sehingga jalinan silaturrahim antar karyawan senantiasa terjaga dan dapat meningkat untuk jangka panjang.
4.2.3 Pengaruh Lingkungan Kerja Fisik Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan
Variabel lingkungan kerja fisik X
2
secara parsial juga berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel kepuasan kerja karyawan Y dengan nilai t
hitung 4,643 t tabel 1,67 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 0,05. Dengan demikian berdasarkan kriteria pengujian hipotesis maka H
1
diterima dan H
ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa kondisi lingkungan fisik perusahaan telah berhasil meningkatkan kepuasan kerja karyawan khususnya mengenai:
1. Pewarnaan ruangan sudah sesuai dengan kebutuhan karyawan sehingga
pewarnaan yang dilakukan dapat menciptakan pengaruh yang positif terhadap karyawan berupa perasaan senang, tenang, nyaman, dan ceria,
sehingga dengan perasaan yang demikian, akan pengaruh pada kepuasan kerja karyawan.
2. Suhu ruangan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan karyawan dapat
memberikan rasa nyaman bagi karyawan saat bekerja sehingga tidak terganggu dengan suhu yang terlalu panas maupun terlalu dingin.
3. Tingkat kebisingan yang dihasilkan alat-alat kerja tidak menggangu
konsentrasi karyawan hal ini karena ruang produksi terpisah dari ruang kantor dan untuk karyawan yang bekerja diruang produksi juga tetap
Universitas sumatera utara
dapat berkonsentrasi hal ini karena tata ruang yang baik, serta karyawan yang mengoperasikan mesin-mesin pabrik diberi perlengkapan standar
berupa seragam kerja yang dirancang khusus untuk karyawan bagian produksi, helm dan juga headset sehingga tingkat kebisingan dapat
diminimalisir dan keleluasan saat bekerja tidak terganggu, hal ini juga dipengaruhi oleh kebiasaan kerja karyawan, karyawan yang sudah
terbiasa bekerja dipabrik tidak akan merasa terganggu dengan suara- suara yang ditimbulkan alat-alat kerja sehingga kepuasan kerja tetap
terjaga. 4.
Kebersihan ruang kerja senantiasa terjaga dengan baik hal ini karena perusahaan memiliki karyawan yang khusus mengangani kebersihan
lingkungan perusahaan, ketersediaan peralatan kebersihan, serta adanya kepedulian karyawan untuk tetap menjaga kebersihan saat bekerja.
Hasil penelitian ini sesuai dengan pendapat Brown dalam Groening, 2008:52, “For instance, the impact of internal CSR directed at employees is
likely to enhance employee satisfaction, which, in turn, enhances customer satisfaction and makes the firm more market-oriented”. Berdasarkan pendapat di
atas, dapat didefinisikan bahwa dampak dari CSR Internal yang diarahkan atau ditujukan pada karyawan kemungkinan adalah untuk meningkatkan rasa kepuasan
karyawan, yang pada akhirya juga akan meningkatkan rasa kepuasan pada pelanggan dan membuat perusahaan menjadi lebih berorientasi dalam dunia
pemasaran.
Universitas sumatera utara
Juga sejalan dengan pendapat Ogder 2006: 156 mendefinisikan lingkungan kerja fisik sebagai ilmu terapan yang mempelajari hal-hal yang
berhubungan dengan tingkat kenyamanan, efisiensi dan keamanan dalam mendesain tempat kerja demi memuaskan kebutuhan fisik karyawan di
perusahaan. Hasil penelitian ini juga sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh
Munthe 2008 melakukan penelitian dengan judul “ Pengaruh Coporate Social Responsibility terhadap karyawan pada PT. Perkebunan Nusantara IV Persero
Medan”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa CSR internal sudah baik dilaksanakan di perusahaan ini. Hal ini terlihat dari pihak manajemen yang
memperhatikan karyawan dengan melakukan peningkatan upah berdasarkan golongan, adanya jamsostek dimana seluruh karyawan masuk dalam program
jamsostek, fasilitas kesehatan dan keselamatan kerja, PT.Perkebunan Nusantara IV mempunyai klinik sendiri yang sudah cukup memadai dan kantor SP-BUN,
dan memberikan berbagai Tunjangan dan bonus bagi karyawan. Annisa 2010 Peneltian ini difokuskan untuk melihat hubungan antara
lingkungan kerja dengan kepuasan kerja pada divisi sumber daya manusia PT Surveyor Indonesia. Hasil dari pengukuran tersebut ditemukan bahwa
hubungan lingkungan kerja dengan kepuasan kerja terdapat hubungan yang cukup kuat. Saran dari peneliti untuk perusahaan ialah untuk meningkatkan beberapa hal
untuk menciptakan kepuasan kerja pada karyawannya.
Universitas sumatera utara
Selanjutnya hasil penelitian yang dilakukan oleh Agus 2007 “Pengaruh lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja karyawan PT Bank Rakyat Indonesia
Persero Cabang Salatiga” Hasil yang diperoleh menunjukkan adanya pengaruh lingkungan kerja baik itu lingkungan fisik dan psikologis terhadap kepuasan kerja
karyawan PT Bank Rakyat Indonesia Persero Cabang Salatiga.
Universitas sumatera utara
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan