Kerangka Pemikiran Hipotesis Ruang Lingkup Penelitian Metode Penentuan Sampel Metode Pengumpulan Data

Penilaian Kinerja Audit Internal Penerapan Audit Internal Standar Audit kinerjanya. Penelitiannyapun dilakukan pada tahun 2007. Tujuan penelitian ini adalah terdapat pengaruh auditor internal terhadap efektivitas manajemen risiko perusahaan.

G. Kerangka Pemikiran

Berdasarkan kerangka teori yang telah dikemukakan sebelumnya, penulis menggambarkan kerangka pemikiran sebagai berikut: Gambar 2.4 Kerangka Pemikiran Sumber: Diolah dari Berbagai Sumber

H. Hipotesis

1. Terdapat pengaruh penilaian kinerja audit internal terhadap sistem pengendalian intern perusahaan. 2. Terdapat pengaruh penerapan audit internal terhadap sistem pengendalian intern perusahaan. 3. Terdapat pengaruh antara penilaian kinerja dan penerapan audit internal terhadap sistem pengendalian intern perusahaan. Sistem Pengendalian Intern Perusahaan BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Tempat yang digunakan peneliti sebagai tujuan penelitian adalah perusahaan perbankan yang berada di Jakarta untuk memperoleh data yang berkaitan dengan permasalahan yang diteliti. Dan ruang lingkup pada penelitian ini membahas dua 2 variabel, yang terdiri dari variabel independen yaitu penilaian kinerja audit internal dan penerapan audit internal, dan variabel dependen yaitu sistem pengendalian intern.

B. Metode Penentuan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah audit internal yang berada pada perusahaan bank X. Sedangkan untuk metode penentuan sampel yang digunakan adalah metode convenience sampling yaitu anggota sampel yang dipilih atau diambil berdasarkan kemudahan memperoleh data yang dibutuhkan. Menurut Abdul Hamid 2005:24 dalam Laily, 2008, convenience sampling adalah istilah umum yang mencakup variasi luasnya prosedur pemilihan responden. Convenience sampling berarti unit sampel yang mudah ditarik, tidak menyusahkan, mudah diukur dan bersifat kooperatif.

C. Metode Pengumpulan Data

Sumber data peneliti merupakan faktor penting yang menjadi pertimbangan dalam penentuan metode pengumpulan data. Data dapat diperoleh dari sumber, data primer primary data data primer merupakan sumber data penelitian yang diperoleh secara langsung dari sumber asli tidak melalui media perantara, berupa opini subjek orang secara individual atau kelompok, hasil observasi terhadap suatu benda fisik, kejadian atau kegiatan, dan hasil pengujian Indrianto dan Supomo, 2002:147. Dan data primer yang dipakai adalah kuesioner yang penelitian dilakukan dengan cara mengajukan daftar pertanyaan langsung kepada responden untuk memperoleh data yang relevan. Observasi, penelitian ini dilakukan dengan terjun langsung ke bank tersebut untuk mengadakan pengamatan langsung dan pengambilan data objek penelitian. Sedangkan untuk memperoleh data-data yang tidak langsung atau data sekunder dengan cara seperti riset kepustakaan, penelitian kepustakaan dilakukan dengan cara mengumpulkan, membaca, dan memahami buku, catatan perkuliahan, artikel, jurnal, atau data dari internet.

D. Metode Analisis Data