19
unsur laporan keuangan dan bagaimana perubahan unsur-unsur itu dari tahun ke tahun untuk mengetahui arah perkembangannya.
Menurut Wild dan Subramanyam 2013:4“Analisis laporan keuangan adalah aplikasi dari alat dan teknik analitis untuk laporan keuangan bertujuan umum dan
data-data yang berkaitan untuk menghasilkan estimasi dan kesimpulan yang bermanfaat dalam analisis bisnis”.Dengan pernyataan tersebut dapat disimpulkan
bahwa analisis laporan keuangan merupakan suatu metode yang membantu para pengambil keputusan untuk mengetahui kondisi keuangan perusahaan yang
dilakukan dengan mengukur hubungan antara unsur-unsur laporan keuangan yang nantinya akan menghasilkan keputusan yang tepat.
Analisis laporan keuangan mengurangi ketergantungan pada firasat, tebakan, dan intuisi dalam pengambilan keputusan, serta mengurangi
ketidakpastian analisis bisnis. Analisis ini tidak mengurangi perlunya penilaian ahli, namun menyediakan dasar yang sistematis dan efektif untuk analisis bisnis
Andi, 2011.Dalam menganalisis laporan keuangan masing-masing pihak mempunyai kepentingan sendiri-sendiri. Perbedaan kepentingan akan membawa
perbedaan dalam cara menganalisis laporan keuangan dan perbedaan dalam tekanan-tekanan yang diberikan pada analisis tersebut. Dengan kata lain
penafsiran atas hasil analisis laporan keuangan suatu perusahaan akan tergantung pada kedudukan dan kepentingan masing-masing pihak terhadap perusahaan yang
bersangkutan.
2.1.1.6. Tujuan Analisis Laporan Keuangan
Universitas Sumatera Utara
20
Tujuan analisis laporan keuangan mempunyai maksud untuk menegaskan apa yang diinginkan atau diperoleh dari analisis yang dilakukan. Dengan adanya
tujuan, analisis selanjutnya akan dapat terarah, memiliki batasan dan hasil yang ingin dicapai.Menurut Wild dan Subramanyam 2013: 4 :
Analisis keuangan merupakan bagian dari analisis bisnis. Analisis bisnis merupakan analisis atas prospek dan dan risiko perusahaan untuk
kepentingan pengambilan keputusan bisnis. Analisis bisnis membantu pengambilan keputusan dengan menstrukturkan tugas analisis melalui
evaluasi atas lingkungan bisnis perusahaan, strateginya, serta posisi dan kinerja keuangannya.
Dari sudut lain tujuan analisis laporan keuangan menurut Bernstein dalam Harahap 2008:197 adalah sebagai berikut :
1. Screening. Analisis dilakukan dengan melihat secara analitis
laporan keuangan dengan tujuan untuk memilih kemungkinan investasi atau merger.
2. Forcasting. Analisis digunakan untuk meramalkan kondisi
keuangan perusahaan di masa yang akan datang. 3.
Diagnosis. Analisis dimaksudkan untuk melihat kemungkinan adanya masalah-masalah yang terjadi baik dalaam manajemen,
operasi, keuangan atau masalah lain.
4. Evaluation. Analisis dilakukan untuk menilai prestasi manajemen,
operasional, efisiensi, dan lain-lain.
2.1.1.7. Objek Analisis Laporan Keuangan
Menurut Harahap 2008:198 objek analisis laporan keuangan adalah sebagai berikut:
1. Analisis LabaRugi Komprehensif
Analisis labarugi komprehensif merupakan media untuk mengetahui keberhasilan operasional perusahaan, keadaan usaha
nasabah, kemampuannya memperoleh laba, ekuitas operasionalnya. Hal yang menjadi sorotan adalah tren penjualan, harga pokok
produksi, biaya overhead, dan margin yang diperoleh.
2. Analisis Laporan Posisi Keuangan
Universitas Sumatera Utara
21
Analisis laporan posisi keuangan merupakan refleksi hasil yang diperoleh perusahaan selama periode tertentu dan modal yang
digunakan untuk melaksanakan dan mencapainya. Hal yang menjadi sorotan adalah mutu dan kecukupan aktiva, dan modal
serta hubungan antara ketiganya, apakah ada “overstated” antara satu dengan yang lainnya.
3. Analisis Arus Kas
Analisis arus kas dapat menunjukkan pergerakan arus kas dari mana sumber kas diperoleh dan ke mana dialirkan. Biasanya dalam
laporan arus kas sumber dan penggunaan kas diperoleh dari tiga sumber: operasional, pendanaan, dan investasi.
2.1.1.8. Metode dan Teknik Analisis Laporan Keuangan