Illegal Logging Permasalahan Pengelolaan TNK
4.5.2 Illegal Logging
Salah satu masalah terbesar yang menyebabkan rusaknya TNK adalah illegal logging. Data pencurian kayu pada tahun 2005 TNK 2005 disajikan pada Tabel 8. Tabel 8 Hasil pengamanan hutan di TNK tahun 2005. No. TempatLokasi Kejadian Barang Bukti Instansi yang Menangani Penyelesaian Tahap Penyelesaian Keterangan 1 Km. 33 Jl. Bontang – Sangatta, Teluk Kaba II, SKW I 1 unit chainsaw PPNS BTNK Bontang Temuan Operasi Fungsional 2 Km. 9 Ex Jalan PT Kayu Mas, SKW I Kayu ulin = 4.005 Kayu Meranti = 0.868 PPNS BTNK Bontang Temuan Operasi Fungsional 3 Km. 9 Ex. Jalan PT Kayu Mas, SKW I 1 unit chainsaw PPNS BTNK Bontang Temuan Operasi Fungsional 4 Km. 33 Jl. Bontang – Sangatta, SKW I Kayu ulin + 2.44 m 3 1 unit chainsaw PPNS Temuan Operasi Fungsional 5 Senara, SKW II 2 unit chainsaw Meranti 20x20x4=12 batang Ulin 10x10x4 = 10 batang Polres Kutim Jaksa Penuntut Umum Operasi Fungsional 6 Km.9 Pertamina, SKW II 3 unit chainsaw Polres Kutim Jaksa Penuntut Umum Operasi Fungsional 7 Km. 12 Jl. Sangatta – Bontang, SKW II 1 unit chainsaw 1 buah parang Kayu ulin 10x10x2 = 20 batang PPNS TNK Jaksa Penuntut Umum Perambahan 8 Km.9 Jl. Bontang – Sangatta, SKW I Pick-up KT 8341 CB Kayu 2x14x2 = 230 batang = 1.2 m 3 PPNS TNK Jaksa Penuntut Umum Operasi Fungsional Tanpa SKSHH 9 Km. 10 Jl. Bontang – Sangatta, SKW I Truk KT 8754 R muatan blambangan + 6 m 3 Truk KT 8594 AK muatan blambangan + 5 m 3 PPNS TNK Jaksa Penuntut Umum Operasi Fungsional Tanpa SKSHH Operasi 10 Km.5 Jl. Bontang-Sangatta, SKW II Pick-up Zebra KT 8012 BU Ulin flooring ukuran 2x10x200 = 250 batang = 1 m 3 PPNS TNK Jaksa Penuntut Umum Operasi Fungsional Tanpa SKSHH Operasi 11 Teluk Kaba II, SKW I Kayu ulin = 0.3 m 3 PPNS Temuan Operasi Fungsional 12 Km. 37 Tanah Datar, SKW I Kayu ulin = 0.78 m 3 PPNS Temuan Operasi Fungsional 13 Km. 9 Jl. Bontang – Sangatta, SKW I 2 unit chain saw BB. Kayu 6x12x2 =12 batang Kayu temuan 10x10x4 = 14 batang = 0.56 m 3 Polres Kutim Polres Kutim Operasi Fungsional 14 Km. 37 Tanah Datar, SKW I Kayu ukuran 10x10x4 =16 batang =0.6 m 3 Kayu 10x5x4=10 batang = 0.2m 3 PPNS Temuan Operasi Fungsional Sumber: TNK 2005 Setelah pengawasan terhadap mafia pencurian kayu di hutan diperketat, yang berimbas pada tingginya harga kayu hutan seperti ulin dan bengkirai, maka saat ini kayu bakau menjadi alternatif pilihan sebagai kayu bangunan.4.6 Proses Enclave di TNK
Parts
» Tujuan Penelitian Hipotesis Kerangka Pendekatan Penelitian
» Klasifikasi S. serrata Morfologi S. serrata
» Karakter dewasa kelamin Bioekologi Kepiting Bakau
» Kepiting bakau sebagai hewan air kehalalan kepiting bakau
» Karakteristik dan Fungsi Ekosistem Mangrove
» Keterkaitan antara Kepiting Bakau dengan Mangrove
» Perkembangan Budidaya Sylvofishery Kepiting Bakau
» Indeks Kesesuaian Habitat Habitat Suitability IndexHSI
» Berpikir Sistem System Thinking
» Umpan Balik Sistem Dinamik dalam Pengelolaan Scylla serrata
» Pemodelan Dinamika Sistem Sistem Dinamik dalam Pengelolaan Scylla serrata
» Undang-Undang No. 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumberdaya
» Undang-Undang Nomor 41 tahun 1999 tentang Kehutanan
» Peraturan Pemerintah No. 60 Tahun 2007 tentang Konservasi
» Peraturan Menteri Kehutanan Nomor: P.56Menhut-II2006 Tentang
» Lokasi dan Waktu Penelitian Metode Penelitian
» Pengumpulan Data Primer Pengumpulan Data Sekunder
» Penentuan Jumlah Unit Responden Analisis Pemanfaatan Sumberdaya
» Pengumpulan Data Vegetasi Mangrove Analisis Data Vegetasi Mangrove
» Analisis Hubungan Sebaran Spasial S. serrata dengan Karakteristik Penilaian Daya Dukung Lingkungan
» Analisis Hubungan Panjang dan Bobot Analisis Data Kelompok Ukuran
» Membangun Diagram Kausal dan Diagram Alir Submodel Habitat Mangrove
» Submodel Penangkapan Kepiting Identifikasi Sistem Pengelolaan Kepiting Bakau S. Serrata di TNK
» Submodel Budidaya Pembesaran Submodel Ekonomi Submodel Sosial
» Pemodelan dan Simulasi Sistem Pengelolaan S. serrata
» Letak Geografis dan Topografi TNK
» Geologi dan Iklim Sejarah Perambahan dan Pemukiman di TNK
» Illegal Logging Permasalahan Pengelolaan TNK
» J A Kondisi Sosial Budaya Masyarakat dalam Lokasi TNK
» P Kondisi Sosial Budaya Masyarakat dalam Lokasi TNK
» Kesehatan Aspek Kelembagaan Kondisi Sosial Budaya Masyarakat dalam Lokasi TNK
» Pemahaman Masyarakat terhadap Pengelolaan Hutan Mangrove
» Pasang Surut Laut Ekologi Habitat Mangrove TNK
» Karakteristik Habitat Mangrove Bioekologi S. serrata dan Daya Dukung Habitat Mangrove TNK
» Daya Dukung Habitat Mangrove TNK bagi Budidaya S. serrata
» Permintaan Scylla serrata Kondisi Sosial Ekonomi Pemanfaatan
» Permasalahan Kebijakan Pengelolaan Habitat Mangrove TNK
» Penentuan Zonasi Pemanfaatan Scylla serrata di Ekosistem Mangrove
» Nip ah Sirat Anang P ad Pari Keluang Ruh Kenduung
» Pengembangan Budidaya Sylvofishery S. serrata
» Model pengelolaan sumberdaya S. serrata di habitat mangrove TNK
» Skenario Pengelolaan S. serrata di Habitat Mangrove TNK
» Status Keberlanjutan Pengelolaan Kepiting Bakau Status Keberlanjutan Dimensi Ekologi
» Status Keberlanjutan Dimensi Ekonomi
» Status Keberlanjutan Dimensi Sosial
» Jantan Rekomendasi Penatakelolaan Kawasan Mangrove di TNK
» Klasifikasi S. serrata Bioekologi Kepiting Bakau
» Morfologi S. serrata Bioekologi Kepiting Bakau
» Undang-Undang No. 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah
» Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 2007 jo Peraturan Pemerintah
» Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia
» Peraturan Pemerintah No. 26 tahun 2008 tentang Rencana Tata
» Keputusan Menteri Kehutanan No.325Kpts-II1995 tentang
» Pengumpulan Data Primer Metode pengumpulan data sosial ekonomi masyarakat
» Penentuan Jumlah Unit Responden
» Pengumpulan Data Vegetasi Mangrove
» Analisis Data Vegetasi Mangrove
» Pengumpulan Data Makrozoobenthos Pengumpulan dan Analisis Data Makrozoobenthos
» Analisis Data Makrozoobenthos Pengumpulan dan Analisis Data Makrozoobenthos
» Pengumpulan Data Kualitas Perairan
» Analisis Data Kualitas Perairan Habitat Mangrove
» Analisis Hubungan Sebaran Spasial S. serrata dengan Karakteristik
» Penilaian Daya Dukung Lingkungan
» Analisis Hubungan Panjang dan Bobot
» Pendugaan Laju Eksploitasi Scylla serrata
» Penghitungan Yield per Rekrut Relatif YR dan Biomass per Rekrut
» Membangun Diagram Kausal dan Diagram Alir
» Submodel Habitat Mangrove Identifikasi Sistem Pengelolaan Kepiting Bakau S. Serrata di TNK
» Submodel Budidaya Pembesaran Identifikasi Sistem Pengelolaan Kepiting Bakau S. Serrata di TNK
» Submodel Ekonomi Submodel Sosial
» Zonasi Pemanfaatan S. serrata di Kawasan Mangrove TNK
» Simulasi dan Analisis Keberlanjutan Pengelolaan Sumberdaya Scylla
» Sejarah Perambahan dan Pemukiman di TNK Proses Enclave di TNK
» Persepsi Masyarakat terhadap Pemanfaatan S. serrata
» Arus Laut Ekologi Habitat Mangrove TNK
» Gelombang Laut Ekologi Habitat Mangrove TNK
» serrata Keragaan Perikanan Tangkap S. serrata di TNK
» Analisis Kelayakan Usaha Budidaya Sylofishery S. serrata
» Analisis Usaha Perikanan Tangkap S. serrata
» Nip ah Pengelolaan Perikanan Tangkap S. serrata
» Pari Keluang Pengelolaan Perikanan Tangkap S. serrata
» Ruh Pengelolaan Perikanan Tangkap S. serrata
» Kenduung Pengelolaan Perikanan Tangkap S. serrata
» Status Keberlanjutan Pengelolaan Kepiting Bakau
» Status Keberlanjutan Dimensi Ekologi
» Status Keberlanjutan Dimensi Kelembagaan
Show more