Pendahuluan Rancangan Fungsional dan Struktural

Identifikasi masalah Mulai Perumusan konsep desain Analisis perancangan Pembuatan gambar kerja Manufaktur mesin Uji fungsional mesin Berhasil ? Uji kinerja mesin Pengukuran karakteristik bahan Selesai Berhasil ? Modifikasi Informasi pendukung lainnya Tidak Ya Tidak Ya Variasi kecepatan putar mesin 4. Menentukan kombinasi perlakuan terbaik yaitu dengan nilai indeks terbobot yang paling tinggi. Kriteria yang akan dipilih adalah memiliki kapasitas mesin yang tinggi, jumlah daun terpotong yang tinggi, pengurangan tinggi pelepah yang besar, pertambahan lebar pelepah yang besar, panjang daun cacahan yang terpendek dan lebar daun cacahan yang terpendek.

4.3 Tahapan Desain

Desain mesin penanganan limbah pelepah sawit dilakukan melalui pendekatan perancangan mesin. Tahapan proses desain mesin dilakukan seperti pada Gambar 4.1 Tahapan proses dimulai dari identifikasi unit-unit mesin yang akan dirancang yang akan menghasilkan metode dari masing-masing unit tersebut. Metode yang dipilih pada masing-masing unit selanjutnya akan dianalisis sesuai dengan karakteristik pelepah dan daun sawit. Gambar 4.1 Diagram alir perancangan mesin pencacah pelepah sawit

4.3.1 Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah dilakukan dalam melakukan penanganan dan pemanfaatan limbah pelepah sawit. Hasil identifikasi menunjukkan bahwa limbah pelepah sawit dapat dimanfaatkan menjadi mulsa dan kompos. Limbah pelepah sawit yang diperoleh dari perkebunan masih dalam kondisi pelepah dan daun yang menyatu. Bagian yang dijadikan mulsa adalah bagian pelepah sawit. Bagian tersebut dilakukan perusakan jaringan agar mudah terdekomposisi. Daun sawit dijadikan bahan utama dalam proses pengomposan sehingga sehingga diperlukan pengecilan ukurannya.

4.3.2 Perumusan Konsep Desain

Konsep desain mesin dirumuskan berdasarkan hasil indentifikasi masalah. Kondisi limbah pelepah sawit yang dihasilkan perkebunan yang masih menyatu maka diperlukan unit pemisah atara daun dan pelepah sawit. Unit pemisah ini dirumuskan menggunakan tipe gunting Gambar 4.2c. Bagian mesin yang akan melakukan proses perusakan jaringan pelepah adalah unit pengempa tipe roll yang terdiri dari dua pasang pengempa Gambar 4.2a. Daun yang telah terpisah dari pelepah akan dicacah menggunakan unit pencacah tipe reel bedknife Gambar 4.2b. Gambar 4.2 Ilustrasi konsep desain mesin a unit pengempa pelepah b unit pencacah daun c unit pemotong daun a b c

4.3.3 Analisis Perancangan

Analisis perancangan dilakukan untuk mencari dan menentukan dimensi dari komponen mesin. Komponen mesin tersebut terkait dengan jenis bahan yang akan digunakan. Kesesuaian antara penggunaan dimensi dan jenis bahan yang digunakan akan sangat menentukan keberhasilan dari perancangan mesin tersebut. Analisis perancangan meliputi perhitungan kebutuhan daya mesin, dimensi poros, kecepatan transmisi dan perhitungan panjang sabuk transmisi. Analisis perancangan secara lengkap dapat dilihat pada Lampiran 8-11. Hasil analisis Tabel 4.1 dan spesifikasi komponen mesin Tabel 4.2 digunakan sebagai acuan pembuatan gambar kerja dan manufaktur mesin . Tabel 4.1 Analisis teknik desain mesin Komponen Analisis Desain Unit Pengempa Unit Penggunting Unit Pencacah Kekuatan tekantahanan potong N 8134.62 67.67 67.67 Torsi N.m 804.44 116.76 58.38 Diameter unit mm 160 180 100 Putaran maksimum rpm 110 800 1600 Kebutuhan daya hp 9.27 0.1 0.58 Diameter poros mm 39.24 18.01 21.63 Tabel 4.2 Spesifikasi komponen mesin Unit Mesin Dimensi Keterangan Unit penggunting daun 1. Diameter poros 2. Diameter gunting 3. Jumlah penggunting 4. Jarak antar gunting 25 mm 180 mm 2 unit 180 mm Dimensi mesin dari unit penggunting dirancang menggunakan data karakteristik fisik daun Tabel 2.1 dan hasil uji tahanan potong daun Gambar 2.6 Unit pengempa pelepah 1. Poros silinder pengempa 2. Diameter roll 3. Panjang roll 4. Jarak antar roll 50 mm 160 mm 400 mm 20 mm Dimensi dari unit pengempa dirancang menggunakan data karakteristik fisik pelepah Tabel 2.1 dan hasil uji tekan pelepah Gambar 2.5 Unit pencacah daun 1. Poros pisau pencacah 2. Kecepatan putar pisau 3. Panjang pisau pencacah 4. Jumlah pisau 25 mm 1200 rpm 500 mm 2 Dimensi dari unit pencacah dirancang menggunakan data karakteristik fisik daun Tabel 2.1 dan hasil pengukuran NPK CN rasio pengomposan daun Tabel 3.2

4.3.4 Pembuatan Gambar Kerja

Hasil analisis perancangan digunakan untuk pembuatan gambar kerja sesuai dengan konsep yang dipilih. Konsep tersebut menyangkut model dan konstruksi dari bagian utama mesin. Solusi dari konsep mesin yang dikembangkan akan diterapkan dalam desain mesin pencacah daun dan pengempa pelepah sawit. Gambar kerja secara lengkap dapat dilihat pada Lampiran 63.

4.4 Rancangan Fungsional dan Struktural

Mesin pencacah daun dan pengempa pelepah sawit terdiri dari unit pemotong daun, pencacah daun dan pengempa pelepah sawit. Keseluruhan unit digerakkan terintergrasi dengan mesin diesel 10 hp. Komponen yang melakukan kerja sesuai dengan fungsi dan struktural dari mesin yang dirancang Gambar 4.3 adalah sebagai berikut: 1. Roll pengempa, berfungsi untuk melakukan pengempaan pada pelepah sawit. Roll pengempa terdiri dari 2 pasang dengan diameter 200 mm dan panjang 495 mm. Clearence antar roll adalah 20 mm sesuai dengan hasil karakteristik pelepah sawit. 2. Pisau pencacah, berfungsi untuk mencacah daun sawit yang telah dipotong dari pelepahnya. Pisau pencacah menggunakan tipe reel bedknife dengan panjang 500 mm. Pisau pencacah terdiri dari dua buah yang dipasang bersebrangan antar satu dengan yang lainnya. 3. Pisau penggunting, berfungsi untuk menggunting daun sawit dari pelepahnya. Pisau ini berdiameter 167 mm dan terdiri dari dua buah. Pisau penggunting dipasang pada sisi kanan dan kiri dengan jarak 180 mm. Pisau penggunting terbuat dari bahan stainless steel. 4. Rangka utama, merupakan bagian yang berfungsi sebagai tempat melekatnya unit penggunting, unit pencacah dan unit pengempa. Rangka utama terbuat dari bahan besi kanal. 5. Mesin diesel, berfungsi sebagai sumber tenaga untuk masing unit pengempa, unit penggunting dan unit pencacah. 6. Gearbox, berfungsi untuk mereduksi kecepatan putaran dari mesin diesel. Gambar 4.3 Ilustrasi desain mesin pencacah daun dan pengempa pelepah sawit

4.5 Hasil dan Pembahasan

4.5.1 Konstruksi Mesin Hasil Rancangan

Konstruksi mesin pencacah daun dan pengempa pelepah sawit telah berhasil didesain Gambar 4.4. Mesin tersebut terdiri dari tiga unit utama yaitu unit penggunting daun sawit, unit pengempa pelepah sawit dan unit pencacah daun sawit. Ketiga unit tersebut digerakkan oleh mesin diesel 10 hp dan menggunakan dua buah gearbox dengan dengan rasio putaran 1:10 dan 1:30. Transmisi dari mesin ke unit pengempa menggunakan rantai no 80 dan transmisi dari mesin ke unit pencacah dan penggunting menggunakan v-belt. Mesin berkerja dengan mengumpankan limbah pelepah sawit ke bagian unit penggunting daun sawit. Daun yang telah terlepas dari bagian pelepah akan masuk ke unit pencacah untuk dicacah dan pelepah sawit akan masuk ke unit pengempa untuk dikempa. Rangka utama tempat melekatnya unit penyusun mesin pencacah daun dan pengempa pelepah sawit menggunakan besi kanal dengan ketebalan 4 mm. Dimensi rangka utama ini adalah 1820 × 1455 × 860 mm. Rangka utama mesin didesain agar mudah dan disesuaikan dengan unit penyusun mesin pencacah daun dan pengempa pelepah sawit. Las listrik digunakan untuk menyambungkan besi kanal dalam proses perakitan. Gambar 4.4 Mesin pencacah daun dan pengempa pelepah sawit Tuas pengatur Tekanan Mesin diesel 10 hp Rantai transmisi unit pengempa Gearbox 1:30 Poros penggunting Roll pengempa Unit pencacah Gearbox 1:10 Unit penggunting Gambar 4.5 merupakan bagian yang akan menggunting daun yang masih melekat pada limbah pelepah sawit. Dimensi unit penggunting ini adalah 1200 × 823 × 387 mm. Unit penggunting adalah bagian awal ketika limbah pelepah sawit di umpankan. Pisau penggunting terdiri dari dua buah pisau yang berbentuk circular dan diberi 4 celah pada sisi pinggirnya. Jarak antar pisau kiri dan kanan adalah 180 mm sesuai dengan lebar maksimal dari pelepah pada bagian pangkal. Sebagai bantalan pisau dalam menggunting maka pisau didekatkan pada bagian saluran pengumpanan sehingga pisau dapat bekerja untuk menggunting daun sawit. Transmisi dari mesin menuju poros pisau penggunting menggunakan v-belt dengan melewati gearbox rasio 1:10. Unit pencacah daun Gambar 4.6 ditempatkan dibagian bawah dari unit penggunting. Posisi ini dipilih agar daun sawit yang telah lepas dari pelepahnya dapat masuk ke unit pencacah dengan gaya gravitasi. Dimensi unit pencacah adalah 760 × 270 × 335 mm. Pisau pencacah menggunakan tipe reel bedknife dengan dua pisau. Penutup bagian atas dibuat menggunakan plat 2 mm dan dibentuk sedemikian rupa untuk menutupi pisau pencacah. Penutup bagian bawah terbuat dari saringan kawat dengan jarak antar kawat pada saringan adalah 5 × 5 mm. Transmisi dari mesin menuju poros pencacah menggunakan v-belt. Unit pengempa pelepah Gambar 4.7 ditempatkan sejajar dengan unit penggunting. Saat limbah pelepah telah selesai dipotong daunnya maka pelepah akan masuk kedalam antar roll pengempa. Roll pengempa terbuat dari besi dengan diameteter 200 mm dan panjang 495 mm. Sepanjang permukaan roll pengempa didesain celah dengan jarak 5 mm dan kedalam 5 mm. Clearence antar roll pengempa dapat diatur dengan tersedianya tuas pengatur cleatence. Berdasarkan karakteristik dari pelepah sawit, maka clearence yang optimal digunakan adalah 20 mm. Poros pengempa yang digunakan adalah 50 mm dengan pillow block tipe FBJ F211 dan FBJ T211. Unit pengempa menggunakan gearbox 1:30 untuk mengurangi kecepatan mesin dan membalikkan arah putaran mesin 90° menuju Gambar 4.5 Unit penggunting pada mesin pencacah daun dan pengempa pelepah sawit Pisau circular Gearbox 1:10 180 mm Bantalan Pisau roll pengempa. Transmisi dari mesin ke gearbox pengempa adalah v-belt dan transimisi dari gearbox ke roll pengempa adalah rantai no 80. Gambar 4.6 Unit pencacah daun pada mesin pencacah daun dan pengempa pelepah sawit Tuas Pengatur clearence Roll Pengempa Rantai transmisi Grid permukaan roll pengempa Clearence 20 mm Gambar 4.7 Unit pengempa pada mesin pencacah daun dan pengempa pelepah sawit Arah aliran daun sawit yang sudah tergunting Unit pencacah Pengumpanan pelepah V-belt transmis i