PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk

PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk Sido Muncul SIDO didirikan tanggal 18 Maret 1975. Kantor Pusat SIDO beralamat di Gedung Menara Suara Merdeka Lt. 16, Jl. Pandanaran No. 30 Semarang, dan pabrik berlokasi di Jl Soekarno Hatta Km 28, Kecamatan Bergas, Klepu, Semarang. Saat ini, kegiatan utama Sido Muncul adalah produksi dan distribusi jamu herbal, minuman energi, minuman dan permen serta minuman kesehatan dengan merek utama Sidomuncul, Tolak Angin dan Kuku Bima. Pada tanggal 10 Desember 2013, SIDO memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan OJK untuk melakukanPenawaran Umum Perdana Saham SIDO IPO kepada masyarakat sebanyak 1.500.000.000 lembar saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia BEI pada tanggal 18 Desember 2013.

4.2. Analisis Hasil Penelitian

4.2.1. Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data sampel atau populasi. Statistik deskriptif memberikan gambaran mengenai nilai minimum, nilai maksimum, nilai rata-rata mean, serta standar deviasi data yang digunakan dalam penelitian, yaitu ditunjukkan oleh Tabel 4.1 berikut ini: Tabel 4.1 Statistik Deskriptif Penelitian Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Underpricing 47 .01 .82 .2248 .21538 LNukuranperusahaan 47 24.27 30.68 27.8804 1.31093 Underwriter 47 1 .38 .491 Leverage 47 .09 .78 .4185 .20317 ROE 47 .01 .77 .1493 .13648 Valid N listwise 47 Sumber: Output SPSS 22.0, diolah penulis 2015 Dari Tabel 4.1, dapat dijelaskan bahwa: 1. Variabel Underpricing Y yang diwakili oleh rasio Underpricing memiliki nilai maksimum 0,82. Hal ini berarti dari 47 sampel, underpricing terbesar adalah 0,82 kali, artinya tingkat underpricing 0,82 kali di atas harga saham perdana. Nilai minimum Underpricing adalah 0,01. Hal ini berarti dari 47 sampel, Underpricingterkecil adalah 0,01 kali, artinya tingkat underpricing 0,01 di atas harga saham perdana. Nilai mean Underpricing adalah 0,2248, artinya tingkat underpricing rata-rata pada kisaran 0,2248 kali di atas harga saham perdana. Tingkat standard deviasinya sebesar 0,21538. 2. Variabel Ukuran perusahaan X 1 yang diwakili oleh LNukuranperusahaan memiliki nilai maksimum 30,68. Hal ini berarti dari 47 sampel, ukuran perusahaan terbesar adalah 30,68 setelah total aset diubah dalam bentuk logaritma natural. Nilai minimum LNukuranperusahaan adalah 24,27. Hal ini bearti dari 47 sampel, ukuran perusahaan terkecil adalah 24,27 setelah total aset diubah dalam bentuk logaritma natural. Nilai mean LNukuranperusahaan adalah 27,8804. Hal ini berarti dari 47 sampel, ukuran perusahaan rata-rata adalah 27,8804 setelah total aset diubah dalam bentuk logaritma natural. Tingkat standard deviasinya sebesar1,31093.