80
11. Melakukan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan pengembangan instruktur dan pelatihan pemandu wisata terpadu ;
12. Memberikan rekomendasi perizinan usaha jasa kepariwisataan ; 13. Membuat laporan secara berkala berkaitan dengan bidang tugasnya ;
14. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
3.3.1 Visi
Visi Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Nias tahun 2011-2016 adalah :
“Terwujudnya Pemuda yang Potensial, Memasyarakatkan Olahraga, Lestari dan Berkembangnya Budaya serta Tertatanya Destinasi Pariwisata di
Kabupaten Nias”
Visi tersebut diatas memiliki beberapa pengertian sebagai berikut : 1. Pemuda yang potensial; mengandung arti bahwa melalui kegiatan
pelayanan kepemudaan akan terwujud Pemerintah Daerah Nias yang memiliki kemampuanjiwa kepemimpinan, kewirausahaan, kepeloporan
dan kebangsaan. 2. Memasyarakatkan Olahraga; mengandung arti bahwa kegiatan olahraga
dikenal dan menjadi bagian dari kehidupan masyarakat sehingga tercipta masyarakat yang bugar yang selalu siap berperan dalam pembangunan
daerah Kabupaten Nias. 3. Lestari dan berkembangnya budaya; mengandung arti meningkatnya
kepedulian masyarakat untuk mempertahankan dan menerapkan nilai-nilai budaya Nias yang positif dalam kehidupan sehari-hari.
81
4. Tertatanya destinasi pariwisata; mengandung arti bahwa destinasi wisata potensial tertata dengan baik dan menjadi daya tarik bagi wisatawan.
3.3.2 Misi
Misi merupakan sesuatu yang harus dilaksanakan, sesuai dengan mandat yang diberikan kepada organisasi yang berpedoman pada tugas pokok dan
fungsinya, agar tujuan organisasi dapat tercapai dan visi yang telah ditetapkan berhasil diwujudkan. Dengan adanya misi diharapkan seluruh pegawai dan pihak-
pihak lain yang berkepentingan dapat mengenal Dinas dan mengetahui peranan dan program serta hasil yang akan diperoleh di masa yang akan datang.
Misi Dinas ini adalah : 1. Meningkatkan pelayanan kepemudaan
2. Meningkatkan pembinaan olahraga pendidikan, prestasi dan rekreasi. 3. Meningkatkan pelestarian dan pengembangan budaya Nias
4. Meningkatkan penataan destinasi pariwisata. Tujuan dari misi tersebut diatas adalah :
1. Mewujudkan pemuda Nias yang potensial sebagai sumberdaya dalam pelaksanaan pembangunan daerah
2. Mewujudkan pemberdayaan, pembinaan serta peningkatan prestasi olahraga Kabupaten Nias.
3. Mewujudkan kesadaran, apresiasi dan pemahaman masyarakat terhadap nilai dan keragaman budaya.
4. Mewujudkan destinasi wisata yang memiliki daya tarik bagi wisatawan serta memberikan kontribusi terhadap perekonomian dan kesejahteraan
masyarakat.
82
Sasaran dari penyusunan misi tersebut diatas adalah: 1. Meningkatnya partisipasi dan peran serta pemuda dalam berbagai bidang
pembangunan, yang ditandai dengan meningkatnya jumlah organisasi pemuda yang dibina; meningkatnya jumlah pemuda yang mendapat
pelatihan dan pembinaan; serta terbangunnya prasarana penunjang kegiatan kepemudaan.
2. Meningkatnya pemberdayaan, pembinaan dan prestasi olahraga yang ditandai dengan meningkatnya kegiatan keolahragaan di masyarakat;
terbangunnya prasarana penunjang kegiatan olahraga; serta meningkatnya prestasi olahraga di tingkat provinsi dan nasional.
3. Berkembangnya nilai-nilai budaya Ono Niha kearifan lokal sebagai nilai- nilai baru yang positif dan produktif yang ditandai dengan meningkatnya
peran Lembaga Budaya Nias LBN dalam pelestarian budaya Nias; teridentifikasinya nilai-nilai budaya lokal antara lain; mangosara, fatano
luo, dll; terpeliharanya benda, situs dan kawasan cagar budaya; terlaksananya festival seni dan budaya secara berkesinambungan; serta
ditetapkannya regulasi simbol-simbol budaya, ornamen berciri khas budaya Nias untuk digunakan dalam acara resmi pemerintahan dan
kehidupan sehari-hari. 4. Tertatanya destinasi wisata yang memiliki daya tarik bagi wisatawan serta
memberikan kontribusi terhadap perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat, yang ditandai dengan peningkatan jumlah destinasi wisata
yang ditata, berkembangnya home industry, kuliner, souvenir, dan jasa transportasi di bidang kepariwisataan, terbangunnya kantor Pusat
83
Informasi Tourisme TIC serta terbangunnya prasarana dan sarana objek wisata.
Alasan dari penetapan tujuan dan sasaran visi misi tersebut dilandasi oleh adanya identifikasi masalah di bidang kepemudaan, olahraga, kebudayaan dan
pariwisata Kabupaten Nias. Berikut ini adalah penjabarannya; 1. Indentifikasi permasalahan di bidang kepemudaan
a. Memudarnya nilai-nilai moral di kalangan pemuda b. Rendahnya minat baca
c. Akses negatif dari kemajuan IPTEK d. Penyalahgunaan narkoba
e. Rendahnya etika berlalulintas di kalangan pemuda 2. Identifikasi permasalahan di bidang olahraga
a. Dalam lingkup olahraga pendidikan, antaralain kurangnya tenaga keolahragaan yang memahami sistem kepelatihan olahraga usia dini,
sarana dan prasarana yang masih jauh dari memadai, serta seleksi penerimaan siswa peserta pelatihan yang belum memenuhi kriteria
yang dipersyaratkan. b. Di tengah masyarakat Kabupaten Nias, olahraga ternyata belum
membudaya. Hal ini dapat diketahui dari; partisipasi, ruang terbuka, kebugaran, dan sumber daya manusia.
c. Prestasi olahraga Kabupaten Nias masih mencakup 1 satu cabang olahraga, yaitu atletik.
d. Keterbatasan faktor-faktor pendukung lainnya yang meliputi: kurangnya prasarana dan sarana olahraga masyarakat, rendahnya
84
apresiasi dan penghargaan terhadap olahragawan dan tenaga keolahragaan.
3. Identifikasi masalah di bidang kebudayaan; a. Belum optimalnya peran Lembaga Budaya Nias LBN dalam upaya
penggalian dan pelestarian nilai-nilai budaya. b. Belum teridentifikasi dan terdokumentasinya nilai-nilai budaya lokal.
c. Kurangnya pemahaman dan apresiasi masyarakat terhadap nilai-nilai budaya Nias.
d. Pengolahanpelestarian warisan budaya bendasituskawasan cagar budaya masih rendah.
e. Terbatasnya sumberdaya di bidang kebudayaan. 4. Indentifikasi permasalahan di bidang kepariwisataan;
a. Belum optimalnya kesiapan destinasi wisata untuk bersaing di pasar global karena masih lembanya pengelolaan destinasi wisata dan belum
memadainya dukungan transportasi dan infraktstruktur. b. Terbatasnya sarana pemasaran dan promosi wisata termasuk belum
optimalnya pemanfaatan kemajuan teknologi komunikasi dan informasi.
c. Terbatasnya kualitas dan kuantitas serta profesionalisme sumber daya manusia pariwisata.
d. Masih terbatasnya jumlah investasi di bidang pariwisata, yang ditunjukkan dengan belum optimalnya peran swasta dan masyarakat
dalam pembangunan pariwisata.
85
Pencapaian visi dan misi Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Nias diharapkan dapat tercapai melalui strategi dan
kebijakan berikut ini; 1. Bidang kepemudaan; meningkatkan partisipasi pemuda dalam
memberhasilkan pembangunan Artinya, sasaran pembangunan bidang kepemudaan adalah meningkatnya
partisipasi dan peran serta pemuda dalam berbagai bidang pembangunan, dengan strategi meningkatkan partisipasi pemuda dalam memberhasilkan
pembangunan. Arah kebijakannya adalah: a. Peningkatan partisipasi dan peran aktif pemuda dalam berbagai
bidang pembangunan b. Peningkatan penyediaan sarana dan prasarana kepemudaan
2. Bidang keolahragaan; meningkatkan pembinaan, pemberdayaan dan prestasi olahraga
Artinya, sasaran pembangunan bidang keolahragaan adalah meningkatnya pembedayaan dan prestasi olahraga dengan arah kebijakan pembangunan,
yaitu: a. Meningkatkan pembinaan olahraga prestasi dan olahraga rekreasi
b. Peningkatan penyediaan sarana dan prasarana olahraga 3. Bidang kebudayaan; pengembangan dan pelestarian nilai-nilai budaya ono
niha kearifan lokal Artinya, sasaran pembangunan bidang kebudayaan adalah berkembangnya
nilai-nilai budaya ono niha sebagai nilai-nilai baru yang positif dan
86
produktif dengan strategi pengembangan dan pelestarian nilai-nilai budaya ono niha. Arah kebijakan adalah sebagai berikut;
a. Penggalian dan pelestarian nilai-nilai budaya kearifan lokal b. Pemasyarakatan simbol-simbol budaya, ornament berciri khas Nias
untuk digunakan dalam acara resmi pemerintahan dan kehidupan sehari-hari.
c. Penyediaan sarana yang memadai bagi pengembangan, pendalaman dan pagelaran seni dan budaya.
4. Bidang kepariwisataan; pengembangan destinasi pariwisata yang berdaya saing serta memberi kontribusi terhadap perekonomian daerah dan
kesejahteraan masyarakat. Artinya, sasaran pembangunan bidang kepariwisataan adalah terwujudnya
destinasi pariwisata yang berdaya saing serta memberikan kontribusi terhadap perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat, dengan
strategi pengembangan destinasi pariwisata, promosi dan penciptaan iklim kondusif bagi pertumbuhan sektor pariwisata. Arah kebijakannya adalah;
a. Mengembangkan destinasi pariwisata dan peningkatan kualitas jaringan prasarana dan sarana pendukung pariwisata.
b. Meningkatkan pemasaran dan promosi pariwisata serta meningkatnya kualitas SDM bidang pariwisata.
c. Meningkatkan peran serta masyarakat di bidang kepariwisataan.
87
3.4 Struktur Organisasi Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Nias