koefisien korelasi product moment

Tabel 34 Distribusi Frekuensi Klsifikasi Jawaban Responden Untuk Variabel Y Nilai Jawaban Karakteristik Frekwensi Persentasi 4.21-5.00 Sangat tinggi 6 20 3.41-4.20 Tinggi 23 77 2.61-3.40 Sedang 1 3 1.81-2.60 Rendah - - 1.00-1.80 Sangat rendah - - Jumlah 30 100 Sumber : kuesioner Penelitian, Februari 2010 Berdasarkan tabel klasifikasi data tabel 34 diatas diketahui jawaban responden berada pada katagori sangat tinggi hanya sebanyak 6 orang 20, katagori tinggi sebanyak 23 orang 77, dan 1 orang 3 pada katagori sedang, sedangkan untuk katagori rendah dan sangat rendah tidak ada. Hal ini menunjukkan bahwa disiplin kerja pada PT. BPR Pijer Podi Kekelengen Desa Sukamakmur Kabupaten Sibolangit pada kategori tinggi. Hal ini menandakan bahwa disiplin kerja pada PT. BPR Pijer Podi Kekelengen Desa Sukamakmur Kabupaten Sibolangit sudah baik, sesuai dengan jawaban yang diberikan oleh mayoritas responden.

3. Pengaruh Pengawasan Terhadap Disiplin Kerja

a. koefisien korelasi product moment

Sesuai dengan tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui pengaruh pelaksanaan pengawasan terhadap disiplin kerja maka dilakukan uji korelasi product moment dengan menggunakan rumus: r xy = { } { } ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − − 2 2 2 2 . . . y y N x x N y x xy N Universitas Sumatera Utara Berdasarkan data dari hasil penelitian yang diperoleh dari responden, maka diperoleh hasil sebagai berikut: N = 30 ∑ xy = 83456 ∑ x = 1276 ∑ x = 54604 ∑ y = 1935 ∑ 2 y = 125477 r xy = { } { } ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − − 2 2 2 2 . . . y y N x x N y x xy N r xy = { } { } 2 2 1935 125477 . 30 1276 54604 . 30 1935 1276 82556 . 30 − − − r xy = { }{ } 3744225 3764310 1628176 1638120 2469060 2476680 − − − r xy = 20085 9944 7620 r xy = 199725240 7620 r xy = 4180 , 14132 7620 r xy = 0,54 Dari hasil perhitungan dengan menggunakan rumus korelasi product moment, maka didapat hasil koefisien korelasi sebesar 0,54. Untuk menentukan signifikan antara pengaruh pengawasan terhadap disiplin kerja karyawan pada PT. BPR Pijer Podi Universitas Sumatera Utara Kekelengen Desa Sukamakmur Kabupaten Sibolangit, maka harus diperbandingkan koefisien korelasi product moment dengan r table. Jika dilihat pada r table koefisien korelasi product moment dengan taraf 5 untuk N = 30 maka diperoleh r tabel = 0,361. Jika dibandingkan dengan nilai r yang diperoleh dari hasil perhitungan rumus korelasi product moment, maka dapat dilihat bahwa r yang diperoleh dari hasil perhitungan rumus korelasi product moment adalah lebih besar dibandingkan r tabel koefisien korelasi product moment 0,54 0,361. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang positif antara pengawasan terhadap disiplin kerja karyawan pada PT. BPR Pijer Podi Kekelengen Desa Sukamakmur Kabupaten Sibolangit. Dengan demikian semakin baik pengawasan karyawan maka semakin baik pula disiplin kerja karyawan. Berdasarkan hasil yang dikemukakan diatas, maka hipotesa yang dikemukakan dapat diterima yaitu terdapat pengaruh positif antara pengawasan terhadap disiplin kerja karyawan pada PT. BPR Pijer Podi Kekelengen Desa Sukamakmur Kabupaten Sibolangit. Selanjutnya untuk dapat memberikan interprsetasi seberapa kuat hubungan tersebut, maka digunakan pedoman interprestasi korelasi menurut Sugiono 2005:214. Tabel 35 Interpretasi Koefesien Korelasi Product Moment Interval Koefisien Tingkat Hubungan Interprestasi 0,00-0,199 Sangat Rendah 0,20-0,399 Rendah 0,40-0,599 Sedang 0,60-0,799 Kuat 0,80-1,000 Sangat kuat Universitas Sumatera Utara Melalui interprestasi diatas diketahui bahwa tingkat pengaruh pelaksanaan pembinaan terhadap prestasi kerja karyawan pada PT. BPR Pijer Podi Kekelengen Desa Sukamakmur Kabupaten Sibolangit berada pada kategori sedang. Dari hasil xy r sebesar 0,54 maka menurut interprestasi diatas jelas menunjukkan adanya korelasi yang berada diantara 0,40-0,599.

b. Koefisien Determinan