Pendugaan Laju Eksploitasi Scylla serrata
3.5.6 Penghitungan Yield per Rekrut Relatif YR dan Biomass per Rekrut
BR Setelah diketahui nilai laju eksploitasi, maka selanjutnya dapat dihitung nilai Yield per Rekrut YR. Dalam pengelolaan perikanan, adalah penting untuk menentukan perubahan dalam YR untuk nilai F yang berbeda-beda. Nilai YR ini digunakan untuk mendeteksi apakah penangkapan kepiting bakau di TNK sudah melebihi atau masih dibawah kemampuan rekruitnya. Asumsi yang melatarbelakangi pendekatan Model Tangkapan per Rekruit Beverton dan Holt ini adalah: 1 Rekruitmen konstan. 2 Semua ikan dalam satu kohort lahir pada saat yang sama. L L L L K Z − − ∞ = 3 Rekruitmen dan seleksi berbentuk ”mata pisau”. 4 Mortalitas alami dan mortalitas tangkap konstan sejak kohort tersebut masuk ke fase ekploitasi. 5 Terjadi pencampuran sempurna dalam stok. 6 Hubungan panjang-bobot berpangkat 3, yaitu W=qL 3 Daur hidup satu kohort dalam Model Model Beverton Holt ini diasumsikan sebagai berikut: . 1 Pada umur t r 2 Dari umur t semua ikan dalam satu kohort tertentu masuk ke daerah tangkap pada saat yang sama: ”rekruitmen mata pisau”. r sampai umur t e , kohort tersebut tidak mengalami mortalitas tangkap. Semua ikan antara umur t r dan t e 3 Pada umur t bisa lolos jika masuk ke dalam alat tangkap. Dengan demikian pada periode itu, ikan-ikan tersebut hanya mengalami mortalitas alami, M, yang dianggap konstan selama masa hidup kohort. e Persamaan YR dapat ditulis sesuai dengan saran Gulland dalam Sparre Venema 1999 sbb: , umur saat pertama kali tertangkap, kohort tersebut dianggap mengalami mortalitas tangkap penuh, F, yang konstan selama sisa hidup kohort tersebut. ..................................... 26 Beberapa parameter yang menentukan hasil tangkap per rekruit dikendalikan secara biologi, yaitu K, W ∞ and M. Namun demikian, dua diantara parameter-parameter tersebut, yaitu laju mortalitas tangkapF proporsional terhadap upaya dan umur saat pertama tertangkapte fungsi dari selektivitas alat tangkap, pada dasarnya dapat dikendalikan oleh otoritas pengelolaan perikanan. Analisis hasil tangkap per upaya dapat memberikan gambaran konsekwensi dari pilihan F dan t e Model Biomasa per Rekruit Beverton Holt dalam Sparre Venema 1999 menyatakan biomasa rata-rata dalam tahunan dari ikan- ikan yang hidup sebagai suatu fungsi dari mortalitas penangkapan atau upaya. Biomasa rata-rata berhubungan dengan hasil tangkapan per unit usaha dengan persamaan CPUEt = qNt. yang berbeda.Parts
» Tujuan Penelitian Hipotesis Kerangka Pendekatan Penelitian
» Klasifikasi S. serrata Morfologi S. serrata
» Karakter dewasa kelamin Bioekologi Kepiting Bakau
» Kepiting bakau sebagai hewan air kehalalan kepiting bakau
» Karakteristik dan Fungsi Ekosistem Mangrove
» Keterkaitan antara Kepiting Bakau dengan Mangrove
» Perkembangan Budidaya Sylvofishery Kepiting Bakau
» Indeks Kesesuaian Habitat Habitat Suitability IndexHSI
» Berpikir Sistem System Thinking
» Umpan Balik Sistem Dinamik dalam Pengelolaan Scylla serrata
» Pemodelan Dinamika Sistem Sistem Dinamik dalam Pengelolaan Scylla serrata
» Undang-Undang No. 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumberdaya
» Undang-Undang Nomor 41 tahun 1999 tentang Kehutanan
» Peraturan Pemerintah No. 60 Tahun 2007 tentang Konservasi
» Peraturan Menteri Kehutanan Nomor: P.56Menhut-II2006 Tentang
» Lokasi dan Waktu Penelitian Metode Penelitian
» Pengumpulan Data Primer Pengumpulan Data Sekunder
» Penentuan Jumlah Unit Responden Analisis Pemanfaatan Sumberdaya
» Pengumpulan Data Vegetasi Mangrove Analisis Data Vegetasi Mangrove
» Analisis Hubungan Sebaran Spasial S. serrata dengan Karakteristik Penilaian Daya Dukung Lingkungan
» Analisis Hubungan Panjang dan Bobot Analisis Data Kelompok Ukuran
» Membangun Diagram Kausal dan Diagram Alir Submodel Habitat Mangrove
» Submodel Penangkapan Kepiting Identifikasi Sistem Pengelolaan Kepiting Bakau S. Serrata di TNK
» Submodel Budidaya Pembesaran Submodel Ekonomi Submodel Sosial
» Pemodelan dan Simulasi Sistem Pengelolaan S. serrata
» Letak Geografis dan Topografi TNK
» Geologi dan Iklim Sejarah Perambahan dan Pemukiman di TNK
» Illegal Logging Permasalahan Pengelolaan TNK
» J A Kondisi Sosial Budaya Masyarakat dalam Lokasi TNK
» P Kondisi Sosial Budaya Masyarakat dalam Lokasi TNK
» Kesehatan Aspek Kelembagaan Kondisi Sosial Budaya Masyarakat dalam Lokasi TNK
» Pemahaman Masyarakat terhadap Pengelolaan Hutan Mangrove
» Pasang Surut Laut Ekologi Habitat Mangrove TNK
» Karakteristik Habitat Mangrove Bioekologi S. serrata dan Daya Dukung Habitat Mangrove TNK
» Daya Dukung Habitat Mangrove TNK bagi Budidaya S. serrata
» Permintaan Scylla serrata Kondisi Sosial Ekonomi Pemanfaatan
» Permasalahan Kebijakan Pengelolaan Habitat Mangrove TNK
» Penentuan Zonasi Pemanfaatan Scylla serrata di Ekosistem Mangrove
» Nip ah Sirat Anang P ad Pari Keluang Ruh Kenduung
» Pengembangan Budidaya Sylvofishery S. serrata
» Model pengelolaan sumberdaya S. serrata di habitat mangrove TNK
» Skenario Pengelolaan S. serrata di Habitat Mangrove TNK
» Status Keberlanjutan Pengelolaan Kepiting Bakau Status Keberlanjutan Dimensi Ekologi
» Status Keberlanjutan Dimensi Ekonomi
» Status Keberlanjutan Dimensi Sosial
» Jantan Rekomendasi Penatakelolaan Kawasan Mangrove di TNK
» Klasifikasi S. serrata Bioekologi Kepiting Bakau
» Morfologi S. serrata Bioekologi Kepiting Bakau
» Undang-Undang No. 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah
» Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 2007 jo Peraturan Pemerintah
» Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia
» Peraturan Pemerintah No. 26 tahun 2008 tentang Rencana Tata
» Keputusan Menteri Kehutanan No.325Kpts-II1995 tentang
» Pengumpulan Data Primer Metode pengumpulan data sosial ekonomi masyarakat
» Penentuan Jumlah Unit Responden
» Pengumpulan Data Vegetasi Mangrove
» Analisis Data Vegetasi Mangrove
» Pengumpulan Data Makrozoobenthos Pengumpulan dan Analisis Data Makrozoobenthos
» Analisis Data Makrozoobenthos Pengumpulan dan Analisis Data Makrozoobenthos
» Pengumpulan Data Kualitas Perairan
» Analisis Data Kualitas Perairan Habitat Mangrove
» Analisis Hubungan Sebaran Spasial S. serrata dengan Karakteristik
» Penilaian Daya Dukung Lingkungan
» Analisis Hubungan Panjang dan Bobot
» Pendugaan Laju Eksploitasi Scylla serrata
» Penghitungan Yield per Rekrut Relatif YR dan Biomass per Rekrut
» Membangun Diagram Kausal dan Diagram Alir
» Submodel Habitat Mangrove Identifikasi Sistem Pengelolaan Kepiting Bakau S. Serrata di TNK
» Submodel Budidaya Pembesaran Identifikasi Sistem Pengelolaan Kepiting Bakau S. Serrata di TNK
» Submodel Ekonomi Submodel Sosial
» Zonasi Pemanfaatan S. serrata di Kawasan Mangrove TNK
» Simulasi dan Analisis Keberlanjutan Pengelolaan Sumberdaya Scylla
» Sejarah Perambahan dan Pemukiman di TNK Proses Enclave di TNK
» Persepsi Masyarakat terhadap Pemanfaatan S. serrata
» Arus Laut Ekologi Habitat Mangrove TNK
» Gelombang Laut Ekologi Habitat Mangrove TNK
» serrata Keragaan Perikanan Tangkap S. serrata di TNK
» Analisis Kelayakan Usaha Budidaya Sylofishery S. serrata
» Analisis Usaha Perikanan Tangkap S. serrata
» Nip ah Pengelolaan Perikanan Tangkap S. serrata
» Pari Keluang Pengelolaan Perikanan Tangkap S. serrata
» Ruh Pengelolaan Perikanan Tangkap S. serrata
» Kenduung Pengelolaan Perikanan Tangkap S. serrata
» Status Keberlanjutan Pengelolaan Kepiting Bakau
» Status Keberlanjutan Dimensi Ekologi
» Status Keberlanjutan Dimensi Kelembagaan
Show more