18
Pada waktu yang bersamaan, investor perlu waspada ketika meninjau laporan keuangan. Jika perusahaan diharuskan untuk mengikuti GAAP,
manajer masih memiliki diskresi yang cukup luas dalam memutuskan bagaimana dan kapan suatu transaksi dilaporkan. Akibatnya, dua
perusahaan dengan situasi operasi yang sama persis mungkin melaporkan laporan keuangan yang memberikat kesan berbeda tentang kekuatan
finansialnya. Beberapa variasi laporan keuangan yang dapat berasal dari perbedaan pendapat tentang tata cara yang benar dalam mencatat suatu
transaksi. Sepanjang mereka tetap mengikuti GAAP, tindakan-tindakan seperti ini bukanlah suatu tindakan illegal. Namun, perbedaan seperti ini
membuat investor makin sulit untuk membandingkan perusahaan dan menilai kinerja yang sebenarnya.
2.1.1.5. Pengertian Analisis Laporan Keuangan
Analisis laporan keuangan terdiri dari dua kata yaitu ‘Analisis’ dan ‘Laporan Keuangan’. Kata analisis adalah memecahkan atau menguraikan sesuatu
unit menjadi berbagai unit terkecil, sedangkan laporan keuangan adalah Neraca, LabaRugi, dan Arus Kas Shavira,2016. Kalau dua pengertian ini digabungkan,
analisis laporan keuangan berarti menguraikan pos-pos laporan keuangan menjadi unit informasi yang lebih kecil dan melihat hubungannya yang bersifat signifikan
atau yang mempunyai makna antara satu dengan yang lain baik antara data kuantitatif maupun data non-kuantitatif dengan tujuan untuk mengetahui kondisi
keuangan lebih dalam yang sangat penting dalam proses menghasilkan keputusan yang tepat.
Pengertian lain tentang Analisis Laporan Keuangan ini diberikan oleh penulis lain sebagai berikut :
Menurut Djarwanto 2004:59 : Analisis Laporan Keuangan meliputi penelaahan tentang hubungan dan
kecenderungan atau trend untuk mengetahui apakah keadaan keuangan, hasil usaha, dan kemajuan keuangan perusahaan memuaskan atau tidak
memuaskan yang dilakukan dengan mengukur hubungan antara unsur-
Universitas Sumatera Utara
19
unsur laporan keuangan dan bagaimana perubahan unsur-unsur itu dari tahun ke tahun untuk mengetahui arah perkembangannya.
Menurut Wild dan Subramanyam 2013:4“Analisis laporan keuangan adalah aplikasi dari alat dan teknik analitis untuk laporan keuangan bertujuan umum dan
data-data yang berkaitan untuk menghasilkan estimasi dan kesimpulan yang bermanfaat dalam analisis bisnis”.Dengan pernyataan tersebut dapat disimpulkan
bahwa analisis laporan keuangan merupakan suatu metode yang membantu para pengambil keputusan untuk mengetahui kondisi keuangan perusahaan yang
dilakukan dengan mengukur hubungan antara unsur-unsur laporan keuangan yang nantinya akan menghasilkan keputusan yang tepat.
Analisis laporan keuangan mengurangi ketergantungan pada firasat, tebakan, dan intuisi dalam pengambilan keputusan, serta mengurangi
ketidakpastian analisis bisnis. Analisis ini tidak mengurangi perlunya penilaian ahli, namun menyediakan dasar yang sistematis dan efektif untuk analisis bisnis
Andi, 2011.Dalam menganalisis laporan keuangan masing-masing pihak mempunyai kepentingan sendiri-sendiri. Perbedaan kepentingan akan membawa
perbedaan dalam cara menganalisis laporan keuangan dan perbedaan dalam tekanan-tekanan yang diberikan pada analisis tersebut. Dengan kata lain
penafsiran atas hasil analisis laporan keuangan suatu perusahaan akan tergantung pada kedudukan dan kepentingan masing-masing pihak terhadap perusahaan yang
bersangkutan.
2.1.1.6. Tujuan Analisis Laporan Keuangan