Dari uraian diatas penulis menyimpulkan bahwa dalam menganalisis pembiayaan murabahah di BMT Al-Kariim memang memerlukan prinsip 5C
dalam melakukan penilaian permohonan pembiayaan guna melakukan supervisi, koordinasi, dan arahan mengenai pengelolaan pencatatan transaksi
keuangan nasabah secara tertib, teratur, sistematis dan benar yang dilakukan unit-unit kerja yang berada dibawah supervisinya.
7P terdiri dari: 1
Personality Penilaian calon debitur dari kepribadian atau tingkah lakunya.
2 Party
Penilaian dengan mengklasifikasikan nasabah ke dalam golongan tertentu berdasarkan modal, loyalitas serta karakternya.
3 Purpose
Penilaian dengan mengetahui tujuan penggunaan pembiayaan. 4
Prospect Penilaian terhadap ukuran prospek usaha calon debitur.
5 Payment
Penilaian terhadap ukuran cara calon debitur mengembalikan pembiayaan.
6 Profitability
Penilaian terhadap kemampuan calon debitur dalam mencari laba. 7
Protection
Penilaian terhadap kemampuan calon debitur dalam memberikan perlindungan usaha dan jaminan yang ada
2
. Hasil uraian diatas penulis menyimpulkan bahwa prinsip 7P
merupakan salah satu program dan startegi operasionalnya yang berhubunngan dengan peningkatan kualitas kegiatan bidang pemasaran dan
pembiayaan. 3R terdiri dari:
1 Return Pengembalian
Pengembalian dalam bentuk keuntungan atas penggunaan pembiayaan yang diberikan.
2 Repayment Pembayaran
Kemampuan dan kesanggupan untuk membayar kembali semua pinjaman pembiayaan yang diberikan.
3 Risk Resiko
Kemampuan untuk mengantisipasi resiko kegagalan
3
.
C. Berdasarkan Aspek Kelayakan Usaha yang Dinilai
Disamping mengunakan 5C, 7P, 3R, penilaian pembiayaan dilengkapi juga dengan penilaian aspek-aspek usaha sebagai berikut:
2
BMT Al-Kariim, Dokumentasi
3
BMT Al-Kariim, Dokumentasi
1. Analisa Aspek Keuangan
Aspek yang dinilai adalah sumber-sumber dana yang dimiliki untuk membiayai usaha dan bagaimana menggunakan dana tersebut. Penialaian
BMT dari aspek keuangan pada umumnya menggunakan alat ukur sebagai berikut:
a. Paybeck Period PP
b. Net Present Value NPV
c. Profitability Index PI
d. Internat Rate of Return IRR
e. Break Even Point BEP
4
.
2. Analisa Aspek Yuridis
Yang dinilai dari aspek ini adalah masalah legalitas badan usaha serta izin-izin yang dimiliki perusahaan, yang terkait dengan aspek lagal pengajuan
pembiayaan seperti: a.
Surat Izin Usaha, SIT, dll. b.
Tanda Datar Perusahaan TDP c.
Nomor Pokok Wajib Pajak NPWP d.
Keabsahan surat-surat yang dijaminkan misalnya sertifikat tanah e.
Hal-hal yang dianggap penting lainnya
5
3. Analisa Aspek Pemasaran
4
BMT Al-Kariim, Dokumentasi
5
BMT Al-Kariim, Dokumentasi
Dalam aspek ini yang dinilai adalah permintaan terhadap produk yang dihasilkan saat ini maupun dimasa yang akan datang; yang perlu diteliti
dalam aspek ini adalah: a.
Pemasaran produknya selama beberapa waktu yang lalu. b.
Rencana penjualan dan produk selama beberapa waktu dimasa yang akan datang.
c. Peta kekuatan pesaing yang ada.
d. Prospek produk secara keseluruhan.
e. Fluktuasi harga penjualan.
f. Program promosi.
g. Daerah pemasaran.
6
Kesimpulan yang dapat diambil dari uraian diatas merupakan arahan dalam penyelesaian permohonan nasabah dalam hubungannya dengan
penjualan produk dan jasa dalam pelaksanaan layanan kepada nasabah agar hubungan yang telah terjalin berkesinambungan dan saling menguntungkan.
D. Pemilihan Terhadap Pendekatan Approach Analisa:
1. Pendekatan Karakter character approach
2. Pendekatan Kemampuan Pelunasan repayment approach
3. Pendekatan Jaminan collateral approach
6
BMT Al-Kariim, Dokumentasi