Berdasarkan visi tersebut, maka dirumuskan tiga misi yang harus diemban perusahaan dalam melaksanakan tanggung jawab sosial perusahaan, sebagai
berikut: 1.
Membangun kemandirian masyarakat dalam mengembangkan asset ekonomi. 2.
Mengembangkan sumberdaya alam dan lingkungannya. 3.
Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan status sosial budaya Elyas, 2001:14.
2.6.2 Tujuan dan Target Pelaksanaan Program Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan
Tujuan tanggung jawab sosial perusahaan adalah meningkatkan sumber daya manusia dalam rangka mengembangkan sumber daya alam dan lingkungan
secara arif dan berkelanjutan. Memberdayakan masyarakat untuk menganalisa diri dan lingkungannya serta mengaktualisasikan kreatifitasnya untuk pemenuhan
kebutuhan dan pemecahan masalah yang dihadapi. Menciptakan tatanan hubungan perusahaan dan masyarakat yang berkeadilan, demokratis dan harmonis antara
keduanya. Strategi yang dilakukan dalam mencapai tujuan adalah menciptakan iklim
yang kondusif bagi masyarakat, untuk lebih berpartisipasi aktif dalam pembangunan wilayahnya dan mampu memanfaatkan secara optimal.
Pendampingan bagi kelompok terentan sebagai pendidikan masyarakat, untuk mencapai perubahan diri dan kelompok secara mendasar, mampu melaksanakan
adaptasi, serta terrealisasinya berkelanjutan pada setiap kegiatan yang dirintis. Target adalah suatu tingkatan keinginan yang dicapai dan biasa didasari
pada perencanaan yang telah disusun sebelumnya. Sasaran tersebut biasanya
Universitas Sumatera Utara
dipantau melalui kegiatan yang rutin dilaksanakan dan pada akhirnya dibandingkan dengan kondisi sebelumnya. Target perusahaan dalam upaya
pencapaian tujuan tanggung jawab sosial perusahaan adalah sebagai berikut: a.
Pendapatan dan basis modal masyarakat meningkat b.
Masyarakat lebih berpendidikan c.
Hubungan sosial dan masyarakat kondusif d.
Lingkungan yang nyaman dan sehat Elyas, 2001:15
2.6.3 Kriteria Pemberdayaan Program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
1. Adanya tujuan, sasaran, target capaian dan program kegiatan yang jelas
2. Adanya perubahan cara pandang, pola berpikir dan kemampuan teknis
3. Peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat
4. Pembinaan dan pendampingan yang berkelanjutan
5. Program disusun secara parisipatif
6. Adanya pengembangan kebersamaan dan kontrol sosial Elyas, 2001:16
2.6.4 Penyusunan dan Pelaksanaan Program