Karakteristik Responden Konsumsi Energi dan Lemak

4.2. Karakteristik Responden

Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada responden dalam penelitian ini berjumlah 34 orang. Adapun karakteristik responden meliputi umur, jenis kelamin dan tingkat pendidikan. Hal ini dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 4.1. Distribusi Berdasarkan Karakteristik Responden Pada PNS Di Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2011 No Karakteristik Responden n 1. Umur Responden - 30-39 19 59,9 - 40-49 14 41,2 - 50 1 2,9 Jumlah 34 100,0 2. Jenis Kelamin - Laki-laki 16 47,1 - Perempuan 18 52,9 Jumlah 34 100,0 3. Tingkat Pendidikan - SMU 4 11,8 - Akademi SMU 9 26,4 - S1 17 50,0 - S2 4 11,8 Jumlah 34 100,0 Berdasarkan tabel 4.1. dapat dilihat bahwa karakteristik responden menurut umur, yang lebih banyak pada kelompok umur 30-39 tahun yaitu sebanyak 19 orang 59,9 dibandingkan kelompok umur responden yang lain. Kelompok umur yang paling sedikit pada umur 50 tahun yaitu sebanyak 1 orang 2,9. Umur responden antara umur 30 tahun sampai dengan 52 tahun. Karakteristik responden menurut jenis kelamin lebih banyak pada jenis kelamin perempuan sebanyak 18 orang 52,9 sedangkan jenis kelamin laki-laki sebanyak 16 orang 47,1. Universitas Sumatera Utara Untuk karakteristik responden menurut tingkat pendidikan lebih banyak pada tingkat pendidikan S1 sebanyak 17 orang 50 dan yang paling sedikit dengan tingkat pendidikan SMA sebanyak 4 orang 11,8.

4.3. Pola Konsumsi Pangan Responden

Pola konsumsi pangan responden meliputi jenis dan frekuensi makanan yang diperoleh melalui alat ukur formulir food frequency dan jumlah makan yang diperoleh dengan menggunakan alat ukur metode food recall 24 jam.

4.3.1. Jenis dan Frekuensi Makanan

Jenis bahan makanan yang dikonsumsi terdiri dari bahan makanan pokok, lauk pauk, sayur, buah dan jenis-jenis lain. Jenis dan frekuensi makanan yang dikonsumsi oleh PNS pada Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan dapat dilihat pada tabel berikut ini. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.2. Distribusi Jenis Bahan Makanan Dan Frekuensi Makanan Pada PNS Di Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2011. JENIS BAHAN MAKANAN FREKUENSI MAKANAN JUMLAH 1xhr 2-3xhr 1-3xmgg 1-2xbln Tidak pernah n n n n n n Makanan Pokok : - Nasi - Mie - Singkong - Roti 5 4 1 8 14,7 11,8 2,9 23,5 29 2 85,3 0,0 0,0 5,9 18 7 15

00, 52,9

20,6 44,1 9 8 8 0,0 26,5 23,5 23,5 3 18 1 0,0 8,8 52,9 2,9 34 34 34 34 100,0 100,0 100,0 100,0 Lauk Pauk : - Ayam - Daging babi - Daging kuda - Telur Ayam - Ikan asin - Ikan segar - Udangcumikepiting - Hatiampela - Tahutempe 2 1 2 10 14 1 1 5,9 0,0 2,9 5,9 29,4 41,2 0,0 2,9 2,9 9 1 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 26,5 2,9 0,0 0,0 19 16 9 25 14 10 3 5 25 55,9 47,1 26,5 73,5 41,2 29,4 8,8 14,7 73,5 11 13 14 4 9 1 28 11 5 32,4 38,2 41,2 11,8 26,5 2,9 82,4 32,4 14,7 2 5 10 3 1 2 17 3 5,9 14,7 29,4 8,8 2,9 0,0 5,9 50,0 8,8 34 34 34 34 34 34 34 34 34 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 Sayur : - Daun ubi - Bayam - Kangkung - Sawi - Buncis - Kacang panjang - Wortel - Nangka muda - Tomat - Kol - Timun 4 4 3 19 4 1 12 1 2 11,8 11,8 8,8 55,9 0,0 0,0 11,8 2,9 35,9 2,9 5,9 2 1 0,0 0,0 0,0 5,9 0,0 0,0 2,9 0,0 0,0 0,0 0,0 22 21 22 11 22 26 19 7 21 13 21 64,7 61,8 64,7 32,4 64,7 76,5 55,9 20,6 61,8 38,2 61,8 6 9 8 2 7 8 10 8 1 14 7 17,6 26,5 23,5 5,9 20,6 23,5 29,4 23,5 2,9 41,2 20,6 2 1 5 18 6 4 5,9 0,0 2,9 0,0 14,7 0,0 0,0 52,9 0,0 17,6 11,8 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 Buah : - Pisang - Jeruk - Pepaya - Nenas - Alpukat 13 6 4 1 38,2 17,6 11,8 2,9 0,0 4 1 11,8 2,9 0,0 0,0 0,0 16 21 15 9 8 47,1 61,8 44,1 26,5 23,5 6 13 12 17 0,0 17,6 38,2 35,3 50,0 1 2 12 19 2,9 0,0 5,9 35,3 26,5 34 34 34 34 34 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 Lain-Lain : A.Minuman : - Susu Skim - Susu Ful cream - Susu kedelai - Teh manis - Kopi - Minuman bersantan - es cream B. Makanan - Gorengan - Makanan Bersantan - Sate - Bakso 13 4 1 10 2 8 38,2 11,8 2,9 29,4 5,9 0,0 0,0 23,5 0,0 0,0 0,0 1 10 4 1 2,9 0,0 0,0 29,4 11,8 0,0 0,0 2,9 0,0 0,0 0,0 5 3 5 2 6 11 3 24 17 6 4 14,7 8,8 14,7 5,9 17,6 32,4 8,8 70,6 50,0 17,6 11,8 11 6 8 6 17 14 1 15 25 23 0,0 32,4 17,6 23,5 17,6 50,0 41,2 2,9 44,1 73,5 67,6 15 16 22 4 16 6 17 2 3 7 44,1 47,1 64,7 11,8 47,1 17,6 50,0 0,0 5,9 8,8 20,6 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel 4.2. dapat dilihat bahwa responden mengkonsumsi setiap jenis bahan makanan bahan makanan pokok, lauk pauk, sayuran, buah, dan jenis lainnya secara bergantian dengan frekuensi makanan beragam sebagai berkut : Dari hasil penelitian berdasarkan jenis dan frekuensi bahan makanan pokok bahwa, hampir seluruh responden mengkonsumsi nasi sebagai makanan pokok yaitu sebanyak 29 orang 85 dengan frekuensi makan 2-3xhari. Mie dan roti jarang dikonsumsi responden. Untuk bahan makanan pokok singkong sebayak 18 orang 52,9 tidak pernah mengkonsumsi bahan pokok tersebut. Untuk jenis bahan makanan lauk pauk, responden lebih sering mengkonsumsi ikan basah sebanyak 14 orang 41,2 dengan frekuensi 1xhari, sedangkan untuk konsumsi daging yaitu daging ayam sebanyak 19 orang 55,9, daging babi sebanyak 16 orang47,1, daging kuda sebanyak 9 orang 26,5 dan telur ayam sebanyak 25 orang 73,5 dengan frekuensi makan 1-3xminggu, Pada jenis bahan makanan sayuran, yang paling sering dikonsumsi responden adalah sawi dengan frekuensi 1x1hr sebanyak 19 orang 55,9, daun ubi, bayam, kangkung, buncis, kacang panjang dan timun dengan frekuensi 1-3xminggu , rata-rata konsumsi responden sebanyak 23 orang 66,9 sedangkan untuk konsumsi sayur nangka muda sebanyak 18 orang 52,9 tidak pernah mengkonsumsi. Untuk konsumsi jenis bahan makanan buah, 13 orang 38,2 makan buah pisang dengan frekuensi 1xhari dan 16 orang 47,1 dengan frekuensi 1-3xminggu, sedangkan jeruk sebanyak 21 orang 61,8 dan pepaya sebanyak 15 orang 44,1. Universitas Sumatera Utara Jenis bahan makanan lain-lain, responden minuman susu skim sebanyak 13 orang 38,2 dan teh manis sebanyak 10 orang 29,4 dengan frekuensi 1xhari. Untuk makanan gorengan sebanyak 24 orang 70,6 dan makanan bersantan 17 orang 50 dengan frekuensi 1-3xminggu.

4.4. Konsumsi Energi dan Lemak

Dari hasil penelitian diperoleh konsumsi energi responden dan dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 4.3. Distribusi Berdasarkan Konsumsi Energi Pada PNS Di Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2011. No Konsumsi Energi n

1. Konsumsi Energi

- Kurang - Cukup 1 11 2,9 32,4 - Baik 22 64,7 Jumlah 34 100,0 2. Konsumsi Energi Lemak - Kurang 4 11,8 - Cukup 2 5,9 - Baik 28 82,4 Jumlah 34 100,0 Berdasarkan tabel 4.3. dapat dilihat bahwa konsumsi energi responden lebih banyak pada kategori konsumsi energi baik sebanyak 22 orang 64,7 dan paling sedikit dengan kategori kurang sebanyak 1 orang 2,9. Adapun jumlah asupan energi responden paling minimum sebanyak 1313 kkal dan maksimum yang dikonsumsi sebanyak 3248 kkal. Distribusi responden berdasarkan konsumsi energi lemak lebih banyak pada kategori baik sebanyak 28 orang 82,4 dan paling sedikit dengan kategori cukup Universitas Sumatera Utara sebanyak 2 orang 5,9. Jumlah lemak yang dikonsumsi yang paling minimum sebanyak 37 kkal dan yang paling maksimum dikonsumsi sebanyak 165 kkal.

4.5. Asupan Lemak

Dokumen yang terkait

Hubungan Pola Konsumsi Pangan dengan Tingkat Kolesterol Drah Total Pada Pegawai Negeri Sipil Di Kanwil Direktorat Jendral Perbendaharaan Provinsi Sumatera Utara Kota Medan Tahun 2013

1 43 93

Gambaran Pola Konsumsi Makanan Keluarga Dan Kadar Iodium Dalam Garam Di Daerah Endemis Gaki Desa Kuta Dame Kecamatan Kerajaan Kabupaten Dairi Tahun 2000

2 30 64

Respon Masyarakat Desa Sitio Ii Kecamatan Lintongnihuta Kabupaten Humbang Hasundutan Terhadap Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Masyarakat Oleh Rumah Sakit Umum Daerah Doloksanggul

2 59 107

Uji Penurunan Kadar Kolesterol Darah Marmot Jantan (Cavia porcelus) dari Ekstrak Daun Jati Belanda (Guazoma ulmifolia Lamk)

2 72 82

Kinerja Pegawai Negeri Sipil (Studi Pada Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendapatan Provinsi Sumatera Utara Di Pematangsiantar)

1 62 103

Konsumsi Pangan Keluarga Dan Pola Pangan Harapan (PPH) Di Desa Kampong Jeumpa Kecamatan Glumpang Tiga Kabupaten Pidie

1 31 54

HUBUNGAN ASUPAN NATRIUM DAN KALIUM TERHADAP TEKANAN DARAH PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) Hubungan Asupan Natrium Dan Kalium Terhadap Tekanan Darah Pada Pegawai Negeri Sipil (PNS) Dinas Kesehatan Kota Surakarta.

0 1 18

PENDAHULUAN Hubungan Asupan Natrium Dan Kalium Terhadap Tekanan Darah Pada Pegawai Negeri Sipil (PNS) Dinas Kesehatan Kota Surakarta.

0 3 6

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DENGAN KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DINAS KESEHATAN KABUPATEN GROBOGAN.

0 2 11

RUP Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Humbang Hasundutan

0 0 1