BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1. Kesimpulan
1. Pengujian hipotesis pertama secara serempak variabel arus kas operasi, arus kas investasi, arus kas pendanaan dan dividen payout ratio tidak berpengaruh signifikan
terhadap return saham. Sedangkan secara parsial dari empat variabel independen yang diuji yang memiliki pengaruh signifikan terhadap return saham adalah arus kas
investasi dan arus kas pendanaan. Arus kas investasi dan arus kas pendanaan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap return saham. Sedangkan arus kas operasi
dan dividen payout ratio tidak berpengaruh terhadap retun saham. Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian Triyono dan Jogiyanto 2000 yang menyatakan arus
kas investasi berpengaruh signifikan terhadap return saham, dan Ariadi 2009 yang menyatakan bahwa arus kas pendanaan berpengaruh signifikan terhadap return saham.
2. Kesimpulan hipotesis kedua menjelaskan bahwa earning per share EPS bukan merupakan variabel moderating pada penelitian ini. Dengan demikian EPS tidak dapat
memperkuat atau memperlemah pengaruh arus kas operasi, arus kas investasi, arus kas pendanaan dan dividen payout ratio terhadap return saham.
3. Perubahan jumlah arus kas investasi dan arus kas pendanaan perusahaan berpengaruh signifikan terhadap return saham. Dalam arus kas pendanaan terdapat unsur
pembayaran dividen. Hal ini menunjukkan bahwa investor sangat tertarik dengan pembayaran dividen. Sehingga investor sangat menyukai saham perusahaan yang
Universitas Sumatera Utara
bersangkutan dan kondisi ini akan mengakibatkan harga perusahaan tersebut meningkat. Meningkatnya harga saham akan meningkatkan return saham bagi investor
yang diperoleh dari capital gain dan sebesar jumlah dividen yang dibagikan untuk investor. Sehingga variabel arus kas pendanaan ini merupakan variabel yang
mempengaruhi return saham. Sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Weston 1990 yang menyebutkan bahwa kemampuan perusahaan membayar dividen
tergantung pada arus kasnya.
6.2. Keterbatasan Penelitian
1. Periode penelitian yang singkat. Periode yang diamati dalam penelitian ini hanya 4 tahun yaitu laporan tahun 2006, 2007, 2008, dan 2009.
2. Nilai R square yang rendah. Nilai R Square yang rendah menunjukkan masih ada variabel lain yang penting yang tidak dimasukkan ke dalam model.
3. Nilai return saham yang digunakan dalam penelitian ini adalah nilai return saham tahunan, yang dihitung dengan menjumlahkan capital gain dan dividen yang
dibagikan kepada investor.
6.3. Saran