turn a social problem into economic opportunity and economic benefit, into productive capacity, into human competence, into well-paid jobs, and into
wealth”, dalam hal ini, Drucker telah melangkah lebih lanjut dengan memberikan ide baru agar korporasi dapat mengelola aktivitas coorporate social responsibility
yang dilakukannya dengan sedemikian rupa sehingga tetap akan menjadi peluang bisnis yang menguntungkan Drucker, dalam http:csrjatim.org2datasejarah-
csr.pdf. Tahun 1987, Persatuan Bangsa-Bangsa melalui World Commission on
Environment and Development menerbitkan laporan yang berjudul “Our Common Future” juga dikenal sebagai Brundtland Report untuk menghormati Gro Harlem
Brundtland yang menjadi ketua World Commission on Environment and Development waktu itu. Laporan tersebut menjadikan isu lingkungan sebagai
agenda politik yang pada akhirnya bertujuan mendorong pengambilan kebijakan pembangunan yang lebih sensitif pada isu lingkungan. Laporan ini menjadi dasar
kerjasama multilateral dalam rangka melakukan pembangunan berkelanjutan. Earth Summit dilaksanakan di Rio de Janeiro pada 1992. Dihadiri oleh 172
negara dengan tema utama Lingkungan dan Pembangunan Berkelanjutan. Menghasilkan Agenda 21, Deklarasi Rio dan beberapa kesepakatan lainnya. Hasil
akhir dari pertemuan tersebut secara garis besar menekankan pentingnya eco- efficiency dijadikan sebagai prinsip utama berbisnis dan menjalankan
pemerintahan http:csrjatim.org2datasejarah-csr.pdf.
2.2.3 Dasar Hukum Tanggung Jawab Sosial Perusahaan di Indonesia
Tanggung jawab sosial perusahaan di Indonesia telah diatur dalam beberapa perundang-undangan, yaitu:
Universitas Sumatera Utara
1. Keputusan Presiden Nomor 90 Tahun 1995, dimana pasal dua butir satu
menyatakan bahwa wajib pajak organisasi ataupun orang pribadi dapat menyumbangkan sampai dengan setinggi-tingginya 2 dari keuntungan atau
penghasilan setelah pajak penghasilan yang diperoleh dalam satu tahun pajak yang digunakan bagi pemberdayaan keluarga prasejahtera dan keluarga
sejahtera satu. 2.
Keputusan presiden Nomor 92 Tahun 1996, diubah menjadi: wajib pajak organisasi ataupun orang pribadi wajib memberikan kontribusi bagi
pemberdayaan keluarga yang belum sejahtera dan keluarga sejahtera satu sebanyak dua persen dari keuntungan setelah pajak penghasilan dalam satu
tahun pajak. 3.
Undang-undang Nomor 19 Tahun 2003, dimana pasal dua butir e menyatakan bahwa BUMN harus terlibat aktif memberikan bimbingan dan kontribusi
kepada perusahaan lemah, koperasi, dan masyarakat. 4.
Keputusan Menteri BUMN Nomor Kep-236MBU.2003, mewajibkan BUMN untuk mengimplementasikan program kerjasama dan program pengembangan
lingkungan. 5.
Surat edaran Menteri BUMN Nomor SE-433MBU2003, menyatakan bahwa BUMN diwajibkan membentuk bagian tersendiri yang secara khusus
mengelola program pembinaan lingkungan. 6.
Undang-undang Nomor 25 Tahun 2007, dimana pasal 15 butir b menyatakan bahwa setiap penanam modal berkewajiban melaksanakan tanggung jawab
sosial perusahaan; Pasal 17 menyatakan bahwa penanam modal yang memanfaatkan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui wajib
Universitas Sumatera Utara
menyediakan biaya secara bertahap untuk pemulihan lingkungan; Pasal 34 menyatakan bahwa perusahaan yang tidak melaksanakan kewajiban program
tanggung jawab sosial akan dikenai hukuman yang bersifat administratif. 7.
Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 dimana ayat satu menyatakan bahwa perusahaan yang menjalankan aktivitas ekonominya disektor dan atau
berkaitan dengan sumber daya alam wajib mengimplementasikan tanggung jawab sosial perusahaan bagi masyarakat setempat dan lingkungan; ayat dua
menyatakan bahwa tanggung jawab sosial perusahaan bagi masyarakat setempat dan linkungan adalah kewajiban perusahaan yang diperuntukkan
dan diperhitungkan sebagai biaya perusahaan yang pelaksanaannya dilakukan dengan memperhatikan kepatutan dan kewajaran; dan ayat tiga menyatakan
bahwa perusahaan yang tidak menjalankan kewajiban dikenakan hukuman sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku Siagian dan
Suriadi, 2010:27-29.
2.3 Konsep-konsep yang Berkaitan dengan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan