Uji Signifikansi Koefisien Determinant

54 Jika nilai r yang diperoleh lebih besar atau sama dengan r tabel, maka nilai r yang diperoleh itu signifikan. Dan sebaliknya, apabila nilai r yang diperoleh lebih kecil dari nilai r tabel, maka nilai r yang diperoleh itu tidak signifikan.

b. Uji Signifikansi

Untuk menguji pengaruh budaya organisasi X dengan produktivitas kerja pegawai Y, maka diadakan pengujian dengan rumus “t” yaitu: Hasil t hitung dikonfirmasikan pada nilai t tabel untuk mengetahui sejauh mana hasil penelitian memenuhi syarat kelayakan data empiris. Kriteria pengujian adalah jika harga t hitung t tabel . Maka hipotesis alternative ditolak dan jika harga t hitung t tabel , maka hipotesis alternative diterima.

c. Koefisien Determinant

Untuk menghitung kontribusi budaya organisasi terhadap produktivitas kerja pegawai digunakan perhitungan determinasi. Perhitungan dilakukan dengan rumus, yaitu: D= 100 2 x rxy Keterangan : D : Koefisien Determinant rxy : koefisien korelasi moment antara x dan y 55

BAB III DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

3.1 Latar Belakang Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Nias

Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata adalah salah satu Satuan Kerja Perangkat Daerah SKPD yang berada dalam lingkup pemerintahan Kabupaten Nias. Pembentukan instansi ini diawali dengan dikeluarkannya Undang-Undang Nomor 7 Drt Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten-Kabupaten dalam Lingkungan Daerah Provinsi Sumatera Utara. Terselenggaranya tata kelola pemerintahan yang baik good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat untuk mencapai tujuan bernegara sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Dalam rangka itu diperlukan pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas, transparan dan legitimate, sehingga penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dapat berlangsung secara berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab, serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme KKN Kabupaten Nias sejak tahun 2009 telah memekarkan diri menjadi 1 kotamadya dan 4 kabupaten, yang terdiri dari Kota Gunungsitoli, Kabupaten Nias Induk, Kabupaten Nias Selatan, Kabupaten Nias Barat dan Kabupaten Nias Utara. Seiring dengan pemekaran tersebut, maka seluruh instansi pemerintahan diformat ulang. Seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah SKPD di daerah pemekaran mengacu pada SKPD yang terdapat pada Kabupaten Nias Induk.