4.2.3. Pembahasan Data Uji PRI Bahan Pemvulkanisasi Sulfur
Gambar 4.3 Grafik UJI PRI Vs Sampel Menggunakan Bahan Pemvulkanisasi Sulfur
52,63 92,63
12,5 2,33 2,47
5,56 8,57 9,68
1,32 3,1
5,38 10
20 30
40 50
60 70
80 90
100
A B
C D
E F
G H
I J
K SAMPEL
P R
I
A = Karet Alam SIR 20 E = Fenol = 5 I = Asam Asetat : Fenol = 1 : 4 B = Tanpa antioksidan F = BHT : Asam Asetat = 1 : 4 J = Asam Asetat : Fenol = 2 : 3
C = BHT = 5 G = BHT : Asam Asetat = 2 : 3 K = Asam Asetat : Fenol = 4 : 1 D = Asam Asetat = 5 H = BHT : Asam Asetat = 4 : 1
Dari grafik dapat dilihat bahwa hasil PRI dari karet yang menggunakan bahan pemvulkanisasi sulfur tanpa antioksidan sebesar 92,63 jauh lebih baik bila dilihat
pada penggunaan antioksidan asam asetat sebesar 2,33, kemungkinannya bahwa kandungan asam dapat membuat nilai PRI pada karet menurun. Apabila digunakan
campuran asam asetat dan fenol dengan perbandingan 1:4, nilai PRI nya semakin kecil menjadi 1,32.
Universitas Sumatera Utara
4.2.4. Pembahasan Data Uji PRI Bahan Pemvulkanisasi Benzoil Peroksida
Gambar 4.4 Grafik Uji PRI Vs Sampel Bahan Pemvulkanisasi Benzoil Peroksida
52,63
30
12,5 22,22
33,34 75,8
55,55
37,5 40
40 30
10 20
30 40
50 60
70 80
A B
C D
E F
G H
I J
K SAMPEL
P R
I
A = Karet Alam SIR 20 E = Fenol = 5 I = Asam Asetat : Fenol = 1 : 4 B = Tanpa antioksidan F = BHT : Asam Asetat = 1 : 4 J = Asam Asetat : Fenol = 2 : 3
C = BHT = 5 G = BHT : Asam Asetat = 2 : 3 K = Asam Asetat : Fenol = 4 : 1 D = Asam Asetat = 5 H = BHT : Asam Asetat = 4 : 1
Dari grafik dapat dilihat bahwa nilai PRI yang tinggi ada pada campuran BHT dengan asam asetat pada perbandingan 1:4, kemungkinan yang diperoleh karena BHT
merupakan antioksidan yang umum digunakan pada karet ditambah lagi dengan penggunaan asam asetat sehingga nilai PRI meningkat menjadi 75,8. Jika digunakan
antioksidan BHT saja maka nilai PRI nya menurun menjadi 12,5 .
Universitas Sumatera Utara
4.2.5. Pembahasan Data Uji Viscositas Mooney Bahan Pemvulkanisasi Sulfur