Uji Multikolinearitas Uji Asumsi Klasik

multikolinearitas juga dapat dilakukan dengan melihat korelasi di antara variabel independen. Berikut disajikan tabel hasil perhitungan nilai Tolerance dan VIF serta matrik korelasi antar variabel independen. Tabel 4.4 Pengujian Multikolinearitas Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant 5.945 3.375 1.761 .085 LNukuranperusahaan -.300 .119 -.360 -2.516 .016 .823 1.215 Underwriter -.376 .321 -.170 -1.172 .248 .805 1.242 LNleverage .016 .260 .009 .063 .950 .868 1.152 LNroe -.248 .138 -.243 -1.796 .080 .920 1.087 a. Dependent Variable: LNunderpricing Sumber: Output SPSS 22.0, diolah penulis 2015 Berdasarkan Tabel 4.4 dapat diketahui bahwa nilai tolerance dari masing- masing variabel independen lebih besar dari 0,10, yaitu untuk variabel ukuran perusahaan sebesar 0,823, variabel underwriter sebesar 0,805, variabel leverage sebesar 0,868, variabel ROE sebesar 0,920. Nilai VIF dari masing-masing variabel independen diketahui kurang dari 5, yaitu untuk variabel ukuran perusahaan sebesar 1,215, variabel underwriter 1,242, variabel leverage sebesar 1,152, variabel ROE sebesar 1,087. Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa tidak ada multikolinieritas antar variabel independen dalam model ini.

4. Uji Autokolerasi

Autokolerasi menunjukkan adanya kondisi yang berurutan antara gangguan atau distribusi yang masuk dalam regresi. Uji autokolerasi bertujuan untuk melihat apakah dalam suatu model regresi linear ada korelasi antar kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pada periode t-1 sebelumnya. Untuk mendiagnosis adanya gangguan autokolerasi dalam model dapat dilakukan dengna menggunakan Durbin Watson DW test. Kriteria yang menunjukkan tidak terjadi autokolerasi adalah sebagai berikut: Tabel 4.5 Pengambilan Keputusan Durbin Watson Hipotesis Nol Keputusan Jika Tidak ada autokolerasi positif Tolak 0 d dl Tidak ada autokolerasi positif No decision dl ≤ d ≤ du Tidak ada autokolerasi negatif Tolak 4 – dl d 4 Tidak ada autokolerasi negatif No decision 4 – du ≤ d ≤ 4 – dl Tidak ada autokolerasi, positif atau negatif Tidak ditolak du d 4 – du Sumber: Ghozali 2006:96 n jumlah sampel = 47 k jumlah variabel bebas = 4 Pada tingkat signifikansi 5 diperoleh du = 1, 66923 dan dl = 1,39894 du d 4 – du = 1, 66923 2,258 2,33077 memenuhi kriteria