31
10 Dapat Dibandingkan Pengukuran dan penyajian dampak keuangan dari transaksi dan
peristiwa lain yang serupa harus dilakukan secara konsisten untuk entitas syariah tersebut, antar periode entitas syariah yang sama, untuk
entitas syariah yang berbeda, maupun dengan entitas lain.
B. Review Studi Terdahulu
Adapun penelitian yang telah dilakukan sebelumnya adalah : 1. Penelitian yang dilakukan oleh Darya Setia Nugraha 2010 tentang Pengaruh
Sistem Pengendalian Internal pada Reliabilitas Laporan Keuangan Pemerintah Provinsi Jawa Barat menghasilkan temuan sistem pengendalian intern yang
terdiri dari lingkungan pengendalian, penilaian risiko, kegiatan pengendalian, informasi dan komunikasi serta pemantauan berpengaruh positif dan
signifikan terhadap keandalan laporan keuangan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Persamaannya kedua penelitian menggunakan Sistem Pengendalian
Internal sebagai variabel independen dan laporan keuangan sebagai variabel dependen. Perbedaanya penelitian ini menggunakan pemanfaatan teknologi
informasi dan kapasitas auditor internal terhadap kualitas laporan keuangan yang tidak digunakan pada penelitian sebelumnya serta objek penelitian di
BPRS.
32
2. Penelitian oleh Amiyati 2012 tentang Hubungan Peran Audit Internal Terhadap Efektivitas Pengendalian Internal Pada Bank Syariah Studi pada
Bank Mua malat Indonesia, Bank Syariah Mandiri, dan Bank Mega Syariah”
dengan hasil Menunjukkan bahwa peran Audit Internal memiliki hubungan terhadap Efektivitas Pengendalian Internal. Peran Audit Internal mempunyai
korelasi positif terhadap Efektivitas Pengendalian Internal, keduanya berhubungan positif dan kuat. Persamaannya sama-sama menggunakan
pengendalian internal sebagai variabel. Namun penelitian ini menggunakan variabel sistem pengendalian internal sebagai variabel independen dan
menambahkan pemanfaatan teknologi informasi dan kapasitas auditor internal terhadap kapasitas auditor internal serta objek penelitian di BPRS.
3. Penelitian oleh Hayyuning Tyas Rosdiani 2011 tentang Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Audit laporan Keuangan, dan Penerapan Good
Corporate Governance terhadap Kualitas Laporan Keuangan dengan hasil menunjukkan bahwa secara parsial dan secara simultan Sistem Pengendalian
Internal, Audit Laporan Keuangan, dan Penerapan Good Corporate Governance berpengaruh pada kualitas laporan keuangan. Persamaannya
sama-sama menggunakan sistem pengendalian internal sebagai variabel independen dan kualitas laporan keuangan sebagai variabel dependen. Namun
penelitian ini menambahkan variabel pemanfaatan teknologi informasi dan
33
kapasitas auditor internal sebagai variabel independen serta objek penelitian di BPRS
4. Penelitian oleh Celviana Winidyaningrum, Rahmawati, pada Simposium Nasional Akuntansi XIII 2010
yang berjudul “Pengaruh Sumber Daya Manusia Dan PemanfaatanTeknologi Informasi Terhadap Keterandalan Dan
Ketepatwaktuan Pelaporan Keuangan Pemerintah Daerah Dengan Variabel Intervening Pengendalian Intern Akuntansi Studi Empiris di Pemda
Subosukawonosraten ” dengan hasil dalam model pertama dengan analisis
jalur menunjukkan pengaruh positif dari sumber daya manusia dan pemanfaatan teknologi informasi untuk pelaporan keuangan kehandalan
melalui pengendalian internal akuntansi sebagai variabel intervening. Sementarahasil penelitian dalam model kedua dengan uji regresi tidak
menunjukkan pengaruh yang signifikan dari sumber daya manusia dan pemanfaatanteknologi informasiuntuk ketepatan waktu pelaporan keuangan.
5. Santiadji Mustafa, Sutrisno, Rosidi Jurnal Universitas Brawijaya 2010 Analisis Faktor
–Faktor yang Berpengaruh Terhadap Keterandalan dan Ketepat-waktuan Pelaporan Keuangan Pada SKPD Pemerintah Daerah Kota
Kendari dengan hasil menunjukkan bahwa kapasitas SDM tidak berpengaruh terhadap keterandalan, amun pengendalian intern akuntansi dan
pemanfaatan teknologi informasi berpengaruh terhadap keterandalan pelapoan keuangan pemerintah.