Pengertian Pengendalian Biaya Pengertian dan Tujuan Pengendalian Biaya

Tabel 2.1 Format Umum Laporan Pertanggungjawaban Biaya BagianDepartemenDirektur Laporan Pertanggungjawaban Biaya Bulan Kode Rek. Jenis Biaya Pusat Biaya Bulan Ini Sampai Dengan Bulan Ini Realisasi Anggaran Penyimpangan Realisasi Anggaran Penyimpangan Sumber : Mulyadi, Akuntansi Manajemen Kosep, Manfaat dan rekayasa, Edisi Tiga, Jakarta : PT. Salemba Empat, 2001, hal 195

D. Pengendalian Biaya

1. Pengertian dan Tujuan Pengendalian Biaya

1.1 Pengertian Pengendalian Biaya

Pengertian biaya menurut Hansen 2004 : 40 dikemukakan bahwa, ”Biaya adalah kas yang dikeluarkan untuk mendapatkan barang atau jasa yang diharapkan memberikan manfaat saat ini atau di masa yang akan datang bagi organisasi”. Dari pengertian biaya diatas dapat disimpulkan bahwa biaya merupakan pengorbanan yang dapat diukur dengan satuan uang atas kepemilikan barang atau jasa untuk suatu tujuan tertentu dan jangka waktu atau masa manfaat dari pengorbanan tersebut melebihi satu periode akuntansi. Berdasarkan uraian tersebut, maka biaya adalah pengorbanan yang memiliki syarat-syarat sebagai berikut. 1. Merupakan pengorbanan sumber ekonomi 2. Diukur dalam satuan uang 3. Yang terjadi atau yang secara potensial terjadi 4. Pengorbanan tersebut untuk tujuan tertentu 5. Berkurangnya aktiva Universitas Sumatera Utara 6. Adanya kewajiban yang berakibat pada penurunan ekuitas Jadi pengorbanan yang mencakup syarat tersebut dapat dianggap sebagai biaya sedangkan pengorbanan yang tidak menghasilkan manfaat dapat dianggap sebagai pemborosan kerugian pada perusahaan. Sedangkan, pengertian pengendalian menurut Garrison 2003 : 97, ”Pengendalian dapat didefenisikan sebagai proses penentuan, apa yang dicapai yaitu standar, apa yang sedang dilakukan yaitu pelaksanaan, menilai pelaksanaan dan bila perlu melakukan perbaikan, sehingga pelaksanaan sesuai dengan rencana yaitu selaras dengan standar”. Menurut pengertian tersebut, pengendalian merupakan fungsi yang dijalankan manajer untuk menjamin bahwa organisasi dan tindakan-tindakan anggotanya bergerak kearah tujuan yang sudah ditetapkan. Pertama sekali yang dilakukan dalam pengendalian adalah menetapkan standar kinerja, mengukur kinerja nyata dan membandingkannya dengan standar yang sudah ditentukan. Jika ternyata terjadi penyimpangan maka dilakukan tindakan perbaikan. Jadi, pengendalian biaya adalah untuk membandingkan biaya yang seharusnya dianggarkan dengan biaya-biaya yang sesungguhnya terjadi dan bila terjadinya selisih maka selisihnya perlu dianalisis lebih jauh, sehingga diketahui faktor penyebab penyimpangan yang terjadi sampai pada dilakukannya tindakan koreksi. Universitas Sumatera Utara

1.2 Tujuan Pengendalian Biaya