c. Menetapkan alasan perbedaan antara laba bersih dan penerimaanpembayaran kas. Biasanya kas dan laba bersih berjalan bersama, namun ada kalanya saldo kas
perusahaan dapat menurun ketika laba bersih meningkat dan kas dapat meningkat pada saat laba bersih menurun.
d. Menentukan pengaruh terhadap posisi keuangan perusahaan, baik transaksi kas maupun transaksi investasi non kas dan transaksi pendanaan salama periode tertentu.
e. Kebutuhan perusahaan akan pendanaan ekstern External financing. f.
Untuk mengetahui keputusan manajemen. Jika manajer membuat keputusan investasi yang bijaksana maka bisnis mereka menjadi makmur, begitu juga
sebaliknya jika manajer membuat keputusan yang tidak bijaksana maka bisnis mereka akan mengalami kegonjangan.
2.1.2.2. Komponen Laporan Arus Kas
Laporan arus kas melaporkan arus kas penerimaan dan pengeluaran kas dalam tiga bagian yaitu kegiatan operasi, kegiatan investasi, dan kegiatan keuangan atau
pendanaan Niswonger, 1999. Arus kas dari bagian operasi mencakup transaksi yang termasuk dalam penentuan laba bersih, namun umumnya berbeda dari jumlah laba bersih
periode bersangkutan. Arus kas dari bagian kegiatan investasi melaporkan transaksi transaksi kas untuk akuisisi perolehan dan penjualan dari aktiva jangka panjang atau
bertipe permanen. Arus kas dari bagian pendanaan melaporkan transaksi kas yang mengaitkan investasi kas oleh pemillik, dan peminjaman serta penarikan oleh pemilik.
Laporan arus kas mengklasifikasikan penerimaan dan pengeluaran kas dalam tiga kategori utama, yaitu arus kas dari aktifitas operasi, arus kas dari aktifitas investasi dan
Universitas Sumatera Utara
arus kas dari aktifitas pendanaan. PSAK No.2 paragraf 10 IAI:2002 menjelaskan bahwa dalam laporan arus kas perusahaan disajikan dengan beberapa komponen yang meliputi
arus dari aktifitas operasi, arus kas dari aktifitas investasi, dan arus kas dari aktifitas pendanaan dengan cara yang paling sesuai dengan bisnis perusahaan. Klasifikasi menurut
aktifitas memberikan informasi yang memungkinkan para pemakai laporan untuk menilai pengaruh aktifitas tersebut terhadap posisi keuangan perusahaan serta terhadap jumlah
kas dan setara kas. Selain itu informasi arus kas juga dapat digunakan untuk mengevaluasi hubungan diantara ketiga jenis aktifitas tersebut.
Berdasarkan pernyataan di atas maka laporan arus kas terdiri dari tiga komponen utama yang terdiri dari:
1. Arus Kas dari Aktifitas Operasi 2. Arus Kas dari Aktifitas Investasi
3. Arus Kas dari Aktifitas Pendanaan Adapun penjelasan dari masing-masing komponen laporan arus kas tersebut
adalah sebagai berikut:
1. Arus Kas dari Aktifitas Operasi AKO
Dalam PSAK N0. 2 paragraf 12 dijelaskan bahwa jumlah arus kas yang berasal dari aktifitas operasi merupakan indikator yang menentukan apakah dari operasinya
perusahaan dapat menghasilkan arus kas yang cukup untuk melunasi pinjaman, memelihara kemampuan operasi perusahaan, membayar dividen, dan melakukan
investasi baru tanpa mengandalkan pada sumber pendanaan dari luar. Arus kas dari aktifitas operasi terutama diperoleh dari aktifitas penghasil utama pendapatan
Universitas Sumatera Utara