


(48)

74

Juan Silva Febrianto Pasaribu, 2013

Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen Suis Butcher Steak House

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

3.2.6 Hasil Pengujian Validitas dan Reliabilitas

Di dalam penelitian, data mempunyai kedudukan paling tinggi karena data merupakan penggambaran variabel yang diteliti, dan fungsinya sebagai pembentukan hipotesis. Oleh karena itu benar tidaknya data sangat menentukan mutu hasil penelitian. Sedangkan benar tidaknya data tergantung dari baik tidaknya instrument pengumpulan data. Instrumen yang baik harus memenuhi dua persyaratan penting yaitu valid dan reliable.

3.2.6.1 Hasil Pengujian Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat-tingkat kevalidan dan kesahihan atau keahlian suatu instrument. Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas yang tinggi. Sebaliknya, instrumen yang kurang valid memiliki validitas rendah (Arikunto, 2006: 168). Sedangkan menurut Sugiama (2008: 84) “Validitas merupakan pengukuran terhadap kebenaran yang dilakukan sehingga mendaptkan hasil data yang benar-benar akan diukur”. Rumus yang digunakan untuk menghitung kevalidan dari suatu instrumen adalah rumus Korelasi product Moment, yang dikemukakan oleh Pearson sebagai berikut:

(Arikunto, 2006: 170)

N∑ XY –(∑X)(∑Y)

r =


(49)

75

Juan Silva Febrianto Pasaribu, 2013

Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen Suis Butcher Steak House

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Keterangan:

r = Koefisien korelasi antara variabel X dan Y, dua variabel yang dikorelasikan

N = Jumlah sampel

∑X2 = Kuadrat faktor variabel X ∑Y2 = Kuadrat faktor variabel Y

∑XY2 = Jumlah perkalian faktor korelasi variabel X dan Y

Cara menggunakan interpretasi mengenai besarnya koefisien korelasi menurut Sugiyono (2008: 250) dapat dilihat pada Tabel 3.4

TABEL 3.4

INTERPRETASI KOEFISIEN KORELASI

Interval Koefisien Tingkat Hubungan

0,800 -1,000 Sangat Kuat

0,600 - 0,799 Kuat

0,400 – 0,599 Cukup Kuat

0,200 – 0,399 Rendah

0,000 – 0,199 Sangat Rendah

Sumber: Sugiyono (2008:250)

Sedangkan pengujian keberartian koefisien korelasi dilakukan dengan taraf signifikansi 5% rumus uji t yang digunakan sebagai berikut :

n - 2

t = r ; db = n - 2 1 – r2

Berdasarkan hasil pengolahan data dengan menggunakan software komputer SPSS 18 for windows menunjukkan bahwa item-item pertanyaan dalam kuesioner valid. Berikut Tabel 3.5 tentang hasil uji validitas dari instrumen penelitian ini:.


(50)

76

Juan Silva Febrianto Pasaribu, 2013

Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen Suis Butcher Steak House

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

TABEL 3.5

HASIL UJI VALIDITAS KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN KONSUMEN

No Pernyataan r

hitung r tabel Keterangan

A. Tangible Persepsi

1. Suasana di restoran unik dan menarik 0,872 0.374 Valid

2. Lampu penerangan restoran (lighting) 0,579 0.374 Valid

3. Kerapihan pakaian karyawan 0,854 0.374 Valid

4. Desain interior unik dan menarik 0,765 0.374 Valid

B. Reliability Persepsi

5. Respon karyawan dalam memenuhi keinginan

konsumen 0,755 0.374 Valid

6. Ketepatan dalam memberikan informasi produk yang

ditawarkan 0,860 0.374 Valid

7. Kesesuaian karyawan dalam memberikan pelayanan 0,655 0.374 Valid

C. Responsiveness Persepsi

8. Kemampuan karyawan dalam memenuhi kebutuhan

dan keinginan konsumen 0,679 0.374 Valid

9. Kecepatan dalam pelayanan 0,488 0.374 Valid

10. Kesigapan karyawan dalam menangani keluhan

konsumen 0,781 0.374 Valid

D. Assurance Persepsi

11. Pengetahuan karyawan tentang produk yang

ditawarkan 0,859 0.374 Valid

12. Keramahan karyawan tentang produk yang ditawarkan 0,594 0.374 Valid

13. Kemudahan informasi yang dibutuhkan berkaitan


(1)

161

dilaksanakan oleh staf maupun karyawan Suis Butcher Steak House Setiabudi termasuk dalam kategori baik.

Berdasarkan Strategi kualitas pelayanan yang diterapkan Suis Butcher Steak House Setiabudi Bandung, dimensi Tangible merupakan faktor yang paling tinggi pengaruhnya karena Tangible merupakan hal mendasar untuk mengetahui bahwa konsumen akan merasa nyaman dengan suasana yang diberikan di Restoran Suis Butcher Steak House Setiabudi Bandung sangat baik.

3. Gambaran tingkat kepuasan konsumen Suis Butcher Steak House Setiabudi yang terdiri dari expected dan perceived, lebih tinggi kenyataan dibandingkan dengan harapan. Hal ini menunjukan bahwa konsumen merasa sangat puas karena tingkat kenyataan lebih besar dibandingkan tingkat harapan.

4. Berdasarkan pengujian hipotesis menunjukan kualitas pelayanan yang terdiri dari Tangible, Reliability, Responsiveness, Assurance, dan Emphaty memiliki pengaruh positif yang tinggi terhadap kepuasan konsumen yang terjadi di Suis Butcher Steak House Setiabudi Bandung baik itu secara simultan maupun parsial. Sub variabel Tangible memiliki pengaruh paling baik secara simultan maupun secara parsial dibandingkan dengan sub variabel kualitas pelayanan di Suis Butcher Steak House Setiabudi Bandung.


(2)

162

5.2 Rekomendasi

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, maka penulis merekomendasikan hal-hal berikut:

1. Kualitas Jasa terbukti dapat mempengaruhi kepuasan konsumen, namun dalam hal ini masih terdapat beberapa kekurangan dan harus diperbaiki untuk dapat meningkatkan kepuasan konsumen. Responsiveness memiliki penilaian kinerja yang lebih rendah daripada Tangible, Reliability, Assurance, dan Emphaty. Oleh karena itu perlu adanya pelatihan berkala pada setiap karyawan Suis Butcher Steak House Setiabudi Bandung dalam bersikap, berprilaku, berbahasa dan tata cara melayani konsumen dengan baik dan benar.

2. Saran penulis untuk dapat meningkatkan dan tidak hanya mempertahankan kepuasan dari konsumen Suis Butcher Steak House Setiabudi Bandung adalah dengan meningkatkan kualitas dari Responsiveness setiap staf maupun karyawan, salah satunya adalah dengan melakukan pembinaan dan pelatihan yang berkesinambungan, baik itu dilakukan oleh pihak Suis Butcher Steak House Setiabudi Bandung sendiri maupun bekerjasama dengan pihak terkait seperti konsultan bidang pariwisata, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), karena dengan adanya pembinaan terlebih jika bekerjasama dengan pihak yang memang memiliki keahlian untuk hal tersebut, tentunya Responsiveness setiap karyawan akan


(3)

163

konsumen itu sendiri. Mengingat bahwa usaha restoran di Kota Bandung merupakan suatu jenis usaha yang memiliki potensi yang cukup baik dan juga masih belum banyak dimanfaatkan, kerjasama antara pihak-pihak terkait dan juga pemerintah akan banyak membantu dalam mengembangkan potensi usaha ini.

4. Setiap penelitian tentunya memiliki kekurangan dan keterbatasan, begitu juga dengan penelitian ini yang memiliki keterbatasan karena hanya dilakukan pada konsumen individu maupun wisatawan yang melakukan pembelian di Suis Butcher Steak House Setiabudi Bandung yang diukur melalui program kualitas pelayanan yang diberikan oleh pihak manajemen Suis Butcher Steak House Bandung. Sebagai bahan rekomendasi bagi para peneliti selanjutnya di Suis Butcher Steak House Setiabudi Bandung, para peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian yang mencakup keseluruhan program maupun strategi yang dilakukan pihak manajemen Suis Butcher Steak House Bandung untuk dapat bersaing dengan restoran lainnya dan memberikan kepuasan pada setiap konsumennya bahkan dapat membuat setiap konsumen yang telah puas terhadap produk dan jasa yang diberikan menjadi konsumen yang memiliki loyalitas terhadap Suis Butcher Steak House Bandung.


(4)

DAFTAR PUSTAKA

Aaker, David. A., 2006 Strategic Market Management. 7th ed. John Willey & Sons, Inc. New York

Anderson, E. W, Fornell, C. & Mazvancheryl, S. K., 2008 Customer satisfaction and shareholder value

Buchari, Alma, 2008., Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa, Bandung, Alfabeta.

Buchari, Alma, 2005., Pemasaran Jasa, Banyumedia Publishing. Malang Jawa Timur Ekinci, Y. 2008., An investigation of determinants of customer satisfaction. Tourism

Analysis

Ekinci Y, Prokopaki, P.&Cobanoglu,. 2008., An investigation of determinants of customer satisfaction. Tourism Analysis,

Gonzalez, Ma Elisa Alen and Brea, Jose Antonio Fraiz 2008., An Investigation of the Relationship Among Service Quality, Customer Satisfaction and Behavioural Intentions in Spanish Health Spas, p. 15

Fandy Tjiptono, 2007., Pemasaran Jasa, Banyumedia Publishing. Malang Jawa Timur

Fandy Tjiptono, Gregorius Chandra, Dadi Adriana 2008., Pemasaran Stratejik. Yogyakarta:Andi

Jain, Sanjay K 2008., A Dimension-Spesific Assessment of Service Quality and Its Relationship with Customer Satisfaction and Behavioral Intentions in Fast-food Restaurant. p. 13

Jasfar, F (2005). Manajemen Jasa – Pendekatan Terpadu. Bogor: Ghalia Indonesia. Jay Kandampully,Connie Mok, Beverley Sparks. 2008. Service Quality management

in hospitality, tourism, and leisure

Kotler and Keller 2009. Marketing Management. 13th edition. Prentice Hall. New Jersey


(5)

Lau Pei Mey, Khatibi Akbar, Abdolali, Yong gun Fie, David. 2008., Measuring Service Quality and Customer Satisfaction of the hotel in Malaysia: Malaysian, Asian and Non-Asian Hotel Guests. p. 13

Lovelock, witz 2011. Service Marketing

Lovelock, Christopher, dan Lauren W diterjemahkan oleh Mario Samosir. 2007., Manajemen Pemasaran Jasa. Jakarta:Indeks.

Lovelock, HI Christopher. 2009., Service Marketing. Prentice Hall International, Inc. London

Maholtra, N.K. (2005). Riset Pemasaran, Pendekatan Terapan (edisi keempat). Jakarta:PT.INDEKS Gramedia

Martenson, Tahun 2007., Corporate Brand Image, Satisfaction and Loyality in a Store. p. 13

Parasuraman, A., Zeithaml, V.A.,& Berry, L.L. 2007., Reassessment of Expectations as a Comparison Standard in Measuring Service Quality: Implications for Future Research. Journal of Marketing.

Parasuraman, A., Zeithaml, V. A. &Berry, L. L. (1988). SERVQUAL: a

multiple-item scale for measuring consumer perceptions of service quality”. Journal of

Retailing

Rambat Lupiyoadi, (2009) Manajemen Pemasaran Jasa, Jakarta: Salemba Empat. Sarah Cook (2004). Customer Care Excellence: Cara Untuk mencapai Customer

Focus. Jakarta: Penerbit PPM.

Sekaran, U. (2006). Metodologi Penelitian untuk Bisnis. Jakarta: Salemba Empat Siobhan Drummond 2008. Quality issues in heritage visitors attractions

Sugiyono, 2008. Metode Penelitian Bisnis, CV Alfabeta, Bandung

Suharsimi, Arikunto, 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Rineka Cipta, Jakarta

Suharsimi, Arikunto, 2006. Manajemen Pemasaran Edisi Kesebelas Jilid 2, PT. INDEKS Kelompok Gramedia, Jakarta


(6)

Sung-sook Kang and Nobuyuki Okamoto 2008, Service Quality and its effect on customer satisfaction and customer behavioral intentions hotel and ryokan guests in Japan. p. 14

Valarie A. Zeithaml & Mary Jo Bitner. 2008., Service Marketing. The McGraw hill Companies, Inc.

Zethaml, Valarie, Mary Jo Bitner, Dwayne D. Gremler. 2006., Service Marketing. McGraw-Hill International Edition.

WEBSITE

www.budpar.go.id

www.disparbud.jabarprov.go.id www.bandung-tourism.com www.wikipedia.com


Dokumen yang terkait

PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DI ZONA STEAK & CHINESS FOOD KARTASURA Pengaruh Marketing Mix Terhadap Kepuasan Konsumen Di Zona Steak & Chiness Food Kartasura.

0 4 11

PENGARUH KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP KESETIAAN MEREK PADA RESTORAN STEAK MOEN-MOEN PENGARUH KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP KESETIAAN MEREK PADA RESTORAN STEAK MOEN-MOEN.

0 2 13

ANALISIS PENGARUH CITRA RESTORAN STEAK TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN ANALISIS PENGARUH CITRA RESTORAN STEAK TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN (Studi Kasus Pada Konsumen Warung Steak di Surakarta).

1 1 12

ANALISIS PENGARUH CITRA RESTORAN STEAK TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN ANALISIS PENGARUH CITRA RESTORAN STEAK TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN (Studi Kasus Pada Konsumen Warung Steak di Surakarta).

0 1 12

Pengaruh Citra Merek dan Kepuasan Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Pada Steak House Kota Bandung.

3 18 55

PENGARUH HARGA, DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA RESTORAN ABUBA STEAK DI JL. PRABUDIMUNTUR 12 BANDUNG.

7 20 74

Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Konsumen di Rumah Makan Waroeng Steak dan Shake, Bandung.

0 0 19

Perancangan dan Analisis Bus Tipe OH1526 Khusus Berjualan Steak Dilihat Dari Segi Ergonomi (Studi Kasus Di Suis Butcher Steak House and Cafe).

0 0 26

Pengaruh Kepuasan Konsumen dalam Dimensi Lualitas Pelayanan Terhadap Sikap Konsumen (Studi Kasus pada Kafe Double Steak).

0 0 22

Pengaruh kualitas pelayanan terhadap intensi keperilakuan konsumen : studi pada Waroeng Steak And Shake Yogyakarta.

0 0 2