Cara Water Borne Disease Cara Water Washed Disease

2.5.1. Penyediaan Air Bersih

Air merupakan suatu sarana utama untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, karena air merupakan salah satu media dari berbagai macam penularan Slamet, 1996. Air bersih juga merupakan kebutuhan yang tidak dapat dilepaskan dari kegiatan masyarakat. Berbagai keperluan seperti mandi, mencuci kakus dan wudhu membutuhkan air yang memenuhi syarat dari segi kualitas dan mencukupi dari segi kuantitas. Untuk itu penyediaan air bersih harus memenuhi persyaratan dari segi : a. Kualitas : Tersedia air bersih yang memenuhi syarat kesehatan fisik, kimia dan bakteriologis. b. Kuantitas : Tersedia air bersih minimal 60 literhari. c.Kontinuitas : Air minum dan air bersih tersedia pada setiap kegiatan yang membutuhkan secara berkesinambungan.

2.5.2. Peranan Air Dalam Memindahkan Penyakit

Dalam memindahkan penyakit, air berperan melalui 4 empat cara yaitu Kusnoputranto, 2000 :

1. Cara Water Borne Disease

Kuman patogen dapat berada di dalam air minum untuk manusia dan hewan. Bila air yang mengandung kuman patogen ini terminum maka dapat terjadi penjangkitan penyakit pada yang bersangkutan. Diantara penyakit-penyakit tersebut adalah penyakit cholera, typoid, hepatitis infectiosa, dysentry basiler. Universitas Sumatera Utara

2. Cara Water Washed Disease

Cara penularan penyakit ini berkaitan erat dengan penggunaan air bagi kebersihan alat-alat, terutama alat dapur, pencucian makanan atau bahan makanan dan kebersihan perorangan. Jadi penularan penyakit secara water washed ini sangat berkaitan dengan masalah hygiene perorangan dan sanitasi manusia. Kelompok penyakit yang dipengaruhi oleh penularan air melalui water washed dapat dikelompokkan menjadi 3 tiga, yaitu Kusnoputranto, 2000 : a. Penyakit infeksi saluran pencernaan seperti diare, kolera, typhoid dan dysentri basiler. Penyakit-penyakit diare merupakan penyakit yang penularannya bersifat fecal-oral. Karena itu penyakit-penyakit diare dapat ditularkan melalui beberapa jalur, diantaranya jalur yang melalui air water borne dan jalur yang melalui alat-alat dapur yang dicuci dengan air water washed b. Infeksi kulit dan selaput lendir seperti, septis kulit bakterial, infeksi fungus pada kulit dan conjunctivitis trachoma dan sebagainya.. Berjangkitnya penyakit ini sangat erat dengan kurangnya penyediaan air bersih untuk hygiene perorangan mandi, cuci. Trachoma adalah penyakit yang disebabkan oleh Virus trachoma. c. Penyakit-penyakit infeksi yang ditimbulkan oleh insekta parasit pada kulit dan selaput lendir seperti sarcoptes scabieae, thypus endemic, louse borne relapsing fever dan sebagainya. Kelompok penyakit ini sangat ditentukan oleh tersedianya air bersih untuk hygiene perorangan yang ditujukan untuk mencegah investasi insekta parasit pada tubuh dan pakaian. Scabies dikenal di Indonesia sebagai penyakit kudis. Kulit terasa sangat gatal di malam hari dan pada kulit didapat versiculae kecil-kecil berisi cairan bening. Kudis ini disebabkan oleh tungau Sarcoptes scabei yang memasuki kulit, memakan jaringan kulit dan menaruh telur- Universitas Sumatera Utara telurnya di dalam kulit. Telur akan menetas 4-8 hari, dan menjadi dewasa dalam waktu dua minggu. Karena gatalnya penderita terus menggaruk-garuk kulitnya dan sebagai akibatnya seringkali terjadi infeksi sekunder. Scabies didapat terutama di daerah kumuh dengan keadaan sanitasi yang sangat jelek. Reservoir Scabies adalah manusia, penularan terjadi secara langsung dari orang ke orang maupun lewat peralatan seperti pakaian. Slamet, 1996.

3. Cara Water Based Disease