Pengepresan Sampel Pengukuran Kekuatan Tarik Penetapan Nilai Plastisitas Retensi Index PRI

50 mm 100 mm 5 mm 11. Diambil plat yang sudah dilapisi dengan aluminium foil. Diletakkan campuran karet yang telah homogen diatasnya.

3.3.3 Pengepresan Sampel

1. Dicokkan alat hot press. Lalu ditekan tombol On. Ditekan tombol power. Ditunggu sampai 20 menit, diatur suhunya 140 o C. 2. Diambil plat besi tadi lalu dimasukkan keatas Hot Press dengan memutar motor dan menekan tombol down. 3. Ditekan tombol up dan dimatikan motor. 4. Di press selama 20 menit. 5. Ditekan tombol down 6. Diambil sampel dengan menggunakan tang 7. Dibiarkan sampai dingin. Dibuka plat besi dan dilihat hasil campurannya. 8. Digunting campuran karet sesuai bentuknya. 9. Dilakukan cara kerja yang sama tetapi dengan mengagantikan Sulfur dengan Benzoil Peroksida. Serta dengan menggunakan penambahan variasi antioksidan yang telah ditentukan, antara lain: a. BHT : Asam Asetat = 5:0 ; 1:4 ; 2: 3 ; 4:1 b. Asam Asetat : Fenol = 5:0 ; 1:4 ; 2:3 ; 4:1

3.3.4 Pencetakan Spesimen Karet Dumbel Karet

1. Digunting campuran karet sesuai gambar 1. Ketebalan potongan uji 2 ± 0,2 mm 20 mm Gambar 3.1. Bentuk Dumbel menurut standart ASTM 638-72 Universitas Sumatera Utara

3.4 Pengujian Mutu karet

3.4.1 Pengukuran Kekuatan Tarik

1. Dihidupkan alat Torsee’s Electronic System 2. Dibiarkan selama 1 jam 3. Dijepit sampel dengan menggunakan griff 4. Diatur tegangan, regangan dan satuannya 5. Dihidupkan recorder ON 6. Dipasang tinta pencatat 7. Diatur sumbu x regangan dan sumbu y tegangan serta diatur satuannya 8. Dipasang sampel 9. Ditekan tombol start 10. Dinolkan nilai load dan stroke 11. Dilihat angka di load tegangan dan stroke regangan, bila sampel sudah Putus 12. Distopkan alat bila sampel mencapai maksimum sampel putus dan dicatat nilai load dan stoke 13. Dicatat semua nilai load dan stroke untuk semua sampel. Perhitungan Uji Tarik: Ao Load Ao Fmaks Tarik Kekua = = tan ..................... Pers. 3.1 Keterangan: Load = Tegangan Ao = Luas Spesimen Universitas Sumatera Utara

3.4.2 Penetapan Nilai Plastisitas Retensi Index PRI

1. Ditimbang 5 gram kompon karet alam SIR 20 yang sudah ditambahkan antioksidan, lalu digiling dengan gilingan laboratorium sebanyak enam kali dengan ketebalan antara 1,6 - 1,8 mm. 2. Lembaran karet tersebut dilipat dua, ditekan perlahan-lahan dengan telapak tangan sehingga mempunyai ketebalan 3,2-3,6 mm 3. Kemudian lembaran karet tersebut dipotong dengan alat wallace punch sebanyak enam buah potongan uji dengan diameter 13 mm. Seperti gambar dibawah ini: Gambar 3.2 Bentuk sampel potongan uji PRI 4. Untuk pengukuran plastisitas awal diambil potongan uji 1, sedangkan potongan uji 2 untuk pengukuran plastisitas setelah pengusangan Pa. Potongan uji harus mempunyai ketebalan antara 3,2-3,6 mm ketelitian 0,01 mm dengan garis tengah ± 1,3 mm 5. Diletakkan potongan uji 2 untuk pengukuran plastisitas setelah pengusangan diatas baki dan dimasukkan kedalam oven pada suhu 140 C selama 30 menit, kemudian dikeluarkan dan didinginkan sampai suhu kamar. 6. Sementara potongan uji 1 sebanyak tiga buah diletakkan satu persatu diantara dua lembar kertas sigaret yang berukuran 35 mm x 45 mm selanjutnya diletakkan di atas piringan plastimeter, lalu piringan ditutup. 7. Setelah ketukan pertama piringan bawah plastimeter akan bergerak keatas selama 15 detik dan menekan piringan atas 8. Dilanjutkan sampai ketukan berakhir yang ditandai dengan angka jarum mikrometer berhenti bergerak pada nilai plastisitas karet 2 1 2 1 2 1 Universitas Sumatera Utara 9. Sedangkan potongan uji 2 setelah pengusangan tadi diukur dengan cara yang sama 10. Tiga potongan uji dari setiap contoh diambil rata-ratanya dan dibulatkan Perhitungan uji PRI : 100 x Po Pa PRI = .................................... Pers. 3.2 Keterangan : Pa = Plastisitas setelah pengusangan mol Po = Plastisitas sebelum pengusangan

3.4.3 Penetapan Viskositas Mooney