24
melibatkan dana dari masyarakat luas. Menyadari kedudukan yang strategis dari perbankan dalam perekonomian, audit intern bank
diharapkan juga mampu menjaga perkembangan bank ke arah yang dapat menunjang program pembangunandari pemerintah.
Agar dapat bekerja dan melaksanakan fungsi audit intern secara profesional, industri perbankan harus memiliki SDM audit intern yang
memiliki basis kompetensi berstandar intemasional. Hal Ini dapat dicapai melalui pendidikan, pelatihan dan pemberian pengalaman dalam rangka
meningkatkan kompetensi para auditor intern bank yang mencakup knowledge pengetahuan, skills keterampilan, dan attitude sikap kerja.
Selain itu, aspek penting dalam menilai sampai sejauh mana kompetensi tersebut telah dicapai maka diperlukan standarisasi kompetensi dari
auditor intern tersebut.Dengan adanya standarisasi kompetensi, maka bank yang memiliki SDM yang belum mencapai standar harus meningkatkan
kemampuannya sehinggam emenuhi standar yang ditetapkan.
15
c. Peran Auditor Internal
Seorang pemimpin perusahaan atau dalam hal ini adalah bank, tidak mungkin melaksanakan semua kegiatan operasi secara langsung sehingga
dalam proses pengawasan terhadap hartanya tidak bisa dia lakukan sendiri. Oleh karena itu, manajemen harus mengawasi jalannya operasi
15
Lampiran Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor: KEP. 37 MENII 2008 tentang Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor
Keuangan Subsektor Perbankan Bidang Audit Intern Bankh.1
25
agar berjalan efektif, manajemen juga bergantung terhadap laporan- laporan dan hasil analisis yang benar.Hal ini memaksa manajemen harus
melimpahkan sebagian kekuasaan kepada bawahannya namun tanggung jawab tetap berada ditangan seorang pemimpin.
16
Bank Indonesia, melalui Peraturan bank Indonesia no.16PBI1999 tentang Penugasan Direktur Kepatuhan Compliance Director dan
Penerapan Standar Pelaksanaan Fungsi Audit Intern Bank Umum, menyatakan dalam rangka menjaga dan mengamankan kegiatan usaha
bank, diperlukan adanya pelaksanaan fungsi audit intern bank yang efektif.Ukuran minimal yang harus dipatuhi dan diwajibkan bagi semua
bank termasuk didalamnya Bank Perkreditan Rakyat Syariah BPRS dalam melaksanakan fungsi audit internal adalah Standar Pelaksanaan
Fungsi Audit Internal Bank SPFAIB. Berdasarkan SPFAIB tersebut, bank wajib untuk menyusun Piagam Audit Intern Internal Audit Charter,
membentuk Satuan Kerja Audit Internal SKAI dan menyusun panduan audit intern. SKAI bertugas dan bertanggungjawab untuk :
a. Membantu tugas direktur utama dan dewan komisaris dalam melakukan pengawasan dengan cara menjabarkan secara
operational baik perencanaan, pelaksanaan maupun pemantauan hasil audit;
16
Lawrence Sawyer B., Sawyers Internal Auditing, h.32