Konsep Corporate Social Responsibility pertama kali dikemukakan oleh Bowen yaitu konsep Cost Benefit Ratio Social Benefit Ratio. Emil 1953 dalam
Ardianto dan Machfuds 2011:39 menyimpulkan konsep Cost Benefit Ratio Social Benefit Ratio yaitu bahwa setiap perusahaan berskala besar hendaknya
jangan hanya bermotivasi mencapai profit sebesar-besarnya dengan membandingkan cost dan benefit tanpa sama sekali melihat ratio antara cost
dengan manfaat sosial dan keberadaan perusahaan terhadap lingkungan. Nitisemito 2002 : 183 Berdasarkan definisi tersebut dapat dinyatakan
lingkungan kerja fisik adalah segala sesuatu yang ada di sekitar karyawan bekerja yang mempengaruhi karyawan dalam melaksanakan beban tugasnya. Masalah
lingkungan kerja dalam suatu organisasi sangatlah penting, dalam hal ini diperlukan adanya pengaturan maupun penataan faktor-faktor lingkungan kerja
fisik dalam penyelenggaraan aktivitas organisasi. Lingkungan kerja fisik adalah segala sesuatu yang ada di sekitar para pekerja yang dapat mempengaruhi dirinya
didalam melaksanakan tugas-tugasnya.
4.2.2 Pengaruh CSR Internal Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan
Dari hasil Uji Signifikansi Parsial Uji t terlihat bahwa secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara variabel CSR Internal X
1
terhadap varibel kepuasan kerja Y dengan nilai t hitung sebesar 2,001 t tabel 1,67 dengan tingkat singnifikansi sebesar 0,049 0,05 dengan demikian secara
parsial variabel CSR Internal X
1
berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel kepuasan kerja karyawan Y. Hal ini menunjukkan bahwa program-
Universitas sumatera utara
program CSR Internal yang diterapkan perusahaan secara umum berdampak positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan khususnya:
1. Pemberian bantuan pendidikan kepada anak karyawan pada setiap tahun
ajaran baru, kebijakan ini sangat membantu mengurangi beban karyawan dalam membiayai pendidikan anak-anaknya terlebih pada saat
tahun ajaran baru merupakan masa yang sulit bagi karyawan dalam mengatur keuangan keluarga karena kebutuhan pendidikan akan cukup
besar. 2.
Kegiatan syukuran mengundang anak yatim berdampak pada rasa solidaritas dan kepedulian antar sesama karyawan dan lingkungan sosial.
Dengan tumbuhnya rasa solidaritas dan kepedulian dapat meningkatkan semangat kebersamaan dan saling tolong menolong antar karyawan dan
masyarakat. Sehingga kegiatan ini tidak hanya bermanfaat pada lingkungan internal perusahaan saja tetapi juga bermanfaat pada
masyarakat sekitar khususnya keluarga yang kurang mampu dan anak yatim piatu.
3. Program wisata yang diberikan telah mampu menciptakan suasana
harmonis dalam perusahaan, kegiatan ini dapat menghilangkan kepenatan dan beban kerja sehingga dengan berwisata keceriaan dan
semangat kerja karyawan dapat ditingkatkan terlebih kegiatan ini dimasukkan dalam agenda rutin perusahaan secara berkesinambungan
Universitas sumatera utara
sehingga jalinan silaturrahim antar karyawan senantiasa terjaga dan dapat meningkat untuk jangka panjang.
4.2.3 Pengaruh Lingkungan Kerja Fisik Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan