Hipotesis I Pengaruh Komponen Laporan Arus Kas Dan Dividen Payout Ratio Terhadap Return Saham Dengan Earning Per Share Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia

3. Dengan jumlah sampel tertentu dan jumlah variabel independen tertentu, diperoleh nilai kritis dl dan du dalam tabel distribusi Durbin Watson untuk berbagai nilai α diambil langsung dari tabel. 4. Hipotesis yang digunakan adalah : H0 = Tidak ada autokorelasi baik positif maupun negatif d dl = Tolak H0 ada korelasi positif d 4 - dl = Tolak H0 ada korelasi negatif du d 4- du = Terima H0 Tidak ada autokorelasi dl ≤ d ≤ du = Tidak dapat ditarik kesimpulan 4-du ≤ d ≤ 4-dl = Pengujian tidak dapat disimpulkan Tidak Tahu Tidak Tahu Korelasi Positif Tidak Ada Korelasi Korelasi Negatif d L d U 4-d U 4-d L Gambar 3.2. Daerah pengambilan keputusan tes Durbin-Watson 4 4.6.6. Pengujian Hipotesis

1. Hipotesis I

Hipotesis I adalah Komponen laporan arus kas arus kas dari aktifitas operasi, arus kas dari aktifitas investasi, dan arus kas dari aktifitas pendanaan dan dividen payout ratio berpengaruh secara simultan dan parsial terhadap return saham perusahaan manufaktur yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. Universitas Sumatera Utara Untuk pengujian hipotesis pertama digunakan analisis regresi linear berganda. Adapun model regresi yang digunakan adalah: Y = β0 + β1X1 + β2X2 + β3X3 + β4X4 + ε Dimana: Y = Return Saham X1 = Arus Kas Operasi X2 = Arus Kas Investasi X3 = Arus Kas Pendanaan X4 = Dividen Payout Ratio ε = Error β0 = Konstanta Hipotesis pertama diuji dengan menggunakan uji statistik regresi linear berganda dengan bantuan SPSS.

a. Uji F

Uji ini merupakan pengujian terhadap signifikansi model secara simultan atau bersama-sama, yaitu melihat pengaruh dari seluruh variabel bebas terhadap variabel terikat hipotesis ini dirumuskan dengan: 1. Ho: b1 = b2 = b3 = b4 = 0 Hal ini berarti tidak terdapat pengaruh yang signifikan variabel arus kas operasi, arus kas investasi, arus kas pendanaan, dan dividen payout ratio terhadap return saham. 2. H1 : b1 = b2 = b3 = b4 ≠ 0, Universitas Sumatera Utara Hal ini berarti terdapat pengaruh yang signifikan variabel arus kas operasi, arus kas investasi, arus kas pendanaan, dan dividen payout ratio terhadap return saham. Rumus F hitung adalah sebagai berikut Gujarati, 2003 � ℎ����� = R 2 � − 1 1 − � 2 � − � Dimana: k = jumlah variabel bebas n = Jumlah observasi. Untuk menentukan nilai F hitung tingkat signifikan yang digunakan sebesar 5 dengan derajat kebebasan df = k-1 dan n-k kriteria sebagai berikut: Jika F hitung F tabel maka Ho ditolak. Jika F hitung F tabel maka Ho diterima. Perhitungan nilai F tidak akan dilakukan secara manual, namun dengan menghitung dengan bantuan SPSS dengan memperhatikan tabel Anova pada kolom nilai F serta tingkat signifikansi dari model tersebut. Jika tingkat signifikansi lebih kecil dari 0.05, maka H1 diterima.

b. Uji t

Uji t digunakan untuk menguji koefisien regresi secara parsial dari variabel bebas terhadap variabel terikat dimana hipotesis yang digunakan adalah sebagai berikut: 1. H0 : bi = 0, Hal ini berarti tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel independen secara parsial terhadap return saham. Universitas Sumatera Utara 2. Hi : bi ≠ 0, Hal ini berarti terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel independen secara parsial terhadap return saham. Untuk menentukan t tabel, taraf signifikan yang digunakan sebesar 5 dengan derajat kebebasan df = n-k-1, dimana n merupakan jumlah observasi dan k merupakan jumlah variabel bebas. Nilai t hitung diperoleh dengan rumus � ℎ����� = b i − b sb i dimana : bi = Koefisien variabel independen b = Nilai hipotesis nol Sbi = Simpangan baku standard deviasi dari variabel independen. Pengujian hipotesis dilakukan dengan : Jika t hitung t tabel maka Ho ditolak. Jika t hitung t tabel maka Ho diterima. Perhitungan nilai thitung tidak akan dilakukan secara manual, namun dengan menghitung dengan bantuan SPSS dengan memperhatikan tabel coeficient pada kolom nilai t serta tingkat signifikansi dari variabel tersebut. Jika tingkat signifikansi lebih kecil dari 0.05, maka H1 diterima.

2. Hipotesis II

Dokumen yang terkait

Pengaruh Return On Assets, Earning Per Share dan Debt to Equity Ratio terhadap Harga Saham dengan Dividen Tunai Sebagai Variabel Moderating Studi Empiris Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 42 137

Pengaruh Dividen Kas, Arus Kas Bersih, Leverage Ratio Dan Earning Per Share Terhadap Harga Saham Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 40 143

Pengaruh Komponen Laporan Arus Kas Dan Earning Per Share Terhadap Return Saham Perusahaan Barang-Barang Konsumsi Di Bursa Efek Indonesia

1 31 104

ANALISIS PENGARUH EARNING PER SHARE (EPS) DAN HARGA SAHAM TERHADAP DIVIDEN KAS PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2006-2008

0 19 16

PENGARUH RETURN ON ASSET (ROA), DIVIDEND PAYOUT RATIO (DPR) DAN EARNING PER SHARE (EPS) TERHADAP HARGA SAHAM Pengaruh Return On Asset (ROA), Dividend Payout Ratio (DPR) Dan Earning Per Share (EPS) Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa

0 2 12

PENGARUH PRICE EARNING RATIO, RETURN ON INVESTMENT, DAN DIVIDEN PER SHARE TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 3 24

PENGARUH EARNING PER SHARE, PRICE EARNING RATIO, DAN DIVIDEN PER SHARE TERHADAP HARGA SAHAM Pengaruh Earning Per Share, Price Earning Ratio, Dan Dividen Per Share Terhadap Harga Saham (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek I

0 1 15

PENGARUH EARNING PER SHARE, PRICE EARNING RATIO, DAN Pengaruh Earning Per Share, Price Earning Ratio, Dan Dividen Per Share Terhadap Harga Saham (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2011).

0 0 18

PENGARUH DIVIDEND PAYOUT RATIO (DPR), EARNING PER SHARE (EPS) TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 77

PENGARUH QUICK RATIO, EARNING PER SHARE, DAN RETURN ON INVESTMENT TERHADAP DIVIDEN KAS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR FOOD AND BEVERAGES YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 3 9