Peran Auditor Internal Kapasitas Auditor Internal

26 b. Membuat analisis dan penilaian di bidang keuangan, akuntansi, operasional dan kegiatan lainnya melalui pemeriksaan langsung dan pengawasan langsung; c. Mengidentifikasi segala kemungkinan untuk memperbaiki dan meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya dan dana; d. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang objektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkatan manajemen.

d. Faktor yang mempengaruhi kapasitas Auditor Internal

Profesionalisme harus menjadi acuan dalam pelaksanaan fungsi Audit Intern oleh SKAI. Untuk dapat mewujudkan hal tersebut, Auditor Intern secara sendiri-sendiri ataupun bersama-sama harus mempunyai 17 : a. pengetahuan yang memadai dalam bidang tugasnya yaitu pengetahuan mengenai teknis audit dan disiplin ilmu lain yang relevan dengan spesialisasinya; b. perilaku yang independen, jujur, obyektif, tekun dan loyal, c. kemampuan mempertahankan kualitas profesionalnya melalui pendidikan profesi lanjutan yang berkesinambungan, d. kemampuan melaksanakan kemahiran profesionalnya secara cermat dan seksama, 17 Peraturan Bank Indonesia Nomor: 16PBI1999 Tentang Penugasan Direktur Kepatuhan Compliance Director Dan Penerapan Standar Pelaksanaan Fungsi Audit Intern Bank Umum h.8 27 e. kecakapan dalam berinteraksi dan berkomunikasi baik lisan maupun tertulis secara efektif.

6. Laporan Keuangan

1. Pengertian Laporan Keuangan

Laporan keuangan bank merupakan bentuk pertanggungjawaban manajemen terhadap pihak-pihak yang berkepentingan dengan kinerja bank yang dicapai selama periode tertentu.Tujuan laporan keuangan bank adalah memberikan informasi tentang posisi keuangan, kinerja, perubahan ekuitas, arus kas, dan informasi lainnya yang bermanfaat bagi pengguna laporan keuangan dalam rangka membuat keputusan ekonomi serta menunjukkan pertanggungjawaban manajemen atas penggunaan sumber daya yang dipercayakan kepada mereka. 18 Dalam paragraf 30 KDPPLKS Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan Syariah yang diterbitkan oleh IAI Ikatan Akuntan Indonesia, dinyatakan bahwa tujuan laporan keuangan menurut KDPPLKS adalah menyediakan informasi yang menyangkut kondisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu entitas syariah yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan 18 Ismail, Akuntansi Bank : Teori dan Aplikasi dalam Rupiah Jakarta : Kencana, 2009 h.15. 28 keputusan ekonomi. 19 Laporan keuangan bank yang memberikan informasi tersebut hendaknya memberikan informasi yang sejelas-jelasnya dan sesuai prosedur yang telah ditetapkan dalam mengakomodasi permintaan pihak-pihak terkait tentang kondisi sebuah bank.

2. Tujuan Laporan Keuangan

Berdasarkan pendapat Ikatan Akuntansi Indonesia IAI, tujuan laporan keuangan adalah sebagai berikut 20 : a. Menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja dan perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi. b. Laporan keuangan disusun untuk memenuhi kebutuhan bersama oleh sebagian besar pemakainya, yang secara umum menggambarkan pengaruh keuangan dari kejadian masa lalu. c. Laporan keuangan juga menunjukkan apa yang telah dilakukan manajemen atau pertanggungjawaban manajemen atas sumber daya yang dipercayakan kepadanya. 19 Rizal Yaya, Akuntansi Perbankan Syariah : Teori dan Praktik Kontemporer, h.84. 20 Ikatan Akuntansi Indonesia, Standar Akuntansi Keuangan, Jakarta : Salemba Empat, 2004 h.4

Dokumen yang terkait

PENGARUH SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL, AUDIT LAPORAN KEUANGAN, DAN PENERAPAN GOOD GOVERNANCE TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN.

0 5 34

PENGARUH SUMBER DAYA MANUSIA, PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI, PENGENDALIAN INTERNAL Pengaruh Sumber Daya Manusia, Pemanfaatan Teknologi Informasi, Pengendalian Internal Terhadap Ketepatwaktuan Dan Keterandalan Pelaporan Keuangan Pemerintah Daerah (Stud

0 3 17

PENGARUH SUMBER DAYA MANUSIA, PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI, PENGENDALIAN INTERNAL Pengaruh Sumber Daya Manusia, Pemanfaatan Teknologi Informasi, Pengendalian Internal Terhadap Ketepatwaktuan Dan Keterandalan Pelaporan Keuangan Pemerintah Daerah (Stud

0 3 15

PENGARUH SUMBER DAYA MANUSIA, PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP Pengaruh Sumber Daya Manusia, Pemanfaatan Teknologi Informasi Dan Pengendalian Internal Terhadap Keterandalan Pelaporan Keuangan Daerah (Studi Empiris Pada D

0 2 15

PENGARUH SUMBER DAYA MANUSIA, PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP Pengaruh Sumber Daya Manusia, Pemanfaatan Teknologi Informasi Dan Pengendalian Internal Terhadap Ketepatwaktuan Pelaporan Keuangan Daerah (Studi Empiris Pada

0 3 14

PENGARUH SUMBER DAYA MANUSIA, PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP Pengaruh Sumber Daya Manusia, Pemanfaatan Teknologi Informasi Dan Pengendalian Internal Terhadap Ketepatwaktuan Pelaporan Keuangan Daerah (Studi Empiris Pada

0 3 15

PENGARUH PERAN AUDITOR INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT SYARIAH DI JAWA BARAT.

0 3 47

Pengaruh Sistem Pengendalian Internal Terhadap Kualitas Laporan Keuangan.

0 3 19

PENGARUH PENGAWASAN INTERNAL, PEMAHAMAN SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH, DAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN (Studi pada OPD SE- EKS KARESIDENAN PATI)

0 0 16

PENGARUH SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN DI BANK BJB SYARIAH KANTOR CABANG CIREBON - IAIN Syekh Nurjati Cirebon

1 0 17