Tujuan dan Kegunaan Penelitian Metodologi Penelitian

b. Metode Analisis, yakni menggunakan teknik analisis perbandingan terhadap data-data kualitatif yang diperoleh, baik data-data yang diperoleh di kepustakaan maupun di lapangan. c. Metode Evaluatif, yakni data yang telah terkumpul dianalisia dan dinilai apakah telah sesuai dengan teori atau belum selesai.

F. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan skripsi ini disusun secara sistematis menjadi lima bab. Tiap-tiap bab terdiri dari sub-sub dengan rincian sebagai berikut:

BAB I Pendahuluan. Dalam bab ini terdiri dari latar belakang

masalah, tujuan penelitian, metodologi penelitian, serta sistematika penulisan.

BAB II Tinjauan umum tentang murabahah dan nasabah, di

dalamnya berisi tentang pengertian murabahah, rukun dan syarat murabahah, ketentuan umum mengenai murabahah, jenis-jenis murabahah, manfaat dan resiko murabahah, pendapat ulama fiqih mengenai murabahah serta pengertian respon dan nasabah secara umum dan khusus.

BAB III Gambaran umum mengenai BMT Al-Kariim yang berisi

tentang sejarah ringkas BMT Al-Kariim, visi dan misi BMT Al-Kariim, struktur organisasi BMT Al-Kariim serta sistem operasional BMT Al-Kariim Cipulir.

BAB IV Analisis dan Pembahasan, yang memaparkan mengenai

deskripsi data, serta analisis data.

BAB V Penutup, yang berisi kesimpulan dan saran.

BAB II TINJAUAN TEORITIS TENTANG MURABAHAH

A. Tinjauan Umum Tentang Murabahah

1. Pengertian Murabahah

Salah satu skim yang paling popular digunakan oleh lembaga keuangan syari’ah adalah skim jual beli murabahah. Murabahah berasal dari kata “Rabahah-Ribhan-Rabahan” yang menurut bahasa artinya “keuntungan” 1 . Adapun menurut istilah adalah sesuatu yang memberikan keuntungan kepadanya. Secara sederhana, mrabahah berarti suatu penjualan barang seharga barang tersebut ditambah keuntungan yang disepakati 2 . Misalnya, pedagang eceran membeli komputer dari grosir dengan harga Rp. 15.000.000,00 kemudian ia menambahkan keuntungan sebesar Rp. 750.000,00 dan ia menjual kepada si pembeli dengan harga Rp. 15.750.000,00. Pedagang tersebut harus menjelaskan kepada pembeli harga pokok barang tersebut dan keuntungan yang diambil dan harus disepakati oleh kedua belah pihak. Singkatnya, murabahah menurut Ir. Adiwarman Karim adalah akad jual beli barang dengan menyatakan harga perolehan dan keuntungan yang disepakati oleh penjual dan pembeli. Karena dalam definisinya 1 A. Warson Munawwir, Kamus Arab – Indonesia Al-Munawwir, Surabaya: Pustaka Progresif 2002, h. 463 2 Adiwarman Karim,BANK ISLAM Analisis Fiqh dan Keuangan, Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, 2004, h. 103