2.6. Kerangka Konsep
Gambar 2.2. Kerangka Konsep Penelitian
Keterangan : : Variabel yang diteliti
: Variabel yang tidak diteliti Pola konsumsi pangan PNS dapat dilihat dari jenis makanan, frekuensi
makanan, konsumsi energi dan lemak. Hal ini diduga menyebabkan terjadinya peningkatan kolesterol darah total. Jika peningkatan kolesterol darah total terus
terjadi keadaan ini dapat menyebabkan terjadinya penyakit jantung koroner, tetapi dalam penelitian ini terjadinya penyakit jantung koroner tidak diteliti.
Pola Konsumsi Pangan PNS Umur 30 tahun keatas :
1. Jenis Makanan
2. Frekuensi Makanan
3. Konsumsi Energi dan Lemak
Kolesterol Darah
Total
Penyakit Jantung
Koroner
Universitas Sumatera Utara
2.7. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan perumusan masalah, tujuan penelitian dan tinjauan pustaka maka dapat dibuat hipotesa penelitian sebagai berikut :
1. Ha : Ada hubungan konsumsi energi dengan tingkat kolesterol darah total
Ho : Tidak ada hubungan konsumsi energi dengan tingkat kolesterol darah total 2.
Ha : Ada hubungan konsumsi energi dengan tingkat kolesterol darah total Ho : Tidak hubungan konsumsi energi dengan tingkat kolesterol darah total
3. Ha : Ada hubungan asupan asam lemak jenuh ALJ dengan tingkat kolesterol
darah total Ho : Tidak ada hubungan asupan asam lemak jenuh ALJ dengan tingkat
kolesterol darah total. 4.
Ha : Ada hubungan asupan asam lemak tidak jenuh ALTJ dengan tingkat kolesterol darah total
Ho : Tidak ada hubungan asupan asam lemak tidak jenuh ALTJ dengan tingkat kolesterol darah total.
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Penelitian yang dilakukan adalah merupakan penelitian deskriptif dengan rancangan penelitian pengamatan sesaat cross sectional, yaitu dengan
menggambarkan hubungan pola konsumsi pangan dengan tingkat kolesterol darah total pada Pegawai Negeri Sipil PNS di Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang
Hasundutan.
3.2. Lokasi penelitian dan waktu penelitian
3.2.1 Lokasi penelitian
Penelitian ini dilakukan di Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan di Jalan Siborong-borong Ujung Komplek Perkantoran Tano Tubu
Kecamatan Doloksanggul Kabupaten Humbang Hasundutan. Alasan pemilihan lokasi penelitian dengan dasar pertimbangan tingginya kejadian peningkatan kolesterol
darah total pada pemeriksaan kolesterol yang dilakukan pada tahun 2009 dan tahun 2010 dari 34 orang PNS yang berusia 30 tahun ke atas sebanyak 26 orang 71
dengan kolesterol darah total 200 mgdl pada PNS di Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan dan penelitian hubungan antarapola konsumsi pangan dengan
tingkat kolesterol ini belum pernah dilakukan sehingga peneliti ingin mengetahui hubungan pola konsumsi pangan dengan tingkat kolesterol darah total pada Pegawai
Negeri Sipil di Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan.
Universitas Sumatera Utara
3.2.2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember tahun 2010 sampai dengan bulan Agustus 2011.
3.3. Populasi dan sampel
3.3.1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah semua PNS di Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan dengan usia 30 tahun ke atas yang berjumlah 34
orang. Pemilihan usia 30 tahun ke atas dengan pertimbangan berdasarkan pemeriksaan kolesterol yang dilakukan sebelumya pada PNS di Kabupaten Humbang
Hasundutan adalah usia 30 tahun ke atas dan dianggap pada usia ini risiko terjadinya peningkatan kolesterol dalam darah yang dapat menyebabkan penyakit jantung
koroner.
3.3.2. Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh populasi total sampling, yaitu sebanyak 34 orang.
3.4. Metode Pengambilan Data
Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini mencakup data primer dan data sekunder.
3.4.1. Data Primer
Data primer meliputi data responden yang diperoleh secara langsung di Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan, yaitu :
1. Karakteristik responden umur, jenis kelamin dan pendidikan;
Universitas Sumatera Utara
2. Data konsumsi pangan didasarkan pada metode food recall 24 jam, sedangkan
frekuensi makanan dan jenis makanan diperoleh melalui wawancara dengan menggunakan formulir food frequency;
3. Data kolesterol darah total diperoleh melalui pengukuran langsung dengan
menggunakan Benechede Monitoring.
3.4.2. Data Sekunder
Data sekunder meliputi data jumlah pegawai negeri sipil diperoleh dari Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan, dan data gambaran umum
Kabupaten Humbang Hasundutan diperoleh dari Profil Humbang Hasundutan Dalam Angka .
3.5. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data adalah : 1.
Kuesioner, yang berisi data identitas diri responden 2.
Formulir food recall 3.
Formulir food frequency 4.
Monitoring Benechede merk Nesco untuk mengukur kolesterol darah total
5. Food model
6. DKBM
3.6. Variabel dan Definisi Operasional