Status Keberlanjutan Dimensi Ekologi

Perbaikan untuk atribut laju eksploitasi kepiting bakau dapat dilakukan dengan cara, antara lain pengaturan perikanan tangkap kepiting bakau dan pengembangan budidaya kepiting bakau ramah lingkungan.

5.4.3 Status Keberlanjutan Dimensi Ekonomi

Status keberlanjutan dimensi ekonomi pada pengelolaan sylvofishery kepiting bakau adalah berkelanjutan dengan nilai indeks 76.422. Atribut yang berpengaruh dalam dimensi ekologi terdiri dari lima jenis, yaitu: 1 Kuota tangkapan kepiting bakau kgbulan; 2 Harga produk kepiting bakau Rpkg; 3 Keuntungan pembudidaya sylvofishery kepiting bakau Rptahun; 4 Keuntungan nelayan penangkapan kepiting bakau Rptahun; dan 5 Permintaan pasar ekspor terhadap kepiting bakau. Atribut yang cukup sensitif dalam mempengaruhi indeks keberlanjutan dimensi ekonomi ada tiga, yaitu: harga produk kepiting bakau, keuntungan pembudidaya sylvofishery kepiting bakau, keuntungan nelayan penangkapan kepiting bakau Gambar 56. Gambar 56 Peran masing-masing atribut dimensi ekonomi pada keberlanjutan pengelolaan sylvofishery dinyatakan dalam bentuk nilai RMS Root Mean Square . Perbaikan terhadap keuntungan pembudidaya dan keuntungan nelayan penangkap kepiting bakau dapat diupayakan melalui peningkatan jumlah dan kualitas produk. Peningkatan jumlah produk hanya bisa dilakukan bila teknologi Faktor Pengungkit Dimensi Ekonomi 5.02 5.99 7.98 9.32 3.37 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Kuota tangkapan kepiting bakau kgbulan Harga produk kepiting bakau Rpkg Keuntungan pembudidaya sylvofishery kepiting bakau Rptahun Keuntungan nelayan penangkapan kepiting bakau Rptahun Permintaan pasar ekspor thd kepiting bakau A tt ri b u te Root Me a n Square Cha nge in Ordination w hen Se lecte d Attribute Re move d on Sustaina bility sca le 0 to 100 pembenihan kepiting bakau dapat dilakukan secara budidaya, tidak hanya mengandalkan tangkapan alam. Penelitian-penelitian untuk pembuatan hatchery kepiting bakau merupakan langkah yang mutlak perlu dilakukan. Perbaikan kualitas produk kepiting bakau dapat dilakukan dengan cara: meningkatkan kemampuan sumberdaya manusia dalam teknologi budidaya, tidak hanya sekedar budidaya pembesaran, namun juga jenis budidaya yang lain seperti budidaya kepiting bertelur atau budidaya kepiting lunak soka.

5.4.4 Status Keberlanjutan Dimensi Sosial

Status keberlanjutan dari dimensi sosial dalam pengelolaan sylvofishery adalah kurang berkelanjutan indeks 38.829. Perlu dilakukan perbaikan untuk meningkatkan nilai indeks keberlanjutan dimensi sosial. Atribut yang berpengaruh dalam dimensi sosial terdiri dari enam jenis, yaitu: 1 pengetahuan masyarakat tentang pengelolaan mangrove; 2 penerimaan masyarakat pada usaha budidaya sylvofishery ; 3 kemampuan teknologi masyarakat dalam pemanfaatan kepiting bakau; 4 potensi konflik budidaya sylvofishery dengan pemanfaatan lain; 5 potensi penyerapan tenaga kerja; 6 dukungan elemen pemerintah dalam pengelolaan mangrove berkelanjutan. Gambar 57 Peran masing-masing atribut dimensi sosial pada keberlanjutan pengelolaan sylvofishery dinyatakan dalam bentuk nilai RMS Root Mean Square . Faktor Pengungkit Dimensi Sosial 5.91 11.60 14.79 12.42 7.41 6.09 2 4 6 8 10 12 14 16 Pengetahuan masyarakat tentang pengelolaan mangrove Penerimaan masyarakat pada usaha budidaya sylvofishery Kemampuan teknologi masyarakat dalam pemanfaatan kepiting bakau Potensi konflik budidaya sylvofishery dengan pemanfaatan lain Potensi penyerapan tenaga kerja Dukungan elemen pemerintah dalam pengelolaan mangrove berkelanjutan A ttr ib u te Root Me a n Squa re Cha nge in Ordina tion w he n Se le cte d Attribute Re move d on Susta ina bility sca le 0 to 100