Bahan Pengisi Antioksidan Bahan Kimia Karet

Kegunaan lain bahan pelunak, antara lain : a. Memudahkan dispersi bahan pengisi kedalam kompon karet b. Mempersingkat waktu dan menurunkan suhu pencampuran c. Memudahkan proses pemberian bentuk

e. Bahan Antioksidan

Bahan antioksidan ditambahkan dalam pembuatan kompon agar melindungi karet sebelum dan sesudah vulkanisasi, terhadap pengusangan oleh oksidasi, panas, sinar matahari ozon dan pengaruh mekanis. Karet alam telah memiliki bahan antioksidan alami, tetapi karena kadarnya rendah tidak cukup untuk melindungi karet terhadap proses oksidasi. Bila tidak ditambahkan bahan antioksidan tersebut pada karet, maka karet akan mudah lengket dan lunak serta menjadi keras dan retak – retak ataupun rapuh. Tim Penulis PS. 2007

f. Bahan Pengisi

Kegunaaan bahan ini adalah meningkatkan sifat fisik, memperbaiki karakteristik pengolahan tertentu, mengurangi biaya, pengisi aktif dapat menguatkan barang jadi sedangkan pengisi tidak aktif tidak menguatkan barang jadi. Contoh : Carbon Black, Silica dan Silikat bila dilakukan penambahan yang optimum dapat meningkatkan kekerasan, modulus ketahanan sobek, dan tegangan putus.

2.2 Antioksidan

Antioksidan adalah bahan kimia yang digunakan untuk mencegah oksidasi mencegah reaksi dengan oksigen pada produk karet. Zat – zat tersebut mempunyai tujuan untuk mencegah barang – barang karet menjadi usang atau dengan perkataan lain untuk memperpanjang daya tahan dari barang – barang tersebut. Keusangan barang – barang karet dapat dilihat pada robekan – robekannya dan retakan – retakannya yang kecil benar ke berbagai jurusan, satu peristiwa yang berhubungan dengan oksidasi dari karet Yayasan Karet. 1983.. Universitas Sumatera Utara Proses ini dapat dibandingkan dengan besi berkarat yang juga merupakan oksidasi oleh udara. Selanjutnya oksigen dari udara, panas dan cahaya mempercepat proses perusakan karet. Maka barang – barang dari karet hendaknya jangan ditaruh dalam sinar matahari dan jangan dikeringkan disekitar alat pemanas. Tempat yang paling baik untuk menyimpan karet adalah ruangan tertutup, gelap, sejuk dan tidak terlampau kering. Lagi pula ada beberapa zat yang mempunyai pengaruh kurang baik terhadap perusakan karet, misalnya senyawa – senyawa tembaga, mangan dan besi. Dalam jumlah – jumlah kecil benar zat – zat ini dapat menyebabkan kemunduran kualitas dari campuran karet sehingga dalam waktu singkat tidak dipakai lagi. Untuk melindungi barang dari karet terhadap oksidasi, maka hampir selalu ditambahkan antioksidan – antioksidan. Antiooksidan dibagi menjadi dua golongan : a. Yang menyebabkan perubahan warna dari barang karet. Ini hanya dapat dipakai dalam campuran – campuran yang berwarna tua atau hitam. b. Yang tidak menyebabkan perubahan warna dan dapat dipakai untuk barang – barang yang berwarna muda atau putih. Faktor-faktor lingkungan seperti panas, sinar ultra violet, ozon, kelembaban udara dan bahan-bahan kimia berdampak pada awet tidaknya lateks karet alami dapat digunakan serta lamanya dapat disimpan. Antioksidan membantu stabilitas sarung tangan selama dalam penyimpanan. Antioksidan menstabilkan radikal bebas dengan melengkapi kekurangan elektron yang dimiliki radikal bebas, dan menghambat terjadinya reaksi berantai dari pembentukan radikal bebas yang dapat menimbulkan stres oksidatif Yayasan Karet. 1983.. Komposisi antioksidan terdiri dari dua, yaitu antioksidan alam dan antioksidan sintetik, yang termasuk antioksidan alam antara lain turunan fenol, koumarin, hidroksi sinamat, tokoferol, difenol, nonfenol, kathekin, dan asam askorbat. Antioksidan Universitas Sumatera Utara sintetik antara lain butyl hidroksianisol, butyl hidroksitoluen, propil gallat dan etoksiquin. Berdasarkan PERMENKES No.722 tahun 1988, antioksidan yang diizinkan penggunaannya adalah Asam askorbat, asam eritorbat, askorbil palmitat, askorbil stearat, butyl hidroksianisol BHA, butyl hidroksitoluen BHT, butyl hidrokinon. Meronda, G. Rahma, 2008

2.2.1 Radikal Bebas