54
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Penelitian
4.1.1. Analisis Rasio
4.1.1.1. Analisis Rasio Likuiditas
Rasio Likuiditas Liquidity Ratio merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban finansial jangka
pendek yang harus segera dipenuhi. Rasio likuiditas diukur dengan 3 rasio yaitu rasio lancar, rasio cepat, dan rasio kas.
1. Rasio Lancar Current Ratio
Rasio lancar merupakan rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendek atau hutang yang segera jatuh tempo
pada saat ditagih secara keseluruhan. Berikut ini hasil analisis rasio lancar PT. Astra International Tbk periode tahun 2011-2015 Tabel 4.1 dengan
menggunakan rumus:
Rasio Lancar ������� ����� =
AsetLancar Kewajiban Lancar
x 1 Kali
Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain
Tahun 2011 = 66,065
49,169 x 1 Kali = 1.34 Kali
Tahun 2012 = 77,799
54,178 x 1 Kali = 1.39 Kali
Universitas Sumatera Utara
55
Tahun 2013 = 88,352
71,139 x 1 Kali = 1.24 Kali
Tahun 2014 = 97,241
74,241 x 1 Kali = 1.30 Kali
Tahun 2015 = 105,161
76,242 x 1 Kali = 1.37 Kali
Tabel 4.1 Perhitungan Rasio Lancar Current RatioPT. Astra International, Tbk pada
tahun 2011 – 2015
Tahun Aset Lancar
Kewajiban Lancar
Rasio Lancar Standar Rata-Rata
Industri
2011 66,065
49,169 1.34 Kali
2 Kali 2012
77,799 54,178
1.39 Kali 2 Kali
2013 88,352
71,139 1.24 Kali
2 Kali 2014
97,241 74,241
1.30 Kali 2 Kali
2015 105,161
76,242 1.37 Kali
2 Kali Sumber : Data diolah dari Laporan Keuangan Audited PT. Astra International, Tbk
Gambar 4.1 Grafik Rasio Lancar Current RatioPT. Astra International Tbk Periode
Tahun 2011-2015
Berdasarkan perhitungan rasio lancar, dapat dilihat perusahaan mengalami peningkatan pada tahun 2012 sebesar 0.05 kali sehingga pada tahun tersebut
rasionya menjadi sebesar 1.39 kali. Pada tahun 2013 rasio lancar perusahaan
1 1,5
2
2011 2012
2013 2014
2015
Rasio Lancar Current Ratio
Rasio Lancar PT. Astra International Tbk Standar Rata-Rata Industri
1.39 kali 1.24 kali
1.34 kali 1.30 kali
1.37 kali
Universitas Sumatera Utara
56
sebesar 1.24 kali mengalami penurunan sebesar 0.15 kali dari tahun 2012. Kemudian pada tahun 2014 dan tahun 2015 kembali mengalami kenaikan sebesar
0.06 kali dan 0.07 kali. Tetapi rasio lancar PT. Astra International Tbk periode tahun 2011-2015 masih dibawah standar rata-rata industri.
2. Rasio Cepat Quick Ratio
Rasio cepat merupakan rasio yang menunjukkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi atau membayar kewajiban atau hutang lancar hutang jangka
pendek dengan aset lancar tanpa memperhitungkan nilai persediaan Inventory. Berikut ini hasil analisis rasio cepat PT. Astra International Tbk periode tahun
2011-2015 Tabel 4.2 dengan menggunakan rumus :
Rasio Cepat atau ����� ����� =
Aset lancar − Persediaan
Kewajiban lancar x 1 Kali
Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain
Tahun 2011 = 66,065
− 11,990 49,169
x 1 Kali = 1.09 Kali
Tahun 2012 = 77,799
− 15,285 54,178
x 1 Kali = 1.11 Kali
Tahun 2013 = 88,352
− 14,433 71,139
x 1 Kali = 1.03 Kali
Tahun 2014 = 97,241
− 16,986 74,241
x 1 Kali = 1.08 Kali
Tahun 2015 = 105,161
− 18,337 76,242
x 1 Kali = 1.13 Kali
Universitas Sumatera Utara
57
Tabel 4.2 Perhitungan Rasio Cepat Quick RatioPT. Astra International, Tbk pada
tahun 2011 – 2015
Tahun Aset
Lancar Kewajiban
Lancar Persediaan
Rasio Cepat Standar Rata-
Rata Industri
2011 66,065
49,169 11,990
1.09 Kali 1.5 Kali
2012 77,799
54,178 15,285
1.11 Kali 1.5 Kali
2013 88,352
71,139 14,433
1.03 Kali 1.5 Kali
2014 97,241
74,241 16,986
1.08 Kali 1.5 Kali
2015 105,161
76,242 18,337
1.13 Kali 1.5 Kali
Sumber : Data diolah dari Laporan Keuangan Audited PT. Astra International, Tbk
Gambar 4.2 Grafik Rasio Cepat Quick RatioPT. Astra International Tbk Periode
Tahun 2011-2015
Berdasarkan perhitungan rasio cepat, dapat dilihat perusahaan mengalami peningkatan pada tahun 2012 sebesar 0.02 kali sehingga pada tahun tersebut
rasionya menjadi sebesar 1.09 kali. Pada tahun 2013 sebesar 1.03 kali mengalami penurunan 0.08 kali dari tahun 2012. Kemudian pada tahun 2014 dan tahun 2015
kembali mengalami kenaikan yang terjadi sebesar 0.05 kali setiap tahunnya. Tetapi rasio cepat PT. Astra International Tbk periode tahun 2011-2015 masih
dibawah standar rata-rata industri.
1 1,1
1,2 1,3
1,4 1,5
2011 2012
2013 2014
2015
Rasio Cepat Quick Ratio
Rasio Cepat PT. Astra International Tbk Standar Rata-Rata Industri
1.11 kali 1.03 kali
1.09 kali 1.08 kali
1.13 kali
Universitas Sumatera Utara
58
3. Rasio Kas Cash Ratio
Rasio Kas adalah alat yang digunakan untuk mengukur seberapa besar uang kas yang tersedia untuk membayar hutang. Berikut ini hasil analisis rasio kas
PT. Astra International Tbk periode tahun 2011-2015 Tabel 4.3 dengan menggunakan rumus :
Rasio Kas ���ℎ ����� =
���ℎ �� ���ℎ ���������� ������� �����������
x 100
Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain
Tahun 2011 = 13,111
49,169 x 100 = 27
Tahun 2012 = 11,055
54,178 x 100 = 20
Tahun 2013 = 18,557
71,139 x 100 = 26
Tahun 2014 = 20,902
74,241 x 100 = 28
Tahun 2015 = 27,102
76,242 x 100 = 36
Tabel 4.3 Perhitungan Rasio Kas Cash RatioPT. Astra International, Tbk pada tahun
2011 – 2015
Tahun Kas dan
Setara Kas Kewajiban
Lancar Rasio Kas
Standar Rata-Rata Industri
2011 13,111
49,169 27
50 2012
11,055 54,178
20 50
2013 18,557
71,139 26
50 2014
20,902 74,241
28 50
2015 27,102
76,242 36
50 Sumber : Data diolah dari Laporan Keuangan Audited PT. Astra International, Tbk
Universitas Sumatera Utara
59
Gambar 4.3 Grafik Rasio Kas Cash RatioPT. Astra International Tbk Periode Tahun
2011-2015
Berdasarkan perhitungan rasio kas, dapat dilihat perusahaan mengalami penurunan pada tahun 2012 sebesar 7 sehingga pada tahun tersebut rasionya
menjadi sebesar 20 dari 27 di tahun 2011. Pada tahun 2013 sebesar 26 mengalami kenaikan 6 dari tahun 2012. Kemudian pada tahun 2014 dan tahun
2015 kembali mengalami kenaikan yang terjadi sebesar 2 dan 8. Tetapi rasio kas PT. Astra International Tbk periode tahun 2011-2015 masih dibawah standar
rata-rata industri.
4.1.1.2. Analisis Rasio Solvabilitas LeverageCoverage