Tujuan dan Manfaat Penelitian

11 4. Mendorong BPRS untuk terus meningkatkan kapasitas auditor internal secara kualitas dan kuantitas dalam sistem pengendalian internalnya. Manfaat bagi auditor internal ialah: 1. Memperkaya wawasan auditor internal tentang kapasitas audit yang dilakukan pada dunia perbankan terutama BPRS 2. Mempertajam kemampuan analisis auditor internal terkait dengan permasalahan BPRS. Manfaat bagi keilmuan akademik ialah : 1. Memperkaya wawasan akademisi untuk semakin perhatian dengan perbankan nasional 2. Memberikan kepercayaan untuk akademisi untuk mengisi peran-peran di BPRS 12

E. Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah penulisan ini, maka disusun sistematika penulisan yang terdiri dari lima bab dengan rincian sebagai berikut: BAB I Pendahuluan, yang terdiri dari latar belakang masalah, pembatasan dan perumusan masalah, tujuan dan manfaaat penelitian, dan sistematika penulisan. BAB II Tinjauan Pustaka yang akan menguraikan tentang landasan teori auditing, pengendalian internal, auditor internal, pemanfaatan teknologi informasi, laporan keuangan, analisis kualitatif laporan keuangan, review studi terdahulu, dan kerangka pemikiran, perumusan hipotesis BAB III Metode Penelitian yang terdiri dari ruang lingkup penelitian, teknik pengambilan data, operasional variabel penelitian, teknik analisa data, dan limitasi penelitian BAB IV Hasil Penelitian, akan menguraikan bagaimana temuan hasil yang diperoleh dari pengolahan data yang telah dilakukan beberapa pengujian BAB V Penutup, berisikan kesimpulan, implikasi, dan saran dari penulis DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN 12

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Teori Auditing

Auditing perlu dilakukan terhadap perusahaan atau organisasi agar setiap pihak yang berkepentingan atas informasi tentang pengendalian intern dalam laporan keuangan organisasi tersebut tidak disesatkan oleh laporan yang keliru.Dengan audit, maka para pengguna informasi dapat melihat kelemahan dan kelebihan pengendalian intern maupun laporan keuangan organisasi yang bersangkutan. Alvin A. Arens dan James K. Loebbecke 1981 mendefinisikan audit yaitu 1 : “Auditing adalah satu set prosedur yang sesuai dengan norma pemeriksaan akuntan yang memberikan informasi sehingga akuntan yang memberikan informasi sehingga akuntan dapat menyatakan suatu pendapat tentang apakah laporan keuangan yang diperiksa disajikan secara wajar sesuai dengan Prinsip Akuntansi yang berlaku” Semula kegiatan audit dilakukan terbatas pada pemeriksaan atas laporan keuangan saja, yaitu laporan pertanggungjawaban keuangan yang disusun oleh manajemen, tujuannya adalah untuk meyakini apakah 1 Arens, Alvin A dan Loebbecke, James K, Auditing Suatu Pendekatan Terpadu, Buku satu, diterjemahkan oleh Amir Abadi Yusuf, Jakarta : Salemba 4, 2008 h.15 13 laporan tersebut didukung bukti yang cukuplengkap dan sah serta disajikan berdasarkan standar pelaporan yang berlaku. Namun ada juga yang menyatakan bahwa auditing adalah proses sistematik untuk memperoleh dan mengevaluasi bukti secara objektif mengenai pernyataan-pernyataan tentang kegiatan dan kejadian ekonomi, dengan tujuan untuk menetapkan tingkat kesesuaian antara pernyataan- pernyataan tersebut dengan kriteria yang ditetapkan, serta menyampaikan hasil-hasilnya kepada pemakai yang berkepentingan. 2 Dari kedua pengertian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa auditing adalah sebuah proses menyesuaikan antara bukti dan kejadian ekonomi yang bertujuan untuk memberikan informasi kepada pemakai yang berkepentingan sesuai dengan Prinsip Akuntansi yang berlaku.

2. Audit dalam Perspektif Islam

Berikut ini adalah beberapa nash Al- Qur’an dan hadits yang dapat dijadikan renungan para bankir dan praktisi keuangan. 3 2 Mulyadi, Auditing, Buku 1, Edisi 6, Jakarta : Salemba Empat, 2008 h.9 3 M. Syafi’I Antonio, Bank Syariah Dari teori ke Praktek, Jakarta : Gema Insani, 2001 h. 208

Dokumen yang terkait

PENGARUH SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL, AUDIT LAPORAN KEUANGAN, DAN PENERAPAN GOOD GOVERNANCE TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN.

0 5 34

PENGARUH SUMBER DAYA MANUSIA, PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI, PENGENDALIAN INTERNAL Pengaruh Sumber Daya Manusia, Pemanfaatan Teknologi Informasi, Pengendalian Internal Terhadap Ketepatwaktuan Dan Keterandalan Pelaporan Keuangan Pemerintah Daerah (Stud

0 3 17

PENGARUH SUMBER DAYA MANUSIA, PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI, PENGENDALIAN INTERNAL Pengaruh Sumber Daya Manusia, Pemanfaatan Teknologi Informasi, Pengendalian Internal Terhadap Ketepatwaktuan Dan Keterandalan Pelaporan Keuangan Pemerintah Daerah (Stud

0 3 15

PENGARUH SUMBER DAYA MANUSIA, PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP Pengaruh Sumber Daya Manusia, Pemanfaatan Teknologi Informasi Dan Pengendalian Internal Terhadap Keterandalan Pelaporan Keuangan Daerah (Studi Empiris Pada D

0 2 15

PENGARUH SUMBER DAYA MANUSIA, PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP Pengaruh Sumber Daya Manusia, Pemanfaatan Teknologi Informasi Dan Pengendalian Internal Terhadap Ketepatwaktuan Pelaporan Keuangan Daerah (Studi Empiris Pada

0 3 14

PENGARUH SUMBER DAYA MANUSIA, PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP Pengaruh Sumber Daya Manusia, Pemanfaatan Teknologi Informasi Dan Pengendalian Internal Terhadap Ketepatwaktuan Pelaporan Keuangan Daerah (Studi Empiris Pada

0 3 15

PENGARUH PERAN AUDITOR INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT SYARIAH DI JAWA BARAT.

0 3 47

Pengaruh Sistem Pengendalian Internal Terhadap Kualitas Laporan Keuangan.

0 3 19

PENGARUH PENGAWASAN INTERNAL, PEMAHAMAN SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH, DAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN (Studi pada OPD SE- EKS KARESIDENAN PATI)

0 0 16

PENGARUH SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN DI BANK BJB SYARIAH KANTOR CABANG CIREBON - IAIN Syekh Nurjati Cirebon

1 0 17