Dermatitis kontak sering ditemukan sebanyak 10 atau lebih diantara para penderita yang dirawat karena penyakit kulit. Kerapkali menyerang kedua belah tangan
sehingga dapat menjadi halangan bagi penderita untuk bekerja dan cenderung untuk menjadi kronik melalui kontak yang berulang.
Pengaruh dermatitis kontak bertingkat mulai dari yang ringan dengan bengkak yang parah dan melepuh. Seringkali pada ruam terdapat lepuhan-lepuhangelembung-
gelembung kecil yang gatal. Daerah ruam mungkin sangat kecil atau bisa terjadi ruam melapisi seluruh tubuh.
Jika zat-zat kimia penyebab ruam dihindari, biasanya kemerahan tersebut menghilang beberapa hari. Lepuhan bisa berair dan menjadi lapisan kerak, tetapi akan
segera mengering. Sisa-sisa sisik, gatal dan cairan kental yang bersifat sementara pada kulit bisa berakhir selama beberapa hari atau berminggu-minggu.
Menetapkan penyebab dermatitis kontak tidak selalu mudah dikarenakan banyak sekali kemungkinan yang ada. Selain itu banyak yang tidak tahu atau menyadari seluruh
zat-zat kimia yang bersentuhan dengan kulit mereka. Seringkali lokasi awal ruam merupakan suatu petunjuk penting Harahap, 1990.
2.3.1. Dermatitis Kontak Iritan
Dermatitis kontak iritan adalah dermatitis kontak yang terjadi oleh karena berkontak dengan bahan iritan. Sedang iritan adalah substansi yang pada kebanyakan
orang dapat mengakibatkan kerusakan sel bila dioleskan untuk waktu tertentu dengan konsentrasi tertentu. Bahan iritan dapat membuat kerusakan kulit dengan cara :
menghabiskan lapisan tanduk secara bertahap, denaturasi dari keratin, dan perubahan
Universitas Sumatera Utara
pada kemampuan menahan air water holding capacity. Macam-macam dermatitis kontak iritan Harahap, 1990 :
a. Dermatitis Iritan Kuat Terjadi setelah satu atau beberapa kali olesan dengan bahan iritan yang kuat iritan
yang absolut, sehingga menyebabkan kerusakan epidermis yang berakibat peradangan. b. Dermatitis Iritan Kronik Kumulatip.
Terjadi karena sering berkontak dengan bahan iritan yang tidak begitu kuat, misalnya sabun danatau deterjen.
2.3.2. Dermatitis Iritan Alergik
Terjadi pada orang-orang yang telah mengalami sensitisasi dengan bahan-bahan alergen atau suatu peradangan kulit yang terjadi karena proses imunologik yaitu
hipersensitivitas tipe lambat. Syarat-syarat dari alergen pada dermatitis kontak : 1. Asing bagi tubuh
2. Harus dapat berdifusi melalui kulit epidermis. 3. Harus dapat mengikat diri dengan proteinasam-sama amino kuat sehingga membentuk
kompleks antigen.
2.3.3. Dermatitis Fotokontak
Dermatitis ini dapat membentuk toksis ataupun alergik tergantung pada jenis yang berkontak. Setelah berkontak dengan zat tersebut dan disinari dengan Sinar Ultra Violet
dengan gelombang panjang UVA maka terjadi peradangan dengan manifestasi ekzema. Misal : kulit berkontak dengan Kumarin Coumarin yang terdapat dalam minyak wangi,
lalu disinari dengan UVA, maka akan terjadi reaksi fototoksik.
Universitas Sumatera Utara
Penyebab yang paling sering terjadi dari dermatitis kontak pada berbabagai tempat di tubuh dapat dilihat pada tabel 2.1. di bawah ini.
Tabel. 2.1. Faktor Penyebab dan Tempat Timbulnya Dermatitis Lokalisasi
Kemungkinan Faktor Penyebab
Muka Kosmetik, cat rambut, semprot rambut, cat kuku
Fotokontaktan, bahan-bahan dari udara, kaca mata Telinga
Nikel, bahan-bahan topikal, bahan penyebab fotosensitif, cat rambut.
Bibir Pasta gigi, obat kumur-kumur, lipstik
Leher Minyak wangi, perhiasan, cat kuku, baju, cat rambut.
Ketiak Odorono, anti keringat, obat-obat topikal, minyak wangi, bedak,
baju Daerah belakang
Klip BH Buah dada
Bahan-bahan logam, bahan-bahan topikal Pinggang
Karet, kepala tali pinggang, kancing keansrak Daerah perianal
Bahan-bahan topikal Lengan dan kaki
Tumbuh-tumbuhan Pergelangan tangan Jam tangan, perhiasan
Badan Baju
Kaki Kaos kaki, sepatu, bahan-bahan topikal
Tangan Macam-macam kemungkinan
Sumber : Harahap 1990
2.4. Kelainan Kulit Dermatosis