Pembahasan Hasil Penelitian HASIL DAN PEMBAHASAN

Underwriter merupakan penjamin emisi yang memberikan informasi mengenai perusahaan kepada investor. Secara parsial dilihat dari hasil t hitung = 1,172 t tabel = 1,9861 dan Sig. t = 0,248 α = 0,05, disimpulkan bahwa underwriterberpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap underpricing. Hasil penelitian ini sejalan dengan Soet dan Ngugi 2012 yang menyatakan bahwa variabel underwriter terdapat pengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap underpricing. Artinya, bahwa semakin tinggi reputasi underwriter maka tingkat underpricingakan semakin rendah, dan sebaliknya. Sementara penelitian ini bertentangan dengan Junaedi dan Rendi 2013, Risqi dan Puji 2013 serta Kristiantari 2013 yang menyatakan bahwa underwriter berpengaruh negatif dan signifikan. Hasil penelitian ini berbeda juga dengan Yustisia dan Roza 2012, menyatakan bahwa variabel Reputasi Penjamin Emisi terdapat pengaruh signifikan terhadap underpricing. Leverage merupakan kemampuan perusahaan dalam membayar utang dalam pembelajaan perusahaan. Secara parsial dilihat dari hasil t hitung = 0,063 t tabel = 1,9861 dan Sig. t = 0,950 α = 0,05, disimpulkan bahwa leverage berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap underpricing. Berdasarkan hasil penelitian ini, kemampuan perusahaan dalam membayar hutang leverage mempengaruhi tingkat underpricing tetapi pengaruh yang diperlihatkan tidak terlalu nyata, artinya investor membeli saham perdana perusahaan tanpa memperhatikan besar kecilnya rasio leverage.Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan Risqi dan Puji 2013 yang menyatakan bahwa variabel tingkat leverage tidak terdapat pengaruh dan tidak signifikan terhadap underpricing. Return on Equity merupakan kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba bagi investor. Secara parisal dilihat dari hasil t hitung = 1,796 t tabel = 1,986 dan Sig. t = 0,080 α = 0,05, disimpulkan bahwa Return on equity ROE berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap underpricing. Artinya, keadaaan underpricing tidak dipengaruhi oleh return on equity ROE, investor menambahkan modal bagi perusahaan tanpa memperhatikan kemampuan perusahaan dalam mengembalikan laba. Variabel return on equity ROE pada penelitian ini sejalan dengan Risqi dan Puji 2013 yang menyatakan bahwa variabel return on equity ROEtidak terdapat pengaruh dan tidak signifikan terhadap underpricing. Selain itu, terdapat pula hasil penelitian yang berbeda mengenai ROE yang dilakukan oleh Ratnasari dan Gunasti 2013 yang menyatakan bahwa return on equity terdapat pengaruh signifikan terhadap underpricing.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitain dan pembahasan yang telah dikemukakan sebelumnya, maka kesimpulan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Secara simultan, ukuran perusahaan, underwriter, leverage, dan return on equity ROE secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap underpricing pada perusahaan non-keuangan yang melakukan Initial Public Offering IPO periode 2010-2013 di Bursa Efek Indonesia. 2. Secara parsial, ukuran perusahaan berpengaruh secara negatif dan signifikan, underwriter dan return on equity memiliki pengaruh negatif tidak signifikan terhadap underpricing, sedangkan leverage berpengaruh positif dan signifikan terhadap underpricingpada perusahaan non- keuangan yang melakukan Initial Public Offering IPO periode 2010- 2013 di Bursa Efek Indonesia.

5.2. Saran

Berdasarkan hasil penelitian, peneliti mencoba memberikan saran maupun masukan bagi pihak manajemen perushaan, investor dan calon investor, serta bagi peneliti selanjutnya. 1. Bagi perusahaan yang akan melakukan Initial Public Offering IPO untuk menganalisis faktor-faktor, seperti ukuran perusahaan, underwriter, leverage, danreturn on equity ROE untuk dapat mengurangi underpricing dan meningkatkan kepercayaan investor dalam mengambil keputusan pendanaan bagi perusahaan. 2. Bagi peneliti selanjutnya, disarankan untuk menggunakan lebih banyak variabel independen lainnya selain variabel ukuran perusahaan, underwriter, leverage, dan return on equity ROE. Peniliti selanjutnya juga disarankan untuk menggunakan perusahaan yang bukan hanya perusahaan non-keuangan yang terdapat di Bursa Efek Indonesia saja,n tetapi seluruh jenis perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Selain itu, peneliti selanjutnya juga diharapkan dapat melakkan penelitian selanjutnya dengan menggunakan data time series yang terbaru, sehingga hasilnya juga akan semakin akurat.