2. Jenis-jenis Audit
Terdapat tiga jenis audit yang umum dilakukan Amir Abadi Jusuf, 2003:4, yaitu:
a. Audit Laporan Keuangan Bertujuan
menentukan apakah
laporan keuangan
secara keseluruhan yang merupakan informasi terukur yang akan diverifikasi
telah disajikan sesuai dengan kriteria-kriteria tertentu. Umumnya, kriteria yang dimaksud adalah prinsip akuntansi yang berlaku umum. Prinsip
akuntansi yang berlaku umum di Indonesia dimuat dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan PSAK.
Hasil audit laporan keuangan didistribusikan kepada para pengguna seperti para pemegang saham, kreditor, kantor pemerintah dan masyarakat
umum melalui laporan auditor atas laporan keuangan. Selain itu, auditor independen juga menyiapkan laporan kepada dewan direksi tentang
pengendalian intern perusahaan serta temuan-temuan audit lainnya. b. Audit Operasional
Merupakan penelaahan atas bagian manapun dari prosedur dan metode operasi suatu organisasi untuk menilai efisiensi dan efektifitasnya.
Umumnya auditor akan memberikan saran atau rekomendasi kepada pihak manajemen untuk memperbaiki jalannya operasi perusahaan dan untuk
peningkatan kinerja perusahaan. Karena lingkup evaluasi efektivitas operasi begitu luas, maka tidak mungkin untuk menentukan ciri
pelaksanaan audit operasional dengan pasti. Di dalam suatu organisasi,
bisa jadi auditor mengevaluasi apakah manajemen telah menggunakan informasi yang tepat dan mencukupi dalam pengambilan keputusan
pembelian aktiva yang baru, sedang dalam organisasi yang berbeda barangkali ia akan mengevaluasi efisiensi administrasi penjualan. Dalam
audit operasional, tinjauan yang dilakukan tidak terbatas pada masalah- masalah akuntansi, tetapi juga meliputi evaluasi terhadap struktur
organisasi, pemanfaatan komputer, dan bidang-bidang lain sesuai dengan keahlian auditor.
c. Audit Ketaatan Bertujuan mempertimbangkan apakah klien telah mengikuti
prosedur atau aturan yang telah ditetapkan pihak yang memiliki otoritas lebih tinggi. Hasil audit ketaatan biasanya tidak dilaporkan kepada pihak
luar, tetapi kepada pihak tertentu dalam organisasi. Pimpinan organisasi adalah pihak yang paling berkepentingan atas dipatuhinya prosedur dan
aturan yang telah ditetapkan.
3. Jenis-jenis Auditor