Ruang Lingkup dan Waktu Penelitian Karakteristik Profil Responden

61 a. Deskripsi responden berdasarkan jenis kelamin Gambar 4.1 Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Gambar 4.1 diatas menunjukkan bahwa sekitar 12 orang atau 57,1 responden didominasi oleh pria dan sisanya sebesar 9 orang atau 42,9 responden adalah wanita.Hasil menunjukkan bahwa responden pria lebih banyak daripada responden wanita. b. Deskripsi responden berdasarkan berdasarkan tingkat pendidikan Gambar 4.2 Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan Sumber : Data primer yang diolah Sumber : Data primer yang diolah 62 Berdasarkan gambar 4.2 diketahui bahwa mayoritas responden memiliki tingkat pendidikan yang sudah cukup tinggi yakni S1 sebanyak 15 orang atau 71,4 responden. Sementara untuk pendidikan yang lebih rendah dari S1 yaitu SMASMKSederajat sebanyak 3 orang atau 14,3 responden. Untuk tingkat pendidikan S2 juga sebanyak 3 orang atau 14,3 responden. Hasil ini menunjukkan bahwa BPRS sudah semakin selektif dalam menerima karyawannya apalagi untuk BPRS yang telah berpredikat “Sangat Bagus”, tingkat pendidikan karyawan memiliki andil yang besar dalam menentukan kemajuan BPRS. Biasanya untuk tingkat pendidikan SMASMKSederajat di BPRS, menempati posisi Customer Service atau staf biasa. c. Deskripsi responden berdasarkan asal universitas atau sekolah Gambar 4.3 Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan Asal Pendidikan Sumber : Data primer yang diolah 63 Berdasarkan data pada gambar 4.3 menunjukkan UIN Syarif Hidayatullah telah dipercaya oleh BPRS yang berpredikat “Sangat Bagus” untuk dijadikan karyawan karena sebanyak 4 orang atau 19 responden berasal dari UIN Syarif Hidayatullah. Lalu Universitas Negeri Jakarta sebanyak 3 orang atau 14,3 responden. Sisanya berasal dari SMA Negeri 1, SMK Al-Mukmin, Institut Pertanian Bogor, SMK Negeri 2, STIE Ahmad Dahlan, STIE Bina Niaga, Universitas Al-Azhar Indonesia, Universitas Bina Nusantara, Universitas Islam 45, Universitas Islam Jakarta, Universitas Mercusuar, Universitas Padjajaran, dan Universitas Trisakti yang masing-masing sebanyak 1 orang atau 4,8 responden. d. Deskripsi responden berdasarkan latar belakang pendidikan Gambar 4.4 Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan Latar Belakang Pendidikan Swasta atau Negeri Sumber : Data primer yang diolah 64 Berdasarkan gambar 4.4 dapat diketahui bahwa responden yang termasuk dalam sampel penelitian ini adalah sebanyak 10 orang atau sebanyak 47,6 responden berasal dari Perguruan Tinggi swasta, sedangkan sebanyak 11 orang atau sebanyak 52,4 responden berasal dari Perguruan Tinggi negeri. Walaupun perbedaannya tak mencolok, hanya berbeda 1 responden, namun para responden yang bekerja di BPRS lebih banyak yang merupakan lulusan perguruan tinggi negeri.Bahwa lulusan perguruan tinggi negeri dapat diterima dengan baik di lapangan kerja. e. Deskripsi responden berdasarkan lama bekerja responden di BPRS Karena berbentuk pertanyaan terbuka, maka dapat diklasifikasikan kembali seperti berikut. Tabel 4.1 Pengklasifikasian Lama Bekerja Karyawan No. Lama Bekerja Frekuensi Persentase 1. 1 tahun 4 19 2. 1-3 tahun 7 33,3 3. 3-5 tahun 3 14,2 4. 5 tahun 5 23,8 Sumber : Data primer yang diolah 65 Gambar 4.5 Hasil Uji Deskripsi Lama Bekerja Karyawan BPRS Sumber : Data primer yang diolah Pertanyaan yang diajukan kepada responden adalah pertanyaan terbuka.Sehingga perlu diklasifikasikan kembali agar mudah diteliti. Dapat dilihat dalam tabel 4.1, para responden yang bekerja di BPRS dalam kurun waktu 1-3 tahun berjumlah paling banyak daripada yang lainnya yakni sebanyak 7 orang atau sebanyak 33,3 . Sementara itu, responden yang bekerja dalam kurun waktu lebih dari 5 tahun sebanyak 5 orang atau 23,8 responden. Dan responden yang bekerja dalam kurun waktu kurang dari 1 tahun sebanyak 4 orang atau 19 responden serta responden yang bekerja dalam kurun waktu 3-5 tahun sebanyak 3 orang atau sekitar 14,2 . Hal ini menunjukkan para responden dalam penelitian ini sudah memiliki pengalaman yang 1 2 3 4 5 6 7 8 1 tahun 1-3 tahun 3-5 tahun 5 tahun Lama Bekerja Karyawan BPRS 66 cukup lama dalam dunia perbankan khususnya BPRS.Sehingga mereka memiliki pengetahuan yang lebih banyak daripada yang belum lama bekerja di BPRS. f. Deskripsi responden berdasarkan pelatihan auditor internal yang didapatkan di BPRS Gambar 4.6 Berdasarkan Pelatihan yang didapatkan Sumber : Data primer yang diolah Dari gambar 4.6 didapatkan bahwa ada 10 orang atau 47,7 responden yang sudah pernah menjalani pelatihan seputar auditor internal. Sisanya sebanyak 11 orang atau 52,3 belum pernah menjalani pelatihan seputar auditor internal. Hal ini menyatakan bahwa masih banyak responden yang belum mengerti tentang auditor internal maupun tentang pengendalian internal.Padahal seharusnya sebagai orang-orang yang menyusun laporan keuangan, pelatihan seputar audit sangat diperlukan. Pernah mengikuti pelatihan auditor internal di BPRS Ya Tidak 67

B. Hasil Uji Analisis Data

a. Hasil Uji Statistik Deskriptif

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini yang meliputi sistem pengendalian internal, pemanfaatan teknologi informasi, kapasitas auditor internal, dan kualitas laporan keuangan akan diuji secara statistik deskriptif seperti yang terlihat pada tabel 4.2 Tabel 4.2 Statistik Deskriptif Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation SPI 21 39 63 52.00 7.176 PTI 21 24 35 30.43 3.487 KAI 21 31 49 40.81 5.307 KLK 21 36 50 41.76 4.805 Valid N listwise 21 Tabel 4.2 diatas menjelaskan bahwa dengan jumlah responden N sebanyak 21, variabel sistem pengendalian internal memiliki nilai minimum sebesar 39, nilai maksimum 63, nilai mean 52.00 dan standar deviasi 7,176. Variabel pemanfaatan teknologi informasi memiliki nilai minimum 24, nilai maksimum 35, nilai mean 30,43 dan standar deviasi 3,487. Variabel kapasitas auditor internal memiliki nilai minimum 31, nilai maksimum 49, nilai mean 40,81 dan standar deviasi 5,307. Variabel kualitas laporan keuangan memiliki nilai Sumber : Data primer yang diolah 68 minimum 36, nilai maksimum 50, nilai mean 41,76 dan standar deviasi 4,805.

b. Hasil Uji Asumsi Klasik

a. Hasil Uji Multikolonieritas

Pengujian multikolonieritas dilakukan untuk menguji apakah pada model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen.Untuk mendeteksi adanya problem multikolonieritas, maka daspat dilakukan dengan melihat nilai Tolerance and Variance Inflation VIF serta besaran korelasi antar variabel independen. 1 Tabel 4.3 Hasil Uji Multikolonieritas Berdasarkan tabel 4.3 diatas terlihat bahwa nilai tolerance masing- masing variabel bebas yang lebih besar dari 0,1 dan hasil perhitungan VIF 1 Imam Ghozali, Aplikasi Multivariate dengan program IBM SPSS 19, Hal. 95 Coefficients a Model Collinearity Statistics Tolerance VIF 1 SPI .445 2.248 PTI .508 1.968 KAI .376 2.658 a. Dependent Variable: KLK Sumber : Data primer yang diolah 69 masing-masing juga menunjukkan bahwa nilai VIF masing-masing variabel bebas kurang dari 10, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada multikolonieritas antar variabel independen dalam model regresi.

b. Hasil Uji Normalitas

Pengujian normalitas dilakukan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi, variabel dependen dan variabel independen atau keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak.Model regresi yang baik adalah distribusi data normal atau mendekati normal. 2 Gambar 4.7 Hasil Uji Normalitas dengan Menggunakan Grafik P-Plot Gambar 4.7 memperlihatkan penyebaran data yang berada di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal.Ini menunjukkan bahwa model regresi telah memenuhi asumsi normalitas.Selain dengan melihat 2 Imam Ghozali, Aplikasi Multivariate dengan program IBM SPSS 19, hal. 147 Sumber : Data primer yang diolah

Dokumen yang terkait

PENGARUH SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL, AUDIT LAPORAN KEUANGAN, DAN PENERAPAN GOOD GOVERNANCE TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN.

0 5 34

PENGARUH SUMBER DAYA MANUSIA, PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI, PENGENDALIAN INTERNAL Pengaruh Sumber Daya Manusia, Pemanfaatan Teknologi Informasi, Pengendalian Internal Terhadap Ketepatwaktuan Dan Keterandalan Pelaporan Keuangan Pemerintah Daerah (Stud

0 3 17

PENGARUH SUMBER DAYA MANUSIA, PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI, PENGENDALIAN INTERNAL Pengaruh Sumber Daya Manusia, Pemanfaatan Teknologi Informasi, Pengendalian Internal Terhadap Ketepatwaktuan Dan Keterandalan Pelaporan Keuangan Pemerintah Daerah (Stud

0 3 15

PENGARUH SUMBER DAYA MANUSIA, PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP Pengaruh Sumber Daya Manusia, Pemanfaatan Teknologi Informasi Dan Pengendalian Internal Terhadap Keterandalan Pelaporan Keuangan Daerah (Studi Empiris Pada D

0 2 15

PENGARUH SUMBER DAYA MANUSIA, PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP Pengaruh Sumber Daya Manusia, Pemanfaatan Teknologi Informasi Dan Pengendalian Internal Terhadap Ketepatwaktuan Pelaporan Keuangan Daerah (Studi Empiris Pada

0 3 14

PENGARUH SUMBER DAYA MANUSIA, PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP Pengaruh Sumber Daya Manusia, Pemanfaatan Teknologi Informasi Dan Pengendalian Internal Terhadap Ketepatwaktuan Pelaporan Keuangan Daerah (Studi Empiris Pada

0 3 15

PENGARUH PERAN AUDITOR INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT SYARIAH DI JAWA BARAT.

0 3 47

Pengaruh Sistem Pengendalian Internal Terhadap Kualitas Laporan Keuangan.

0 3 19

PENGARUH PENGAWASAN INTERNAL, PEMAHAMAN SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH, DAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN (Studi pada OPD SE- EKS KARESIDENAN PATI)

0 0 16

PENGARUH SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN DI BANK BJB SYARIAH KANTOR CABANG CIREBON - IAIN Syekh Nurjati Cirebon

1 0 17