Jenis Penelitian Lokasi Penelitian Populasi dan Sampel

BAB IV METODE PENELITIAN

4.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian hubungan kausal yang merupakan penelitian dengan karakteristik masalah berupa hubungan sebab akibat antara dua variabel atau lebih. Menurut Sugiyono 2006, hubungan kausal adalah hubungan sebab akibat. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah komponen laporan arus kas arus kas operasi, arus kas pendanaan dan arus kas investasi dan dividen payout ratio sebagai variabel independen X dan variabel dependen Y adalah return saham, sedangkan Earning Per Share merupakan variabel moderating M. Variabel independen yaitu arus kas dan dividen payout ratio dengan earning per share sebagai variabel moderating diduga mempengaruhi variabel dependen yaitu return saham.

4.2. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2006, tahun 2007, tahun 2008 dan tahun 2009. Data diperoleh dengan mendownload laporan tahunan perusahaan yang dibutuhkan untuk tahun 2006, 2007, 2008, dan tahun 2009.

4.3. Populasi dan Sampel

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek maupun subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2006. Populasi yang Universitas Sumatera Utara digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI untuk tahun 2006, 2007, 2008, dan tahun 2009. Daftar populasi dapat dilihat pada lampiran 1. Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakterisitik yang dimiliki oleh populasi Sugiyono, 2006. Pengambilan sampel dalam penelitian dilakukan secara purposive sampling yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan atau kriteria tertentu. Kriteria yang digunakan untuk memilih sample adalah sebagai berikut: 1. Perusahaan termasuk kategori industri manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2006, 2007, 2008, dan 2009. 2. Perusahaan memiliki data keuangan yang lengkap untuk diteliti. 3. Perusahaan memperoleh laba selama periode penelitian mulai tahun 2006, 2007, 2008, dan 2009. 4. Perusahaan membagi dividen secara berturut-turut mulai tahun 2006, 2007, 2008, dan 2009. Dari proses pengambilan sampel, populasi yang memenuhi kriteria untuk menjadi sampel hanya berjumlah sebanyak 28 perusahaan dapat dilihat pada lampiran 2 dikalikan dengan 4 periode amatan sehingga sampel menjadi 112. Adapun ringkasan proses pengambilan sampel dapat dilihat pada lampiran 1 dijelaskan dalam tabel berikut: Tabel 4.1. Ringkasan Proses Pengambilan Sampel Keterangan Jumlah Universitas Sumatera Utara Jumlah populasi 155 Jumlah populasi yang tidak memenuhi kriteria sampel 1 35 Sisa 120 Jumlah populasi yang tidak memenuhi kriteria sampel 2 31 Sisa 89 Jumlah populasi yang tidak memenuhi kriteria sampel 3 32 Sisa 57 Jumlah populasi yang tidak memenuhi kriteria sampel 4 29 Jumlah sampel terpilih 28 Total Sampel penelitian 28 perusahaan X 4 periode amatan = 112 amatan

4.4. Metode Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Return On Assets, Earning Per Share dan Debt to Equity Ratio terhadap Harga Saham dengan Dividen Tunai Sebagai Variabel Moderating Studi Empiris Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 42 137

Pengaruh Dividen Kas, Arus Kas Bersih, Leverage Ratio Dan Earning Per Share Terhadap Harga Saham Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 40 143

Pengaruh Komponen Laporan Arus Kas Dan Earning Per Share Terhadap Return Saham Perusahaan Barang-Barang Konsumsi Di Bursa Efek Indonesia

1 31 104

ANALISIS PENGARUH EARNING PER SHARE (EPS) DAN HARGA SAHAM TERHADAP DIVIDEN KAS PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2006-2008

0 19 16

PENGARUH RETURN ON ASSET (ROA), DIVIDEND PAYOUT RATIO (DPR) DAN EARNING PER SHARE (EPS) TERHADAP HARGA SAHAM Pengaruh Return On Asset (ROA), Dividend Payout Ratio (DPR) Dan Earning Per Share (EPS) Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa

0 2 12

PENGARUH PRICE EARNING RATIO, RETURN ON INVESTMENT, DAN DIVIDEN PER SHARE TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 3 24

PENGARUH EARNING PER SHARE, PRICE EARNING RATIO, DAN DIVIDEN PER SHARE TERHADAP HARGA SAHAM Pengaruh Earning Per Share, Price Earning Ratio, Dan Dividen Per Share Terhadap Harga Saham (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek I

0 1 15

PENGARUH EARNING PER SHARE, PRICE EARNING RATIO, DAN Pengaruh Earning Per Share, Price Earning Ratio, Dan Dividen Per Share Terhadap Harga Saham (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2011).

0 0 18

PENGARUH DIVIDEND PAYOUT RATIO (DPR), EARNING PER SHARE (EPS) TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 77

PENGARUH QUICK RATIO, EARNING PER SHARE, DAN RETURN ON INVESTMENT TERHADAP DIVIDEN KAS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR FOOD AND BEVERAGES YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 3 9